Biografi Stephen Hawking Konsep penciptaan alam semesta (studi komparatif antara teori-M Stephen Hawking dengan tafsir ilmi penciptaan jagat raya Kementrian Agama RI)

Stephen Hawking lahir pada 8 Januari 1942 dari pasangan Dr. Frank Hawking, seorang biolog, dan Isobel Hawking. Ia memiliki dua saudara kandung, yaitu Philippa dan Mary, dan saudara adopsi, Edward. 3 Ayah Hawking berasal dari Yorkshire. Ia bersekolah di Kedokteran Universitas Oxford, dan sesudah lulus terjun ke penelitian penyakit-penyakit tropis. Sedangkan ibunya lahir di Glasgow, Skotlandia, anak kedua dari tujuh bersaudara dari pasangan yang berprofesi dokter. Ia juga bersekolah di Oxford ia mencoba terjun ke bermacam-macam pekerjaan, termasuk menjadi petugas pajak. Setelah itu ia menjadi seorang sekertaris. Di situlah ia bertemu dengan Frank dan kemudian menikah dengannya. Kelauarga Hawking tinggal di Highgate, sebelah utara London. Mary, adik perempuannya lahir delapan belas bulan sesudah kelahirannya, yang kemudian menjadi seorang dokter. Adik perempuannya yang lain, Philippa, lahir ketika usia Hawking hampir lima tahun. Edward, adik laki- lakinya lahir ketika Hawking berusia empat belas tahun. 4 Kelahiran Stephen Hawking datang pada saat yang tidak tepat bagi orang tuanya, yang tidak memiliki banyak uang. Iklim politik juga tegang, seperti Inggris berurusan dengan Perang Dunia II dan serangan bom Jerman. Dalam upaya untuk mencari tempat yang lebih aman untuk memiliki anak pertama mereka, Frank memindahkan istrinya yang sedang hamil dari rumah mereka di London ke Oxford. 5 Tentara Jerman setuju untuk tidak membom Oxford dan Cambridge, karena kedua tempat tersebut 3 http:id.wikipedia.orgwikiStephen_Hawking . Diakses pada tanggal 16 Mei 2013 4 Stephen Hawking, Lubang Hitam dan Jagat Bayi, dan Esai-esai lain, Jakarta: Gramedia, 1995 h. 2 5 http:www.biography.compeoplestephen-hawking-9331710 . Diakses pada tanggal 16 Mei 2013 memiliki kekayaan arsitektur yang tak ternilai; sebagai gantinya pasukan Sekutu setuju untuk tidak membom kota-kota historis Jerman: Heidelberg dan Gottingen. Hawking lahir bertepatan dengan hari kematian Galileo, yang terjadi tepat tiga ratus tahun sebelumnya yaitu tahun 1642. Pertanda astrologi semacam ini bagi seorang astronom dianggap sangat baik. 6 Setelah Hawking lahir, keluarga mereka kembali ke London. Ayahnya lalu mengepalai divisi parasitologi di National Institute for Medical Research. Pada tahun 1950, Hawking dan keluarganya pindah ke St Albans, Hertfordshire. Di sana ia bersekolah di St Albans High School for Girls dari tahun 1950 hingga 1953 pada masa itu, laki-laki dapat masuk ke sekolah perempuan hingga usia sepuluh tahun. 7 Namun baru satu semester, ayahnya bertugas ke Afrika dan diperkifrakan sampai empat bulan. Kemudian Isobel Hawking mengajak anak-anaknya mengunjungi temannya di Deya, sebuah pulau milik Spanyol. Mereka tinggal di sana dan Hawking belajar pada William, seorang guru privat. Setelah kembali dari Deya, Frank menginginkan Stephen masuk ke sekolah Wetminster, salah satu sekolah “negeri” yang terkemuka. Di sekolah ini Stephen berada pada tingkat sedang, tetapi teman-teman kelasnya menjulukinya sebagai Einstein. Ketika tinggal dua tahun lagi, ia mengambil spesialisasi matematika dan fisika, yang didukung Mr. Tahta, seorang guru matematika. Namun ayahnya sangat menentang dan menginginkannya masuk kedokteran. 8 6 Paul Stratheren, Stephen Hawking dan Lubang Hitam, Surabaya: Ikon Teralitera, 2004 h. 7 7 http:id.wikipedia.orgwikiStephen_Hawking . Diakses pada tanggal 16 Mei 2013 8 Stephen Hawking, Lubang Hitam........h. 10-11 Hawking selalu tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia terinspirasi dari guru matematikanya yang bernama Dikran Tahta untuk mempelajari matematika di universitas. Ayahnya ingin agar Hawking masuk ke University College, Oxford, tempat ayahnya dulu bersekolah. Hawking lalu mempelajari ilmu pengetahuan alam. Ia mendapat beasiswa, dan lalu berspesialisasi dalam fisika. 9 Pada ujian akhir Stephen kurang belajar, maka dia berencana hanya akan mengerjakan soal-soal fisika teoritis dan melepaskan pertanyaan- pertanyaan yang menyangkut masalah-masalah praktis. Dia tidak bisa tidur pada malam sebelum ujian karena tegang, dan akibatnya tidak dapat menjalaninya dengan baik. Nilainya terletak di batas nilai antara first dan second degree, sehingga harus diwawancarai oleh para penguji untuk menentukan ia termasuk dalam golongan mana. Dalam wawancara itu mereka menanyakan rencana-rencana Stephen di masa mendatang. Stephen menjawab bahwa dia ingin terjun ke penelitian. Jika mereka memasukkannya ke first degree, ia akan melanjutkan ke Cambridge. Sedangkan bila hanya mendapat second degree, akan tetap di Oxford. Ternyata mereka memberinya first degree. Stephen merasa bahwa ada dua bidang fisika teoritis fundamental yang dapat dijadikan pilihan dalam penelitian, yaitu kosmologi dan partikel elementer. Pada waktu itu belum ada penelitian tentang kosmologi di Oxford. Sedangkan di Cambridge ada Fred Hoyle, astronom Inggris yang terkenal pada masa itu. Oleh karena itu Hawking mendaftar untuk meraih 9 http:id.wikipedia.orgwikiStephen_Hawking . Diakses pada tanggal 16 Mei 2013 Ph. D di Cambridge dengan Hoyle sebagai pembimbing. Permohonannya untuk melakukan penelitian di Cambridge diterima karena ia mendapatkan first degree di Oxford, namun harus kecewa karena pembimbingnya bukan Hoyle, melainkan Denis Sciama yang tidak seterrkenal Hoyle. Dan itulah yang terbaik baginya, karena Hoyle sering pergi ke luar negeri, sebaliknya Denis selalu di tempat dan selalu bersemangat dalam membimbingnya, walaupun gagasan-gagasannya sering tidak sesuai dengan Stephen. 10 Segera setelah tiba di Cambridge, gejala sklerosis lateral amiotrofik ALS yang akan membuatnya kehilangan hampir seluruh kendali neuromuskularnya mulai muncul. Pada tahun 1974, ia tidak mampu makan atau bangun tidur sendiri. Suaranya menjadi tidak jelas sehingga hanya dapat dimengerti oleh orang yang mengenalnya dengan baik. Pada tahun 1985, ia terkena penyakit pneumonia dan harus dilakukan trakeostomi sehingga ia tidak dapat berbicara sama sekali. Seorang ilmuwan Cambridge membuat alat yang memperbolehkan Hawking menulis apa yang ingin ia katakan pada sebuah komputer, lalu akan dilafalkan melalui sebuah voice synthesizer. 11 Stephen Hawking disebut sebagai seorang kosmologi relativistik, karena dia mempelajari alam semesta sebagai suatu sistem terpadu kosmologis dengan menggunakan teori relativitas relativistik sebagai basis utama. Stephen Hawking menghabiskan seluruh kariernya awal 1960- 10 Stephen Hawking, Lubang Hitam dan....., h. 15 11 http:id.wikipedia.orgwikiStephen_Hawking . Diakses pada tanggal 16 Mei 2013 an hingga pertengahan 1990-an sebagai seorang fisikawan teoretis yang berkutat dengan relativitas umum Einstein. 12 Pada awal tahun 1960- an, saat Hawking masuk Cambridge, “ajaran” yang masih diyakini adalah teori tentang jagat raya yang masih berada dalam keadaan tetap steady state theory, tidak berubah, yang diusulkan oleh Hoyle, yang menyatakan bahwa jagat raya tidak memiliki awal dan tidak memiliki akhir, tetapi akan selalu ada. 13 Saat ketenaran Hawking mulai tersebar, dia membentuk sebuah kelompok yang terdiri dari sejumlah penelitian berbakat, dan mereka bekerja sama dalam melekukan penyelidikan dalam lubang hitam. Pada tahun 1971, Hawking memperoleh gagasan bahwa setelah peristiwa Big Bang, sejumlah “lubang hitam berukuran mini” terbentuk. 14 Pada tahun 1973, Hawking memutuskan untuk berbalik 180 derajat dan memandang lubang hitam lewat kacamata mekanika kuantum. Itulah usaha pertama yang serius dan berhadil yang pernah dilakukan orang untuk menggabungkan teori besar abad ke-20: relativitas dan mekanika kuantum. Penggabungan itu merupakan rintangan yang sangat sulit untuk mendapatkan teori segala sesuatu. 