Fungsi Keanggotaan Fuzzy Operator – Operator Fuzzy

2.1.1 Fungsi Keanggotaan Fuzzy

Fungsi keanggotaan adalah suatu kurva yang menunjukkan pemetaan titik-titik input data kedalam nilai-nilai keanggotaannya. Kusumadewi : 2006 Ada beberapa fungsi yang bisa digunakan untuk membuat fungsi keanggotaan fuzzy yaitu : Fungsi Keanggotaan Linear a. Pada fungsi keanggotaan ini, pemetaan input ke derajat keanggotaannya digambarkan suatu garis lurus. Grafik dan notasi matematika dari fungsi ini sebagai berikut Kusumadewi : 2006 Gambar 2.1 Grafik Linear Fungsi Keanggotaan Segitiga b. Pada fungsi ini terdapat hanya satu nilai x yang memiliki derajat keanggotaan = 1, yaitu ketika x=b. tetapi nilai disekitar b memiliki nilai derajat keanggotaan yang turun cukup tajam menjauhi 1. Grafik dan notasi matematikadari fungsi ini sebagai berikut Suyanto : 2007 Gambar 2.2 Grafik Segitiga 2.1 Fungsi Keanggotaan Trapesium c. Pada fungsi ini terdapat beberapa nilai x yang memiliki derajat kaenggotaan = 1, yaitu ketika b = x= c. tetapi derajat keanggotaan untuk a x b dan c x= d memiliki karakteristik yang sama dengan fungsi segitiga. Grafik dan notasi matematika dari fungsi ini sebagai berikut UNREGISTERED VERSION OF CHM TO PDF CONVERTER PRO BY THETA-SOFTWARE UNREGISTERED VERSION OF CHM TO PDF CONVERTER PRO BY THETA-SOFTWARE Suyanto : 2007 Gambar 2.3 Grafik Trapesium 2.2 Fungsi Keanggotaan S d. Kurva pertumbuhan dan penyusutan merupakan kurva S atau sigmoid berhubungan dengan kenaikan dan penurunan permukaan secara tak linear. Gambar 2.4 Grafik Fungsi S Sigmoid Sx; a ;β;γ = 0; x £ a 2x- a γ - a 2 ; a £ x £ 1-2γ-xγ- a 2 ; β £ x £ γ 2.3 1;x ³ γ

2.1.2 Operator – Operator Fuzzy

1. Operator AND Operator ini berhubungan dengan operasi interseksi pada himpunan. α-predikat sebagai hasil operasi dengan operator AND diperoleh dengan mengambil nilai keanggotaan terkecil antar elemen pada himpunan-himpunan yang bersangkutan. Kusumadewi : 2006 µ A Π B = min µ A [x], µ B [y] 2.4 2. Operator OR Operator ini berhubungan dengan operasi union pada himpunan. α-predikat sebagai hasil operasi dengan operator OR di peroleh dengan mengambil nilai keanggotaan terbesar antar elemen pada himpunan-himpunan yang bersangkutan. Kusumadewi : 2006 µ A U B = max µ A [x], µ B [y] 2.5 3. Operator NOT Operator ini berhubungan dengan operasi komplemen pada himpunan. α-predikat sebagai hasil operasi dengan operator NOT diperoleh dengan mengurangkan nilai keanggotaan elemen pada himpunan yang bersangkutan dari 1. Kusumadewi : 2006 µ A` = 1 - µ A [x] 2.6

2.1.3 Variable Linguistik