BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Umum
Sampah adalah bahan buangan padat atau semi padat yang dihasilkan adari aktifitas manusia atau hewan yang dibuang karena tidak diinginkan atau tidak digunakan lagi
tchobanoglous, dkk,1993. Menurut petunjuk Teknis Perencanaan Pembangunan dan Pengelolaan Bidang ke-PLP-an perkotaan dan pedesaan, sampah adalah limbah yang
bersifat padat terdiri dari sampah organik, sampah anorganik dan sampah B3yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar tidak membahayakan lingkungan dan
melindungi investasi pembangunan dep.PU Ditjen Cipta Karya, 1999. Sementara itu, Hadiwiyoto 1983 mendefenisikan sampah adalah sisa-sisa bahan
yang mengalami perlakuan-perlakuan, baik karena telah diambil bagian utamanya, atau karena pengelolaan, atau karena sudah tidak ada manfaatnya, yang ditinjau dari aspek
pencemaran atau ganguan kelestarian lingkungan.
2.2. Klasifikasi sampah
Bila dilihat dari sifatnya, sampah dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu: a.
Sampah organik Sampah organik adalah sampah yang mengandung senyawa-senyawa orgaik yang
tersusun dari unsur-unsur karbon, hydrogen dan oksigen. Yang termasuk sampah organik adalah daun-daunan, kayu, kertas, karton, sisa-sisa makanan,sayur,buah,
yang mudah diuraikan oleh mikroba. b.
Sampah anorganik Terdiri dari kaleng, plastik, besi, logam, gelas atau bahan lain yang yang tidak
tersusun oleh senyawa-senyawa organic. Sampah anorganik tidak dapat diuraikan oleh mikroba.
Berdasarkan data yang ada pada Dinas Kebersihan Kota Medan adapun komposisi unsure-unsur dari sampah organik basis kering dapat dilihat dalam tabel 2.1
II-2
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1 Komposisi Sampah Organik Bahan Organik
Sampah dedaunan 32
Makanan 16,2
Kertas 17,5
Kayu 4,5
Air 29,8
Sumber : Dinas kebersihan kota medan, 2005
Tabel 2.2 Komposisi Sampah berdasarkan Unsur Komponen
Sampah Persentase Massa berat kering
Carbon Hidrogen
Oksigen Nitrogen
Sulfur Abu
Dedaunan 47,80
6,00 38,00
3,40 0,30
4,50 Makanan
48,00 6,40
37,60 2,60
0,10 5,30
Kertas 43,50
6,00 44,00
0,30 0,20
6,00 Kayu
49,50 6,00
42,70 0,20
0,10 1,50
Sumber : Dinas kebersihan kota medan, 2005
2.3. Sejarah Penemuan Biogas