14
E.1.3. Bahasa Foto
7
Dalam berkomunikasi sangat diperlukan peranan bahasa sehingga orang lain dapat mengerti apa yg kita komunikasikan. Bahasa fotografi
banyak dijumpai dalam komunikasi non-verbal sebab salah satu aspek dalam komunikasi non-verbal adalah komunikasi visual yang
didalamnya termasuk komunikasi gambar. Dalam komunikasi gambar, terdapat
komunikasi fotografis
yang dalam
penyampaiannya
menggunakan bahasa tersendiri dalam menggambarkan sebuah suasana. Bahasa dalam foto ini antara lain:
1. Bahasa Penampilan
Dalam foto sendiri dapat memperlihatkan penampilan, isyarat daln lain-lainnya yang dapat dijumpai dalam komunikasi non verbal yang
meliputi : a.
Bahasa ekspresi muka Menggambarkan mimik muka seseorang apakah dalam
kesedihan atau heran, berpikir keras atau juga gembira. b.
Bahasa Isyarat Menggambarkan isyarat-isyarat tubuh, misalnya mengangkat
bahu tanda tidak tahu, menggelengkan kepala tanda tidak setuju, mengangkat dua jari yang menunjukkan kemenangan atau
menunjuk dengan telunjuk yang berarti menunjuk arah. c.
Bahasa Penciuman
7
Hasan, Shadily, Ensiklopedia Indonesia, Edisi Khusus; PT. Ichtiar Baru- Van Houve; Jakarta; 1982, p. 32
15 Bau sesuatu dapat juga digambarkan dalam foto. Kalau seseorang
digambarkan menutup hidung lewat tumpukan sampah, maka dapat dikatakan bahwa orang tersebut mencium bau tidak enak.
d. Bahasa Pendengaran
Suara juga dapat digambarkan dalam fotografi, kalau seseorang yang menutup kuping dengan latar belakang asap mengepul,
maka dapat dirasakan suara ledakan yang memekakkan telinga orang tersebut.
e. Bahasa tindakan
Misalnya kita menggambarkan seseorang memukul meja dengan tinjunya.
2. Bahasa Komposisi
Bahasa komposisi meliputi semua aspek unsur-unsur visual sebuah foto. Dan bahasa tersebut terdiri dari :
a. Bahasa warna
Warna juga sesuatu. Putih berarti suci, kejelasan, kegembiraan. Merah berarti berani, seksualitas, atau kehangatan. Hitam berarti
misteri, menakutkan. b.
Bahasa tekstur Tekstur dapat menunjukkan kelembutan, kekerasan, kelicinan,
mengkilan dan lain-lain. c.
Bahasa garis
16 Garis-garis juga dapat menggambarkan sesuatu . Sebagai contoh,
sebuah kawat yang kusut , menggambarkan pikiran yang kusut. Dan lain-lain.
d. Bahasa sinar
Banyak teknik dalam fotografi yang sering dipakai untuk menggambarkan sesuatu. Misalnya kesan ceria, seorang
fotografer akan menggunakan pencahayaan yang sangat terang. Sebaliknya jika ingin memberi kesan muram, dia akan sedikit
cahaya. e.
Bahasa bentuk Bentuk
menggambarkan sesuatu.
Bentuk segi
empat menunjukkan kestabilan. Namun bentuk piramida terbalik akan
memberi kesan labil. f.
Bahasa tata letak Foto yang diatur sedemikain rupa oleh sang fotografer
mempunyai nilai tersendiri yang ingin disampaikan dalam tata letak foto-fotonya. Biasanya hal ini sering dijumpai pada
pameran-pameran foto.
3. Bahasa Gerak