-Sekolah Bertaraf Internasional-
5
.: Ivana 060406033 :. 1.8 Sistematika Laporan
Adapun sistematika pembahasan pada laporan adalah sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan, berisi kajian tentang latar belakang pembangunan bangunan
sekolah, maksud dan tujuan, perumusan masalah perancangan, metode pendekatan, batasan proyek, dan asumsi.
BAB II Tinjauan Umum, menggambarkan keadaan wilayah tempat proyek berada
dalam skala kota. Juga meninjau fungsi bangunan secara umum dan juga struktur bangunan secara menyeluruh.
BAB III Tinjauan Khusus, memberikan informasi tentang potensi daerah, lokasi;
kriteria pemilihan site, alternatif dan penilaian terhadap site, dan juga studi kelayakan proyek.
BAB IV Elaborasi Tema, membahas tinjauan teoritis, pengertian tema, interpretasi
tema, dan studi banding tema sejenis.
BAB V Analisis, membahas dan menganalisis masalah yang berkaitan dengan
lingkungan dan analisis mikro yang berkaitan dengan tapak dan bangunan, analisis fasilitas dan kebutuhan ruang, organisasi ruang dan penzoningan, dan menghasilkan
program ruang.
BAB VI Konsep Perancangan, membahas konsep dasar fisik tapak, konsep dasar
fisik ruang, konsep dasar fisik bangunan dan teknologi struktur dan konstruksi bangunan yang akan dipakai.
BAB VII Gambar Perancangan, memuat gambar-gambar hasil desain bangunan.
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
6
.: Ivana 060406033 :.
BAB II TINJAUAN UMUM
2.1 Tinjauan Umum Kota Medan 2.1.1 Keadaan Geografis dan Demografis kota Medan
Lokasi proyek berada di Indonesia, yaitu kota Medan , Sumatera Utara , Indonesia. Kota Medan merupakan salah satu dari 25 Daerah Tingkat II di Sumatera Utara
dengan luas daerah sekitar 265,10 km². Kota ini merupakan pusat pemerintahan Daerah Tingkat I Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten
Deli Serdang di sebelah utara, selatan, barat dan timur. Sebagian besar wilayah Kota Medan merupakan dataran rendah yang merupakan tempat pertemuan dua
sungai penting, yaitu Sungai Babura dan Sungai Deli.
Letak Kota Medan terletak antara: 2º.27 - 2º.47 Lintang Utara,
98º.35 - 98º.44 Bujur Timur Kota Medan, dan 2,5 – 37,5 meter di atas permukaan laut.
Tabel 2.1 Letak Geografis Beberapa Daerah di Kota Medan Medan dalam Angka 2007
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
7
.: Ivana 060406033 :.
Batas Sebelah Utara, Selatan, Barat dan Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli
Serdang.
Geologi Kota Medan merupakan salah satu dari 25 Daerah Tingkat II di Sumatera Utara
dengan luas daerah sekitar 265,10 km². Kota ini merupakan pusat pemerintahan Daerah Tingkat I Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten
Deli Serdang di sebelah utara, selatan, barat dan timur. Sebagian besar wilayah Kota Medan merupakan dataran rendah yang merupakan tempat pertemuan dua
sungai penting, yaitu Sungai Babura dan Sungai Deli.
Iklim Tropis, suhu minimum 23°C – 24,1°C , suhu maksimum 30,6°C – 33,1 °
Kelembaban udara rata – rata : 78 – 82
Kecepatan angin rata – rata : 0,42 msec dan laju penguapan tiap bulannya : 100.6 mm
Dilihat dari struktur umur penduduk, Kota Medan dihuni lebih kurang 1.359.447 jiwa berusia produktif 15-59 tahun, dan jumlah ini diperkirakan meningkat mencapai
1.395.432 jiwa pada tahun 2009. Dengan demikian, Kota Medan secara relatif memiliki tenaga kerja yang cukup, yang dapat bekerja pada berbagai jenis
perusahaan, baik jasa, perdagangan, maupun industri manufaktur. Laju pertumbuhan penduduk Kota Medan tahun 2000-2004 cenderung mengalami
peningkatan, di mana tingkat pertumbuhan penduduk pada tahun 2000 adalah 0,09, meningkat menjadi 0,63 tahun 2004, 1,50 tahun 2005, dan 1,53 pada
tahun 2006. Sedangkan tingkat kepadatan penduduk mengalami peningkatan dari 7.267 jiwa per km2 pada tahun 2001; 7.408 jiwa per km2 2002; 7.520 2003;
7.567 2004; 7.681 2005; dan menjadi 7.798 jiwa per km2 tahun 2006.
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
8
.: Ivana 060406033 :. 2.1.2 Perkembangan Sekolah Secara Umum
A. Sejarah Sekolah Di Indonesia
1
Sekolah sebelum masa penjajahan
Sebelum masa penjajahan pendidikan yang ada di Indonesia berupa pendidikan nonformal. Pendidikan ini telah ada sejak Zaman Kerajaan Hindu
atau sebelumnya, sekolahpendidikan dilangsungkan di tempat ibadah, perguruan atau padepokan.
Sekolah pada masa penjajahan
Pendidikan formal di Indonesia mulai dikenal pada masa ini, pada awal masa penjajahan sampai tahun 1903 sekolah formal masih dikhususkan bagi warga
Belanda di Hindia Belanda. B. Perkembangan Sekolah di kota Medan
Aktifitas pendidikan di Kota Medan tergolong tinggi, sebagaimana kita lihat dari jumlah sekolah di semua jenjang tingkat pendidikan, mulai dari tingkat terendah
hingga perguruan tinggi dan juga kursus-kursus. Sarana sekolah tersebar di seluruh wilayah pemerintahan Kota Medan termasuk pada daerah tertinggal.
Perhatian Pemko Medan terhadap pembangunan pendidikan sangat besar. Hal ini dapat kita lihat dengan program programnya mulai dari pengadaan sekolah
baru sampai dengan pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu siswa terancam putus sekolah yang bertujuan agar semua penduduk Kota Medan
yang berusia sekolah mempunyai kesempatan untuk mendapatkan pendidikan. 2.2 Tinjauan Struktur dan Fungsi Bangunan Sekolah
2.2.1 Klasifikasi Sekolah Pelaksanaan pendidikan nasional berlandaskan kepada Pancasila dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
1
http:id.wikipedia.orgwikiSekolah_institusi
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
9
.: Ivana 060406033 :. A. Jalur Pendidikan
Jalur pendidikan terdiri atas:
Pendidikan formal, jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
Pendidikan non formal, yang meliputi:
o pendidikan kecakapan hidup,
o pendidikan anak usia dini,
o pendidikan kepemudaan,
o pendidikan pemberdayaan perempuan,
o pendidikan keaksaraan,
o pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja,
o pendidikan kesetaraan, serta
o pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan
peserta didik. Satuan pendidikan nonformal terdiri atas:
o lembaga kursus,
o lembaga pelatihan,
o kelompok belajar,
o pusat kegiatan belajar masyarakat, dan
o majelis taklim, serta satuan pendidikan yang sejenis.
Pendidikan informal
Kegiatan pendidikan informal yang dilakukan oleh keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. Hasil pendidikan informal diakui
sama dengan pendidikan formal dan nonformal setelah peserta didik lulus ujian sesuai dengan standar nasional pendidikan.
B. Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan anak usia dini diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan
dasar. Pendidikan anak usia dini dapat diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal, nonformal, danatau informal.
Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal berbentuk:
Taman Kanak-kanak TK,
Raudatul Athfal RA, atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan nonformal berbentuk:
Kelompok Bermain KB,
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
10
.: Ivana 060406033 :.
Taman Penitipan Anak TPA, atau bentuk lain yang sederajat. Pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan informal berbentuk
pendidikan keluarga atau pendidikan yang diselenggarakan oleh lingkungan. C. Pendidikan Kedinasan
Pendidikan kedinasan merupakan pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh departemen atau lembaga pemerintah nondepartemen. Pendidikan
kedinasan berfungsi meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam pelaksanaan tugas kedinasan bagi pegawai dan calon pegawai negeri suatu
departemen atau lembaga pemerintah nondepartemen. Pendidikan kedinasan diselenggarakan melalui jalur pendidikan formal dan
nonformal. D. Pendidikan Keagamaan
Pendidikan keagamaan diselenggarakan oleh Pemerintah danatau kelompok masyarakat dari pemeluk agama, sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. Pendidikan keagamaan dapat diselenggarakan pada jalur pendidikan formal,
nonformal, dan informal. Pendidikan keagamaan berbentuk:
pendidikan diniyah,
pesantren,
pasraman,
pabhaja samanera, dan bentuk lain yang sejenis.
E. Pendidikan Jarak Jauh Pendidikan jarak jauh dapat diselenggarakan pada semua jalur, jenjang, dan
jenis pendidikan. Pendidikan jarak jauh berfungsi memberikan layanan pendidikan kepada
kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau reguler.
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
11
.: Ivana 060406033 :. Pendidikan jarak jauh diselenggarakan dalam berbagai bentuk, modus, dan
cakupan yang didukung oleh sarana dan layanan belajar serta sistem penilaian yang menjamin mutu lulusan sesuai dengan standar nasional
pendidikan. F. Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus
Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik,
emosional, mental, intelektual, sosial, danatau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
Pendidikan layanan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik di daerah terpencil atau terbelakang, masyarakat adat yang terpencil, danatau
mengalami bencana alam, bencana sosial, dan tidak mampu dari segi ekonomi.
Warga negara asing dapat menjadi peserta didik pada satuan pendidikan yang diselenggarakan dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Klasifikasi sekolah menurut status sekolah terbagi dari:
2
Sekolah Negeri Public school, yaitu sekolah yang diselenggarakan oleh
Pemerintah, mulai dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Perguruan Tinggi.
Sekolah Swasta Private School, yaitu sekolah yang diselenggarakan oleh non-
pemerintahSwasta, penyelenggara berupa badan berupa yayasan pendidikan yang sampai saat ini badan hukum penyelenggara pendidikan masih berupa
rancangan peraturan pemerintah. Pendidikan di Indonesia
Jenjang pendidikan
o Pendidikan anak usia dini
o Pendidikan dasar
o Pendidikan menengah
o Pendidikan tinggi
Jalur pendidikan
2
http:id.wikipedia.orgwikiSekolah_institusi
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
12
.: Ivana 060406033 :. o
Pendidikan formal o
Pendidikan nonformal o
Pendidikan informal
Jenis pendidikan o
Pendidikan umum o
Pendidikan kejuruan o
Pendidikan akademik o
Pendidikan profesi o
Pendidikan vokasi o
Pendidikan keagamaan o
Pendidikan khusus
Tingkatan pendidikan di Indonesia
KELAS USIA Taman kanak-kanak
Kelompok Bermain 4
Kelompok A 5
Kelompok B 6
Sekolah Dasar Kelas 1
7
Kelas 2 8
Kelas 3 9
Kelas 4 10
Kelas 5 11
Kelas 6 12
Sekolah menengah pertama Kelas 7
13
Kelas 8 14
Kelas 9 15
Sekolah menengah ataskejuruan Kelas 10
16
Kelas 11
17
Kelas 12 18
AkademiInstitutPoliteknikSekolah TinggiUniversitas Sarjana
Berbagai usia selama kurang lebih 4 tahun
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
13
.: Ivana 060406033 :. Tabel 2.2 Tingkatan pendidikan di Indonesia sumber Wikipedia
Mengacu pada pemenuhan standar nasional pendidikan, Depdiknas mengelompokkan sekolah sebagai berikut:
1.
