Kadar Kulit Karakteristik Fisik Biji Kakao Kering

Gambar Hasil analisa si wadah fermentasi tida per 100 gramnya. Wa pejal massive beran fungsi waktu ferment kakao menjadi beron proses fermentasi ber sukrosa, fenol dan sen oleh enzim-enzim ya Misnawi dkk. 2002, menjadi peptida, aminop amino, invertase mem

4.2.2 Kadar Kulit

Berdasarkan si variasi wadah berpen yang dihasilkan. Hal fermentasi kakao tida Presentase kadar kuli 98 a 70 75 80 85 90 95 100 Best Practice ju m la h b ij i p e r 1 g ra m bar 4.5 Nilai Rata-Rata Jumlah Biji Per 100 Gra sa sidik ragam Tabel 4.1 menunjukkan bahwa pe tidak memberikan pengaruh nyata terhadap jum Warna dan tesktur di dalam biji kakao yang se rangsur berubah menjadi lebih coklat dan be entasi Wood Lass, 1985; CAOBISCO, 1998 rongga terjadi karena perombakan senyawa-se berlangsung. Beberapa senyawa tersebut anta senyawa-senyawa lain dimana perombakan ter yang ada pada biji kakao. Seperti yang telah 2002, dimana enzim protease berfungsi dalam m inopeptidase berperan dalam memecah peptida emecah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa. n sidik ragam Tabel 4.3, fermentasi kakao de pengaruh berbeda tidak nyata terhadap kadar al ini menunjukkan bahwa perlakuan varia tidak berpengaruh signifikan terhadap kadar kul kulit biji kakao berkisar antara 13-15 dari be 98 a 98 a 100 a 94 a Best Practice Shallow Box Mini Box Stainlessteell Box jenis perlakuan 100 Gram a perlakuan variasi jumlah biji kakao semula ungu dan berongga sebagai 1998. Tekstur biji a-senyawa selama ntara lain protein, tersebut dilakukan lah diuraikan oleh memecah protein ptida menjadi asam osa. o dengan perlakuan ar kulit biji kakao riasi wadah pada r kulit biji kakao. i berat keringnya. 93 a Stainlessteell Box Fairly Average Quality Besarnya rata-rata ka perlakuan variasi wad Tabel 4. Sumber Db JK KT F Hitung F table keragaman sk 5 Perlakuan 4 113,0667 28,26667 1,58209 ns 3,48 Galat 10 178,6667 17,86667 Jumlah 14 291,7333 Keterangan : α = 0,05 Gambar Kadar kulit t dan terendah diperole menyebabkan kompon eksudasi proses yang komponen terlarut dar meningkatkan kadar kul yang menempel pada 15 a 5 10 15 20 Best Practice k a d a r k u li t kadar kulit biji kakao hasil fermentasi kakao d adah ditunjukkan pada Gambar 4.6. l 4.2. Analisa Sidik Ragam Kadar Kulit Biji Kaka Sumber Db JK KT F Hitung F table keragaman sk 5 Perlakuan 4 113,0667 28,26667 1,58209 ns 3,48 Galat 10 178,6667 17,86667 Jumlah 14 291,7333 = 0,05; ns= berbeda nyata bar 4.6 Nilai Rata-Rata Kadar Kulit Biji Kaka it tertinggi didapat pada stainless steel box ST roleh pada perlakuan FAQ sebesar 14. Pr ponen pada keping biji yang berupa cairan ng menyebabkan keluarnya cairan yang menga dari suatu bahan dan sebagian menempel pada ar kulit biji. Kadar kulit yang tinggi dikarenak da kulit ari Wahyudi dkk.,2006. Kadar kulit 16 a 17 a 17 a Best Practice Shallow Box Mini Box Stainleessteel Box jenis perlakuan o dengan berbagai akao Sumber Db JK KT F Hitung F table keragaman sk 5 Perlakuan 4 113,0667 28,26667 1,58209 ns 3,48 Galat 10 178,6667 17,86667 Jumlah 14 291,7333 kao STB sebesar 15 Proses fermentasi ran keluar akibat gandung sejumlah pada kulit, sehingga nakan adanya pulp kulit biji kakao hasil 14 a Stainleessteel Box Fairly Average Quality fermentasi STB lebih besar diduga karena cairan yang keluar dari komponen keping biji lebih banyak dan menempel pada kulit, sehingga kadar kulit tinggi.

4.2.3 Uji Belah Cut Test Score