Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Tanda-Tanda Bahaya Masa Nifas di Klinik Bersalin Hj.Nani Rantauprapat Kabupaten Labuhan Batu

(1)

KABUPATEN

LABUHAN

BATU

ZUMRATULULA 101121052

SKRIPSI

FAKULTAS

KEPERAWATAN

UNIVERSITAS

SUMATERA

UTARA


(2)

(3)

NifasdiKlinikBersalinHj.NaniRantauprapatKabupaten LabuhanBatu

NamaMahasiswa :ZumratulUla

NIM :101121052

Jurusan :SarjanaKeperawatan(S.Kep)

Tahun :2012

Abstrak

Masa nifas (Puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika kembalisepertikeadaansebelumhamil.Penelitianinibertujuanuntukmengetahui pengetahuanibunifastentangtanda-tandabahayamasanifasdiKlinikbersalinHj. Nani Rantauprapat Kabupaten Labuhan Batu. Penelitian dilakukan pada bulan

November sampai Januari 2012 menggunakan design penelitian deskriptif dan tekhnikpengambilansampelpurposivesampling.Jumlahsampeldalampenelitianini 34orang.Hasilpenelitianmenunjukkanpengetahuanibunifascukup(67,6%).Ada6 kategori responden tentang tanda-tanda bahaya masa nifas. Responden dengan pengetahuan cukup ada 4 kategori yaitu demam (35,3%), perdarahan pervaginam postpartum(38,2%),pre-eklampsiadaneklampsia(41,2%),dandepresipospartum (61,8%).Sedangkanrespondendenganpengetahuanbaikada2kategoriyaituinfeksi payudara (38,2%) dan eliminasi: BAK dan BAB (47,1%). Tenaga Kesehatan sebaiknyalebihmeningkatkanpenyuluhankepadaibunifasagarmengetahuiakan pentingnyamengenaitandabahaya masanifassehinggaapabilaterjadikomplikasi dapatdideteksisedinimungkin.


(4)

ChildbirthintheMaternityClinicHj.NaniRantauprapat DistrictLabuhanStone

StudentName :ZumratulUla

NIM :101121052

Major :BachelorofNursing(S.Kep)

Year :2012

Abstract

Puerperiumstartedafterthebirthoftheplacentaandendswhenthetool-content returned content tools such as pre-pregnancy state which lasts approximately 6 weeks.Thisstudyaimstodeterminethepost-partummaternalknowledgeofdanger signs during childbirth at maternity clinics Hj. Nani Rantauprapat Labuhan Batu

district. The research was conducted in November to January 2012 by using descriptiveresearchdesignandsamplingtechniqueofpurposivesampling.Number of samples in this study 34 people. The results of this study obtained sufficient

knowledge of post-partum mothers (67.6%). There are six categories of research respondentswhoknewthesignsofdangerduringchildbirth.Respondentswhohave enoughknowledgethereare4categories:fever(35.3%),postpartumvaginalbleeding (38.2%),pre-eclampsiaandeclampsia(41.2%),anddepressionpospartum(61.8%). While respondents yamg have good knowledge there are 2 categories of breast infection (38.2%) and elimination: bladder and bowel (47.1%). Health Workers

shouldfurtherimprovetheeducation,especiallypost-partummotherstobeawareof theimportanceofthedangersignsduringchildbirthsothatincaseofcomplications canbedetectedasearlyaspossible.Therefore,therespondentsexpectedtoincrease knowledgeinparticulardangersignsduringchildbirthbyseekinginformationfrom boththeprint media,electronicmediaorfromhealthbooks.


(5)

PRAKATA

PujidansyukurkehadiratAllahSWTatassegalarahmatdanhidayah-Nya yang telah memberikan kekuatan dan kesempatan kepada peneliti, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “PengetahuanIbu Nifas Tentang Tanda-Tanda Bahaya Masa Nifas di Klinik Bersalin Hj. Nani

Rantauprapat Kabupaten Labuhan Batu”, yang merupakan syarat kelulusan penelitidalammenyelesaikanpendidikanS1keperawatandiUniversitasSumatera Utara. Dalam penyusunan skipsi ini, banyak kesulitan yang dihadapi peneliti. NamunkarenarahmatAllahSWTdisertaidenganusahadankemauanyangtinggi daripenelitisertabimbingan,bantuandanmotivasidariberbagaipihaksehingga peneliti dapat mengatasi kesulitan tersebut, berkenaan dengan hal itu dalam kesempataninipenelitimenyampaikanbanyakterimakasihkepada:

1. Bapak dr. Dedi Ardinata, M. Kes, sebagai Dekan Fakultas Keperawatan UniversitasSumateraUtara.

2. Ibu Erniyati S.Kp., MNS., selaku Pembantu Dekan I sekaligus dosen pembimbingsayadiFakultasKeperawatanUniversitasSumateraUtara

3. BapakIwanRusdiS.Kp.,MNS.,selakudosenpengujiIsayadiFakultas KeperawatanUniversitasSumateraUtara.

4. BapakAsrizal,S.Kep.,Ns.,WOC(ET)N.,selakudosenpengujiIIsayadi FakultasKeperawatanUniversitasSumateraUtara.


(6)

5. Seluruhdosendanstafpengajaryangtelahmemberikanbimbinganselama perkuliahan,khususnyadosen-dosenmatakuliahrisetkeperawatan.

6. Terimakasihsebesar-besarnyapenelitiucapkankepadaorangtuakutercinta ayahandaDrs.H.SabrandanibundaHj.MasraNstsertaseluruhkeluarga yang telah memberikan motivasi dan doa yang selalu menyertai dalam

menyelesaikanskripsiini.

7. Teman-teman sejawat Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara angkatan2010,terimakasihatasbantuandansemangatnyaselamaini.

8. Terima kasih kepada sahabat-sahabat terbaikku di Fakultas Keperawatan UniversitasSumateraUtarateristimewabuatEra,Herlina,Azizah,Raden, Nova, Rizki, Atiez, Fadila, Biyah, Ningsih, Lisna, Masnun, Febri, Eki, Wahyu dan Bang Noperius semua orang yang saya sayangi dan selalu

mendukungku.

Akhir kata peneliti berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pengembanganilmupengetahuandibidangkeperawatandanpihak-pihakyang membutuhkan. Peneliti sangat mengharapkan adanya saran yang bersifat membangununtukperbaikanyanglebuhbaikdimasayangakandatang.