Sekolah potensial: sekolah yang relatif masih banyak kekurangankelemahan untuk memenuhi kriteria sesuai dengan Standar
Nasional Pendidikan SNP. 2. Sekolah standar nasional SSN: sekolah yang sudah hampir memenuhi
delapan SNP yaitu: standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar sarana dan prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan,
standar manajemen, standar pembiayaan, standar penilaian. 3. Sekolah berbasis keunggulan lokal: sekolah kategori ini selain memenuhi
kriteria SSN juga sekolah yang memiliki keunggulan dalam mata pelajaran agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, kepribadian, iptek, estetika,
olahraga, dan kesehatan. 4. Sekolah bertaraf internasional SBI: sekolah yang menyiapkan peserta
didik berdasarkan standar nasional pendidikan dan standar internasional. Sehingga lulusan sekolah ini memiliki kemampuran daya saing
internasional.
Magister Berbagai usia selama kurang lebih 2 tahun
Doktor Berbagai usia selama kurang lebih 2 tahun
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
14
.: Ivana 060406033 :. 2.2.2 Pengertian Sekolah Bertaraf Internasional
A. Pengertian Sekolah Sekolah
: adalah tempat anak didik mendapat pelajaran yang diberikan oleh guru. Ensiklopedia Indonesia
: adalah bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta tempat memberi dan menerima pelajaran menurut tingkatnya.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua Halaman 892 B. Pengertian Bertaraf Internasional
Bertaraf : bertingkat; bermutu
Lihat Tabel tingkatan pendidikan di Indonesia
Pendidikan di Indonesia
Jenjang Pendidikan
Jalur Pendidikan
Jenis Pendidikan
Tingkatan Pendidikan
Pendidikan anak usia dini
Pendidikan dasar
Pendidikan menengah
Pendidikan tinggi
Pendidikan formal
Pendidikan nonformal
Pendidikan informal
Pendidikan umum
Pendidikan kejuruan
Pendidikan akademik
Pendidikan profesi
Pendidikan vokasi
Pendidikan keagamaan
Pendidikan khusus
Gambar 2.2 Bagan Pendidikan di Indonesia
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
15
.: Ivana 060406033 :. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua Halaman 1010
Internasional : menyangkut bangsa-bangsa atau negeri-negeri seluruh dunia; antarbangsa.
Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua Halaman 384 Menurut Depdiknas 2006:3 SBI adalah sekolah nasional yang menyiapkan
peserta didiknya berdasarkan standar nasional pendidikan SNP Indonesia dan tarafnya internasional, sehingga lulusannya memiliki kemampuan daya saing
internasional. 2.2.3 Aspek-aspek standar Sekolah Internasional
Standar internasional yang dituntut dalam SBI adalah Standar Kompetensi Lulusan, Kurikulum, Proses Belajar Mengajar, SDM, Fasilitas, Manajemen,
Pembiayaan, dan Penilaian standar internasional. Dalam SBI, proses belajar mengajar disampaikan dalam dua bahasa yaitu
bahasa Inggris dan
bahasa Indonesia.
Pada rintisan SBI dibagi dalam empat model: sekolah baru newly developed SBI, model pengembangan sekolah yang ada existing developed SBI, model terpadu
dan model kemitraan. Dari keempat model penyelenggaraan itu SBI dikembangkan dengan 8 prinsip utama, yaitu:
1.Pengembangan SBI mengacu pada SNP + X SBI = SNP + X.
Di mana SNP meliputi 8 standar SNP, yaitu, kompetensi lulusan, isi, proses, sarana dan prasarana,
pendidik dan tenaga kependidikan, manajemen,
pembiayaan, penilaian sedangkan X adalah nilai plus, yaitu, penguatan,
pengayaan, pengembangan, perluasan, pendalaman melalui adaptasi atau adopsi terhadap standar pendidikan, baik dari dalam maupun luar negeri yang telah
memiliki reputasi mutu yang diakui secara internasional. 2. SBI dikembangkan berdasarkan atas kebutuhan dan prakarsa sekolah demand
driven and bottom up. 3. Kurikulum bertaraf internasional yang ditunjukkan oleh pengembangan isi yang
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
16
.: Ivana 060406033 :. mutakhir dan canggih dengan perkembangan ilmu pengetahuan global.
4. SBI menerapkan manajeman berbasis sekolah MBS dengan tata kelola yang baik.
5. SBI menerapkan proses belajar mengajar yang pro-perubahan dan inovatif. 6. SBI menerapkan prinsip - prinsip kepemimpinan yang memiliki visi ke depan
visioner. 7. SBI harus memiliki SDM yang professional, baik tenaga pendidik maupun
tenaga kependidikan. 8. Penyelenggaraan SBI harus didukung oleh sarana dan prasarana yang lengkap,
relevan, mutakhir, dan canggih seperti laptop di laboratorium, LCD, TV, dan media pendidikan penunjang lainnya.
Rintisan
indikator kinerja kunci IKK rintisan SMA bertaraf internasional antara kreditasi A secara nasional, menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan
KTSP dengan sistem kredit semester SKS, sistem akademik berbasis teknologi informasi dan komunikasi TIK, dan muatan mata pelajaran setara atau lebih tinggi
dari mata pelajaran yang sama pada sekolah unggul negara OECD. Indikator lainnya adalah menerapkan standar kelulusan yang lebih tinggi dari
standar kompetensi lulusan SKL yang ada di dalam standar nasional. Berikutnya, proses pembelajaran suatu mata pelajaran menjadi teladan sekolah atau
madrasah lainnya terutama dalam pengembangan akhlak mulia, budi pekerti, dan kepribadian unggul.
Selain itu, pendidik memenuhi standar pendidikan. Untuk SMA minimal 30 persen guru berpendidikan S2 atau S3 dari perguruan tinggi PT yang program studinya
berakreditasi A, sedangkan tenaga kependidikan seperti kepala sekolah minimal berpendidikan S2 dari PT yang program studinya berakreditasi A.
Dari sisi sarana prasarana harus dilengkapi perpustakaan yang tersambung ke Jejaring Pendidikan Nasional Jardiknas dan internet, dilengkapi ruang multimedia
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
17
.: Ivana 060406033 :. dan klinik. Sementara, dari sisi pengelolaan agar meraih sertifikat ISO 9001:2000
tentang tata kelola dan ISO 14.000 tentang lingkungan. Sekolah juga diharapkan menjalin hubungan sister school dengan sekolah bertaraf
internasional di luar negeri. Sekolah harus bebas narkoba dan kekerasan. Mengingat SBI merupakan upaya sadar, intens, terarah, dan terencana untuk
mewujudkan citra manusia ideal yang memiliki kemampuan dan kesanggupan hidup secara lokal, regional, nasional, dan global, maka perlu dirumuskan standard
SBI yang meliputi input, proses, dan output. Input adalah segala hal yang diperlukan untuk berlangsungnya proses dan harus memiliki tingkat kesiapan yang
memadai. Input penyelenggaraan SBI yang ideal untuk menyelenggarakan proses pendidikan yang bertaraf internasional meliputi siswa baru intake yang diseleksi
secara ketat dan masukan instrumental yaitu kurikulum, pendidik, kepala sekolah, tenaga pendukung, sarana dan prasarana, dana, dan lingkungan sekolah. Intake
siswa baru diseleksi secara ketat melalui saringan rapor SMP, hasil ujian nasional UN, scholastic aptitude test SAT, kesehatan fisik, dan tes wawancara. Siswa
baru SBI memiliki potensi kecerdasan unggul, yang ditunjukkan oleh kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual, dan potensi untuk bekembang.
Kurikulum diperkaya diperkuat, diperluas, dan diperdalam agar memenuhi standard isi SNP plus kurikulum bertaraf internasional yang digali dari berbagai
sekolah dari dalam dan dari luar negeri yang jelas-jelas memiliki reputasi internasional. Di samping itu guru harus memiliki kompetensi professional
penguasaan matapelajaran, pedagogik, kepribadian, dan sosial bertaraf internasional, serta kemampuan berkomu-nikasi secara internasional yang
ditunjukkan oleh penguasaan salah satu bahasa asing, misalnya bahasa Inggris. Selain itu guru memiliki kemampuan menggunakan ICT mutakhir dan canggih.
Kepala sekolah harus memiliki kemampuan profesional dalam manajemen, kepemimpinan, organisasi, adminsitrasi, dan kewirausahaan yang diperlu-kan
untuk menyelenggarakan SBI, termasuk kemampuan komunikasi dalam bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris.
Tenaga pendukung, baik jumlah, kualifikasi maupun kompetensinya memadai untuk mendukung penyelenggaraan SBI. Tenaga pendukung yang dimaksud
meliputi, laboran, teknisi komputer, kepala TU, tenaga administrasi keuangan, akuntansi, kepegawaian, akademik, sarana dan prasarana, dan kesekretariatan.
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
18
.: Ivana 060406033 :. Sarana dan prasarana harus lengkap dan mutakhir untuk mendukung
penyelenggaraan SBI, terutama yang terkait dlangsung dengan penyelenggaraan proses pembelajaran, baik buku teks, referensi, modul, media pembelajaran,
peralatan dan sebagainya. Organisasi, manajemen, dan administrasi SBI memadai untuk penyelenggaraan SBI, yang ditunjukkan oleh: 1 organisasi, kejelasan
pembagian tugas dan fungsi dan koordinasi yang baik antar tugas dan fungsi, 2 manajemen tangguh, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
koordinasi dan evaluasi, dan 3 administrasi rapi, yang ditunjukkan oleh pengaturan dan pendayagunaan sumberdaya pendidikan secara efektif dan
efisien. Lingkungan sekolah, baik fisik maupun nir-fisik kultur, sangat kondusif bagi penyelenggaraan SBI. Lingkungan nir-fisik sekolah mampu menggalang
konfir-misme perilaku warganya untuk menjadikan sekolahnya sebagai pusat gravitasi keunggulan pendidikan yang bertaraf internasional.
Proses penyelenggaraan SBI mampu mengakrabkan, menghayatkan dan menerap-kan nilai-nilai religi, ekonomi, seni, solidaritas, dan teknologi mutakhir
dan canggih, norma-norma untuk mewujudkan nilai-nilai tersebut, standar-standar, dan etika global yang menuntut kemampuan bekerjasama lintas budaya dan
bangsa. Selain itu proses pembelajaran dalam SBI harus pro-perubahan yaitu mampu menumbuhkem-bangkan daya kreasi, inovasi, nalar dan eksperimentasi
untuk menemukan kemungkinan baru a joy of discovery yang tidak tertambat pada tradisi dan kebiasaan proses pembelajaran di sekolah yang lebih
mementingkan memorisasi dan recall dibandingkan daya kreasi, nalar, dan eksperimentasi peserta didik untuk menemukan kemungkinan baru.