15 Pada tahun 1974, Hawking dan kelompoknya berhasil membuktikan “teorema tanpa rambut” yang dikemukakan oleh Wheeler. 16 12 J.P McEvoy dan Oscar Zarate. Mengenal Hawking For Beginners. Terj. Ahmad Baiquni Bandung: Mizan, Cet. 2, 1999 h. 10 13 Paul Strathern, Op. Cit, h. 34 14 Paul Strathern, Op. Cit, h. 42 15 Kitty Ferguson, Op. Cit, h. 92 16 Menurut teorema ini sebuah lubang hitam dengan cepat memasuki keadaan stasioner, dimana hanya tiga parameter yang berlaku, yaitu: masa, pergerakan siku-siku dan muatan listrik. Apapun yang masuk kedalam lubang hitam, hanya ketiga parameter tersebut yang masih tetap bertahan. Michael Harwood, the Universe and Dr. Hawking, dalam Kitty Ferguson, Op. Cit, h. 114 Pada tahun 1974, Hawking dilantik menjadi anggota Royal Society. 17 Saat itu usianya tiga puluh dua tahun, dan termasuk paling muda untuk menerima kehormatan itu. Reputasi Hawking berkembang di dunia Internasional. Ia diundang untuk tinggal selama satu tahun di Institute Teknologi California sebagai penerima beasiswa Sherman Fairchild Distinguished Scholar. Penghargaan terus berdatangan: enam hadiah internasional utama dan enam gelar doktor kehormatan pada akhir 1970-an dan awal tahun 1980-an, antara lain: Albert Einsttein Award di Amerika, gelar kehormatan dari Oxford, CBE Commander of the British Empire yang dianugrahkan oleh Ratu Elizabeth. Dan pada tahun 1979 Hawking memperoleh gelar Mahaguru Lukasian di bidang Matematika dari Universitas Cambridge. 18

2. Karya-Karya Stephen Hawking

Sebagai seorang ilmuwan, Stephen Hawking telah menghasilkan banyak karya, baik yang berupa buku, yang diterbitkan maupun yang tidak diterbitkan, dan makalah-makalah; baik yang disampaikan dalam seminar- seminar di Universitas Cambridge maupun tingkat Internasional. Diantara karya-karya tersebut antara lain:  A Brief History of A Brief History, Popular Science, Agustus, 1989  A Brief History of Time; From The Big Bang To Black Hole, London: Bantam Press, 1988  A Short History, Tanpa tanggal, Tidak diterbitkan 17 Salah satu organisasi ilmuwan paling bergengsi di dunia. Newton juga salah satu ilmuwan yang menjadi anggota dalam organisasi tersebut, bahkan tanda tangannya ada di halaman pertama. 18 Kitty Ferguson, Op. Cit, h. 115  Baby Universe II, Modern Physics Latter, 1990  Black Hole and Their Children, Baby Universe, tanpa tanggal. Tidak diterbitkan  The Edge of Spacetime, Cambridge University Press  Is Everything Determined?, Tidak diterbitkan, 1990  Is The End in Sight for Theoritical Physics? Makalah dalam pidato pelantikan sebagai Mahaguru Lukasian di bidang Matematika, April, 1980  My Experience with Motor Neurone Disease, Tidak diterbitkan. Tanpa tanggal  The Quantum Mekanics of Black Hole, Scientific American, January, 1977  Wormholes in Spacetime, Tidak diterbitkan. Tanpa tanggal  Black Hole and Baby Universe, and Other Essays, Bantam: 1993  The Theory of Everything: The Origin and Fate of the Universe, New Millenium Press, 2002.  The Illustrated Brief History of Time, Updated and Expended Edition, Bantam: 1996  The Universe in A Nutshell, Bantam: 2001  The Future of Space Time, Pricenton University Press, 2000. 19  A Brief History of Time, USE: Bantam Books, 2005  The Grand Design, Unitetd States: Bantam Books. 2010 19 Fitri Kurniati, “Studi Analisis Pandangan Stephen Hawking tentang Berawalnya Semesta dalam Tinjauan Islam ”. 2005, Skripsi S1 Fakultas Tarbiyah, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

B. Gagasan Hawking tentang Big Bang

Gagasan Ledakan Besar tak disukai semua orang. Malah, istilah “big bang ” “Ledakan Besar” sendiri diciptakan pada tahun 1949 oleh ahli astrofisika asal Universitas Cambridge Fred Hoyle yang tidak percaya dengan teori ini. Hoyle bahkan percaya bahwa alam semesta terus mengembang selamanya dan ia membuat istilah “big bang” untuk mengejek. 20 Pengamatan langsung pertama yang mendukung gagasan tentang ledakan besar belum ada sampai 1965, ketika didapati penemuan latar gelombang mikro samar di seantero antariksa. Radiasi latar gelombang mikro kosmik cosmic microwave background radiation, CMBR 21 ini sama dengan yang ada di dalam oven gelombang mikro, tapi jauh lebih lemah. Radiasi itu ditemukan secara kebetulan oleh Arno Penzias dan Robert Wilson, ilmuwan Bell Labs 22 yang mencoba melenyapkan statik dari antena gelombang mikro mereka. Awalnya mereka menganggap statik 20 Dengan teori “steady-state”-nya, Hoyle menerima bahwa alam semesta mengalami perluasan, tetapi tetap berkeras bahwa alam semesta tidak terbatas dalam skalanya dan tanpa awal maupun akhir. Menurut model ini, ketika alam semesta meluas, materi muncul secara spontan dan dalam kuantitas sebesar yang dibutuhkan. Teori ini, yang berlandasakan pada premis-premis yang sangat tidak praktis atau sulit, dan yang diajukan dengan kepentingan tunggal untuk mendukung gagasana “alam semesta tak terbatas tanpa awal atau akhir”, bertolak belakang dengan teori Big Bang. Padahal teori Big Bang secara ilmiah telah terbukti dengan sejumlah besar pengamatan. Hoyle dan yang Selainnya terus mengingkarinya, namun semua perkembangan ilmu alam menyatakan sebaliknya. Harun Yahya, Keajaiban Pada Atom, Bandung: Dzikra, Cet. I, 2003 h. 6 21 CMBR adalah radiasi sisa alam semesta awal yang amat panas dan mampat, tak lama sesudah Ledakan Besar. Lihat http:id.wikipedia.orgwikiRadiasi_latar_belakang_gelombang_mikro_kosmis , http:en.wikipedia.orgwikiCmbr 22 Bell Labs itu kepanjangan dari Bell Laboratory yang cikal bakalnya digagas oleh Alexander Graham Bell penemu telepon di Washington DC sekitar 1880. Namanya berubah-ubah, hingga kemudian secara formal dibangun pada 1925 di lokasinya sekarang di New York City dan sebagian di New Jersey, dikenal dengan nama Bell Labs sekarang. Lihat di sini perkembangannya. http:en.wikipedia.orgwikiBell_Labs . diakses pada tanggal 27 Oktober 2013. itu mungkin datang dari kotoran merpati yang bersarang di alat mereka, tapi ternyata aasal usul masalah mereka lebih menarik. 23 Gambaran awal dari tahap dini yang panas dari jagat raya ini dikemukakan oleh ilmuwan George Gamow pada tahun 1948 dalam sebuah makalah yang ditulis bersama muridnya, Ralph Alpher dan seorang ilmuwan nuklir Hans Bethe. 24 Dalam makalah ini mereka mengemukakan ramalan bahwa radiasi dalam bentuk foton dari tahap dini jagat raya yang sangat panas masih ada sampai sekarang, namun temperaturnya telah menurun menjadi hanya beberapa derajat di atas nol mutlak -273ºC karena pemuaian jagat raya. 25 Para ahli astronomi juga telah menemukan jejak-jejak lain yang mendukung gambaran alam semesta awal yang panas dan kecil setelah Ledakan Besar. Contohnya, pada sekitar satu menit pertama, alam semesta kiranya lebih panas daripada pusat bintang biasa. Sepanjang masa itu keseluruhan alam semesta kiranya bertindak sebagai reaktor fusi nuklir. Reaksi-reaksinya kiranya ketika alam semesta sudah cukup mengembang dan mendingin, dan teori memprediksi bahwa masa itu akan menghasilkan alam semesta yang tersusun atas sebagian besar hidrogen dan 23 persen helium dan segelintir lithium semua unsur yang lebih berat terbentuk sesudahnya, di dalam bintang-bintang. 26 23 Stephen Hawking, Leonard Mlodinow. The Grand Design, terj. Zia Ansor. Jakarta: Gramedia Pustaka, 2010 h. 137 24 Denga n demikian penulis makalah itu menjadi “Alpher, Bethe, Gamow” yang mirip dengan tiga huruf pertama Yunani; alfa, beta dan gama. 25 Ini merupakan penjelasan radiasi latar gelombang mikro yang ditemukan Penzias dan Wilson pada tahun 1965. Stephen Hawking, A Brief History....hlm. 125 26 Stephen Hawking, Leonard Mlodinow. The Grand Design, terj. Zia Ansor. Jakarta: Gramedia Pustaka, 2010 h. 138