Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

c. Bagi lembaga pendidikan Universitas Sumatera Utara 1. Memperbaiki pandangan masyarakat terhadap sumber daya manusia yang digasilkan dari lembaga pendidikan nasional khususnya Universitas Sumatera Utara dengan ersepsi umum. 2. Membuka interaksi antara Prodip III Administrasi perpajakan FISIP USU dengan instansi yang terkait dalam memberikan uji nyata mengenai ilmu pengetahuan yang diterima mahasiswa melalui Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM.

C. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM ini, penulis memusatkan perhatian bagaimana prosedur pelaksanaan pemungutan pajak hiburan pada Dinas Pengelolaan Dan Aset Daerah Kota Sibolga adapun data yang digunakan tahun 2007 sampai dengan 2009 dari Sub Dinas Penagihan. Bagaimana realisasi dan target penerimaan pajak hiburan pada hotel dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah PAD guna menunjang pembangunan Kota Sibolga. Untuk melengkapi kegitan ini penulis mengajukan permohonan kepada Dinas Pengelolaan Dan Aset Daerah Kota Sibolga agar dapat membantu dan membimbing penulis untuk memperoleh data tentang realisasi penerimaan dan peningkatan pajak hiburan pada hotel di Dinas Pengelolaan Dan Aset Daerah Kota Sibolga Universitas Sumatera Utara 1. Pengelolaan pajak hiburan 2. Target dalam pengingkatan penerimaanya 3. Faktor penghambat 4. Upaya untuk mengatasi faktor penghambat.

D. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapngan Mandiri PLML adalah sebagai berikut : 1. Tahap persiapan Hal ini berkaitan dengan persetujuan dan pengesahan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PLM baik pihak Prodip III Administrasi Perpajakan Universitas Sumatera Utara dan dari pihak Dinas Pendapatan Kota Medan sebagai lokasi Praktik kerja Lapangan Mandir, sehingga tahap konsultasi dengan dosen. 2. Studi Literatur Penulis mengumpulkan data-data yang menyangkut masalah yang akan di bahas melalui Undang-undang dan tertulis lainnya yang berhubungan dengan pajak hiburan. 3. Observasi data Di dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM, penulis juga mengumpulkan data yang diperlukan. Data tersebut diperoleh baik dari hal-hal yang sudah dilihat dan tentu saja dari dat-data yang diberikan pihak Dinas Pendapatan Kota Medan, baik tertukis maupaun lisan. Universitas Sumatera Utara 4. Pengumpulan data Dalam hal ini penulis mengumpulkan data yang berhubungan dengan apa yang dikerjakan pada Praktik kerja Lapangan Mandiri nanti yang diperlukan dalam penyusunan laporan akhir dari kegiatan praktik Kerja Lapangan Mandiri. a. Data primer Merupakan data yang diperoleh nantinya dari lapangan, artinya data tersebut belum tersedia sebelum dilakukannya Praktik Kerja Lapangan Mandiri. Data primer diperoleh dengan cara mengumpulkan data yang langsung ke objek Praktik Kerja Lapangan Mandiri melalui wawancara langsung dengan pimpinan perusahaan atau pegawai lainnya yang dapat memberikan datainformasi yang mendukung penulisan laporan praktik kerja lapangan mandiri. b. Data Sekunder merupakan data yang sudah tersedia melalui sumber penelitian lainnya, dengan cara menginventariskan data-data yang tersedia dan juga membaca buku-buku yang berhubungan dengan penulisan laporan. 5. Analisis dan Evaluasi Setelah penulis memperoleh data yang diperlukan, penulis akan menganalisis dan mengevaluasi data secara kualitatif yang kemudian diinterprestasikan secara objektif, jelas, sederhana dan sistematis sehingga mudah dipahami. Universitas Sumatera Utara

E. Metode Pengumpulan Data Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM