Variabel Definisi
Operasional Teknik
Pengumpulan Data
Kategori Skala
terakhir Menggunakan
garam beriodium
Keluarga menggunakan
garam beriodium untuk memasak
setiap hari Menguji contoh
garam yang digunakan
keluarga dengan tes iodinates
amilum 1.
Baik: Beriodium warna
ungu 2.
Belum baik: Tidak beriodium
warna tidak berubahmuda
Depkes RI, 2007 Nominal
Memberikan suplemen gizi
sesuai anjuran a. Bayi 6-11 bulan
mendapat kapsul vitamin A biru
pada bulan Februari atau
Agustus b. Anak balita 12-
59 bulan mendapat
kapsul vitamin A merah setiap
bulan Februari dan Agustus
Melihat catatan pada
KMScatatan posyandubuku
KIAcatatan kader, bila tidak
ada menanyakan
pada ibu 1.
Baik: Bila mendapat kapsul
biru pada bulan Februari atau Agustus
6-11 bulan atau bila mendapat kapsul merah
setiap bulan Februari dan Agustus
12-59 bulan. 2.
Belum baik: Bila tidak mendapat
kapsul birumerah Depkes RI, 2007
Nominal
3.5 Data dan Sumber Data
3.5.1 Data Primer
Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber pertama, baik dari individu maupun perorangan seperti hasil wawancara atau hasil pengisian
kuisioner yang biasa dilakukan oleh peneliti. Data primer dalam penelitian ini yaitu :
a. Data karakteristik ibu yang meliputi pengetahuan, sikap, umur, pekerjaan,
dan pendidikan b.
Data karakteristik keluarga yang meliputi besar keluarga dan pendapatan keluarga
c. Data aspek pelayanan kesehatan yang meliputi sarana pelayanan kesehatan,
jarak dan waktu tempuh, pelayanan petugas kesehatankader serta keterpaparan informasi kesehatan.
d. Data status Kadarzi keluarga anak balita usia 6-59 bulan
e. Data pemberian ASI eksklusif pada anak balita usia 6-59 bulan
f. Data konsumsi makanan beragam pada keluarga anak balita usia 6-59 bulan
g. Data uji garam beriodium pada keluarga anak balita usia 6-59 bulan
Sumber data adalah segala sesuatu yang dapat memberikan informasi mengenai data. Sumber data primer diatas yaitu ibu yang memiliki balita usia 6-59
bulan.
3.5.2 Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang dikumpulkan melalui pihak kedua, biasanya diperoleh melalui badan atau instansi yang bergerak dalam pengumpulan data,
baik oleh institusi pemerintah maupun swasata. Berikut merupakan data sekunder dan sumber data pada penelitian ini :
Tabel 3.3 Data Sekunder dan Sumber Data
No Data Sekunder
Sumber Data
1. Data penimbangan berat badan balita usia
6-59 bulan KMScatatan posyandubuku KIAcatatan
kader 2.
Data pemberian vitamin A pada balita usia 6-59 bulan
KMScatatan posyandubuku KIAcatatan kader
3.6 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
3.6.1 Teknik Pengumpulan Data
a. Wawancara
Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti sendiri dengan wawancara secara langsung kepada responden. Wawancara adalah suatu metode yang digunakan
untuk mengumpulkan data, dimana peneliti mendapatkan keterangan atau pendirian secara lisan dari seorang sasaran penelitian responden, atau bercakap-
cakap berhadapan muka dengan orang tersebut face to face. Metode ini memberikan hasil secara langsung Hidayat, 2013. Teknik ini dilakukan untuk
pengumpulan data primer berupa karakteristik ibu, keluarga, pelayanan petugas kesehatankader, status Kadarzi, dan data konsumsi makanan beraneka ragam.
