infeksi tali pusat di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Kota Baru dan Pulau Kijang, Kecamatan Keritang Inhil Riau Tahun 2009.
B. Pertanyaan Penelitian
Dari uraian pada latar belakang di atas, pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah tingkat pengetahuan ibu postpartum tentang infeksi tali
pusat di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Kota Baru dan Pulau Kijang, Kecamatan Keritang Inhil Riau Tahun 2009?
C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu postpartum tentang infeksi tali pusat di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Kota Baru dan Pulau
Kijang, Kecamatan Keritang Inhil Riau Tahun 2009.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu postpartum di Wilayah
Kerja Puskesmas Rawat Inap Kota Baru dan Pulau Kijang tentang pengertian infeksi tali pusat.
b. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu postpartum di Wilayah
Kerja Puskesmas Rawat Inap Kota Baru dan Pulau Kijang tentang faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi tali pusat.
Universitas Sumatera Utara
c. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu postpartum di Wilayah
Kerja Puskesmas Rawat Inap Kota Baru dan Pulau Kijang tentang tanda dan gejala terjadinya infeksi tali pusat.
d. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu postpartum di Wilayah
Kerja Puskesmas Rawat Inap Kota Baru dan Pulau Kijang tentang pencegahan dan penanganan infeksi tali pusat.
D. Manfaat Penelitian
1. Hasil penelitian ini akan bermanfaat secara teoritis sebagai informasi bagi
Puskesmas Rawat Inap Kota Baru dan Pulau Kijang. 2.
Bagi Petugas kesehatan di Puskesmas Kota Baru dan Pulau Kijang, dapat menjadi masukan dalam memberikan penyuluhan dan pendidikan
kesehatan tentang pentingnya perawatan tali pusat pada ibu postpartum. 3.
Bagi peneliti, sebagai langkah awal untuk melakukan penelitian dan menambah pengetahuan serta pengalaman dalam melakukan penelitian lain
di kemudian hari. 4.
Bagi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dapat dijadikan bahan bacaan dan perbandingan di perpustakaan.
5. Bagi pembaca, menambah wawasan pengetahuan dan sebagai bahan
informasi tentang metode penelitian dan infeksi tali pusat.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN
A. Pengetahuan 1. Definisi
Pengetahuan merupakan proses belajar dengan menggunakan panca indra yang dilakukan seseorang terhadap objek tertentu untuk dapat
menghasilkan pengetahuan dan keterampilan Hidayat, 2005. Pengetahuan merupakan hasil yang diperoleh setelah orang
melakukan penginderaan terhadap suatu objek yang terjadi melalui panca indra manusia yaitu indra penglihatan, pengindraan, penciuman, raba dan
rasa. Dan sebagian besar pengetahuan manusia berasal dari pendidikan, pengalaman, diri sendiri maupun pengalaman orang lain dan lingkungan.
Pengetahuan atau kognitif merupakan komponen yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang. Pengetahuan itu sendiri penting
untuk mendukung psikis seseorang dalam menumbuhkan rasa percaya diri maupun dorongan sikap dan perilaku setiap hari, sehingga dapat dikatakan
bahwa pengetahuan merupakan factor yang mendukung tindakan seseorang Notoadmodjo, 2003.
Pengetahuan seseorang biasanya diperoleh dari pengalaman dan informasi yang berasal dari berbagai macam sumber, misalnya media
massa, media elektronik, buku petunjuk, petugas kesehatan, media poster, kerabat dekat dan sebagainya. Pengetahuan dapat membentuk keyakinan
Universitas Sumatera Utara