9.3.15 Kepala Bagian Proses
Kepala Bagian Proses bertanggung jawab kepada Manajer Produksi. Tugasnya adalah untuk mengkoordinir dan mengawasi segala kegiatan proses
meliputi operasi dan research dan development.
9.3.16 Kepala Bagian Utilitas
Kepala Bagian Utilitas bertanggung jawab kepada Manajer Produksi. Tugasnya adalah untuk mengkoordinir dan mengawasi segala kegiatan utilitas
meliputi pengolahan air dan limbah.
9.3.17 Kepala Bagian Laboratorium
Kepala Bagian Laboratorium bertanggung jawab kepada Manajer Produksi. Tugasnya adalah untuk mengkoordinir dan mengawasi segala kegiatan laboratorium.
9.4 Tenaga Kerja dan Jam Kerja
Jumlah tenaga kerja pada pabrik pembuatan gas Metana ini direncanakan sebanyak 92 orang belum temasuk dewan Komisaris. Status tenaga kerja pada
perusahaan ini dibagi atas: 1.
Tenaga Kerja bulanan denga pembayaran gaji sebulan sekali. 2.
Tenaga kerja harian dengan upah dibayar 2 minggu sekali 3.
Tenaga kerja honorekontrak dengan upah dibayar sesuai perjanjian kontrak.
9.4.1 Jumlah dan Tingkat Pendidikan Tenaga Kerja
Perusahaan dipabrik pembuatan gas Metana dibutuhkan susunan tenaga kerja seperti pada susunan tenaga kerja seperti pada susunan organisasi. Jumlah tenaga
kerja beserta tingkat pendidikan yang diisyaratkan dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
9.5.3 Jumlah Karyawan dan tingkat pendidikan
Dalam melaksanakan kegiatan perusahan pabrikperusahaan dibutuhkan susunan karyawan sebagai pada struktur organisasi. Jumlah karyawan yang
dibutuhkan adalah sebagai berikut: Tabel 9.1 Jumlah Tenaga Kerja Beserta Tingkat Pendidikannya
Jabatan Jumlah
Pendidikan
RUPS Direktur
Manager produksi Manager teknik
Manager umum dan keuangan Kabag produksi
Kabag RD Kabag utilitas
Kabag teknik Kabag Adm dan keuangan
Kabag umum dan personalia Kabag pemasaran kasie RD
Kasie QC Kasie proses
Kasie limbah Kasie pengolahan air
Kasie mesin Kasie listrik
Kasie maintence Kasie kepegawaian
Kasie keamanan Kasie humas
Kasie kesehatan Kasie adm
Kasie keuangan Sekretaris
Karyawan produksi 3
1 1
1 1
1 1
1 1
3 2
1 1
2 2
2 2
2 2
2 2
1 2
1 1
3 20
Teknik kimiaEkonomi Teknik kimiaEkonomi
D-IV KimiaEkonomi Teknik Mesin S1
Akuntansi D-IV Kimia
Akuntansi S1 D-IV Kimia
Teknik Mesin S1 Akuntansi
S1ManajemenS1 Manajemen S1
D-IV KimiaD-IV Instrument D-IV Kimia
D-IV Kimia D-IV Kimia
Teknik Mesin S1 Teknik Elektro S1
D-IV Instrument Sekretaris S1
Polisi Fisipol S1
Kedokteran S1 Fisipol S1
Manajemen S1 Sekretaris S1
STMSMUPliteknik IX-11
Universitas Sumatera Utara
Karyawan teknik Karyawan utilitas
Karyawan QC Karyawan adm dan keuangan
Karyawan pemasaran personalia Karyawan kesehatan
Karyawan keamanan Karyawan transportasi
Karyawan kebersihan 10
5 9
6 5
5 5
6 12
STMSMUPliteknik D-III Kimia
D-IV Kimia SMKSMUPliteknik
SMKSMUPliteknik Perawat D3
SMUPensiun ABRIPolisi SMUSTM
SMU
Total 118
IX-12
Universitas Sumatera Utara
9.5.4 Sistem Penggajian
Penggajian karyawan didasarkan kepada jabatan, tingkat pendidikan, pengalaman kerja. Perincian gaji karyawan adalah sebagai berikut:
Table 9.2 Gaji Karyawan
Jabatan Gaji per bulan Rp
RUPS Direktur
Manager produksi Manager teknik
Manager umum dan keuangan Kabag produksi
Kabag RD Kabag utilitas
Kabag teknik Kabag Adm dan keuangan
Kabag umum dan personalia Kabag pemasaran kasie RD
Kasie QC Kasie proses
Kasie limbah Kasie pengolahan air
Kasie mesin Kasie listrik
Kasie maintence Kasie kepegawaian
Kasie keamanan Kasie humas
Kasie kesehatan Kasie adm
Kasie keuangan Sekretaris
Karyawan produksi 20.000.000
8.500.000 5.500.000
5.500.000 5.500.000
4.500.000 4.500.000
4.500.000 4.500.000
4.500.000 4.500.000
4.500.000 3.000.000
3.000.000 3.000.000
3.000.000 3.000.000
3.000.000 3.000.000
3.000.000 3.000.000
3.000.000 3.000.000
3.000.000 3.000.000
3.000.000 1.500.000
IX-13
Universitas Sumatera Utara
Karyawan teknik Karyawan utilitas
Karyawan QC Karyawan adm dan keuangan
Karyawan pemasaran personalia Karyawan kesehatan
Karyawan keamanan Karyawan transportasi
Karyawan kebersihan 1.500.000
1.500.000 1.500.000
1.500.000 1.500.000
1.500.000 1.500.000
1.500.000 800.000
IX-14
Universitas Sumatera Utara
BAB X ANALISA EKONOMI
Kelayakan berdirinya suatu pabrik dan tingkat pendapatnya, maka dilakukan analisa perhitungan secara teknik. Dilakukan analisa juga tehadap ekonomi dan
pembiayaannya. Hasil analisa terhadap aspek ekonomi tersebut diharapkan berbagai kebijakan dapat diambil untuk pengarahan secara tepat. Rancangan suatu pabrik
dianggap layak didirikan bila dapat beroperasi dalam kondisi yang memberikan keuntungan.
Parameter ekonomi digunakan sebagai pedoman untuk menentukan layak tidaknya suatu pabrik didirikan dan tingkat pendapatan yang dapat diterima dari segi
ekonomi. Parameter tersebut antara lain: 1.
modal investasi Capital Investment CI 2.
Biaya produksi total Total Cost TC 3.
Marjin keuntungan Profit Margin PM 4.
Titik impas Break Even Point BEP 5.
Waktu pengembalian Modal Pay Out Time POT 6.
Laju pengembalian internal Internal Rate of Return IRR
10.1 Modal Investasi
Modal investasi adalah seluruh modal untuk mendirikan pabrik dan mulai menjalankan usaha sampai mampu menarik khasil penjualan. modal investasi terdiri
dari
10.1.1 Modal Investasi Tetap Fixed Capital Investment FCI
Modal investasi tetap adalah modal yang diperlukan untuk menyediakan segala peralatan dan fasilitas manufaktur pabrik. Modal investasi tetap ini terdiri
dari: 1.
Modal Investasi Tetap Langsung MITL Direct Fixed Caputal Investment DFCI, yaitu modal yang diperlukan untuk mendirikan bangunan pabrik,
mebeli dan memasang mesin, peralatan proses, dan peralatan pendukung yang diperlukan untuk operasi pabrik
Universitas Sumatera Utara