3. Chi-Kuadrat pada dasarnya belum dapat menghasilkan kesimpulan yang
memuaskan. 4.
Chi-Kuadrat cocok digunakan untuk data kategorik, data diskrit atau data nominal.
Cara memberikan interprestasi terhadap Chi-Kuadrat adalah dengan menentukan df dgree of freedom atau db derajat bebas. Setelah itu berkonsultasi table harga
kritis Chi-Kuadrat. Selanjutnya membandingkan antara harga Chi-Kuadrat dengan hasil perhitungan dengan harga kritis Chi-Kuadrat akhirnya mengambil kesimpulan
dengan ketentuan: 1.
Bila harga Chi-Kuadrat X
2
sama atau lebih besar dari table Chi-Kuadrat maka hipotesa nol Ho ditolak dan hipotesa alternative Ha diterima.
2. Bila harga Chi-Kuadrat X
2
lebih kecil dari table Chi-Kuadrat maka hipotesa nol Ho diterima dan hipotesa alternatif Ha ditolak.
Ada beberapa persoalan yang dapat diselesaikan dengan mengambil manfaat dari Chi-Kuadrat diantaranya adalah:
1. Uji Independent antara Dua Faktor
Frimi Tiva Colexta Sitepu : Hubungan Antara Prestasi Anak Terhadap Jenis Pekerjaan Dan Tingkat Pendidikan Orang Tua Di SMA N I Barus Jahe, 2008
USU Repository © 2008
Secara umum untuk menguji independent antara dua faktor dapat dijelaskan sebagai berikut : misalkan diambil sebuah sample acak berukuran n dan tiap
pengamatan tunggal diduga terjadi karena adanya dua macam faktor I dan II. Faktor I terbagi atas b taraf atau tingkatan dan faktor II terbagi atas k taraf. Banyak
pengamatan yang terjadi karena taraf ke-I faktor ke-I I=1,2,….,b dan taraf ke-j faktor ke-II j=1,2,….,k akan dinyatakan dengan O
ij
. Hasilnya dapat dicatat dalam sebuah daftar kontingensi b x k. Pasangan hipotesis yang akan diuji
berdasarkan data dengan memakai penyesuaian persyaratan data yang diuji sebagai berikut:
Ho : Tidak ada hubungan antara prestasi anak dengan jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan orang tua.
H
1
: Ada hubungan antara prestasi anak dengan jenis pekerjaan dan tingkat pendidikan orang tua.
Sehingga rumus yang digunakan adalah :
X
2
=
∑
=
−
k i
Ei Ei
Oi
1 2
Dengan : X
2
= Chi kuadrat Oi
= Nilai pengamatan yang diperoleh pada kategori yang ke-i
Frimi Tiva Colexta Sitepu : Hubungan Antara Prestasi Anak Terhadap Jenis Pekerjaan Dan Tingkat Pendidikan Orang Tua Di SMA N I Barus Jahe, 2008
USU Repository © 2008
Ei = Nilai pengharapan pada kategori yang ke-i
Dengan kriteria pengujian sebagai berikut : Tolak Ho jika X
2 hitung
≥ X
2 tabel
Terima Ho jika X
2 hitung
≤ X
2 tabel
Dalam taraf nyata = 0,05 dan derajat kebebasan dk untuk distribusi Chi- Kuadrat adalah b-1k-1, dalam hal yang lainnya kita terima hipotesis Ho.
2. Koefisien Kontingensi
Kegunaan koefisien kontingensi yang diberi symbol C adalah untuk mencari atau menghitung keeratan hubungan antara dua variabel yang mempunyai gejala
ordinal kategori, paling tidak berjenis nominal.
Cara kerja atau perhitungan koefisien kontingensi sangatlah mudah jika nilai Chi-Kuadrat sudah diketahui. Oleh karena itu biasanya para peneliti menghitung
harga koefisien kontingensi adalah : C =
N hitung
X hitung
X +
2 2
Keterangan : C
= Koefisien
kontingensi
Frimi Tiva Colexta Sitepu : Hubungan Antara Prestasi Anak Terhadap Jenis Pekerjaan Dan Tingkat Pendidikan Orang Tua Di SMA N I Barus Jahe, 2008
USU Repository © 2008
X
2 hitung
= Hasil perhitungan Chi kuadrat N
= Banyak data
3. Metode Analisa