Tahap Hidrolisis Tahap Asidogenesis

digunakan terutama adalah tabung digester, tabung penampung gas, pipa penyambung, katup, dan alat untuk identifikasi gas. Untuk mengetahui terbentuk atau tidaknya biogas dari reaktor, salah satu uji sederhana yang dapat dilakukan adalah dengan uji nyala. Biogas dapat terbakar apabila mengandung kadar metana minimal 57 yang menghasilkan api biru Hammad et al., 1999. Sedangkan menurut Hessami 1996, biogas dapat terbakar dengan baik jika kandungan metana telah mencapai minimal 60. Pembakaran gas metana ini selanjutnya menghasilkan api biru dan tidak mengeluarkan asap.

2.4. Mekanisme pembentukan biogas

Sampah Organik sayur-sayuran dan buah-buahan seperti layaknya kotoran ternak adalah substrat terbaik untuk menghasilkan biogas. Proses pembentukan biogas melalui pencernaan anaerobik merupakan proses bertahap, dengan 3 tahap utama yakni:

1. Tahap Hidrolisis

Dimana pada tahap ini bahan-bahan organik seperti karbohidrat, lipid, dan protein didegradasi oleh mikroorganisme hidrolitik menjadi senyawa terlarut seperti asam karboksilat, asam keto, asam hidroksi, keton, alkohol, gula sederhana, asam-asam amino, H 2 dan CO 2 . • Lipida dirubah menjadi Asam lemak rantai panjang dan Gliserin Lipida II-4 Universitas Sumatera Utara • Protein dirubah menjadi Asam amino Protein Asam amino • Asam nukleat dirubah menjadi Purin dan Pirimidin Asam nukleat Pirimidin Purin Asam phospat II-5 Universitas Sumatera Utara Pada Asam nukleat terdapat Asam Posfat sebagai pembentuk, asam Pospat akan terionisasi secara sendirinya saat reaksi terjadi hal disebabkan gugus Posfat memiliki sifat dapat larut didalam air. Sehingga pada Purin dan Pirimidin tidak lagi terdapat asam Posfat yang berasal dari asam nukleat. • Polisakarida dirubah menjadi monosakarida. Polisakarida terbagi atas : - Pati - Glikogen - Selulosa Pati amilum merupakan polisakarida yang mengandung 75-80 amilopektin dan amilosa 20-25 yang mana terdiri atas D- Glukopinarosa yang berikatan α1-4 glikosidik. Ikatan D-glikopinarosa merupakan polimer dari Glukosa. D-Glukopinarosa Glukosa Glikogen merupakan polisakarida yang memiliki rantai yang panjang. Sama halnya dengan pati. Glikogen memiliki gugus rantai lurus α1-4 dan gugus rantai bercabang α1-6 glikosidik, sehingga Glikogen memiliki ikatan yang lebih panjang dari pada pati. α1-4 Glikogen Glukosa Universitas Sumatera Utara Selulosa merupakann polisakarida. Pati, glikogen, dan selulosa merupakan polisakarida yang terdapat pada tumbuh-tumbuhan yang berupa kayu. Oleh sebab itu pati, glikogen, selulosa memiliki cabang atau ikatan polimer yang panjang. Selulosa memiliki gugus rantai lurus.

2. Tahap Asidogenesis

Tahap asidogenesis merupakan tahap penguraian monomer-monomer dari Asam lemak rantai panjang, Gliserin, Asam amino, Glukosa, Purin dan Pyrimidin. Monomer tersebut diuraikan hingga menjadi Asam lemak volatil, alkohol, H 2 S, CO 2 , N 2 , H 2 • Asam lemak rantai panjang diuraikan menjadi Asam lemak volatil. . Asam lemak rantai panjang terdiri atas : - Asam lemak stearat - Asam lemak palmitat - Asam lemak oleat Asam lemak stearat Asam butirat Metana Universitas Sumatera Utara Asam lemak palmitat Asam propionat Hidrogen • Gliserin dirubah menjadi Asam propionat Gliserin Asam propionat Hidrogen • Asam amino diurai menjadi asam akrilat Asam amino Asam akrilat Nitrogen Hidrogen • Glukosa diurai menjadi akohol etanol Glukosa Etanol • Purin diurai menjadi asam propionat Purin Asam propionate phospat 3CH 3 -CH 2 -COOH + H 2 + 2H 3 PO 4 Universitas Sumatera Utara • Pirimidim diurai menjadi asam butirat Pirimidin Asam butirat 1.Reaksi pada asam lemak rantai panjang + gliserin Asam lemak stearat Asam butirat Asam lemak palmitat Asam propionat Gliserin Asam propionat CH 3 CH 2 CH 2 COOH + ½N 2 + H 2 + 5OH-C-C 3 H 7 + 9CH 3 -CH 2 -COOH + CH 3 -CHOH-COOH + 7CO 2 + 10H 2 + 4CH 4 Asam butirat asam propionate asam laktat Universitas Sumatera Utara 2. Reaksi pada Asam nukleat Asam nukleat Pirimidin purin Purin Asam propionate phospat Pirimidin Asam butirat Asam nukleat 3CH 3 -CH 2 -COOH + H 2 + 2H 3 PO 4 CH 3 CH 2 CH 2 COOH + ½N 2 + H 2 + CH 3 CH 2 CH 2 COOH + 3CH 3 CH 2 COOH + Asam propionate Asam butirat ½N 2 + 2H 2 + 2H 3 PO 4 Universitas Sumatera Utara 3. Reaksi pada keseluruhan Asam lemak rantai panjang + gliserin, Asam amino, Asam nukleat. 5OH-C-C 3 H 7 + 9CH 3 -CH 2 -COOH + CH 3 -CHOH-COOH + 7CO 2 + 10H 2 + 4CH Asam butirat asam propionate asam laktat 4 Asam nukleat Asam amino Asam akrilat + CH 3 CH 2 CH 2 COOH + 3CH 3 CH 2 COOH + Asam propionate Asam butirat ½N 2 + 2H 2 + 2H 3 PO 4 + Universitas Sumatera Utara Asam amino Asam nukleat 6CH 3 CH 2 COOH + 12CH 3 CH 2 CH 2 COOH + CH 3 -CHOH-COOH + CH 2 Asam butirat Asam propionat Asam laktat Asam akrilat =CH- COOH + 7CO 2 2 27 + H 2 + 4CH 4 + N 2 + H 3 PO 4

3. Asetogenesis