Proses pembelajaran SBI harus dikembangkan melalui berbagai gaya dan selera agar mampu mengaktualisasikan potensi peserta didik, baik intelektual, emosional
maupun spiritualnya sekaligus. Penting digarisbawahi bahwa proses pembelajaran yang bermatra individu-sosial-kultural perlu dikembangkan sekaligus agar sikap
dan perilaku peserta didik sebagai mahkluk individu tidak terlepas dari kaitannya dengan kehidupan masyarakat lokal, regional, dan nasional. Bahasa pengantar
yang digunakan dalam proses pembelajaran adalah Bahasa Indonesia dan bahasa asing khususnya Bahasa Inggris dan menggunakan media pendidikan yang
bervariasi serta berteknologi mutakhir dan canggih, misalnya laptop, LCD, dan VCD.
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
19
.: Ivana 060406033 :. Oleh karena itu tafsir ulang terhadap praksis-praksis penyelenggaraan proses
pembelajaran yang berlangsung selama ini sangat diperlukan. Proses pembelajaran di sekolah saat ini lebih mementingkan jawaban baku yang dianggap
benar oleh guru, tidak ada keterbukaan dan demokrasi, tidak ada toleransi pada kekeliruan akibat kreativitas berpikir karena yang benar adalah apa yang
dipersepsikan benar oleh guru. Itulah yang disebut memorisasi dan recall. SBI harus mengembangkan proses pembelajaran yang: 1 mendorong keingintahuan
a sense of curiosity and wonder, 2 keterbukaan pada kemungkinan- kemungkinan baru, 3 prioritas pada fasilitas kemerdekaan dan kreativitas dalam
mencari jawaban atau pengetahuan baru meskipun jawaban itu salah atau pengetahuan baru dimaksud belum dapat digunakan, dan 4 pendekatan yang
diwarnai oleh eksperimentasi untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan baru Depdiknas, 2006:8.
Output SBI memiliki kemampuan-kemampuan bertaraf nasional plus internasional sekaligus, yang ditunjukkan oleh penguasaan SNP Indonesia dan penguasaan
kemampuan-kemampuan kunci yang harus dimiliki dalam era global. SNP merupakan standar minimal yang harus diikuti oleh semua satuan pendidikan yang
berakar Indonesia, namun tidak berarti bahwa output satuan pendidikan tidak boleh melampaui SNP. SNP boleh dilampaui asal memberikan nilai tambah yang positif
bagi pengaktualan potensi peserta didik, baik intelektual, emosional, maupun spiritualnya. Selain itu, nilai tambah yang dimaksud harus mendukung penyiapan
manusia-manusia Indonesia abad ke-21 yang kemampuannya berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, beretika global, dan sekaligus berjiwa dan bermental
kuat, integritas etik dan moralnya tinggi, dan peka terhadap tuntutan keadilan sosial. Penguasaan kemampuan-kemampuan kunci yang diperlukan dalam era
global merupakan kemampuan-kemampuan yang diperlukan untuk bersaing dan berkolaborasi secara global dengan bangsa-bangsa lain, yang setidaknya meliputi
penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi mutakhir yang canggih serta kemampuan berkomunikasi secara global.
Standar kompetensi lulusan Sekolah Bertaraf Internasional adalah keberhasilan lulusan yang melanjutkan ke sekolah internasional dalam negeri maupun di luar
negeri dengan tetap berkepribadian bangsa Indonesia, menguasai dan terampil menggunakan ICTInformation Communication Technology, mampu debat dengan
Bahasa Inggris, terdapat juara internasional dalam bidang:
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
20
.: Ivana 060406033 :. a. Olahraga, kesenian, kesehatan, budaya, dll,
b. Mampu menyelesaikan, tugas–tugas dan mengumpulkan portofolio dengan baik,
c. Mampu meyampaikanmendemonstrasikan tugas-tugas dari gurusekolah, d. Mampu melaksanakan eksprimen dalam pengembangan pe ngetahuan dan
keterampilan, e. Mampu menemukan mem buktikan pengalaman bela jarnya dengan berbagai
karya, f. Mampu menulis dan mengarang dengan bahasa asing atau dengan bahasa
Indonesia yang baik dan benar, g. Memperoleh kejuaraan olimpiade internasional dalam bidang: matematika,
fisika, biologi, kimia, astronomi, dan atau lainnya ditunjukkan dengan sertifikat internasional,
h. NUAN rata-rata tinggi 7,5, memiliki kemampuan penguasaan teknologi dasar,
i. Melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, baik secara individual, kelompokkolektif lokal, nasional, regional, dan global dengan bukti ada
piagam kerjasama atau MoU yang dilakukan oleh lulusan, j. Memiliki dokumen lulusan tentang karya tulis, persuratan, administrasi sekolah,
penelitian, dll dalam bahasa asing atau dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar,
k. Memiliki dokumen dan pelaksanaan, pengelolaan kegiatan belajar secara baik ada perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengkoordinasian, dan
evaluasi dari lulusan, l. Menguasai budaya bangsa lain, memiliki dokumen karya tulis, nilai, dll tentang
pemahaman budaya bangsa lain dari lulusan, m. Memiliki pemahaman terhadap kepedulian dengan lingkungan sekitar sekolah,
baik lingkungan sosial, fisik maupun budaya, n. Memiliki berbagai karya-karya lain dari lulusan yang bermanfaat bagi dirinya
maupun orang lain, bangsa, dll, dan o. Terdapat usaha-usaha dan atau karya yang mencerminkan jiwa kewirausahaan
lulusan. Sekolah Berstandar Internasional akan dicapai melalui sebuah proses peningkatan
kualitas sekolah yang berkesinambungan. Salah satu tujuan pokoknya adalah lulusan sekolah yang kompetensinya diakui secara internasional. Proses
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
21
.: Ivana 060406033 :. peningkatan kualitas ini menyangkut semua komponen sekolah yang meliputi
kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan hal tersebut, maka harus diadakan suatu kegiatan.
Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk: a. Meningkatkan Mutu Tenaga Kependidikan Sekolah Bertaraf Internasional
SBI, b. Menyamakan persepsi di antara tenaga kependidikan tentang program
pengembangan Sekolah Bertaraf Internasional SBI, c. Menyusun rencana dan strategi program pengembangan Sekolah Bertaraf
Internasional SBI berdasarkan kompetensi lulusan, dan d. Meningkatkan Mutu Pendidik Sekolah Bertaraf Internasional SBI.
2.2.4 Struktur Organisasi Sekolah Secara Umum
Gambar 2.3 Contoh 1 bagan struktur organisasi sekolah
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
22
.: Ivana 060406033 :. Bagian pengelola atau pengurus Binus International School
Kepala
Sekolah
Wakil Kepala Sekolah: o
Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum o
Wakil Kepala Sekolah bagian Pengembangan siswa o
Wakil Kepala Sekolah bagian Operasional
Asisten administratif Kepala Sekolah
Asisten administratif bagian Kurikulum
Kurikulum bagian PYP Primary Years Programme
Kurikulum bagian MYP Middle Years Programme
Kurikulum bagian Diploma Programme DP OPERASIONAL SEKOLAH
Kepala operasional akademik
Kepala manajemen bangunan
Kepala operasional IT
Marketing
manager
Kepala perpustakaan dan pusat pembelajaran
Kepala bagian konsultasi siswa
Manager keuangan
Gambar 2.4 Contoh 2 bagan struktur organisasi sekolah
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
23
.: Ivana 060406033 :. KEPALA KURIKULUM
TK dan SD
o Bahasa
Inggris o
Bahasa Indonesia dan Mandarin o
Matematika o
Olahraga o
IPA dan Teknologi o
IPS o
Seni dan drama o
Musik o
Agama
SMP dan SMA o
Bahasa Inggris
o Kewarganegaraan
o Bahasa Indonesia dan Mandarin
o Matematika
o IPA
o Teknologi
o Olahraga
o Creative, Action, Service CAS
o Extended
Essay o
Theory of Knowledge 2.2.5 Deskripsi Pengguna Bangunan Sekolah
Adapun pengguna sekolah ini digolongkan menjadi 4 golongan:
Pelajar, dimana ini adalah murid-murid dari tingkat taman kanak-kanak TK sampai tingkat menengah atas,
Pengajar, adalah guru-guru kelas maupun laboratorium,
Pelatih, guru bimbingan fasilitas olahraga yang tersedia,
Pengurus dan pengelola sekolah, termasuk di dalamnya bagian administrasi,
bagian kurikulum, kepala dan wakil kepala sekolah, dan lainnya,
Tamu, seperti orang tua murid ataupun kunjungan dari pihak lain,
Petugas kebersihan, petugas keamanan, pustakawan, dan petugas lainnya.
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
24
.: Ivana 060406033 :. 2.2.6 Pertimbangan dan Peraturan dalam Perencanaan Sekolah
A. Sirkulasi
Pola sirkulasi biasanya berkelanjutan dan membimbing si pengguna jalan,
Keamanan adalah hal yang harus diperhatikan, terutama untuk yang usia
muda,
Untuk pergerakan yang aman dan efisien, bedakan dan pisahkan menurut jenis sirkulasi,
Kurangi pertemuan antara pejalan kaki dan pengguna kendaraan,
Untuk sirkulasi dan parkir kendaraan bedakan dalam 3 zona yaitu zona
pekerja, tamu, dan murid,
Pertimbangan area sirkulasi untuk bus sekolah,
Sirkulasi kendaraan untuk keperluan servis bangunan sebaiknya tidak jauh dan dekat dari pintu masuk sehingga mengurangi tempat untuk berputar.
B. Keamanan Pengguna Keamanan adalah aspek yang paling penting. Trotoar atau tempat berjalan
sebaiknya menggunakan material untuk semua cuaca, tidak licin, jelas, dan dirancang denga tujuan mengurangi konflik pertemuan antara pejalan kaki dan
pengguna kendaraan. Untuk perbedaan ketinggian yang rendah, ramp sangatlah dianjurkan.
C. Keamanan dari Segi Lain Sekolah, ditinjau dari penggunanya adalah merupakan bangunan yang harus
mempunyai sistem keamanan dari pada bangunan dengan fungsi lainnya. Perlengkapan dan pencegahan untuk keperluan keamanan harus diprioritaskan
dan ini mempengaruhi seluruh rancangan dalam denah, konstruksi, dan pemilihan material. Aspek kesehatan dan kemanan menjadi aspek yang
menyerap tingkat kesulitan dan biaya dalam merancang bangunan sekolah. Berikut ini adalah pertimbangan keamanan yang harus diperhatikan:
Keamanan
struktur o
Kekuatan material dan faktor keamanan dari segi ketahanan api o
Tahan gempa o
Tahan angin yang kencang
Tahan api
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
25
.: Ivana 060406033 :. o
Perhatian keamanan dan perlindungan pada bagian pintu darurat, koridor, dan tangga
o Pendeteksi api dan sistem alarm
o Sistem sprinkler
o Material dan bahan finishing yang tidak mudah terbakar dan tidak
beracun
Kesehatan o
Sistem ventilasi yang standar o
Pencahayaan dan elektrikal yang standar o
Sistem pemipaan
Keadaan darurat khusus Sistem pencahayaan pada saat keadaan darurat
Perlindungan pada saat darurat
o Permukaan yang tidak licin terutama pada tangga, ramp, ruang loker,
dan bagian kolam renang o
Panel kaca pada pintu, putaran pintu, dan railing pada tangga
Pendekatan untuk orang cacat Membutuhkan akomodasi pada entrance dalam sirkulasi, toilet, dan
akomodasi publik lainnya. Rancangan koridor sebaiknya memperhatikan lokasi tangga dan pintu darurat,
sehingga pengguna tidak berdesakan ketika koridor dalam keadaan ramai. D. Area Masuk
Area masuk harus bersifat mengundang dan ramah, tidak
terkesan dilarang. Seperti yang kita ketahui, keterlibatan
diri dalam sebuah komunitas adalah salah satu kunci
sukses. Komunitas siswa diharapkan melibatkan diri
mereka dalam sekolah, karena itu sebuah sekolah sebaiknya
dibuat seperti milik mereka. Gambar 2.5 Sketsa zoning area masuk yang
nyaman
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
26
.: Ivana 060406033 :. Area masuk yang bersifat mengundang juga harus diimbangi dengan tingkat
keamanan yang cukup pada area masuk dan dipisahkan dari area publik.
E. Pintu keluar
Pintu keluar dan pintu darurat pada sekolah harus ditandai dengan jelas sehingga pada saat digunakan, pengguna tidak merasa ragu-ragu dan bingung.
Umumnya pintu keluar sekolah yang tersedia sebanyak dua atau lebih. Pintu keluar terdekat harus dapat dilihat dari setiap sudut di koridor.
F. Pintu Kelas Pintu kelas sebaiknya diletakkan di bagian depan kelas dan dimundurkan dari
koridor dan mempunyai sebuah jendela kaca kecil dengan bahan kaca tempered glass
3
agar pengguna pintu yang berasal dari dalam maupun luar kelas dapat melihat jika ada yang mendekati pintu sehingga tidak terjadi
tabrakan. Perbedaan level sebaiknya dihindarkan agar pada saat pemindahan peralatan maupun perabot tidak terganggu. Jika pintu kelas berfungsi sebagai
pembatas antara dua ruang kelas, sebaiknya material pintu bersifat akustik dan mudah untuk digunakan.
G. Koridor Sebuah koridor yang baik adalah koridor dimana siswa dapat bergerak bebas di
dalamnya. Dinding koridor harus bersih dari segala halangan. Untuk lemari loker, hydrant box, pintu kelas, dan lainnya sebaiknya dimundurkan sehingga
semua itu tidak mengganggu aktivitas siswa. Jika koridor lebih panjang dari 60 meter maka pola lantai atau perspektif harus dibedakan.
3
Tempered glass adalah salah satu kaca yang aman untuk digunakan, kaca ini lebih kuat empat sampai lima kali
dari kaca normal dan hancur berkeping‐keping ketika kaca ini pecah. Kaca ini dihasilkan melalui proses panas
dan dingin, yang membuatnya lebih kuat dibandingkan dengan kaca normal. Gambar 2.6 Panel kaca dan ukuran standar pintu kelas
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
27
.: Ivana 060406033 :. H.Tangga
Syarat untuk sebuah tangga di sekolah sebaiknya mempermudah dan mempercepat pergerakan, dan aman. Untuk menghindari agar siswa tidak
saling berdesakan ketika mereka pindah ke kelas lainnya, sebaiknya ukuran tangga adalah 1,4 meter- 1,5 meter. Konstruksi tangga sebaiknya tahan api dan
mengarah ke pintu darurat. Akan lebih baik lagi jika tangga mempunyai sistem pengontrol asap. Pada kedua sisi tangga harus terdapat pegangan tangan dan
pada bagian ujung anak tangga dianjurkan untuk memakai bahan yang tidak licin seperti gambar berikut.
I. Ruang Kelas Standar kapasitas ruangan kelas berbeda-beda tergantung dari tingkat dan
fungsi kelas tersebut. Untuk kelas tingkat dasar dan menengah, umumnya kapasitas yang diizinkan sekitar 27 murid sedangkan untuk sekolah taman
kanak-kanak adalah maksimal 20 murid. Gambar 2.7 Bagian dinding koridor yang dimundurkan
Gambar 2.8 Potongan tangga
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
28
.: Ivana 060406033 :. Gambar pertama menunjukkan ukuran kelas yang standar dengan bagian pintu
sedikit menjorok ke dalam dan dengan susunan kursi yang standar. Gambar kedua, dengan ukuran dan bentuk sedemikian rupa merupakan kelas
tersebut sangat fleksibel karena dapat dijadikan ruang diskusi maupun ruang belajar bersama bagi murid-murid.
Untuk gambar ketiga adalah ruangan kelas yang menampung siswa dalam jumlah yang banyak dapat menampung sekitar 64 siswa dan setiap barisan
kursi ditinggikan sedikit agar pandangan dari belakang tidak terganggu. Kelas berbentuk persegi terbukti lebih efisien dibandingkan dengan kelas
berbentuk persegi panjang. Luas ruangan kelas yang direkomendasi bagi kelas tingkat dasar menurut buku
Time Saver Standards for Building Types adalah sekitar 85-115 m
2
, untuk tingkat menengah, luas ruangan kelas berkisar antara 75-90 m
2
. Penggabungan kelas untuk belajar bersama bias saja terjadi, maka dengan pertimbangan hal
tersebut, sebaiknya ada beberapa ruangan kelas yang dinding pemisahnya berupa pintu lipat dengan nilai akustik yang cukup tinggi sehingga kedua kelas
tidak saling mengganggu ketika dipisahkan. Gambar 2.9 Susunan kursi dan ukuran ruangan kelas yang standar
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
29
.: Ivana 060406033 :. Persyaratan umum untuk rancangan ruangan kelas
Ruang sisa secukupnya diperlukan di bagian depan ruangan kelas untuk
peralatan audiovisual, seperti layar proyeksi, papan, dan lainnya,
Ketinggian langit-langit maksimum adalah 2,85 meter,
Pencahayaan alami sangat dibutuhkan, jika memungkinkan arah cahaya datang dari bagian kiri pundak siswa, dan
Material dinding dan langit-langit harus memiliki nilai akustik yang tinggi.
Lokasi ruangan kelas tentunya harus berada pada lokasi yang tingkat kebisingannya paling rendah, terbebas dari gangguan kebisingan dari luar.
Ruangan kelas adalah simbol dari filosofi pendidikan. Ada sebuah filosofi
yang berasumsi dan menganggap murid akan belajar hal yang sama,
pada waktu yang sama, dari orang yang sama, dengan cara yang sama,
untuk beberapa jam dalam satu hari. Gambar 2.10 Sketsa dua ruangan kelas yang dapat
digabungkan
Gambar 2.11 Sketsa hubungan ruangan kelas dan koridor
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
30
.: Ivana 060406033 :. FASILITAS RUANGAN KELAS
Sistem pengajaran yang modern tentunya menuntut fasilitas sebuah ruangan kelas untuk terus bertambah dan canggih. Pelajaran dapat diberikan melalui
berbagai media, seperti misalnya dari buku, peralatan audio-visual, perekam, televisi, dan lainnya sehingga rancangan sebuah ruangan kelas haruslah
terdapat area untuk peralatan seperti yang disebutkan di atas. Beberapa sekolah mempunyai ruangan kelas yang berbeda untuk pelajaran
terterntu, misalnya pelajaran bahasa Inggris, matematika, IPA, IPS, seni, dan musik. Ruangan kelas ini masing-masing membutuhkan fasilitas yang berbeda,
maka beberapa sekolah menerapkan sistem ‘pindah kelas’ jika pelajaran berganti. Ada pula sekolah yang menyediakan beberapa ruangan kecil untuk
menyimpan masing-masing peralatan yang dibutuhkan, agar murid-murid tidak perlu berpindah kelas.
Untuk kelas dengan fungsi seperti studio disarankan berbentuk L dengan pembagian zoning seperti gambar berikut.
Gambar 2.12 Sketsa zoning ruang kerja siswa studio
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
31
.: Ivana 060406033 :. Untuk kelas tingkat menengah, sebuah ruang kelas membutuhkan ruang
penyimpanan, yang berfungsi untuk menyimpan hasil karya murid, peralatan mengajar, buku referensi, peralatan menulis, poster, peta, globe dan lainnya
yang merupakan milik bersama. Untuk kelas tingkat kanak-kanak, SD 1 sampai dengan SD 3, ruangan kelas
sebaiknya berada di dekat toilet ataupun toilet merupakan bagian dari ruangan kelas. Ini untuk mempermudah guru untuk membantu murid yang masih kecil.
Sedangkan untuk kelas tingkat atas, hanya perlu 1 toilet pusat di setiap lantai. Fasilitas lainnya yang dapat ditambahkan adalah tempat minum bagi murid-
murid dan ini biasanya diletakkan di bagian koridor.
J. Area Display Area display yang berada di depan pintu
masuk dapat memperkuat pernyataan misi belajar di sekolah. Secara tipikal, sebuah
area display tidaklah cukup untuk memajang karya siswa, dan setiap ada
kesempatan, maka area display perlu ditata dan diganti dengan tugas atau karya
siswa yang lain. Gambar 2.14 Sketsa area display
Gambar 2.13 Sketsa area kerja kelompok dan locker berupa laci yang lebih privasi
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
32
.: Ivana 060406033 :. K. Area Bermain
PERTIMBANGAN LOKASI Kriteria untuk area bermain, seperti hubungan dengan perumahan yang
berdekatan, keseimbangan tanah, tanaman eksisting, topografi eksisting, dan lainnya adalah hal yang penting dan sebaiknya dipertimbangkan. Hal lain yang
perlu diberi perhatian adalah ruang terbuka dengan fungsi lapangan bermain agar mempunyai tanaman eksisting di sekitarnya untuk membayangi,
menyediakan oksigen, dan penahan angin windbreak. Untuk lahan yang kecil, lapangan bermain dapat diletakkan di lantai atap. Hal seperti ini dapat
membantu mengurangi penggunaan lahan yang besar. DENAH AREA BERMAIN
Untuk menciptakan denah dan peletakkan fasilitas rekreasi dan bermain yang baik, pertimbangkan hal-hal seperti di bawah ini:
Orientasi matahari dan angin,
Sirkulasi untuk pengguna dan pengawas,
Buffer,
Akses menuju shower, ruang kelas, dan area parkir,
Fleksibel agar dapat digunakan untuk keperluan panggung atau perluasan
bangunan pada suatu saat,
Menciptakan suasana dan pengalaman belajar bagi anak-anak,
Aman dan mudah diawasi
Cocok untuk segala usia belajar dan jenis kelamin,
Perbedaan ketinggian untuk keperluan drainase, dan
Berhubungan dengan fasilitas masyarakat di sekitarnya.
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
33
.: Ivana 060406033 :. Tingkat SMP sampai dengan tingkat SMA
Olahraga: Baseball, tennis, sepak bola, bola basket, bola voli, atletik, fitness, dan lainnya
Sepak bola
Fitness
Archery Basketball
court
Gambar 2.15 Beberapa jenis permainan untuk usia SMP dan SMA Volleyball
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
34
.: Ivana 060406033 :. L. Ruang Musik
Beberapa waktu yang lalu, seni dan musik dianggap sebagai “Soft Science”, pendidikan yang kurang penting akan tetapi pendidikan yang baik.
Program musik biasanya dibagi dalam empat bagian yaitu aktivitas instrumental, aktivitas paduan suara, teori musik, dan aktivitas korelasi seperti
drama dan opera. Sirkulasi di dalam ruang musik harus diperhatikan. Ruang penyimpanan alat
musik harus tersedia dan terencana dengan baik sehingga sirkulasi siswa menjadi mudah ketika mengambil dan mengembalikan alat musik,
membawanya ke pentas, lapangan, dan lainnya. Ukuran, bentuk, material adalah faktor lain yang penting untuk
dipertimbangkan dalam merencanakan dan merancang fasilitas ruang musik. Ruang musik haruslah bersifat akustik, bergema, dan menyerap suara. Hal ini
dapat diterapkan melalui pemilihan material dinding, langit-langit dan lantai.
Gambar 2.17 Contoh ruang musik yang berada di luar ruangan Gambar 2.16 Contoh susunan ruang di ruang musik
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
35
.: Ivana 060406033 :. M. Ruang Serbaguna
Ruang serbaguna berfungsi sebagai tempat dimana murid-murid dapat saling berkumpul dan melakukan kegiatan bebas di dalamnya. Fungsi ruang
serbaguna dapat disesuaikan sesuai dengan waktu, pengguna, dan kegiatan yang akan terjadi di dalamnya.
Ruang serbaguna dapat difungsikan sebagai kantin pada saat jam makan siang, setelah itu ruang tersebut dapat difungsikan sebagai ruang pertemuan setelah
sekolah dengan kegiatan bermain, diskusi, ataupun lainnya. Selain itu, dapat juga menampung acara-acara sekolah lainnya.
Ruang serbaguna haruslah fleksibel dan cukup luas sesuai dengan jumlah murid di dalamnya. Rancangan ruang serbaguna juga harus mempunyai dasar
fungsi bangunan yang akan diterapkan di dalamnya, misalnya jika ruang serbaguna difungsikan sebagai ruang pertunjukkan maka ruang serbaguna
haruslah mempunyai area panggung dan backstage, jika ruang serbaguna difungsikan sebagai kantin sementara maka dapur kecil haruslah tersedia.
Gambar 2.18 Contoh ruang serba guna
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
36
.: Ivana 060406033 :. N. Lingkungan Belajar
O. Pencahayaan Ruang Kelas Untuk sistem pengajaran mendatang, banyak sekolah akan menggunakan
proyektor, slide, televise, dan alat elektronik lainnya sebagai media mengajar. Hal ini perlu menjadi pertimbangan untuk pengaturan cahaya di dalam ruangan
kelas. Tirai jendela sebaiknya disediakan untuk digunakan apabila pengguna kelas merasa silau di dalam kelas. Sebuah jenis penutup jendela yang disebut
venetian blinds adalah jenis jendela yang dianjurkan dalam pemakaian di dalam kelas karena jenis penutup jendela ini mudah digunakan dan gampang untuk
dibersihkan dibandingkan jenis penutup kaca lainnya.
THERMAL
Gambar 2.19 Diagram syarat lingkungan belajar yang efektif
VISUAL HARMONY
THERMAL COMFORT
FRESH AIR
SOUND CONTROL
LIGHTING TOTAL
ENVIRONMENT
Gambar 2.20 Penggunaan venetian blinds pada ruangan
Gambar 2.21 Cara penggunaan venetian blinds
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
37
.: Ivana 060406033 :. P. Vista antara Ruang Dalam dan Ruang Luar
Q. Teknologi
Siswa menggunakan teknologi untuk berkomunikasi, menemukan sesuatu yang baru bagi mereka, bermain game, kolaborasi, menciptakan, menulis, dan
membaca. Membiarkan siswa di dalam kelas
untuk melihat ke area luar dengan jarak tertentu adalah
sebuah gagasan yang baik bagi penglihatan dan kesehatan
siswa.
Gambar 2.23 Sketsa jarak pandang siswa dari ruang kelas
Gambar 2.22 Sketsa pencahayaan yang baik pada ruang kelas
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
38
.: Ivana 060406033 :. Berikut adalah gambar yang menunjukkan teknologi yang seharusnya
dihadirkan pada sebuah bangunan sekololah untuk mendukung kegiatan siswa di dalamnya.
R. Perabot
S. Cave Space
Maksud dari Cave Space adalah sebuah dinding yang sedikit menjorok ke dalam di antara jalur seperti jalur koridor. Area ini nyaman digunakan untuk
kegiatan membaca, berkomunikasi, ataupun berdiskusi karena area ini mempunyai suasana lebih privasi dan tenang. Umumnya sekolah hanya
Gambar 2.24 Sketsa jenis kegiatan dan kebutuhan teknologi
Gambar 2.25 Sketsa area duduk dan diskusi dengan susunan perabot
Untuk dapat produktif pada saat bekerja, tentunya pekerja memerlukan
tempat duduk yang nyaman dan lembutm siswa juga memerlukan
tempat duduk seperti itu untuk menambah kenyamanan mereka
sehingga akan belajar dan bekerja lebih produktif.
Untuk itu, perabot di setiap ruangan kelas sebaiknya memenuhi standar
dan nyaman untuk digunakan.
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
39
.: Ivana 060406033 :. menyediakan perpustakaan sebagai tempat membaca, dan di ruang tersebut
siswa harus diam dan tidak diperbolehkan mengganggu siswa yang lain ketika berdiskusi. Secara psikologis, hal ini tentunya membuat siswa merasa
perpustakaan adalah ruang yang membosankan dan tidak bebas dan ini membuat mereka untuk tidak ingin mengunjungi dan membaca di dalam
perpustakaan. Dengan adanya Cave Space ini maka siswa dapat membawa buku ataupun
berdiskusi di area ini dengan bebas tanpa harus dengan suara yang sangat kecil seperti di perpustakaan.
T. Parkir
Parkir dibedakan dalam 3 zona yaitu zona pekerja, tamu, dan murid. Parkir sementara diizinkan dua kali lebih besar dari area bermain yang menggunakan
perkerasan. Akses dari area parkir ke bangunan sebaiknya tidak terjadi banyak konflik.
2.2.7 Peranan dan Unsur-Unsur dalam Pengadaan Bangunan Penyelenggaraan bangunan berarti adanya kegiatan pembangunan yang melalui
proses perencanaan perancangan, juga teknis pelaksanaan konstruksi, serta kegiatan pemanfaatan, pelestarian dan pembongkaran, hingga pada akhirnya
gedung dapat berguna dengan baik sesuai dengan yang direncanakan dari fungsinya.
Gambar 2.26 Sketsa Cave Space dengan perabot
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
40
.: Ivana 060406033 :. Dalam pengadaan bangunan dengan fungsi sekolah, unsur-unsur yang terkait di
dalamnya adalah:
Pemerintah, berperan dalam mendukung, mengatur keinginan, memberi rangsangan membangun sekaligus mengendalikan lingkungan,
Pemilik, peranan pemilik adalah menentukan, antara lain tujuan, fungsi
bangunan, permodalan dan para ahli yang akan membantu dalam proses pengajaran,
Pemakai, adalah orang yang akan menggunakan bangunan tersebut,
Masyarakat, yang dimaksud adalah orang yang secara tidak langsung
merasakan keberadaan dan menggunakan bangunan tersebut, dan
Arsitek sebagai pelaku kegiatan proses perencanaan teknis dan pelaksanaan konstruksi. Menurut Danisworo 1993 bahwa arsitektur karya seorang arsitek,
misalkan: bangunan, dll adalah komponen pembentuk utama dari lingkungan buatanlingkungan binaan dimana lingkungan ini adalah bagian dari lingkungan
hidup. 2.2.8 Kurikulum
Kurikulum International Baccalaureate IB Kurikulum IB menawarkan tiga program pendidikan internasional untuk siswa
berusia 3 - 19 tahun tingkat SD sampai dengan SMA. IB dikenal sebagai kepala dalam bidang pendidikan internasional. IB adalah sebuah yayasan yang tidak
meraup keuntungan, tetapi mempunyai misi yang jelas dalam menawarkan tiga program bertantangan bagi siswa berusia 3 – 19 tahun.
Penjelasan singkat tentang ketiga program tersebut
Primary Years Programme PYP, ini adalah program untuk siswa tingkat SD yang berusia 3 – 12 tahun. Program ini fokus pada perkembangan
keseluruhan siswa di dalam kelas maupun di luar.
Middle Years Programme MYP, program untuk siswa tingkat menengah yang berusia 11 – 16 tahun yang menawarkan tantangan akademis dan
keahlian hidup melalui dan melampaui pelajaran sekolah tradisonal, dan
Diploma Programme ditujukan bagi siswa berusia 16 – 19 tahun yang mempunyai kualifikasi untuk diterima di berbagai universitas di dunia.
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
41
.: Ivana 060406033 :. Ketiga program tersebut tidak harus seluruhnya diterapkan sebuah sekolah.
Sekolah dapat memilih dari ketiga program tersebut dan menerapkannya sebagai kurikulum.
IB mempunyai beberapa criteria yang membuatnya menjadi pendidikan bertaraf internasional. Adapun criteria tersebut adalah:
Menguatkan hubungan kewarganegaraan di seluruh dunia melalui budaya,
bahasa, dan pembelajaran untuk dapat hidup bersama,
Membangun dan menguatkan kesadaran terhadap identitas dan budaya,
Menumbuhkan pengakuan dan pengembangan nilai manusia,
Menstimulasi rasa ingin tahu siswa agar mereka dapat terus menemukan dan merasakan kesenangan belajar,
Menawarkan muatan internasional, di samping itu bertanggung jawab pada
permintaan dan minat lokal
Mendukung keanekaragaman dan fleksibilitas metode pengajaran, dan
Menyediakan bentuk penaksiran dan perbandingan internasional. Bahasa pengantar dalam kurikulum IB dapat berupa Bahasa Inggris, Bahasa
Perancis, Bahasa Spanyol, dan bahasa Cina. Tidak menutup kemungkinan, keempat bahasa tersebut dapat dijadikan pelajaran tambahan di luar mata
pelajaran sekolah. Kelebihan kurikulum IB adalah:
1. Kurikulum ini menawarkan pendidikan yang dapat disesuaikan dengan karakter anak-anak, yang terdiri dari 3 jenis program yang mempunyai tingkat
tertentu, 2. Kurikulim ini mempunyai reputasi pendidikan berkualitas tinggi selama 35
tahun, 3. Kurikulum ini mengajarkan murid agar berpikir lebih terbuka seperti negara
lain yang berkembang. Untuk melakukan, sebelumnya murid harus mengembangkan dan mengerti budaya identitas nasional mereka sendiri,
4. Kurikulum ini mengajarkan murid untuk berkelakuan positif seperti menanyakan pertanyaan yang bertantangan, mengkritik sebagai reaksi,
mengembangkan ilmu penelitian, belajar bagaimana cara belajar dan berpartisipasi dalam komunitas servis,
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
42
.: Ivana 060406033 :. 5. Kurikulum ini juga dapat diterapkan oleh setiap jenis sekolah di dunia, baik
sekolah nasional, internasional, publik, maupun privat. Primary Years Programme PYP
Kurikulum IB yang paling penting dan berbeda dengan yang lainnya untuk tingkat dasar adalah six transdisciplinary themes. Keenam tema pokok ini mempunyai
arti, dan penting untuk kita semua. Keenam tema tersebut adalah
Siapakah kita,
Dimanakah dan kapankah kita berada sekarang,
Bagaimana kita mengekspresikan diri kita sendiri,
Bagaimana dunia ini bekerja,
Bagaimana kita mengatur diri kita sendiri, dan
Berbagi dengan yang lainnya.
