Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 Tentang Pajak Daerah

BAB III GAMBARAN DATA PAJAK HIBURAN

A. Ketentuan Pajak Hiburan

Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 23A yang berbunyi “Pajak dan Pungutan Lain yang bersifat memaksa untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang” sehingga yang berefek pada penetapan pembayaran pajak sebagai salah satu perwujudan kewajiban kenegaraan, ditegaskan bahwa penempatan Wajib Pajak harus ditetapkan dengan Undang-undang maka ketentuan tentang Pajak Hiburan digunakan penulis untuk menggambarkan Pajak Hiburan adalah sebagai berikut:

1. Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

Pajak Hiburan adalah salah satu dari Pajak Daerah yang dikelola oleh kabupatenkota. Menurut undang-undang ini, pengertian Pajak Daerah adalah iuran wajib yang diberikan oleh wajib pajak orang pribadi atau badan kepada daerah tanpa mendapat imbalan langsung dari Pemerintah Daerah yang dapat dipaksakan berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan daerah. Berdasarkan Undang-undang ini tarif Pajak hiburan paling tinggi sebesar 35 Tiga Puluh Lima Persen, untuk pengaturannya ditetapkan dalam Peraturan Daerah yang dibuat oleh Pemerintah Daerah dan DPRD. Universitas Sumatera Utara

2. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 Tentang Pajak Daerah

Peraturan Pemerintah ini mengatur tentang objek, subjek dan dasar pengenaan Pajak Hiburan. Walaupun ditetapkan batasan tarif pajak yang paling tinggi, terdapat pengaturan yang berbeda tentang penetapan tarif pajak oleh Pemerintah Daerah antara Pajak Provinsi dengan Pajak KabupatenKota. Saat ini penetapan tarif Pajak Provinsi diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 tentang Pajak Daerah, yang menetapkan tarif pajak tertentu yang berlaku sama untuk semua provinsi. Sementara itu, Pajak KabupatenKota Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2001 menetapkan tarif pajak paling tinggi, yang ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Tarif Pajak Provinsi ditetapkan seragam di seluruh Indonesia dan diatur dengan Peraturan Pemerintah. Penetapan tarif yang seragam untuk jenis-jenis pajak netral terhadap wajib pajak sehingga dapat dihindarkan praktik pemanfaatan tarif pajak yang lebih rendah pada daerah tertentu. Penerapan tarif pajak paling tinggi tersebut bertujuan memberikan perlindungan kepada masyarakat dari penetapan tarif yang terlalu membebani sedangkan tarif paling rendah tidak ditetapkan untuk memberikan peluang kepada Pemerintah Daerah untuk mengatur sendiri besarnya tarif pajak yang sesuai dengan kondisi masyarakat di daerahnya, termasuk membebaskan pajak bagi masyarakat yang tidak mampu. Disamping itu, dalam penetapan tarif juga dapat diadakan klasifikasi atau penggolongan tarif berdasarkan jenis objek pajak. Universitas Sumatera Utara Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan Pajak Hiburan adalah pajak atas penyelenggaraan hiburan. Hiburan adalah semua jenis pertunjukan, permainan, ketangkasan, dan atau keramaian dengan nama dan bentuk apapun, yang ditonton atau dinikmati oleh setiap orang dengan dipungut bayaran, tidak termasuk fasilitas untuk berolahraga. Penyelenggaraan hiburan ini adalah objek pajak yang menjadi tanggungan bagi penyelenggara yang terdiri dari orang pribadi atau badan hukum yang bertindak atas nama sendiri atau atas nama pihak lain. Penonton atau pengunjung adalah setiap orang yang menghadiri suatu hiburan untuk melihat dan menikmati atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh penyelenggara hiburan. Tanda Masuk adalah sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menonton, menggunakan atau menikmati hiburan. Harga Tanda masuk HTM adalah harga atau nilai nominal yang digunakan untuk menikmatimenggunakan fasilitas hiburan. Masa Pajak Hiburan adalah jangka waktu yang lamanya sama dengan satu bulan takwim. Pajak hiburan dalam masa pajak terjadi atau timbul pada saat kegiatan penyelenggaraan hiburan dilakukan. Universitas Sumatera Utara

B. Objek dan Subjek Pajak Hiburan a. Objek Pajak Hiburan