Tuangkan campuran resin kembali di atas Selanjutnya langkah 3 sd 7 di ulangi Kerjakan pada lapisan akhir, proses Tutup lembaran pertama dengan serat Ratakan matrik dan serat dengan Letakkan lembaran serat kedua Ratakan dengan roller campuran Tekan penutup

Hasrin : Desain Dan Pabrikasi Helmet Industri Yang Ergonomik, 2008 USU Repository © 2008 Gambar 3.4 Flow Chart Pembuatan Spesimen Plat Komposit 1. Setelah mencampur resin dengan pengeras secara merata, kemudian tuangkan campuran resin kedalam cetakan, selanjutnya diratakan dengan kuas.

4. Tuangkan campuran resin kembali di atas

lapisan serat pertama. 5. Ratakan kembali campuran resin tersebut dengan menggunakan roller sehingga cairan dapat meresap kedalam serat dengan baik sekaligus mendorong keluar gelembung udara yang terperangkap.

8. Selanjutnya langkah 3 sd 7 di ulangi

kembali hingga lapisan serat terakhir

9. Kerjakan pada lapisan akhir, proses

finishing dengan meratakan permukaan campuran resin , dan kemudian di tutup dengan penutup

2. Tutup lembaran pertama dengan serat

secara merata.

3. Ratakan matrik dan serat dengan

menggunakan roller

6. Letakkan lembaran serat kedua

diatasnya.

7. Ratakan dengan roller campuran

matraiks dan serat kedua kembali hingga campuran tadi merata

10. Tekan penutup cetakan dengan beban

te kanan 70 kg. Tujuan penekakanan ini untuk memperoleh kerataan permukaan komposit dan menghilangkan gelembung udara .

11. Biarkan spesimen membekumengeras

selama ± 6 jam. Setelah itu cetakan dapat dibuka dan spesimen berbentuk lembaran plat telah tercetak. Hasrin : Desain Dan Pabrikasi Helmet Industri Yang Ergonomik, 2008 USU Repository © 2008 Gambar 3.5 Skematis Proses Pencetakan Spesimen Hasrin : Desain Dan Pabrikasi Helmet Industri Yang Ergonomik, 2008 USU Repository © 2008 3.2.5. Set up alat uji statik Set up alat pengujian tarik statik berikut ini ditunjukkan secara skematik seperti pada Gambar 3.7. Pengujian tarik statik untuk mendapatkan sifat-sifat mekanik material dasar helm seperti: modulus elastisitas E, dan kekuatan tarik maksimum maks σ . Peralatan Ht- 9502 Computer Hidrolic Universal Testing Machine digunakan untuk uji material helm komposit polimer GFRP yang berbentuk plat lempengan, dan spesimen dibentuk menurut standard uji ASTM 638 D seperti pada Gambar 3.6 di atas. Gambar 3.6 Spesimen Uji Tarik Standard ASTM 638 – D 2 20 10 120 20 50 Gambar 3.7 Set up Alat Uji Statik Spesimen uji Hasrin : Desain Dan Pabrikasi Helmet Industri Yang Ergonomik, 2008 USU Repository © 2008 Pada pengujian statik menggunakan alat uji Hungta Ht-9502 Computer Hidrolic Universal Testing Machine dilakukan di Pusat Riset Laboratorium Uji material Jurusan Teknik Mesin UNIMAL Lhokseumawe.

3.3. Pengujian Temperatur Udara pada Dinding bagian dalam Helm

Pengujian temperatur udara pada helm menggunakan alat termokopel digital. Pengukuran dilakukan dengan mengenakan helm secara langsung dilapangan. Pada alat termokopel ini dipasang enam buah channel pengukuran menggunakan kabel penghubung yang disusun pada bagian dalam dinding helm, dan setiap titik pengukuran masing-masing berjarak 70 cm. Untuk pelaksanaan pengukuran temperatur, dan set up alat termokopel ditunjukkan seperti langkah-langkah berikut ini: 1. Pasang kabel penghubung termokopel pada ke 6 channel enam titik pengukuran.

2. Hubungkan input cable termokopel dengan sumber arus listrik, maka alat pada posisi ON.