PENOLAKAN PERMOHONAN IZIN REKLAME PENCABUTAN IZIN REKLAME PEMBONGKARAN REKLAME PENYIDIKAN

6. Segala sesuatu yang timbul akibat pemasangan Reklame tersebut menjadi tanggung jawab Pemegang Persetujuan Pemasangan Reklame. 7. Surat Persetujuan Pemasangan Reklame ini mulai dikeluarkan sejak ditetapkan.

2.4. PENOLAKAN PERMOHONAN IZIN REKLAME

Permohonan izin penyelenggaraan Reklame yang diajukan Wajib Pajak, dapat ditolak apabila : 1. Melanggar Ketentuan Perundang-undangan, dimana Reklame yang akan dipergunakan menurut pertimbangan Kepala Daerah bertentangan dengan ketertiban umum, kesusilaan, keindahan, keamanan, dan tata kota 2. Tempat penyelenggaraan Reklame yang diajukan tidak pada lokasi yang diperbolehkan seperti; dilarang memasang reklame disekitar Kantor Pemerintah, Gedung Sekolah, Rumah Ibadah dan Gedung Bersejarah yang tidak dipergunakan untuk komersial. 3. Penolakan harus disertai dengan alasan-alasan.

2.5. PENCABUTAN IZIN REKLAME

Izin penyelenggaraan Reklame dapat dicabut dan dinyatakan tidak berlaku serta tidak mempunyai kekuatan hukum apabila: a. Pemegang izin tidak memenuhi kewajiban-kewajibannya. b. Reklame yang dipasang tidak sesuai dengan Izin yang diberikan. Universitas Sumatera Utara c. Naskah Reklame tidak dipenuhi sebagaimana mestinya. d. Masa berlaku Izin berakhir. e. Lebih dari 6 bulan izin tidak dipergunakan. f. Penyelenggaraan Reklame tidak sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan.

2.6. PEMBONGKARAN REKLAME

a. Pemegang IzinPenyelenggara Reklame diharuskan melakukan pembongkaran dan penyingkiran reklame sesuai dengan tanggal berakhirnya Reklame dan atau dicabutnya Izin. b. Apabila dalam waktu yang telah ditentukan tersebut pembongkaran atau penyingkiran tidak dilakukan oleh penyelenggara, maka Kepala Dinas atas nama Kepala Daerah akan melaskanakan pembongkaran penyingkiran, dan biaya yang timbul akibat pembongkaran, dibebankan kepada penyelenggara.

2.7. PENYIDIKAN

1. Pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintah Daerah diberi wewenang khusus sebagai Penyidik untuk melakukan Penyidikan tindak Pidana dibidang Perpajakan Daerah. 2. Wewenang Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah : Universitas Sumatera Utara a. Menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak pidana dibidang Perpajakan Daerah agar keterangan atau laporan tersebut menjadi lengkap dan jelas. c. Menerima keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan dengan Tindak Pidana dibidang Perpajakan Daerah. d. Memeriksa buku-buku, catatan-catatan dan dokumen-dokumen lain berkenaan dengan Tindak Pidana dibidang Perpajakan Daerah. e. Melakukan Penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan dan dokumen-dokumen lain serta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut. g. Memotret seseorang yang berkaitan dengan Tindak Pidana Perpajakan Daerah. h. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersangka atau saksi. i. Menghentikan Penyidikan. j. Melakukan tindakan lain menurut hukum dapat dipertanggungjawabkan.

III. OBJEK PAJAK REKLAME

Objek Pajak Reklame adalah semua penyelenggaraan Reklame. Alat bentuk reklame yang menjadi objek Peraturan Daerah ini antara lain : a. Reklame Papan b. Reklame Bill board plat. Universitas Sumatera Utara c. Reklame Kain. d. Reklame Melekat Stiker. e. Reklame Berjalan termasuk kenderaan bermotor. f. Reklame Bersuara. g. Reklame Film Slide. h. Reklame Peragaan. i. Reklame Udara. j. Reklame Megatron. k. Reklame Bersinar. Dikecualikan dari Objek Reklame adalah : 1. Penyelenggaraan Reklame melalui televisi pemerintah, radio pemerintah, warta harian, warta mingguan, warta bulanan dan sejenisnya. 2. Penyelenggaran Reklame oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

3.1. DASAR PENGENAAN PAJAK REKLAME