BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain deskriptif dengan pendekatan sekat silang cross-sectional yang
bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan ibu postpartum tentang infeksi tali pusat di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Kota Baru dan
Pulau Kijang, Kecamatan Keritang Inhil Riau Tahun 2008.
B. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu postpartum yang bertempat tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Kota Baru
dan Pulau Kijang, Kecamatan Keritang Inhil Riau Tahun 2008 yaitu sebanyak 32 orang.
2. Sampel
Pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling yaitu keseluruhan populasi sebanyak 32 responden.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Kota Baru dan Pulau Kijang, Kecamatan Keritang Inhil Riau
Tahun 2009. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena berdasarkan
Universitas Sumatera Utara
survei pendahuluan yang penulis lakukan masih banyak ditemui ibu-ibu postpartum yang kurang mengetahui tentang perawatan tali pusat dan
terjadinya infeksi pada tali pusat.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2009.
D. Pertimbangan Etik
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti mendapatkan izin dari Ketua Program D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara, dengan mengajukan permohonan izin penelitian kepada Kepala Puskesmas Rawat Inap Kota Baru dan Kepala Puskesmas Pulau
Kijang. Selanjutnya peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian kepada calon responden bahwa partisipasi responden yang diteliti tersebut
bersifat sukarela, responden berhak mengundurkan diri dari penelitian. Peneliti akan membagi lembar persetujuan informed consent yang
dilanjutkan dengan pengisian kuesioner. Untuk menjaga kerahasiaan, maka kuesioner yang akan diberikan
tidak mencantumkan nama responden akan tetapi dengan menggunakan nomor kode pada masing-masing lembar kuesioner tersebut dan informasi
yang diperoleh hanya dipergunakan untuk penelitian.
Universitas Sumatera Utara
E. Instrumen Penelitian
Untuk memperoleh informasi responden, peneliti menggunakan alat pengumpulan data berupa formulir demografi dan kuesioner tingkat
pengetahuan ibu postpartum tentang infeksi tali pusat yang berisikan pertanyaan tentang :
1. Karakteristik
Data demografi yang harus dilengkapi oleh responden meliputi umur, pendidikan terakhir, dan jumlah anak.
2. Kuesioner tingkat pengetahuan
Kuesioner tentang kesehatan reproduksi meliputi : pengertian infeksi tali pusat, faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi tali pusat,
tanda dan gejala infeksi tali pusat, cara pencegahan dan penanganan infeksi tali pusat sebanyak 25 pertanyaan.
Sebelum menentukan kategori baik, cukup, dan kurang, terlebih dahulu ditentukan kriteria tolak ukur yang akan dijadikan penentu
pengukuran pengetahuan. Soal yang diberikan sebanyak 25 pertanyaan, masing-masing jawaban yang benar diberi bobot 1 dan jawaban yang salah
diberi bobot 0. Untuk menentukan panjang kelas interval dengan menggunakan
rumus sebagai berikut: Hidayat, 2007. =
kelas banyak
rentang
=
3 25-
= 8,33 → 8
Universitas Sumatera Utara
Maka aspek kategori pengetahuan responden, rentangnya adalah sebagai berikut :
a. Baik
: Menjawab dengan benar 18-25 soal b.
Cukup : Menjawab dengan benar 9-17 soal
c. Kurang
: Menjawab dengan benar 0-8 soal
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen