secara vertikal, pengukuran tersebut disebut diistilahkan dengan panjang atau lebar. Tinggi, seperti halnya panjang dan lebar, diukur dengan satuan panjang. www.wikipedia.org
2.6 Metode Pengembangan Sistem
Pengambangn perangkat lunak dianggap sebagai sebuah lingkaran yang menggabungkan lapisan-lapisan diantaranya proses, metode, dan alat-alat Bantu yang mendukung. Menurut Roger S.
pressman 2002 : 36 ada beberapa model yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak diantaranya :
2.6.1 Model Sekuensial Linier
Model ini disebut juga dengan ”siklus kehidupan klasik” atau ”model air terjun” dimana sekuel linier mengusulkan sebuah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang sistematik.
Penulis menerapkan beberapa tahap siklus pengembangan Sekuensial Linier. Model ini adalah paradigma rekayasa perangkat lunak yang paling luas dipakai dan paling tua, walaupun
kekurangannya kadang-kadang sulit untuk user untuk menyatakan kebutuhannya secara eksplisit dan mengakomodasi kebutuhan di awal proyek Pressman, 2002 : 38.
2.6.2 Model Prototipe
Model ini dimulai dengan pengumpulan kebutuhan.dimana pengembang dan pelanggan bertemu dan mengidentifikasikan obyektif keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasi
segala kebutuhan yang diketahui, dan area garis besar di mana definisi lebih jauh merupakan keharusan dan kemudian dilakukan perancangan kilat. Model ini mampu menawarkan
pendekatan yang terbaik dalam hal kepastian terhadap efisiensi algoritma, kemampuan penyesuaian dari sebuah sistem operasi, atau bentuk-bentuk yang harus dilakukan oleh interaksi
manusia dan mesin. Masalah dari model ini adalah user sering melihat apa yang tampak sebagai versi perangkat lunak yang bekerja, tanpa melihat bahwa prototipe itu dijalin secara bersama-
sama Pressman, 2002 : 40
2.6.3 Model RAD Rapid Application Development
Menurut Pressman 2002 : 42 Rapid Application Development adalah sebuah model UNREGISTERED VERSION OF CHM TO PDF CONVERTER PRO BY THETA-SOFTWARE
UNREGISTERED VERSION OF CHM TO PDF CONVERTER PRO BY THETA-SOFTWARE
proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangant pendek. Model RAD ini merupakan adaptasi “kecepatan tinggi” dari model
sekuensial linier dimana perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan kontruksi berbasis komponen. Kelebihan dari sistem ini adalah tingkat visibilitas yang tinggi
karena lebih aktif melibatkan pengguna sistem, namun kelemahan model ini adalah lebih menekankan kepada kecepatan yang dapat memberikan dampak buruk kepada kualitas sistem
nantinya.
2.7 Tools Pengembangan Sistem