UPAYA-UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MENANGGULANGI KENDALA-KENDALA

sebagai agen, perantara atau wakil dari Wajib Pajak Reklame itu sendiri, sedangkan Pemerintah Kabupaten Tapsel merupakan perpanjangan tangan dari BPKAD Kabupaten Tapanuli Selatan, yang bertugas untuk mengatur tata letak tempat penyelenggaraan reklame. Kurang jelasnya tata letak lokasi tempat penyelenggaraan reklame, membuat tempat-tempat penyelenggaraan reklame tidak teratur dan pihak BPKAD mengalami kesulitan dalam pendataan penyelenggaraan Pajak Reklame. Biro Periklanan sepertinya tidak menyadari bahwa letak lokasi juga berpengaruh pada jumlah pajak yang akan dibayar. Mereka hanya terfokus dalam hal pembayaran serta merasa bahwa dengan mendapat surat izin penyelenggaraan reklame saja itu sudah cukup.

B. UPAYA-UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MENANGGULANGI KENDALA-KENDALA

DALAM HAL PEMBAYARAN PAJAK REKLAME Upaya-upaya yang dilakukan oleh pihak Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan yaitu :

1. Membuat tim penyelesaian masalah perizinan penyelenggaraan reklame

Yang dimaksud tim disini adalah sekelompok orang yang terdiri dari Pegawai BPKAD Kabupaten Tapanuli Selatan dan dipimpin oleh seorang koordinator yang ditunjuk oleh Kepala BPKAD Kabupaten Tapanuli Selatan yang ditugaskan menyelesaikan permasalahan perizinan penyelenggaraan reklame. Universitas Sumatera Utara

2. Sosialisasi

Demi terwujudnya kesadaran Wajib Pajak Reklame untuk memenuhi kewajibannya membayar Pajak, maka harus ditingkatkan penyuluhan kepada Wajib Pajak Reklame khususnya kepada Perusahaan biro reklame atau yang sejenisnya tentang Pajak Reklame dan pentingnya Pajak Reklame untuk pembangunan khususnya bagi daerah Kabupaten Tapanuli Selatan. 3. Meningkatkan keterampilan dan kemampuan petugas pendataan, penagihan maupun petugas yang berhubungan langsung dengan Pajak Reklame Adapun cara yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan petugas pemungut Pajak Reklame adalah dengan cara mengirim petugas untuk mengadakan penataran atau pelatihan di bidang pendapatan perpajakan khususnya Pajak Reklame, dimana dengan mengadakan penataran atau pelatihan ini diharapkan kemampuan dan keterampilan petugas semakin baik.

4. Intensifikasi Pajak Reklame

Yang dimaksud dengan intensifikasi adalah kegiatan yang secara terus menerus yang dibarengi dengan pengolahan atas Pajak Reklame yang telah ada dengan sasaran untuk meningkatkan penerimaan objek pajak tersebut. Lebih jelasnya peningkatan penerimaan dilakukan dalam ruang lingkup Pajak Reklame tersebut. Maksud dari hal ini adalah Wajib Pajak Reklame yang telah ada atau telah terdaftar harus dioptimalkan untuk meningkatkan Universitas Sumatera Utara penerimaan. Salah satu bentuk dari intensifikasi ini adalah dengan mengevaluasi objek pajak selama sebulan sekali. 5. Mencari dan mengumpulkan informasi perihal alamat perusahaan yang memasang reklame dan mendata potensi reklame di seluruh wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan Dengan terkumpulnya alamat perusahaan yang memasang reklame maka, Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah Kabupaten Tapanuli Selatan tidak mengalami kesulitan dalam penagihan pembayaran Pajak Reklame.

6. Merencanakan penataan pemasangan penyelenggaraan reklame

Dalam merencanakan penataan pemasangan penyelenggaraan reklame ini, kerjasama antara Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan serta Biro Periklanan sangat dibutuhkan, dengan letak pemasangan reklame yang teratur, ktiga pihak dapat merasakan manfaatnya sendiri. Bagi BPKAD, dengan adanya pemasangan reklame yang teratur, memudahkan untuk melakukan pendataan terhadap penyelenggaraan reklame tersebut. Bagi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan memudahkan dalam hal penataan kabupaten agar terlihat teratur dan rapi. Sedangkan bagi Biro Periklanan akan mengalami kepuasan, karena dengan begitu Wajib Pajak Reklame akan senang mempergunakan jasa Biro Periklanan. Universitas Sumatera Utara

C. SANKSI TERHADAP WAJIB PAJAK REKLAME YANG TIDAK MEMBAYAR PAJAK REKLAME