2.5 Kerangka Teori
Gambar  2.3  Modifikasi  dari  Teory  of  Planned  Behavior  oleh  Ajzen  2005,  Adriani 2013,  Yuni  et  al.  2013,  Rafidah  2009,  Malhotra  2010,  dan  Ababa
2006.
Faktor Latar Belakang Orang Tua
Pribadi
1.  Sikap umum orang tua
2.  Sifat kepribadian orang tua
3.  Nilai kehidupan orang tua
4.  Emosi orang tua 5.  Kecerdasan orang
tua
Sosial
1.  Usia orang tua 2.  Jenis kelamin orang
tua 3.  Etnis
4.  Pendidikan orang tua 5.  Pendapatan orang tua
6.  Agama orang tua
Informasi
1.  Pengalaman orang tua
2.  Pengetahuan orang tua
3.  Keterpaparan media Niat Menikahkan
Anak Perempuan di bawah 20 tahun
Menikahkan Anak Perempuan di
bawah 20 tahun Sikap Terhadap Menikahkan
Anak Perempuan di bawah 20 tahun
Norma Subjektif Menikahkan Anak
Perempuan di bawah 20 tahun
Pengendalian Perilaku Menikahkan Anak
Perempuan di bawah 20 tahun
2 .
6 Kerangka Konsep
Gambar 2.4 Kerangka Konsep
Elemen  TPB  digunakan  sebagai  kerangka  konsep  untuk  mengidentifikasi faktor  yang  mempengaruhi  pengambilan  keputusan  melakukan  perkawinan  anak
di  bawah  20  tahun  di  Kecamatan  Pakem,  Kabupaten  Bondowoso.  Theory  of Planned  Behavior  biasanya  digunakan  untuk  memprediksi  perilaku,  dan  konsep
pentingnya  intensi  atau  niat  sebagai  pendahulu  untuk  melakukan  suatu  perilaku. Intensi seseorang untuk memutuskan melakukan perkawinan anak terbentuk oleh
tiga  domain  yaitu  sikap  terhadap  perkawinan  anak,  norma  subjektif,  dan pengendalian  perilaku,  sedangkan  faktor  latar  belakang  merupakan  hal  yang
:
Diteliti : Tidak diteliti
Keterangan :
Latar Belakang Orang Tua:
Sosial 1.  Pendapatan
Orang Tua 2.  Pendidikan
Orang Tua Informasi
1.  Pengetahuan Orang Tua
Tentang pernikahan di
bawah usia 20 tahun
Sikap
1.  Keyakinan beliefs orang tua terhadap pernikahan anak
perempuan di bawah usia 20 tahun
2.  Evaluasi konsekuensi pernikahan anak perempuan di
bawah usia 20 tahun
Norma Subjektif
1.  Keyakinan beliefs normatif orang tua atas norma anak
perempuan, saudara, dan teman dekat
2.  Motivasi orang lain ke orang tua untuk melakukan pernikahan
anak perempuan di bawah usia 20 tahun
Pengendalian Perilaku
1.  Keyakinan beliefs pengendali 2.  Kekuatan faktor pengendali
Intensi
Keputusan untuk
melakukan pernikahan
anak di bawah usia
20 tahun
penting  yang  mendasari  adanya  niat  dan  perilaku  individu  untuk  mengambil keputusan melakukan perkawinan anak.
Latar  belakang  yang  diteliti  dalam  penelitian  ini  adalah  faktor  sosial  dan faktor  informasi.  Faktor  sosial  meliputi  pendidikan  dan  pendapatan  orang  tua,
sedangkan  faktor  informasi  meliputi  pengetahuan.  Sikap  terhadap  perilaku dipengaruhi  oleh  kepercayaan  tentang  konsekuensi  dari  perilaku  tersebut.
Seseorang  memiliki  persepsi  bahwa  hasil  dari  menampilkan  suatu  perilaku tersebut  positif,  ia  akan  memiliki  sikap  positif  terhadap  perilaku  tersebut,  dan
sebaliknya.  Orang  lain  yang  terkait  dengan  suatu  permasalahan  memandang bahwa  menampilkan  perilaku  terkait  sebagai  suatu  yang  positif  dan  seseorang
tersebut  termotivasi  untuk  memenuhi  harapan  orang  lain  tersebut,  maka  itulah yang  disebut  dengan  norma  subjektif  yang  positif.  Orang  lain  melihat  perilaku
yang  akan  ditampilkan  sebagai  suatu  yan  negatif  dan  seseorang  tersebut  ingin memenuhi  harapan  orang  lain  tersebut,  itu  yang  disebut  norma  subjektif  negatif.
Norma subjektif dalam  penelitian ini adalah pengaruh  anak, teman, dan  saudara. Domain terakhir adalah persepsi pengendalian perilaku, kepercayaan ini berkaitan
dengan  ada  atau  tidaknya  faktor  yang  memudahkan  atau  mempersulit  jika keputusan melakukan perkawinan anak dilakukan.
2.6 Hipotesis Penelitian