1.4 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana sebenarnya pengaruh jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan orang tua terhadap keberhasilan
anak, khususnya siswa di SMA N 1 Barus Jahe.
1.5 Metode Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam melaksanakan penelitian ini yaitu :
1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di SMAN 1 Barus Jahe, Kabupaten Karo untuk mengambil data.
2. Penelitian Kepustakaan
Suatu cara penelitian yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi dari perpustakaan, yaitu dengan membaca buku – buku,
referensi, dan bahan – bahan yang bersifat teoritis yang mendukung penulisan tugas akhir ini.
Frimi Tiva Colexta Sitepu : Hubungan Antara Prestasi Anak Terhadap Jenis Pekerjaan Dan Tingkat Pendidikan Orang Tua Di SMA N I Barus Jahe, 2008
USU Repository © 2008
3. Data diolah dengan Chi-kuadrat
4. Penelitian Lapangan
Suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi dengan cara terjun langsung ke lapangan dan melihat keadaan yang
sesungguhnya. Data ini bersumber dari data sekunder yang diperoleh dari SMA N 1 Barus Jahe.
1.6 Tinjauan Pustaka
Chi-kuadrat adalah teknik analisis statistik untuk mengetahui signifikansi perbedaan antara proporsi probabilytas subjek atau objek penelitian yang datanya
telah terkategorikan. Dasar pijakan analisis dengan Chi-kuadrat adalah jumlah frekuensi yang ada. Frekuensi tersebut terbagi dua kelompok yaitu frekuensi hasil
pengamatan dan frekuensi yang diharapkan. Rumus yang digunakan adalah :
Frimi Tiva Colexta Sitepu : Hubungan Antara Prestasi Anak Terhadap Jenis Pekerjaan Dan Tingkat Pendidikan Orang Tua Di SMA N I Barus Jahe, 2008
USU Repository © 2008
X
2
=
∑
=
−
k i
i i
i
E E
O
1 2
Dengan : X
2
= Chi kuadrat O
i
= Nilai pengamatan yang diperoleh pada kategori yang ke- i E
i
= Nilai pengharapan pada kategori yang ke – i
Dengan kriteria pengujian sebagai berikut :
Tolak H
o
jika X
2
hitung ≥ X
2
tabel Terima H
o
jika X
2
hitung X
2
tabel
Dalam taraf nyata = 0,05 dan drajat kebebasan dk untuk distribusi Chi- kuadrat adalah b-1k-1, dalam hal yang lainnya kita terima hipotesa H
o
.
Setelah mendapatkan harga Chi-kuadrat, biasanya kita menghitung harga koefisien yang diberi symbol C. Kegunaanya adalah untuk mencari atau menghitung
Frimi Tiva Colexta Sitepu : Hubungan Antara Prestasi Anak Terhadap Jenis Pekerjaan Dan Tingkat Pendidikan Orang Tua Di SMA N I Barus Jahe, 2008
USU Repository © 2008
keeratan hubungan antara dua variable yang mempunyai gejala ordinal kategori paling tidak berjenis nominal.
Rumus yang digunakan adalah :
C = N
hitung X
hitung X
+
2 2
Keterangan :
C = Koefisien kontingensi
X
2
hitung = Hail perhitungan Chi kuadrat N
= Banyak data
Harga koefisien kontingensi maksimum dihitung dengan rumus sebagai berikut :
C
maks
=
m m 1
−
Frimi Tiva Colexta Sitepu : Hubungan Antara Prestasi Anak Terhadap Jenis Pekerjaan Dan Tingkat Pendidikan Orang Tua Di SMA N I Barus Jahe, 2008
USU Repository © 2008
Dengan m harga minimum antara b dan k atau antara baris dan kolom. Dengan membandingkan C dengan Cmaks maka keeratan hubungan variable I dan II
ditentukan oleh persentasenya. Hubungan itu disimbolkan dengan Q dan mempunyai nilai antara -1 dan 1 maka hubungan tambah erat dan bila Q menjauhi 1 maka
hubungannya semakin kurang erat.
Q = 100
x Cmaks
C
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan Chi-kuadrat, yaitu:
1. Chi-Kuadrat digunakan untuk menganalisa data yang berbentuk frekuensi.
2. Chi-Kuadrat tidak dapat digunakan untuk menentukan besar atau kecilnya korelasi dari varabel-variabel yang dianalisa.
3. Chi-Kuadrat pada dasarnya belum dapat menghasilkan kesimpulan yang memuaskan.
4. Chi-Kuadrat cocok digunakan untuk data kategorik, data diskrit atau data nominal.
1.7 Sistematika Penulisan