Komposisi Dasar Tinjauan Pustaka

12 b. Noseroom, arah pandang atau ruang gerak objek dalam sebuah frame, bertujuan untuk memberikan ruang pandang sehingga terkesan bahwa objek memang sedang melihat sesuatu. c. Foreground, segala sesuatu yang menjadi latar depan dari objek. d. Background, segala sesuatu yang menjadi latar belakang objek.

4. Komposisi Dasar

a. Format : Horizon atau Vertikal Proporsi empat persegi panjang pada view vender memungkinkan kita untuk melakukan pemotretan dalam format landscapehorizontal atau vertikalportrait. Perbedaan pengambilan format dapat menimbulkan efek berbeda pada komposisi akhir. b. Pusat Perhatian Biasa disebut juga dengan Point Of Interest yang menjadi pusat perhatian di dalam sebuah foto adalah objek utama yang ingin kita tangkap. c. Colour Warna Warna yang terdapat dalam bingkai foto akan berpengaruh terhadap keindahan foto tersebut. Kesan yang ditimbulkan pun berbeda pula. Warna terang memberikan kesan menonjol daripada warna gelap yang cenderung suram dan menjorok masuk ke dalam bingkai, sedangkan mata akan lebih tertarik terhadap warna yang cenderung terang. 13 d. Komposisi 9 bagian atau biasa disebut aturan Sepertiga Adalah sebuah pedoman dasar dalam memotret yang sampai saat ini masih tetap digunakan oleh fotografer. Komposisi ini berkaitan dengan penempatan obyek dalam foto. Dimana sebuah bingkai atau frame seakan-akan di bagi menjadi sembilan bagian sama dengan meletakkan dua garis vertical dan horizontal. Di salah satu titik pertemuan garis tersebutlah nantinya akan ditempatkan sebuah objek.Titik dari pertemuan garis tersebut dinamakan titik strategis. e. Dimensi Meskipun foto bercitra dua dimensi, yang artinya semua benda terekam di atas satu bidang. Namun sebenarnya foto dapat dibuat terkesan memiliki kedalaman, seolah-olah memiliki dimensi ketiga. Hal penting yang berkaitan dengan dimensi adalah jarak. Dimensi bisa terbentuk jika terdapat jarak, jika kita menmpilkan suatu objek dalam suatu dimensi, maka pasti terbentuk jarak bagi setiap elemennya. Untuk membuatnya maka kita perlu memanfaatkan rentang ruang tajam, permainan gelap terang, tuntunan garis leading lines maupun kedalaman. 6 6 Handout Foto Jurnalistik, Materi Orientasi Dasar ORDAS Fotografi JUFOC 2008, p. 48-50 14 E.1.3. Bahasa Foto 7 Dalam berkomunikasi sangat diperlukan peranan bahasa sehingga orang lain dapat mengerti apa yg kita komunikasikan. Bahasa fotografi banyak dijumpai dalam komunikasi non-verbal sebab salah satu aspek dalam komunikasi non-verbal adalah komunikasi visual yang didalamnya termasuk komunikasi gambar. Dalam komunikasi gambar, terdapat komunikasi fotografis yang dalam penyampaiannya menggunakan bahasa tersendiri dalam menggambarkan sebuah suasana. Bahasa dalam foto ini antara lain:

1. Bahasa Penampilan

Dokumen yang terkait

Analisis Foto Jurnalistik Mengenai Kerusuhan Di Mesuji Lampung Pada Harian Kompas

0 52 84

Nilai Budaya dalam Foto Jurnalistik (Analisis Semiotik Foto Headline di Surat Kabar Harian Kompas Edisi Ramadan 1434 H./2013 M.)

4 20 147

PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DAN PENULISAN CAPTION FOTO JURNALISTIK PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DAN PENULISAN CAPTION FOTO JURNALISTIK KORBAN BENCANA (Analisis Isi Kuantitatif Penerapan Kode Etik Jurnalistik dan Penulisan Caption Foto Jurnalistik

0 2 18

BAB I PENDAHULUAN SEMIOTIKA FOTO JURNALISTIK TENTANG BANJIR (Analisis Semiotika Pierce dalam Foto-Foto Jurnalistik tentang Bencana Alam Banjir di Jakarta pada Surat Kabar Harian Koran Tempo).

0 2 20

PENUTUP SEMIOTIKA FOTO JURNALISTIK TENTANG BANJIR (Analisis Semiotika Pierce dalam Foto-Foto Jurnalistik tentang Bencana Alam Banjir di Jakarta pada Surat Kabar Harian Koran Tempo).

0 7 16

“FOTO JURNALISTIK BENCANA ALAM BANJIR” “FOTO JURNALISTIK BENCANA ALAM BANJIR” (Analisis Semiotik Foto-Foto Jurnalistik Tentang Bencana Alam Banjir Dalam Buku Mata Hati Kompas 1965-2007).

0 3 14

TEKNIK FOTO JURNALISTIK BENCANA ALAM MELETUSNYA GUNUNG MERAPI DI YOGYAKARTA TEKNIK FOTO JURNALISTIK BENCANA ALAM MELETUSNYA GUNUNG MERAPI DI YOGYAKARTA DALAM SURAT KABAR HARIAN LOKAL (Analisis Isi Kuantitatif Foto Jurnalistik Pada Peristiwa Meletusnya Gu

0 5 15

TRAGEDI KEMANUSIAAN DALAM FOTO JURNALISTIK Tragedi Kemanusiaan Dalam Foto Jurnalistik(Analisis Semiotik Representasi Tragedi Kemanusian Dalam Foto Jurnalistik Agresi Militer Izrael di Jalur Gaza pada Surat Kabar Harian Republika Edisi 17 November 2012 sa

0 2 13

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. PerspektifParadigma Penelitian - Analisis Foto Jurnalistik Mengenai Kerusuhan Di Mesuji Lampung Pada Harian Kompas: (Analisis Isi Mengenai Foto Jurnalistik Kerusuhan di Mesuji Lampung pada Harian Kompas)

0 0 30

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah - Analisis Foto Jurnalistik Mengenai Kerusuhan Di Mesuji Lampung Pada Harian Kompas: (Analisis Isi Mengenai Foto Jurnalistik Kerusuhan di Mesuji Lampung pada Harian Kompas)

0 0 6