Keenam tema pokok tersebut dapat diterapkan dalam 6 mata pelajaran seperti:
Bahasa,
Sosial,
Matematika,
Seni,
Ilmu Pengetahuan Alam, dan
Pendidikan personil, sosial, dan fisik. Keenam tema pokok dan pelajaran tersebut jika digambarkan dalam segienam
akan terlihat seperti gambar di bawah
Gambar 2.27 Segi-enam tema pokok dan mata pelajaran dalam PYP
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
43
.: Ivana 060406033 :. Middle Years Programmme MYP
Program ini terdiri dari 8 mata pelajaran yang mempunyai kerangka pembelajaran sesuai atau melebihi pelajaran yang sedang dipelajari. Siswa
diminta untuk dapat berbahasa lokal dan internasional dengan baik, kemanusiaan, IPA, matematika, seni, pendidikan jasmani dan teknologi. Untuk
tahap akhir program, siswa diwajibkan mempunyai satu tugas pribadi yang membuktikan pemahaman dan keahlian yang telah mereka dapatkan dan
kembangkan selama mengikuti program ini. Kurikulum ini digambarkan dengan bentuk segi-delapan dengan lima interaksi
lainnya.
Diploma Programme DP Program diploma adalah program dua tahun yang menuntut siswa:
Belajar enam pelajaran
Menyelesaikan essay
Mengikuti kelas theory of knowledge
Berpartisipasi dalam kreativitas
Gambar 2.28 Segi-delapan yang menunjukkan hubungan 8 mata pelajaran dan 5 interksi lainnya pada MYP
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
44
.: Ivana 060406033 :. Essay yang dikerjakan adalah berupa essay hasil penelitian siswa dari salah satu
mata pelajaran yang telah dipelajari. Untuk kelas theory of knowledge adalah kelas yang mendukung siswa dalam pengetahuan alam dengan pemahaman
yang beda persepsi, emosi, bahasa, dan alasan dan pengetahuan yang berbeda IPA, seni, matematika, dan sejarah. Kreativitas yang dimaksud dapat
berupa kreativitas dari pelajaran seni di dalam kelas.
2.3 Studi Banding Jakarta International School
Gambar 2.29 Segi-enam program diploma
Gambar 2.30 Murid-murid dan bangunan sekolah Jakarta International School JIS
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
45
.: Ivana 060406033 :. Jakarta International School JIS menawarkan pengalaman belajar yang profesional
untuk anak-anak dari lebih 60 negara yang tinggal di kota Jakarta. Sekolah yang didirikan pada tahun 1951 ini ingin menyediakan pengalaman belajar yang
menyenangkan dan tidak terlupakan oleh setiap pelajarnya, di samping itu menemukan dan mengembangkan kemampuan dan talentabakat anak yang dapat memfasilitasi
suksesnya mereka nanti.
Gambar 2.31 Persentase murid dari berbagai negara di Jakarta International School JIS diperkirakan mempunyai 2500 siswa dari umur 3 sampai dengan 18 tahun dari 60
negara. Sekolah ini menerapkan kurikulum IB dari tingkat pra sekolah sampai dengan sekolah menengah. Sekolah terakreditas
Western Association of Schools and Colleges dan
Council of International Schools . Departemen Amerika Serikat melaporkan bahwa
kurikulum yang ditawarkan JIS sangat fokus dan dipertimbangkan sebagai sekolah yang paling baik untuk persiapan sebagai mahasiswa di Amerika. Untuk menjadi siswa di JIS,
siswa harus dapat menguasai bahasa Inggris. Fasilitas yang tersedia adalah perpustakaan, teater, laboratorium computer dan IPA,
lapangan tennis, lapangan basket, track, kolam renang, gymnasium, dan lainnya. Sekolah ini mempunyai food court, rumah sakit, dan mobil ambulans pribadi.
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
46
.: Ivana 060406033 :. Gambar 2.33 Pintu Gerbang JIS
Beberapa ekstra-ko yang terdapat di JIS adalah berenang, sepak bola, bulu tangkis, atletik, voli, tennis, basket, balet, piano, menari, taekwondo, yoga dan lainnya.
Untuk organisasi orang tua murid dan guru di JIS dinamakan Booster Club. Organisasi ini bertujuan untuk memberi semangat pada sekolah. Partisipasi orang tua dapat berupa
menjadi penjaga toko merchandise JIS, member saran dan kritik agar sekolah akan menjadi lebih baik lagi. Setiap orang tua murid secara otomatis akan menjadi anggota
yang aktif selama anak-anak mereka masih bersekolah di sana. Sistem keamanan sekolah ini dilengkapi
dengan ‘dinding tahan letupan’ setinggi 3 meter, ’boom gate’ dan kaca film yang aman
untuk jendela eksterior bagian depan. Selain itu, di depan pagar terdapat penjaga yang
memeriksa mobil sebelum mobil tersebut masuk ke area sekolah. Keamanan harus
benar-benar terjaga untuk kelas ini Gambar 2.32 Beberapa kegiatan lain selain kegiatan di dalam ruangan kelas
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
47
.: Ivana 060406033 :. Gambar 2.34 Gedung di American
International School of Guangzhou
Gambar 2.35 Beberapa aktivitas yang terjadi di dalam bangunan
American International School of Guangzhou
American International School of Guangzhou AISG adalah sekolah internasional yang paling
tua dan besar di Guangzhou, China, mungkin ini dikarenakan hanya ada beberapa sekolah
internasional di Guangzhou. Sekolah ini menggunakan kurikulum Inggris dan kurikulum
IB International Baccalaureate, menerima komunitas expatriate asing di Guangzhou.
Jumlah murid AISG yang sekarang diperkirakan 950 murid yang berasal dari lebih 40 negara.
Hanya warga negara asing yang diperbolehkan untuk bersekolah di sekolah ini.
Sekolah yang termasuk IB World School ini mempuyai tingkat dari mulai pra sekolah sampai
dengan SMA.untuk tingkat sekolah dasar, sekolah ini mengikuti program IB Primary Year,
tingkat menengah mengikuti kurikulum internasional yang mempersiapkan mereka untuk program IB Diploma, dan tingkat SMA,
siswa dapat berpartisipasi dalam program IB Diploma. Sekolah ini lebih menekankan pada akademik dan perkembangan murid.
Fasilitas untuk tingkat sekolah dasar SD, yaitu:
35 ruang kelas,
Perpustakaan,
3 laboratorium komputer,
4 laboratorium IPA,
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
48
.: Ivana 060406033 :.
2 ruang seni,
Ruang musik,
Gymnasium, dan
Lapangan
bermain. Semua fasilitas di atas juga dilengkapi dengan wi-fi.
Untuk tingkat SMP dan SMA, fasilitas yang tersedia adalah:
50 ruang kelas,
Perpustakaan,
4 laboratorium komputer,
10 laboratorium komputer,
3 ruang seni,
Ruang musik yang terpisah,
Ruang latihan,
Teater,
Gymnasium,
Lapangan
bermain,
Studio menari,
Area makan, kantin, dan lounge, dan
Science Park adalah area yang mempunyai
fasilitas wi-fi. Kegiatan siswa yang terjadi ada bermacam-macam
seperti seni, olahraga, komunitas atau diskusi akademik. Adapun beberapa kegiatan setelah jam
pelajaran sekolah seperti drama, paduan suara, sudoku, dan catur. Sekolah ini juga mempunyai klub belajar
bersama. Klub yang tersedia di sekolah AISG ditetapkan yang berintegral
dengan pengalaman belajar dan lebih fokus ke servis komunitas. Contohnya:
- Paduan Suara
- Tim Lanskap -
Komunitas Cina - Klub Mandarin
- Klub tari
- Klub Matematika Gambar 2.37 Kegiatan
lain siswa Gambar 2.36 Kegiatan
olahraga siswa
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
49
.: Ivana 060406033 :. -
Klub drama - Klub Musik
- Klub Film
- Klub IPA,dll
PTA adalah kumpulan orang tua murid dan guru yang bekerja sama untuk keuntungan anak-anak dan sekolah. Setiap orang tua yang anaknya bersekolah di sana akan
diundang untuk menjadi anggota yang aktif di organisasi ini. Organisasi dapat menjadi hubungan yang penting antara rumah dan sekolah. Organisasi
ini member semangat pada orang tua untuk aktif di sekolah dan mendukung guru dalam mengajar murid-murid dengan lebih baik. Ketika ini terjadi, maka murid-murid akan
diajarkan dengan lebih baik dan AISG mempunyai komuniti lain yang menguntungkan. Selama tahun ajaran, organisasi ini akan menyumbang, mengatur atau membantu
dalam kegiatan dan aktivitas berikut:
Orientasi untuk murid dan orang tua murid baru,
Kegiatan olahraga tingkat SD,SMP, maupun SMA,
Hari internasional,
Penjualan
buku,
Toko yang menjual barang-barang PTAAISG, dan
Kegiatan sosial komunitas AISG. Organisasi ini terbuka akan bantuan, dukungan, dan ide dari para orang tua murid dan
guru yang berada di sekolah tersebut. Gambar 2.38 Sisi lain bangunan, keadaan dan peletakkan perabot di dalam bangunan
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
50
.: Ivana 060406033 :. Gambar 2.39 Murid dan guru yang berada di MIS
Gambar 2.43 Beberapa kegiatan murid di dalam kelas
Medan International School Medan International School adalah
sekolah internasional yang lebih banyak menampung warga negara
asing daripada warga negara Indonesia. MIS hanya menerima
anak-anak WNI sebanyak 30. Sekolah ini lebih bersifat privat.
Keamanan di sekolah ini cukup baik dan ketat karena setiap tamu yang
berkunjung harus meninggalkan kartu identitas dan diperiksa sebelumnya. Lokasi MIS berada jauh dari keramaian kota, yang terletak di jalan menuju kota Brastagi. Waktu
yang diperlukan untuk mencapai Medan International School adalah sekitar 45 menit tanpa macet dari kota pusat kota Medan.
Medan International School MIS telah menjadi bagian dari IB World School sejak Januari 2002.
Sekolah ini menawarkan International Baccalaureate untuk tingkat SD, SMP, dan SMA.
Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum Internasional International BaccalaureateIB.
kurikulum ini untuk siswa internasional yang mencari universitas internasional. Kurikulum ini
sama sekali tidak dihubungkan dengan sistem sekolah Indonesia.
Para guru di MIS adalah guru-guru yang berpengalaman dan berkualitas karena guru yang
mengajar di MIS sebelumnya telah dilatih oleh IBO International Baccalaureate Organization.
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
51
.: Ivana 060406033 :. Gambar 2.40 Kegiatan di luar ruangan kelas
Gambar 2.41 Kegiatan sosial antara orang tua murid dan guru Fasilitas yang tersedia adalah taman bermain yang menarik dan ekologis, auditorium,
gymnasium, kolam renang, ruang musik dan seni, laboratorium komputer dan IPA, dan lapangan olahraga yang luas. MIS sendiri membanggakan perpustakaannya yang selalu
update dengan buku-buku baru dan bahan-bahan ajar audivsual yang sangat berguna bagi anak-anak.
Ruangan kelas luas, bersih, rapi, dan dihiasi oleh karya anak-anak yang berwarna-warni. Semua ruangan kelas juga menggunakan AC.
Kegiatan orang tua murid dan guru mendukukng kegiatan sekolah dengan mengatur dan menyediakan beberapa aktivitas sekolah yang khusus dan pengumpulan dana. Ini juga
berfungsi sebagai jaringan sosial untuk komunitas sekolah. Setiap bulannya pertemuan PTA Parent Teacher Association menyediakan sebuah forum yang penting untuk
berdiskusi tentang masalah sekolah dan perkembangan kurikulum.
Binus International School Binus International School terletak di kota Jakarta. Sejauh ini, sekolah Binus telah
memiliki 2 cabang di kota Jakarta, yaitu Binus International School Simprug dan Binus International School Serpong.
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
52
.: Ivana 060406033 :. Sekolah internasional Binus menggunakan kurikulum IB dengan ketiga programnya.
Kurikulum ini didukung oleh fasilitas-fasilitas seperti:
Kelas yang terang, luas dan lengkap yang mengakomodasi maksimal 25 murid,
Lapangan basket
indoor dan lapangan badminton,
Area bermain
indoor dan outdoor untuk tingkat TK dan SD,
Pusat pembelajaran yang lengkap,
Laboratorium yang lengkap, multi-fungsi, dan dengan teknologi modern
Laboratorium IPA
Studio musik dan visual art
Ruang tari dan balet
Pusat
drama
Area dengan fasilitas wi-fi
Seluruh ruangan menggunakan AC
Loker
Akses untuk fasilitas fotokopi
Klinik kesehatan
Pembimbing yang berpengalaman
Gambar 2.42 Studio musik Gambar 2.43 Pusat pembelajaran
Gambar 2.44 Laboratorium Gambar 2.45 Lapangan sepak bola
indoor
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
53
.: Ivana 060406033 :. Rangkuman dari keempat studi banding sekolah Internasional
ASPEK YANG DITINJAU
Jakarta International
School American
International School of
Guangzhou Medan
International School
Binus International
School
Kurikulum IB
IB IB
IB Kewarganegaraan
siswa Siswa lokal dan
siswa asing dominan asing
Siswa siswa asing
Siswa lokal dan siswa asing
dominan asing
Siswa lokal dan siswa
asing Fasilitas
Ruang Kelas ber-AC
Laboratorium IPA
Laboratorium Komputer
x
Lapangan Basket
x
Lapangan Tennis
x x
x
Perpustakaan
Teater
x x
Kolam Renang
x
x
Gymnasium
x
Gambar 2.46 Ruang ballet Gambar 2.47 Ruang basket
indoor Gambar 2.48 Ruang bermain
outdoor
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
54
.: Ivana 060406033 :. Food Court Kantin
Area Bermain: Indoor
Outdoor
x x
x
Ruang Seni
Ruang Musik
Ruang Tari
x
x
Pusat Drama
x
x
Auditorium
PTA Parent Teacher Association
Fasilitas Wi-fi
x
Klinik
Loker
Tabel 2.3 Rangkuman studi banding
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
55
.: Ivana 060406033 :.
BAB III TINJAUAN KHUSUS
3.1 Terminologi Judul
Judul dari proyek adalah PEACE International School SEKOLAH BERTARAF INTERNASIONAL yang merupakan
sekolah nasional dengan standar mutu
internasional . Dalam judul “PEACE International School” mengandung 3
pengertian utama antara lain:
PEACE, dalam bahasa Indonesia berarti damai, tentram, dan tenang. Kata P.E.A.C.E ini terdiri dari beberapa kata sifat dalam bahasa Inggris, yaitu:
-P ; mewakili kata Passionate, -E ; mewakili kata Eager,
-A ; mewakili kata Attractive, -C ; mewakili kata Careful, dan
-E : mewakili kata Educative.
International: -involving more than one country Cambridge Advanced Learners Dictionary,
: melibatkan lebih dari satu Negara -most often describes interaction between
nations , or encompassing two or
more nations, constituting a group or association having members in two or more nations, or generally reaching beyond national boundaries.
http:en.wikipedia.orgwikiSchool ,
: sering dideskripsikan sebagai interaksi antar negara, atau termasuk dua atau lebih negara, konstitusi sebuah grup atau secara umum mencapai batas
nasional.
School
4
: -a place where children go to be educated,
: sebuah tempat dimana anak-anak belajar -the period of your life during which you go to school, or the teaching and
learning activities which happen at school. :masa dalam hidup kita di mana kita pergi ke sekolah, atau aktivitas mengajar
dan belajar yang terjadi di sekolah.
4
Cambridge Advanced Learners Dictionary
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
56
.: Ivana 060406033 :. Adapun penggunaan kata PEACE bermaksud untuk:
1. Mengingatkan pemakai bangunan untuk tetap hidup damai, tenang dan tentram, baik dengan sesama makhluk hidup maupun dengan alam
sekitarnya, 2. Tidak menghina, melupakan dan mengucilkan budaya Indonesia sendiri,
karena nantinya siswa akan diajarkan budaya-budaya Indonesia, baik melalui pelajaran maupun keadaan sekitarnya bangunan, dan
3. Selain itu, kata peace memberi makna yang baik dan dapat terus memotivasi kita untuk selalu damai, tenang, tentram dan tidak melakukan
kekerasan maupun pertengkaran.
3.2 Lokasi Proyek 3.2.1 Kriteria Pemilihan Lokasi
Menurut buku The Language of School Design: Design Pattern for 21
st
Century School, kriteria yang paling utama untuk sebuah sekolah adalah berhubungan dengan masyarakat dan komunitas
Ada tiga aspek berbeda yang mendukung keberadaan sebuah sekolah:
Lokasi berada di dekat tengah kota,
Berdekatan dengan kawasan bisnis,
organisasi, rekreasi, dan lainnya, yang bertujuan untuk meningkatkan potensial
belajar, dan
Sebuah sekolah dirancang dengan sifat yang ramah dan welcome pada
masyarakat.
Gambar 3.1 Hubungan sekolah dengan komunitas
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
57
.: Ivana 060406033 :. Sedangkan kriteria untuk sebuah sekolah adalah sebagai berikut:
Lokasi mudah dijangkau
Lokasi haruslah cukup strategis dan mudah dijangkau dari pusat kota. Aspek ini pun merupakan salah satu pertimbangan orang tua sebelum memilih
sekolah untuk anak-anak mereka.
Tingkat keamanan harus tinggi Keamanan sekolah di dalam dan lingkungan di sekitar sekolah harus tinggi
untuk menjamin keselamatan siswa di sekolah tersebut. Faktor keamanan yang harus diperhatikan adalah lingkungan sekitar sekolah apakah berada
pada lingkungan dan masyarakat yang baik, aman, dan sehat.
Aksesibilitas Sebaiknya sekolah mempunyai aksesibilitas yang baik, dapat dicapai oleh
kendaraan umum, kendaraan pribadi, maupun pejalan kaki.
Tenang Mengingat fungsi sekolah adalah tempat belajar, maka sekolah
membutuhkan ketenangan agar siswa dapat belajar tanpa gangguan kebisingan dari sirkulasi kendaraan mobil ataupun sekitarnya.
Lingkungan
yang sehat
Lingkungan yang sehat, asri, dan sejuk adalah sangat penting terutama bagi anak-anak usia belajar.
Pencapaian
mudah dilakukan
Pencapaian lokasi harus mudah dalam arti lokasi dapat dicapai dari berbagai jalan alternatif, dan akan lebih baik lagi jika jalan tersebut merupakan jalan
utama, bukan jalan kolektor.
Fasilitas lengkap
Fasilitas yang lengkap akan menjadi aspek yang menarik untuk orang tua agar menyekolahkan anak-anak mereka. Selain itu, fasilitas yang lengkap
akan menunjang proses pembelajaran siswa.
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
58
.: Ivana 060406033 :.
Atmosfer yang baik Atmosfer yang baik dapat berawal dari lingkungan yang baik. Keduanya
sangat berhubungan erat. Selain lingkungan yang baik, hubungan ruang, suasana ruang, dan kegiatan di dalamnya juga sangat menentukan atmosfer
sebuah ruangan.
3.2.2 Analisis Pemilihan Lokasi A. Alternatif Lokasi
Ada 3 alternatif lokasi untuk proyek sekolah ini, diantaranya adalah: Lokasi A
Lokasi A berada di jalan Perintis Kemerdekaan, di antara jalan Timor
dan jalan Gaharu.
Luas site adalah 17097 m
2
1,7ha
Kondisi eksisiting berupa lahan kosong
Kecamatan: Medan Timur
Kondisi tanah: tidak berkontur
Kekurangan: terdapat di antara 2 jalan utama yang tingkat kebisingannya sangat tinggi dan padat.
Kelebihan: site dikelilingi 4 jalan, 2 jalan utama dan 2 jalan kolektor.
Gambar 3.2 Peta lokasi A
Jln. Perintis Kemerdekaan
Jln. Timor
Jln. Gaharu
Jln. Prof.HM Yamin Rel Kereta Api
Jln.Gudang Jln. Sutomo
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
59
.: Ivana 060406033 :. Gambar 3.3 Peta lokasi A dengan kondisi eksisting
Kondisi eksisting lahan
Kondisi jalan Perintis Kemerdekaan
Kondisi jalan Gaharu
Keadaan eksisting jalan Gaharu
Peta lokasi A
Keadaan eksisting jalan Perintis
Kemerdekaan
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
60
.: Ivana 060406033 :. Lokasi B
Lokasi B berada di jalan Putri Hijau
Luas site adalah 13930 m
2
1,3ha
Kondisi eksisiting berupa lahan kosong
Kecamatan: Medan Barat
Kondisi tanah: relatif berkontur
Pemilik tanah adalah PT United Rope
Kekurangan site ini adalah berada di jalan utama, sehingga tingkat kebisingan cukup tinggi.
Kelebihan:
1. strategis dari segala komplek perumahan menengah ke atas, 2. dikelilingi oleh 3 jalan, sehingga dapat mengurangi kemacetan
yang akan ditimbulkan, dan 3. jalan utama sangat rindang dan lebar.
Gambar 3.4 Peta lokasi B
Jln, Putri Hijau Jln. Putri Hijau II
Jln. Guru Patimpus Jln. Perintis Kemerdekaan
Jln. Merak Jingga
Sungai Deli Rel kereta api
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
61
.: Ivana 060406033 :. Gambar 3.5 Peta lokasi B dan kondisi eksisting site
Rumah sakit Tembakau Deli
Kondisi Site depan
Kondisi Site belakang
Kantor Polisi
Jalan kecil
Pedagang kaki lima yang
berjualan di sepanjang jalan
Keadaan Jln. Putri Hijau
Kondisi Eksisting trotoar
Peta lokasi B
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
62
.: Ivana 060406033 :. Lokasi
C
Lokasi C berada di jalan Gagak Hitam,Ring Road
Luas site adalah 18569 m
2
1,8 ha
Kondisi eksisiting berupa lahan kosong
Kecamatan: Medan Sunggal
Kondisi tanah: realtif rata
Pom Bensin Petronas
Lapangan Futsal Pom Bensin
Pertamina Lahan Kosong
dan Perumahan
Mc.Donald Lahan Kosong
Lahan Kosong dan Perumahan
TASBIH 2 Jln. Gagak Hitam
TASBIH 1
Komplek BHR
Gambar 3.6 Peta lokasi C
Gambar 3.7 Peta lokasi C dan keadaan eksisting
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
63
.: Ivana 060406033 :. B. Analisis dan Penetapan Lokasi
NO KRITERIA LOKASI
LOKASI A Perintis
Kemerdekaan LOKASI B Putri
Hijau LOKASI C Ring
Road 1.
Peta
2. Tata Guna Lahan
Bisnis, perkantoran,
pendidikan, jasa, permukiman.
3 Perkantoran,
permukiman, jasa, bisnis.
2 Permukiman, bisnis.
1
3. Luas Lahan
1,7 ha 3
1,3 ha 1
1,6 ha 2
4. Aksesibiltas
Kendaraan pribadi, kendaraan umum,
pejalan kaki. 3
Kendaraan pribadi, kendaraan umum,
pejalan kaki. 3
Kendaraan pribadi
2
5. Pencapaian
Dari Jln. Balai Kota, Jln.Gudang, dan
Jln. Gaharu 2
Dari Jln Guru Patimpus dan
Jln.Balai Kota 1
Dari Jln. Gatot Subroto, dan
Perumahan Tasbi 3
6. Citra Lingkungan
Positif untuk bisnis, dan jasa.
1 Positif untuk
permukiman dan jasa.
2 Positif untuk bisnis,
permukiman dan pendidikan.
3
7. Strategis
Relatif strategis 2
Relatif strategis 2
Cukup strategis 1
8. Tingkat kemacetan
Sangat tinggi 1
Tinggi 2
Rendah 3
9. Fasilitas Pelayanan
Perkantoran, universitas, hotel,
Perkantoran, hotel, dan pusat
Perdagangan dan jasa
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
64
.: Ivana 060406033 :. dan perdagangan.
2 perdagangan.
2 3
10. Tingkat Kebisingan
Tinggi 1
Relatif tinggi 2
Rendah 3
TOTAL NILAI 18
17 21
Tabel 3.1 Analisis dan penelaian alternatif lokasi
Dari analisis dan penilian dari ketiga lokasi tersebut, nilai yang paling tinggi ada pada LOKASI C, Ring Road. Analisis dan penilaian dilakukan
berdasarkan kriteria sebuah bangunan sekolah. 3.2.3 Deskripsi Kondisi Eksisting
A. Wilayah dan Potensi Lokasi site “PEACE International School” berada di Jln.Gagak Hitam,
Kecamatan Medan Sunggal. Lokasi site masih dalam keadaan kosong yang di dalamnya adalah vegetasi tidak terawat berupa semak belukar.
Potensi dari lokasi site ini adalah letak lokasi site yang jauh dari keramaian kota namun masih mudah dijangkau. Karena letak lokasi
yang jauh dari keramaian dan berada di sekitar perumahan, maka tingkat kebisingan relative rendah, kriteria ini merupakan salah satu kriteria yang
penting dalam sebuah bangunan sekolah. B. Data Umum Site
Lahan kosong ini adalah milik PT Ira Widya. Luas lahan sekitar 1,8 hektar dengan posisi di simpang.
3.3 Studi Kelayakan Proyek
Banyaknya Sekolah Menurut Tingkat Sekolah dan Status 2004-2008 STATUS
TAHUN TINGKAT SEKOLAH
NEGERI SWASTA JUMLAH
2004 78
519 597
2005 78 581 659
2006 78
601 679
2007 78 614 692
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
65
.: Ivana 060406033 :.
2008 78
619 697
2007 SMP
45 308
353
SMA 21 182 203
SMK 12
124 136
Jumlah 78 614 692 2008
SMP 45 310 355
SMA 21
184 205
SMK 12 125 137
Jumlah 78
619 697
Sumber: Dinas Pendidikan Nasional Kota Medan Medan dalam Angka 2008 dan 2009 Tabel 3.2 Banyaknya Sekolah Menurut Tingkat Sekolah dan Status 2004-2008
Menurut data BPS dalam buku “Medan Dalam Angka 2009“ pada tahun 2004 terdapat 795 buah sekolah tingkat dasar dan 597 buah sekolah
tingkat menengah di kota Medan, sedangkan pada tahun 2008, jumlah sekolah meningkat menjadi 812 buah sekolah tingkat dasar dan 697 buah
sekolah tingkat menengah. Hal tersebut membuktikan bahwa terjadi peningkatan yang cukup signifikan dari jumlah sekolah di kota Medan.
Walaupun dengan jumlah sekolah yang begitu banyak, sekolah nasional yang berhasil memenuhi kelayakan menjadi sebuah sekolah bertaraf
Internasional hanya sekitar 20. Jadi, pengadaan sekolah bertaraf internasional adalah tepat. Di samping
memenuhi kebutuhan, hal ini juga berlandaskan UU dan peraturan pemerintah.
Penduduk Usia Sekolah Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin 2007 LAKI-LAKI
PEREMPUAN GOLONGAN
UMUR JIWA PERSEN JIWA PERSEN
JUMLAH 0-5
124.623 21,98
117.137 20,52
241.760
6-12 144.805 25,54 136.376 23,89 281.182
13-15 64.805
11,43 62.871
11,01 172.676
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
66
.: Ivana 060406033 :.
16-18 72.222 12,74 74.110 12,98 146.332
19-25 160.582
28,32 180.443
31,60 341.026
Sumber: Proyeksi Penduduk 2000-2010 Medan dalam Angka 2008 Tabel 3.3 Penduduk Usia Sekolah Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin 2007
4. 5.
TAHUN JUMLAH
KENAIKAN 1996
1 895 315 -
1997 1 899 028
3 713
1998 1 901 067
2 039
1997 1 902 500
1 433
2000 1 904 273
1 773
2001 1 926 520
22 247
2002 1 963 882
37 362
2003 1 993 602
29 720
2004 2 006 142
12 540
2005 2 036 185
30 043
2006 2 067 288
31 103
2007 2 083 156
15 868
2008 2 102 105
18 949 Sumber BPS kota Medan
Tabel 3.5 Jumlah dan kenaikan jumlah penduduk dari tahun 1996-2008 Dari tabel kependudukan di atas, dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan
penduduk yang signifikan setiap tahunnya. Jika jumlah penduduk terus
Penduduk Usia Sekolah Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin 2008 LAKI-LAKI
PEREMPUAN GOLONGAN
UMUR JIWA PERSEN JIWA PERSEN
JUMLAH 0-5
126.090 21,98
119.696 20,52
245.787
6-12 146.511 25,54 139.356 23,89 285.867
13-15 65.568
11,43 64.245
11,01 129.812
16-18 73.072 12,74 75.729 12,98 148.401
19-25 162.473
28,32 184.386
31,60 346.859
Sumber: Proyeksi Penduduk 2000-2010 Medan dalam Angka 2009 Tabel 3.4 Penduduk Usia Sekolah Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin 2008
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
67
.: Ivana 060406033 :. meningkat, maka kebutuhan akan sekolah juga terus meningkat. Hal ini
dapat dibuktikan melalui data BPS tabel 2.7 dan 2.8
Banyaknya Murid Menurut Tingkat Sekolah dan Status 2004-2008 STATUS
TAHUN TINGKAT SEKOLAH
NEGERI SWASTA JUMLAH
2004 11.834
180.049 242.527
2005 17.340 177.723
239.510
2006 60.865
160.676 221.541
2007 61.127 176.247
237.734
2008 61.227
176.445 237.672
2007 SMP
34.899 79.512
114.411
SMA 17.340 62.263 79.963
SMK 8.888
34.112 43.000
Jumlah 61.127 176.247
237.734
2008 SMP
34.939 79.592 114.531
SMA 17.378
62.702 80.080
SMK 8.910 34.151
43.061
Jumlah 61.227
176.445 237.672
Sumber: Dinas Pendidikan Nasional Kota Medan Medan dalam Angka 2008 dan 2009 Tabel 3.6 Banyaknya Murid Menurut Tingkat Sekolah dan Status 2004-2008
Persentase penduduk usia sekolah tingkat dasar sampai tingkat menengah adalah sekitar 40 dari jumlah penduduk. Jika jumlah
penduduk Indonesia diproyeksi sampai dengan tahun 2030, maka jumlah penduduk akan menjadi sangat tinggi.
TAHUN JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK USIA SEKOLAH 0-18
2009 2 117 585
847 034
2010 2 133 065
853 226
2011 2 148 545
859 418
2012 2 164 025
865 610
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
68
.: Ivana 060406033 :.
2013 2 179 505
871 802
2014 2 194 985
877 994
2015 2 210 465
884 186
2016 2 225 945
890 378
2017 2 241 425
896 570
2018 2 256 905
902 762
2019 2 272 385
908 954
2020 2 287 865
915 146
2021 2 303 345
921 338
2022 2 318 825
927 530
2023 2 334 305
933 722
2024 2 349 785
939 914
2025 2 365 265
946 106
2026 2 380 745
952 298
2027 2 396 225
958 490
2028 2 411 705
964 682
2029 2 427 185
970 874
2030 2 442 665
977 066 Sumber: Hasil olah data primer
Tabel 3.7 Prediksi jumlah penduduk kota Medan tahun 2009-2030 Dari beberapa tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk dari
tahun ke tahun akan terus meningkat, hal ini tentunya sebanding dengan jumlah sekolah yang juga akan terus meningkat
3.4 Organisasi Sekolah Adapun pembagian pengurus sekolah yang dibagi menjadi seperti berikut:
Kepala Sekolah SMP dan SMA
Wakil Kepala Sekolah:
o Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum SMP dan SMA
o Wakil Kepala Sekolah bagian Pengembangan siswa
o Wakil Kepala Sekolah bagian Operasional
Asisten administratif Kepala Sekolah
Asisten administratif bagian Kurikulum
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
69
.: Ivana 060406033 :. OPERASIONAL SEKOLAH
Kepala operasional akademik
Kepala manajemen bangunan
Kepala operasional IT
Kepala
perpustakaan
Kepala bagian konsultasi siswa
Manager keuangan
Universitas Sumatera Utara
-Sekolah Bertaraf Internasional-
70
.: Ivana 060406033 :.
BAB IV ELABORASI TEMA