b. Uji
Kandungan iodium pada garam yang digunakan oleh keluarga digunakan uji ioodina. Iodina test uji iodina merupakan larutan uji garam beriodium, yang
digunakan untuk mengetahui apakah garam yang dikonsumsi mengandung iodium atau tidak. Berikut merupakan cara pengujian garam dengan uji iodina :
1 Ambillah 12 sendok makan garam yang akan diuji, bila garam berbentuk
briket, haluskan dahulu garam tersebut 2
Teteskan 2-3 tetes cairan uji iodina kepermukaan garam tersebut 3
Perhatikan perubahan warna yang terjadi pada garam segera setalah ditetesi cairan uji iodina
Berikut merupakan contoh warna hasil uji iodina :
Gambar 3.1 Contoh Warna Hasil Uji Iodina
Pembacaan hasil uji iodina yaitu bila garam berubah warna menjadi ungu tua seperti tertera pada etiket botol atau seperti pada gambar diatas sebelah
kanan, maka garam tersebut mengandung cukup iodium 30 per permillium. Bila berwarna ungu muda atau lebih muda dari gambar diatas sebelah kanan,
berarti garam tersebut mengandung iodium kurang dari 30 ppm. Bila warna tidak berubah seperti gambar diatas sebelah kiri, garam tersebut tidak mengandung
iodium. Jadi, semakin tua warnanya, semakin baik mutu garam beriodium. Selain itu, pengetahuan dan sikap ibu, serta pelayanan petugas kesehatankader juga
didapatkan dengan menggunakan metode uji sehingga didapatkan nilai skor atau nilai ujinya.
c. Observasi
Observasi merupakan cara melakukan pengumpulan data penelitian dengan observasi secara langsung kepada responden yang dilakukan penelitian untuk
mencari perubahan atau hal-hal yang akan diteliti. Dalam metode observasi, instrumen yang dapat digunakan adalah checklist. Observasi dilakukan terhadap
KMScatatan posyandubuku KIAcatatan kader untuk mendapatkan data mengenai status Kadarzi pada keluarga balita usia 6-59 bulan.
d. Dokumentasi
Dokumentasi, berasal dari kata dokumen yang artinya semua barang- barang yang yang tertulis. Di dalam melaksanakan metode dokumentasi, peneliti
menyelidiki benda benda tertulis seperti buku, notulen rapat, catatan, peninggalan benda purbakala yang merupakan simbol-simbol atau gambar. Pengumpulan data
penimbangan berat badan balita dan pemberian vitamin A dilakukan dengan cara melihat KMScatatan posyandubuku KIAcatatan kader sehingga dibutuhkan
tekhnik dokumentasi.
3.6.2 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data Notoatmodjo, 2010. Instrumen penelitian yang digunakan
pada penelitian ini adalah : a.
Kuisioner Instrumen penelitian yang akan digunakan pada penelitian ini adalah
kuisioner. Kuisioner digunakan untuk mendapatkan data mengenai karakteristik ibu, keluarga, pelayanan kesehatan, status kadarzi, dan data konsumsi makanan
beraneka ragam. Kuisioner dalam penelitian ini juga berupa form konsumsi makanan balita yang digunakan untuk mengetahui kebiasaan makan balita dalam
mengkonsumsi makanan beragam. b.
Angket Angket merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain
dengan maksud agar orang yang diberikan tersebut bersedia memberikan respon sesuai dengan permintaan peneliti Nazir, 2005. Angket berguna untuk
memperoleh data mengenai pengetahuan dan sikap ibu, serta pelayanan petugas kesehatankader yang dirasakan oleh ibu balita usia 6-59 bulan.
c. Kamera
Kamera berguna untuk mendokumentasikan data yang diperoleh dari KMScatatan posyandubuku KIAcatatan kader untuk memperoleh data
penimbangan berat badan dan pemberian vitamin A pada balita usia 6-59 bulan. d.
Check List Check list berguna untuk merekap data status Kadarzi yang diperoleh dari
KMScatatan posyandubuku KIAcatatan kader untuk memperoleh data penimbangan berat badan, pemberian ASI eksklusif, pemberian vitamin A pada
balita usia 6-59 bulan, dan mencatat perilaku konsumsi makan beragam serta hasil penggunaan garam beriodium berdasarkan uji yodina.
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas