B A B I I P R O F I L P E R U S A H A A N A T A U I N S T A N S I
A. Sejarah Ringkas Perusahaan
PT. Alam Laut Sejahtera didirikan atas keinginan beberapa pengusaha dengan jumlah dana yang disepakati. PT. Alam Laut Sejahtera Belawan berdiri pada
tahun 1999 dengan izin UU No.1 Tahun 1995 tentang perseroan terbatas lembaran Negara tahun 1995 No.13, Tambahan lembaran Negara No.3587.
Keputusan Menteri Kehakiman RI No.M.01-PR.08.01 Tahun 1996 tentang tata cara pengajuan permohonan dan pengesahan akta pendirian perseroan terbatas,
yang akan didirikan selama 75 tahun sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Sertifikat untuk mendirikan PT. Alam Laut Sejahtera adalah sebagai berikut:
1. Surat Perjanjian Sewa Pemakaian Tanah
Surat perjanjian sewa pemakaian tanah dikeluarkan oleh Perum perikanan samudera Belawan di bawah naungan Departmen kelautan dan perikanan
Sumatera Utara. 2.
Izin Mendirikan Bangunan Izin mendirikan bangunan dikeluarkan oleh pemerintah daerah tingkat
Sumatera Utara 3.
Surat Izin Usaha Perikanan SIUP Surat izin perdangangan dikeluarkan oleh Pemda tingkat II Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
4. Surat izin Sewa Permukaan Laut
Surat perjanjian sewa permukaan laut dikeluarkan oleh PT Persero Pelabuhan Indonesia. Surat tersebut merupakan kontrak atas pemakaian
permukaan laut untuk mendirikan fasilitas tangkahan. 5.
Hiner Ordonansi HO Hiner ordonanasi merupakan surat izin gangguan lingkungan. Surat izin
tersebut pada tahun 1997 menjadi surat izin tempat usaha SITU HO dikeluarkan pengganti surat izin pemerintah Tk II, yakni Wali kota Medan.
Hiner ordonansi akan ditinjau setiap lima tahun atau ada perubahan tempat usaha.
Letak berdirinya PT. Alam Laut Sejahtera berada dalam kawasan pelabuhan perikanan samudera Belawan Jl. Gabion Belawan Kotamadya Medan Provinsi
Sumatera Utara, dengan luas areal lahan ± 2500m
2
. Letak posisi tangkahan ini sangatlah strategis dan menguntungkan, karena berada dekat pusat kota Sumatera
Utara dan berada didaerah segitiga pertumbuhan Thailand, Malaysia, dan Indonesia, perairan selat Malaka dan laut Cina Selatan yang memiliki sumber
daya perikanan yang belum dimanfaatkan secara optimal.
B. Struktur Organisasi