Medan, Februari2012


(7)

DAFTARISI

HalamanJudul...i

HalamanPengesahan...ii

Prakata...iii

DaftarIsi...v

DaftarTabel...viii

Abstrak...ix

BAB1.PENDAHULUAN 1.1LatarBelakang...1

1.2RumusanMasalah...3

1.3TujuanPenelitian...4

1.4ManfaatPenelitian...4

BAB2.TINJAUANPUSTAKA 2.1Pengetahuan...5

2.1.1DefinisiPengetahuan ...5

2.1.2TingkatPengetahuanDidalamDomainKognitif...5

2.1.3Faktor-FaktorYangMempengaruhiPengetahuan...6

2.2Nifas...8

2.2.1DefinisiNifas...8

2.3Tanda-TandaBahayaMasaNifas...8

2.3.1Demam...8

2.3.2PerdarahanPervaginamPostpartum...9

2.3.3Pre-eklampsiadanEklampsia...10

2.3.4InfeksipadaPayudara...11

2.3.5Eliminasi:BAKdanBAB...11

2.3.6DepresiPostpartum...12

2.4 MasalahYangSeringMunculPadaMasaPuerperium...14

2.4.1MasalahTraktusUrinarius...14

2.4.2MasalahPencernaan...15

2.4.3NyeriPunggung ...15

2.4.4Anemia...16

2.4.5EklampsiadanPreeklampsia...16

2.4.6PerdarahanPostpartum ...16


(8)

2.4.8MasalahPsikologi:DepresiMasaNifas...17

2.5 PenangananPadaMasaNifas...17

2.5.1KebersihanDiri...17

2.5.2Istirahat...18

2.5.3Latihan...18

2.5.4Gizi...19

2.5.5Menyusui...19

2.5.6PerawatanPayudara...19

2.5.7Senggama...20

2.5.8KeluargaBerencana...20

BAB3.KERANGKAPENELITIAN 3.1KerangkaKonseptual...22

3.2DefinisiOperasional...23

BAB4.METODOLOGIPENELITIAN 4.1DesainPenelitian...24

4.2PopulasiDanSampel...24

4.2.1Populasi...24

4.2.2Sampel...24

4.2.2.1TekhnikSampel...24

4.2.2.2JumlahSampel...25

4.3.LokasiDanWakt uPenelitian...26

4.4.PertimbanganEtik...26

4.5.InstrumenPenelitian...27

4.5.1.KuesionerDataDemografi ...28

4.5.2.KuesionerTanda-Tanda BahayaMasaNifas...28

4.5.3.UjiValiditas...29

4.5.2.UjiReliabilitas ...30

4.6.PengumpulanData...31

4.7.AnalisaData...32

BAB5.HASILDANPEMBAHASAN 5.1.Hasilpenelitian...33

5.1.1.KarakteristikResponden...34

5.1.2.PengetahuanIbuNifasTentangTanda-TandaBahayaNifas...34

5.1.3.Tanda-TandaBahayaMasaNifas...35

5.2.Pembahasan...36

BAB6.KESIMPULANDANSARAN 6.1.Kesimpulan...41


(9)

6.2.Saran...41

6.2.1.AplikasiKeperawatan...41

6.2.2.InstitusiPendidikan...42

6.2.3.PenelitiSelanjutnya...42

DAFTARPUSTAKA...x LAMPIRAN

1. Suratizinpenelitian

2. Suratbalasansurveyawalpenelitian 3. Suratizinpengambilandata

4. Suratbalasantelahmelakukanpenelitian

5. Informedconcent

6. Jadwaltentatifpenelitian 7. Taksasidana

8. Instrumenpenelitian 9. Lembarkonsul 10.Daftarriwayathidup


(10)

DaftarTabel

3.2.1.DefinisiOperasionalVariabelPenelitian……….….... 22

5.1.1.KarakteristikResponden……….………. 32

5.1.2.PengetahuanIbuNifasTentangTanda-TandaBahayaMasaNifas……... 33


(11)

Daftar Skema

KerangkaKonsepPenelitianPengetahuanIbuNifasTentangTanda-Tanda


(12)

NifasdiKlinikBersalinHj.NaniRantauprapatKabupaten LabuhanBatu

NamaMahasiswa :ZumratulUla

NIM :101121052

Jurusan :SarjanaKeperawatan(S.Kep)

Tahun :2012

Abstrak

Masa nifas (Puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika kembalisepertikeadaansebelumhamil.Penelitianinibertujuanuntukmengetahui pengetahuanibunifastentangtanda-tandabahayamasanifasdiKlinikbersalinHj. Nani Rantauprapat Kabupaten Labuhan Batu. Penelitian dilakukan pada bulan

November sampai Januari 2012 menggunakan design penelitian deskriptif dan tekhnikpengambilansampelpurposivesampling.Jumlahsampeldalampenelitianini 34orang.Hasilpenelitianmenunjukkanpengetahuanibunifascukup(67,6%).Ada6 kategori responden tentang tanda-tanda bahaya masa nifas. Responden dengan pengetahuan cukup ada 4 kategori yaitu demam (35,3%), perdarahan pervaginam postpartum(38,2%),pre-eklampsiadaneklampsia(41,2%),dandepresipospartum (61,8%).Sedangkanrespondendenganpengetahuanbaikada2kategoriyaituinfeksi payudara (38,2%) dan eliminasi: BAK dan BAB (47,1%). Tenaga Kesehatan sebaiknyalebihmeningkatkanpenyuluhankepadaibunifasagarmengetahuiakan pentingnyamengenaitandabahaya masanifassehinggaapabilaterjadikomplikasi dapatdideteksisedinimungkin.


(13)

ChildbirthintheMaternityClinicHj.NaniRantauprapat DistrictLabuhanStone

StudentName :ZumratulUla

NIM :101121052

Major :BachelorofNursing(S.Kep)

Year :2012

Abstract

Puerperiumstartedafterthebirthoftheplacentaandendswhenthetool-content returned content tools such as pre-pregnancy state which lasts approximately 6 weeks.Thisstudyaimstodeterminethepost-partummaternalknowledgeofdanger signs during childbirth at maternity clinics Hj. Nani Rantauprapat Labuhan Batu

district. The research was conducted in November to January 2012 by using descriptiveresearchdesignandsamplingtechniqueofpurposivesampling.Number of samples in this study 34 people. The results of this study obtained sufficient

knowledge of post-partum mothers (67.6%). There are six categories of research respondentswhoknewthesignsofdangerduringchildbirth.Respondentswhohave enoughknowledgethereare4categories:fever(35.3%),postpartumvaginalbleeding (38.2%),pre-eclampsiaandeclampsia(41.2%),anddepressionpospartum(61.8%). While respondents yamg have good knowledge there are 2 categories of breast infection (38.2%) and elimination: bladder and bowel (47.1%). Health Workers

shouldfurtherimprovetheeducation,especiallypost-partummotherstobeawareof theimportanceofthedangersignsduringchildbirthsothatincaseofcomplications canbedetectedasearlyaspossible.Therefore,therespondentsexpectedtoincrease knowledgeinparticulardangersignsduringchildbirthbyseekinginformationfrom boththeprint media,electronicmediaorfromhealthbooks.


(14)

BAB1

PENDAHULUAN

1.1LatarBelakang

Masanifas(postpartum)merupakandiawalidariprosespersalinan kira-kira6minggusetelahmasapersalinan.Denganpengertianlainnya,masanifas yangbiasadisebutjugamasapuerperiuminidimulaisetelahkelahiranplasenta danberakhirketikaalat-alatkandungankembalisepertikeadaansebelumhamil (Maryunani, 2009). Di negara berkembang seperti Indonesia, masa nifas merupakanmasakritisbaikbagiibumaupunbayinya.Diperkirakanbahwa60% kematianibuterjadisetelahpersalinan,dan50%diantaranyaterjadidalam24jam pertama(Prawirardjo,2006).

Kematian ibu selama masa nifas merupakan salah satu aspek yang memberikan kontribusi dalam perhitungan Angka Kematian Ibu (AKI) dan merupakan indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan. Pencapaian tujuan dan target Millennium Development Goals (MDGs) yaitu dengan

meningkatkan kesehatan dan merupakan salah satu dari 8 target yang harus dicapai.Tingginyakematianibunifasmerupakanmasalahberkepanjangandan kompleksyangsulitdiatasi.AKImerupakantolakukuruntukmenilaikeadaan pelayananobstetridisuatunegara.BilaAKImasihtinggiberartisistempelayanan obstetri masih buruk, sehingga memerluka n perbaikan. Dari laporan WHO di Indonesiaangkakematianibutergolongtinggiyaitu420per100.000kelahiran hidup bila dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya. AKI di


(15)

Singapura 14, Malaysia 62, Thailand 110, Vietnam 150, Filipina 230 dan Myanmar380(Chapter,2005).

DarihasilSurveiDemografiKesehatanIndonesia(SDKI)tahun2003,AKI diIndonesia307per100.000kelahiranhidup.SementaramenurutDepkestahun 2009,mengalamipenurunanmenjadi226per100.000kelahiranhidup.Daridata tersebutrentangpenurunanAKIdiIndonesiatahun2003-2009,masihjauhdari targethanyamencapai 26%.Sementaratarget yangingindicapaiMDGspada

tahun 2015 adalah 125 per 100.000 kelahiran hidup. Untuk mencapai angka tersebutpenurunanAKIyangharusdicapaiadalah59%.Upayapemerintahdalam menurunkan AKI yaitu dengan mengadakan kerjasama pada seluruh petugas

kesehatan yang terdiri dari beberapa profesi seperti dokter, perawat, bidan, farmasi, ahli gizi dan lain-lain serta peran aktif kepada seluruh masyarakat

(Chapter,2005).

Sebagaimana disebutkan bahwa kematian ibu dapat memberikan kontribusidiatas50%.PenyebabutamakematianibudiIndonesiadikarenakan infeksi,perdarahanpervaginam,daneklampsi(Prawihardjo,2006).Darilaporan dapatdijelaskanbahwaketerlambatandalammemperolehpertolongandaritenaga kesehatanmerupakankondisiyangbisamemperburukkeadaan.Haltersebutdapat terjadi,jikaibutidakmengetahuitandabahayaselamamasanifas.Apabilaibu nifasmengetahuidaritanda-tandatersebutmakakemungkinanmasihbisadiatasi dandapatdilakukantindakanpertolonganyangtepatpadaibunifas.Sejauhini peranibuyangmempunyaipengetahuantentangtanda-tandabahayamasanifas


(16)

masihsedikit,terutamadiLabuhanBatu.Halinidisebabkankarenakurangnya pengetahuanataupunmasalahinformasiyangdiperolehbelummemadai.

Labuhan Batu merupakan kabupaten dengan AKInomor 2 tertinggi di

ProvinsiSumateraUtaradenganjumlah193,4%(Dinkes,2007).KlinikBersalin Hj.Naniadalahsalahsatudari5klinikbersalinyangterdapatdiLabuhanBatu. Survey awal pada bulan Maret – Mei 2011 di klinik bersalin Hj. Nani Rantauprapatmerupakansalahsatuklinikbersalinyangmempunyaikunjungan ibunifassebanyak52orang.Sejauhini,pengetahuanibunifastentang tanda-tandabahayamasanifasbelumpernahdilakukanpenelitian.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitianpengetahuanibunifastentangtanda-tandabahayamasanifasdiKlinik BersalinHj.NaniRantauprapatKabupatenLabuhanBatukarenawilayahtersebut termasukwilayahyangcukuptinggiAKIbiladibandingkandengankabupaten yangadadiProvinsiSumateraUtara.

1.2RumusanMasalah

Berdasarkanlatarbelakangdiatas,makamasalahyangdapatdikemukakan dalampenelitianiniadalah BagaimanaPengetahuanIbuNifasTentang Tanda-TandaBahayaMasaNifasdiKlinikBersalinHj.NaniRantauprapatKabupaten LabuhanBatu.


(17)

1.3TujuanPenelitian

Adapun tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana PengetahuanIbuNifasTentangTanda-TandaBahayaMasaNifasdidiKlinik BersalinHj.NaniRantauprapatKabupatenLabuhanBatu.

1.4 ManfaatPenelitian

Adapun manfaat penelitian pengetahuan ibu nifas tentang tanda-tanda bahayamasanifasantaralain:

1.4.1 PendidikanKeperawatan

Dapat digunakan sebagai informasi tambahan kepada keperawatan maternitassertadapatmemberikanasuhankeperawatanbagiibunifas.

1.4.2 PraktikKeperawatan

Hasilpenelitianinidapatdigunakansebagaiinformasidanmasukandalam memberikan asuhan keperawatan yang komperhensif serta sebagai pertimbangandalammeningkatkanpelayananterhadapibunifas.

1.4.3 PenelitianKeperawatan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan yang berhargabagipenelitisehinggadapatmenerapkanpenelitianilmiahyang diperolehuntukpenelitiandimasamendatangdandapatdigunakansebagai informasi awal bagi peneliti tentang pengetahuan ibu nifas tanda-tanda bahaya masa nifas di Klinik Bersalin Hj.Nani Rantauprapat Kabupaten


(18)

BAB2

TINJAUANPUSTAKA

2.1Pengetahuan

2.1.1DefinisiPengetahuan

Pengetahuan adalah hasil dari proses pembelajaran dengan melibatkan indrapenglihatan,pendengaran,penciumandanpengecapan(Setiawati,2008).

Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah

orang melakukan penginderaan terhadap suatu objek tertentu. Penginderaan terjadimelaluiindramanusia,yakniindrapenglihatan,pendengaran,penciuman, rasadanraba.Sebagianbesarpengetahuanmanusiadiperolehmelaluimatadan telinga(Notoatmodjo,2007).

Berdasarkanbeberapadefinisidiataspenelitidapat menyimpulkanbahwa

pengetahuanadalahsuatuhasilprosesbelajardaripengalaman,nilai,informasi konsteptual dan kepakaran yang melibatkan penggunaan panca indra terhadap

objektertentu.

2.1.2TingkatPengetahuanDiDalamDomainKognitif

MenurutBloom(dalamNotoatmodjo,2007)pengetahuanyangmencakup dalamdomainkognitifmempunyai 6(enam)tingkatan yaitu:1)Tahu (Know)

diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Termasukkedalampengetahuantingkatiniadalahmengingatkembali(recall) sesuatuyangspesifikdariseluruhbahanyangdipelajariataurangsanganyang telah diterima. Oleh sebab itu, tahu ini merupakan tingkat pengetahuan yang


(19)

palingrendah.Katakerjauntukmengukurbahwaorangtahutentangapayang dipelajari antaralain menyebutkan,menguraikan, mendefinisikan, menyatakan,

dan sebagainya. 2) Memahami (Comprehension) diartikan sebagai suatu kemampuanuntukmenjelaskansecara benartentangobjekyangdiketahui,dan dapatmenginterpretasikanmateritersebutsecarabenar.Orangyangtelahpaham terhadap objek atau materi harus dapat menjelaskan, menyebutkan contoh, menyimpulkan, dan meramalkan terhadap objek yang dipelajari. 3) Aplikasi (Aplication)diartikansebagaikemampuanuntukmenggunakanmateriyangtelah dipelajari pada situasi atau kondisi real. 4) Analisis (Analysis) adalah suatu

kemampuanuntukmenjabarkanmateriatausuatu objekkedalam komponen-komponen,tetapimasihdidalamsatustruktur.Kemampuananalisisinidapat dilihatdaripenggunaankatakerja,sepertidapatmenggambarkan,menbedakan, memisahkan, dan mengelompokkan. 5) Sintesis (Synthesis) menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian di

dalamsuatubentukkeseluruhannyangbaru.Misalnya,dapatmenyusun,dapat merencanakan dan dapat meringkas terhadap teori-teori yang sudah ada. 6) Evaluasi(Evaluation)berkaitandengankempuanuntukmelakukanjustifikasiatau penilaianterhadapsuatumateriatauobjek.

2.1.3Faktor-faktoryangmempengaruhipengetahuan

Pengetahuan dipengaruhi oleh beberapa faktor internal dan eksternal

(Notoatmodjo,2007).Faktorinternalmeliputi:1) Pendidikanadalahsuatuproses belajaryangberartiterjadiprosespertumbuhan,perkembanganatauperubahan kearah yang lebih dewasa, lebih baik dan lebih matang pada diri individu,


(20)

kelompok atau masyarakat. Menyimpulkan bahwa beberapa hasil penelitian mengenai pengaruh pendidikan itu mempertinggi taraf intelegensi individu. 2)

Persepsi adalah pengalaman yang dihasilkan melalui indera penglihatan, pendengaran,dansebagainya,setiaporangmempunyaipersepsi yangberbeda, meskipunobjeknyasama.3)Motivasidiartikansebagaidoronganuntukbertindak dan mencapai suatu tujuan tertentu. Hasil dari dorongan dan gerakan ini diwujudkan dalam bentuk perilaku. Dalam mencapai tujuan dan munculnya motivasimemerlukanrangsangandaridalamindividumaupundariluar.Motivasi murniadalahmotivasiyangbetul-betuldisadariakanpentingnyasuatuperilaku dan dirasakan suatu kebutuhan. 4) Pengalaman adalah sesuatu yang dirasakan (diketahui,dikerjakan)jugamerupakankesadaranakansuatuhalyangtertangkap olehinderamanusia.Pengetahuanyangdiperolehdaripengalamanberdasarkan kenyataanyangpastidanpengalamanyangberulang-ulangdapatmenyebabkan terbentuknya pengetahuan. Pengalaman masa lalu dan aspirasinya untuk masa

yangakandatangmentukanperilaku masakini.

Faktor eksternal yang mempengaruhi pengetahuan antara lain: meliputi lingkungan, sosial ekonomi, kebudayaan dan informasi. Lingkungan sebagai

faktoryangterpengaruhbagipengembangansifatdanperilakuindividu.Sosial ekonomi,penghasilanseringdilihatuntukmenilaisuatuhubunganantaratingkat penghasilan dengan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Kebudayaan adalah

perilakunormal,kebiasaan,nilai,danpenggunaansumber-sumberdidalamsuatu masyarakatakanmenghasilkansuatupolahidup.Informasiadalahpenerangan,


(21)

keterangan, pemberitahuan yang dapat menimbulkan kesadaran dan mempengaruhiperilaku.

2.2Nifas

2.2.1 DefinisiNifas

Masanifas(puerperium)adalahmasayangdimulaisetelahplasentakeluar danberakhirkembalisepertikeadaansemula(sebelumhamil)yaitupemulihan dariperubahananatomisdanfisiologisyangberlangsungselamakira-kira6-12 minggusetelahkelahirananak(Hutahaean,2009;Sulistyawati,2009).

2.3Tanda-TandaBahayaPadaMasaNifas

Diperkirakan bahwa 60% kematian ibu akibat kehamilan setelah persalinan(Prawihardjo,2006).Olehkarenaitu,pentingbagibidan/perawatuntuk memberikan informasi dan bimbingan pada ibu untuk dapat mengenali

tanda-tandabahayapadamasanifasyangharusdiperhatikan.

Tanda-tanda bahaya yang perlu diperhatikan pada masa nifas adalah meliputi:

2.3.1 Demam

Infeksinifasmerupakanmasuknyabakteripadatraktusgenitalia,terjadi sesudahmelahirkan,kenaikansuhusampai38ºCatauselama2haridalam10hari pertama pasca persalinan, dengan mengecualikan 24 jam pertama. Etiologi:

organismepadabekasimplantasiplasentaataulaserasiakibatpersalinanadalah

KumanAnaerob:kokusgrampositif(peptostreptokok,peptokok,bakteriodesdan clostridium) dan Kuman Aerob: gram positif dan E. Coli. Faktor predisposisi


(22)

sepertisemuakeadaanyangdapatmenurunkandayatahantubuh,kelahiranyang lamadenganketubanpecahlama,tertinggalnyasisaplasenta,selaputketubandan bekuan darah, tekhnik aseptik yangtidak baik dan benar,pemeriksaan vagina selama persalinan, manipulasi intrauterus, trauma/luka terbuka, hematom dan hemoragi(darahhilanglebihdari1000ml),perawatanperineumyangtidaktepat, dan infeksi vagina/serviks ataupenyakit menularseksual yangtidak ditangani (Rukiyah,dkk,2011).

2.3.2 PerdarahanPervaginamPostpartum

Perdarahanpervaginam500mlataulebih,sesudahanak lahiratausetelah kalaIII.Perdarahaninibiasterjadisegerabegituibumelahirkan.Terutamadi2 jampertama.Kalauterjadiperdarahan,makatinggirahimmenjaditinggi,dan denyutnadiibumenjadicepat.Klasifikasiklinis:PerdarahanPascaPersalinan Primer yakni perdarahan yang terjadi pada 24 jam pertama, penyebab: atonia

uteri,retensioplasenta,sisaplasentadanrobekanjalanlahir.PerdarahanPasca PersalinanSekunderyakniperdarahanyangterjadisetelah24jampertamasetelah melahirkan, penyebab: robekan jalan lahir dan sisa plasenta atau membran. Perdarahanvaginayangluarbiasaatautiba-tibabertambah banyak(lebihdari padaperdarahanhaidbiasaataubilamemerlukanpenggantianpembalut2kali dalamsetengahjam),disertaigumpalandarahyangbesar-besardanberbaubusuk (Maryunani,2009;Rukiyah,dkk,2011).


(23)

2.3.3 Pre-eklampsiadanEklampsia

Menurut Shennan & Chappell (dalam Chapman, 2006), Pre-eklampsia adalah kondisi khusus dalam kehamilan, ditandai dengan peningkatan tekanan darah (TD=140/90 mmHg) dan proteinuria. Bisa berhubungan dengan kejang (eklampsia)dangagalorgangandapadaibu,sementarakomplikasipadajanin meliputirestriksipertumbuhandanabrupsioplasenta.Tandadangejalaseperti: nyeriperuthebat/rasasakitdibagianbawahabdomenataupunggung,sertanyeri uluhati,sakitkepalaparah/terusmenerus,gangguanpenglihatan/kabur,mualdan muntah, edema pada wajah, jari-jari atau tangan dan rasa sakit, merah, atau bengkakdibagianbetisataukaki.

Dikatakaneklampsiabilasudahterjadikejang.Kalauhanyagejalaatau tanda-tandanyasajadikatakanpreeklampsia.Gangguaninimerupakanpenyebab kematianibuyangnomorsatu.Penyebabdarieklampsiadanpre-eklampsiabelum dapat diketahui secara pasti. Ada yang mengatakan akibat kekurangan asam

arakidonatdarikacang-kacangan,adajugayangmendugaakibatstrespadaibu danfaktoremosionallainnya.Selamamasanifasdiharike1sampai28,ibuharus mewaspadai munculnyagejalapreeklampsia.Jikakeadaannyabertambahberat

bisaterjadi eklampsia, dimanakesadaran hilangdan tekanan darah meningkat tinggisekali.Akibatnya,pembuluhdarahotakbisapecah,terjadioedemapada paru-paru yang memicu batuk berdarah. Semuanya ini bisa menyebabkan kematian(Hutahaean,2009).


(24)

2.3.4 InfeksiPayudara

Mastitismerupakaninfeksiyangterjadipadaparenkhimkelenjarpayudara ataupecah-pecahpadapermukaanputingsusuyangdapatmenyebabkanabses payudarasebagaikomplikasinya.Infeksiinibiasanyaterjadipadamingguke-2 sampai dengan ke-3 pertama pada masa nifas. Penyebabnya antara lain:

kuman/bakteri: Staphilococcus Aureus, Hemolitic Streptococcus, tekhnik menyusui yang tidak tepat, penggunaan sabun pada puting susu. Diagnosis:

menggigil(temperatur>40ºC),takipnea,takikardia,tendernesspayudara,jaringan payudarakemerah-merahan,massakeraspadapayudara.Absespayudaraseperti keluarnyacairanpurulent(putihkekuningan)padaputingpayudara,massaatau area berwarna kemerah-merahan pada area abses. Implikasi/dampak pada Ibu: perasaansangatsakit,nyeri,tidaknyaman,kesulitanuntukmenyusui,kerusakan jaringan payudara menetap, dan perasaan kecewa/putus asa membuat berhenti menyusuiyangmenimbulkangangguanbodyimage(Maryunani,2009).

2.3.5 Eliminasi:BAKdanBAB

Dalam6jampertamapostpartum,pasiensudahharusdapatbuangair kecil. Semakin lama urine tertahan dalam kandung kemih maka dapat mengakibatkan kesulitan pada organ perkemihan, misalnya infeksi. Biasanya, pasienmenahanairkencingkarenatakutakanmerasakansakitpadalukajalan lahir. Kita harus dapat meyakinkan pasien bahwa kening sesegera mungkin setelahmelahirkanakanmengurangikomplikasipostpartum.Berikandukungan mentalpadapasienbahwaiapastimampumenahansakitpadalukajalanlahir


(25)

akibatterkenaairkencingkarenaiapunsudahberhasilberjuanguntukmelahirkan bayinya.

Dalam24jampertama,pasienjugasudahharusdapatbuangairbesar karenasemakinlamafesestertahandalamususmakaakansemakinsulit baginya untukbuangairbesarsecaralancar.Fesesyangtertahandalamusussemakinlama akanmengeraskarenacairanyangterkandungdalamfesesakanselaluterserap olehusus.Kitaharusdapatmeyakinkanpasienuntuktidaktakutbuangairbesar karena buang air besar tidak akan menambah parah luka jalan lahir. Untuk meningkatkanvolumefeses,anjurkanpasienuntukmakantinggiseratdanbanyak minumairputih(Hutahaean;Sulistyawati,2009).

2.3.6 DepresiPostpartum

Depresi postpartum merupakan perasaan tidak nyaman yang dialami wanita pasca melahirkan yang bisa disebabkan oleh hormon-hormon dan

gangguan psikologi. Penyebabnya ada beberapa hal, antara lain lingkungan tempatmelahirkanyangkurangmendukung,perubahanhormonyangcepatdan keraguanterhadapperanyangbaru.Ibuyangmengalamidepresipostpartumdapat dikenaldaribeberapagejalayaitu:seringmerasamarah,sedihyangberlarut-larut, kurang nafsu makan, terlalu mencemaskan keadaan bayinya. Depresi di masa nifas seharusnya dikenali oleh suami dan juga keluarga. Hal ini dikarenakan

pengaruhperubahanhormonal,adanyaprosesinvolusidanibukurangtidurserta lelahkarenamengurusbayidansebagainya.Depresijugabiasanyatimbuljikaibu dan keluarganya mengalami konflik rumah tangga, anak yang lahir tak


(26)

melahirkananakcacat.MenurutRevaRubin(dalamSulistyawati,2009)periode adaptasipsikologisibumasanifasdibagimenjadi3bagian:1)Periode“takingin”

2)Periode“takinghold”dan3)Periode“lettinggo”.

Periode“takingin”meliput i:periodeiniterjadisesudahmelahirkan.Ibu barupadaumumnyapasifdantergantung,perhatiannyatertujupadakekhawatiran akan tubuhnya. Ia akan mengulang-ulang menceritakan pengalamannya waktu melahirkan.Tidurtanpagangguansangatpentinguntukmengurangi gangguan kesehatan akibat kurang istirahat. Peningkatan, nutrisi dibutuhkan untuk mempercepatpemulihandanpenyembuhanluka,sertapersiapanproseslaktasi aktif.Dalammemberikanasuhan,harusdapatmemfasilitasikebutuhanpsikologis ibu.Padatahapini,dapatmenjadipendengaryangbaikketikaibumenceritakan pengalamannya. Berikan juga dukungan mental atau apresiasi atas hasil perjuangan ibu sehingga dapat berhasil melahirkan anaknya. Harus dapat menciptakansuasanayangnyamanbagiibusehinggaibudapatdenganleluasa danterbukamengemukakanpermasalahanyangdihadapi.Dalamhalini,sering terjadi kesalahan dalam pelaksanaan perawatan yang dilakukan oleh pasien terhadapdirinyadanbayinyahanyakarenakurangnyajalinankomunikasiyang baikdenganpasien.

Periode“takinghold”meliputi:periodeiniberlangsungpadaharike2-4 postpartum.Ibumenjadiperhatianpadakemampuannyamenjadiorangtuayang suksesdanmeningkatkantanggungjawabterhadapbayi.Ibuberkonsentrasipada pengontrolan fungsi tubuhnya, BAB, BAK serta kekuatan dan ketahanan tubuhnya. Ibu berusaha keras untuk menguasai keterampilan perawatan bayi


(27)

misalnya:menggendong,memandikan,memasangpopokdansebagainya.Pada masaini,ibubiasanyaagaksensitifdanmerasatidakmahirdalammelakukan hal-haltersebut.Padatahapini,harustanggapterhadapkemungkinanperubahanyang terjadi.Tahapinimerupakanwaktuyangtepatuntukmemberikanbimbingancara perawatan bayi, namun harus selalu diperhatikan teknik bimbingannya jangan

sampaimenyinggungperasaanataumembuatperasaanibutidaknyamankarenaia sangatsensitif.Hindarikata“janganbegitu”atau“kayakgitusalah”padaibu karenahalituakansangatmenyakitiperasaannyadanakibatnyaibuakanputus asauntukmengikut ibimbinganyangberikan.

Periode “letting go” meliputi: periode ini biasanya terjadi setelah ibu pulang ke rumah. Periode ini pun sangat berpengaruh terhadap waktu dan perhatianyangdiberikanolehkeluarga.Ibumengambiltanggungjawabterhadap perawatan bayi dan ia harus beradaptasi dengan segala kebutuhan bayi yang sangat tergantung padanya. Hal ini menyebabkan berkurangnya hak ibu,

kebebasan dan hubungan sosial. Depresi post partum umumnya terjadi pada periodeini(Hutahaean,2009;Rukiyah,dkk,2011).

2.4 MasalahYangSeringMunculPadaMasaPuerperium 2.4.1 MasalahTraktusUrinarus

Dalam 6 jam pertama postpartum, pasien sudah harus dapat buang air

kecil. Semakin lama urine tertahan dalam kandung kemih maka dapat mengakibatkan kesulitan pada organ perkemihan, misalnya infeksi. Biasanya, pasienmenahanairkencingkarenatakutakanmerasakansakitpadalukajalan lahir. Harus dapat meyakinkan pada pasien bahwa kencing sesegera mungkin


(28)

setelahmelahirkanakanmengurangikomplikasipostpartum.Berikandukungan mentalpadapasienbahwaiapastimampumenahansakitpadalukajalanlahir akibatterkenaairkencingkarenaiapunberhasilberjuangmelahirkanbayinya. Pada24jampertamapascapersalinan,pasienumumnyamenderitakeluhanmiksi akibatdepresipadareflekaktivitasdetrusoryangdisebabkanolehtekanandasar vesicaurinariasaatpersalinan.Keluhaninibertambahhebatolehkarenaadanya fase diuresis pasca persalinan, bila perlu retensio urine dapat diatasi dengan melakukankateterisasi(Hutahaean;Sulistyawati,2009).

2.4.2 MasalahPencernaan

Dalam24jampertama,pasienjugasudahharusdapatbuangairbesar karenasemakinlamafesestertahandalamususmakaakansemakinsulit baginya untukbuangairbesarsecaralancar.Sejumlahpasienpascapersalinanmengeluh konstipasi yangbiasanyatidak memerlukan intervensi medis. Bilaperlu dapat diberi obat pencahar supo sitoria ringan (dulcolax). Haemorrhoid yang diderita

selamakehamilanakanmenyebabkanrasasakitpascapersalinandankeadaanini memerluka nintervensimedis(Hutahaean;Sulistyawati,2009).

2.4.3 NyeriPunggung

Nyeri punggung sering dirasakan pada trimester ketiga kehamilan dan menetapsetelahpersalinandanpadamasanifas.Kejadianiniterjadipada25% wanita dalam masa puerperium namun keluhan ini dirasakan oleh 50% dari merekasejaksebelumkehamilan.Keluhaninimenjadisemakinhebatbilamereka harusmerawatanaknyasendiri(Hutahaean,2009).


(29)

2.4.4 Anemia

Risiko anemia ini dapat terjadi bila ibu mengalami perdarahan yang

banyak,apalagibilasudahsejakmasakehamilanadariwayatkekurangandarah. Dimasanifas,anemiabisamenyebabkanrahimsudahberkontraksi.Inikarena darah tak cukup memberikan oksigen ke rahim. Ibu yang mengidap anemia

dengankondisimembahayakan,apabilamengalamiperdarahanpostpartum,maka harussegeradiberitransfusidarah.Jikakondisinyatidakberbahayamakacukup ditolongdenganpemberianobat-obatanpenambahdarahyangmengandungzat besi(Hutahaean,2009).

2.4.5 EklampsiadanPre-eklampsia

Eklampsiadanpre-eklampsiabiasanyadisebutkeracunanpadakehamilan. Hal ini ditandai dengan munculnya tekanan darah tinggi, oedema atau pembengkakan pada tungkai, dan bila diperiksa di laboratorium terlihat mengandungprotein.Dikatakaneklampsiabilasudahterjadikejang.Kalau hanya gejala atau tanda-tandanya saja dikatakan pre-eklampsia. Gangguan ini merupakanpenyebabkematianibuyangnomorsatu.Penyebabdarieklampsia dan pre-eklampsia belum dapat diketahui secara pasti. Ada yang mengatakan akibat kekurangan asam arakidonat, seperti kacang-kacangan, ada juga yang mendugaakibatstresspadaibudanfaktoremosionallainnya(Hutahaean,2009). 2.4.6 PerdarahanPostpartum

Perdarahanbisaterjadisegerabegituibumelahirkan.Terutamadiduajam pertamayangkemungkinansangattinggi.Dalamhalinidianjurkanagarselama2 jamsetelahbersalin,ibubelumbolehkeluardarikamarbersalindanmasihdalam


(30)

pengawasan.“Yangdiperhatikanadalahtinggirahim,adaperdarahanatautidak, lalutekanandarahdannadinya”(Hutahaean,2009).

2.4.7 InfeksiMasaNifas

Infeksi nifas mencakup semua peradangan yang disebabkan oleh masuknyakuman-kumankedalamalatgenitalpadawaktupersalinandannifas. Menurut John Committee on Maternal Welfare (Amerika Serikat), definisi

morbiditaspuerpuralisadalahkenaikansuhusampai38°Cataulebihselama2 haridalam10haripertamapost partum,denganmengecualikanharipertama. Suhuharusdiukurdarimulutsetidaknya4kalisehari(Sulistyawati,2009). 2.4.8 MasalahPsikologi:DepresiMasaNifas

Depresiyangterjadipadamasanifasbiasanyadapatdilihatdari minggu-minggu pertama setelah melahirkan, dimana kadar hormon masih tinggi.

Gejalanya adalah gelisah, sedih, dan ingin menangis tanpa sebab yang jelas. Tingkatannya pun bermacam-macam, mulai dari neurosis (gelisah saja yang disertaikelainantingkahlaku),sampaipsikosissepertipenderitasakitjiwadan kadang-kadangsampaitaksadar,sepertimeracau,mengamuk,danskizofrenia. Situasidepresiiniakansembuhbilaibubisaberadaptasidengansituasinyatanya (Hutahaean,2009).

2.5PenangananPadaMasaNifas

2.5.1 KebersihanDiri

Anjurkan kebersihan seluruh tubuh. Mengajarkan ibu bagaimana membersihkandaerahkelamindengansabundanair.Pastikanbahwaiamengerti


(31)

untuk membersihkan daerah di sekitar vulva terlebih dahulu, dari depan kebelakang, baru kemudian membersihkan daerah sekitar anus. Beri nasehat

kepadaibuuntukmembersihkanvulvasetiap kaliselesaibuangairkecilatau besar.Sarankanibuuntukmenggantipembalutataukainpembalutsetidaknya2 kali sehari. Kain dapat digunakan ulang jika telah dicuci dengan baik dan

dikeringkandibawahmatahariataudisetrika.Sarankanibuuntukmencucitangan dengansabundanairsebelumdansesudahmembersihkandaerahkelaminnya. Jika ibu mempunyai luka episiotomi atau laserasi, sarankan kepada ibu untuk menghindarimenyentuhdaerahluka(Prawihardjo,2006).

2.5.2 Istirahat

Anjurkan ibu agar istirahat cukup untuk mencegah kelelahan yang

berlebihan. Sarankan ibu untuk kembali ke kegiatan rumah tangga secara perlahan-lahan,sertauntuktidursiangatauberistirahatselagibayitidur.Kurang istirahatakanmempengaruhiibudalambeberapahal:mengurangijumlahASI yang diproduksi, memperlambat proses involusi uterus dan memperbanyak

perdarahan,danmenyebabkandepresidanketidakmampuanuntukmerawatbayi dandirinyasendiri(Prawiharjo,2006).

2.5.3 Latihan

Diskusikanpentingnyaotot-ototperutdanpanggulkembalinormal.Ibu akanmerasalebihkuatdaninimenyebabkanototperutnyamenjadikuatsehingga mengurangirasasakitpadapunggung.Jelaskanbahwalatihantertentubeberapa menitsetiapharisangatmembantu,seperti:dengantidurtelentangdenganlengan


(32)

disamping,menarikototperutselagimenariknafas,tahannafaskedalamdan angkat dagu ke dada, tahan satu hitungan sampai 5. Ulangi sebanyak 10 kali

gunanya untuk memperkuat tonus otot jalan lahir dan dasar panggul. Berdiri dengantungkaidirapatkan.Kencangkanotot-otot,pantatdanpingguldantahan sampai5hitungan.Kendurkandanulangilatihansebanyak5kali(Prawiharjdo, 2006).

2.5.4 Gizi

Ibumenyusuiharusmengkonsumsitambahan500kaloritiaphari.Makan dengandietberimbanguntukmendapatkanprotein,mineral,danvitaminyang cukup. Minum sedikitnya 3 liter air (anjurkan ibu untuk minum setiap kali

menyusui). Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi setidaknya selama40haripascabersalin.MinumkapsulvitaminA(200.000unit)agarbisa memberikanvitaminAkepadabayinyamelaluiASI-nya(Prawihardjo,2006).

2.5.5 Menyusui

ASI mengandung semua bahan yang diperlukan bayi, mudah dicerna,

memberi perlindungan terhadap infeksi, selalu segar, bersih dan siap untuk diminum(Prawihardjo,2006).

2.5.6 PerawatanPayudara

Menjaga payudara tetap bersih dan kering, terutama puting susu. MenggunakanBHyangmenyokongpayudara.Apabilaputingsusulecetoleskan kolostrum atau ASI yang keluar pada sekitar puting susu setiap kali selesai


(33)

menyusui.Menyusuitetapdilakukandimulaidariputingsusuyangtidaklecet. Apabilalecetsangatberatdapatdiistirahatkanselama24jam.ASIdikeluarkan dandiminumkandenganmenggunakansendok.Untukmenghilangkannyeriibu dapatdiminumparacetamol1tabletsetiap4-6jam.Apabilapayudarabengkak akibat pembendungan ASI, lakukan: pengompresan payudara dengan menggunakankainbasahdanhangatselama5 menit,urutpayudaradariarah pangkalmenujuputingataugunakansisiruntukmengurutpayudaradenganarah “Z”menujuputting,keluarkanASIsebagiandaribagiandepanpayudarasehingga puting susu menjadi lunak, susukan bayi setiap 2-3 jam. Apabila tidak dapat

menghisapseluruhASIsisanyakeluarkandengantangan.Letakkankaindingin padapayudarasetelahmenyusui(Prawihardjo,2006).

2.5.7 Senggama

Secarafisikamanuntukmemulaihubungansuamiistribegitudarahmerah berhentidanibudapatmemasukkansatuatauduajarinyakedalamvaginatanpa rasanyeri.Begitudarahmerahberhentidanibutidakmerasanyeri,amanuntuk memulaimelakukanhubungansuamiistri kapansajaibusiap.Banyakbudaya, yang mempunyai tradisi menunda hubungan suami istri sampai masa waktu

tertentu,misalnyasetelah40hariatau6minggusetelahpersalinan.Keputusan bergantungpadapasanganyangbersangkutan(Prawihardjo,2006).

2.5.8 KeluargaBerencana

Idealnyapasanganharusmenunggusekurang-kurangnya2tahunsebelum ibu hamil kembali. Setiap pasangan harus menentukan sendiri kapan dan


(34)

bagaimana mereka ingin merencanakan tentang keluarganya. Namun, petugas kesehatan dapat membantu merencanakan keluarganya dengan mengajarkan

kepadamerekatentangcaramencegahkehamilanyangtidakdiinginkan.Biasanya wanita tidak akan menghasilkan telur (ovulasi) sebelum ia mendapatkan lagi haidnyaselamamenyusui(amenorelaktasi).Olekkarenaitu,metodeamenore laktasidapatdipakaisebelumhaidpertamakembaliuntukmencegahterjadinya kehamilanbaru.Risikocarainiialah2%kehamilan.Meskipunbeberapametode KB,hal-halberikutsebaiknyadijelaskandahulukepadaibu:bagaimanametode ini dapat mencegah kehamilan dan efektivitasnya, kelebihan/keuntungannya,

kekurangannya,efeksamping,bagaimanamenggunakanmetodeitu,dankapan metodeitudapatmulaidigunakanuntukwanitapascasalinyangmenyusui.Jika seorangibu/pasangan telah memilih metodeKBtertentu, ada sebaiknya untuk bertemu dengannya lagi dalam 2 minggu untuk mengetahui apakah metode tersebutbekerjadenganbaik(Prawihardjo,2006).


(35)

BAB3

KERANGKAPENELITIAN

3.1KerangkaPenelitian

Kerangkakonseptualpenelitianbertujuanuntukmengetahuipengetahuan ibunifastentangtanda-tandabahayamasanifas.

Pengetahuantanda-tandabahayapadamasanifas: - Demam

- Perdarahanpervaginampostpartum IbuNifas - Pre-eklampsiadaneklampsia

- Infeksipayudara

- Eliminasi:BAKdanBAB - Depresipostpartum

Keterangan:

= Variabelyangditeliti =Hubunganvariabel

Skema 1: Kerangka Konsep Penelitian Pengetahuan Ibu Nifas Tentang Tanda-TandaBahayaMasaNifas


(36)

3.2DefenisiOperasional

Tabel3.2.1

DefinisiOperasionalVariabelPenelitian

No Variabel DefinisiOperasional AlatUkur HasilUkur Skala 1. Pengetahuan

tanda bahaya nifas

Hasilbelajartentangtanda bahaya masa nifas yang diperoleh dari proses

pengalamandaninformasi.

Kuesioner sebanyak18 pertanyaan Benar=1 Salah=0

- Baik,

apabila skor 13-18 - Cukup,

apabila skor 7-12 - Kurang,

apabila skor

0-6


(37)

BAB4

METODOLOGIPENELITIAN

4.1DesainPenelitian

Desain penelitian merupakan bentuk rancangan yang digunakan dalam melakukan prosedur penelitian (Hidayat, 2007). Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengantujuan untukmenggambarkanpengetahuanibunifastentangtanda-tanda bahayamasanifasdiKlinikBersalinHj.NaniRantauprapatKabupatenLabuhan Batu.

4.2PopulasidanSampel

4.2.1Populasi

Populasiadalahseluruhsubjekatauobjekdengankarakteristiktertentu yangakanditeliti(Hidayat,2007).Populasipadapenelitianiniadalahseluruhibu nifasyangberadadiKlinikBersalinHj.NaniRantauprapatKabupatenLabuhan Batu. Populasi dalam penelitian ini, diperkirakan berdasarkan jumlah ibu melahirkanpadaperiodeMaret–Mei2011yaitusebanyak52orang.

4.2.2Sampel

4.2.2.1TekhnikSampel

Teknikpengambilansampelyangdigunakandalampenelitianiniadalah


(38)

dibuatolehpenelitisendiri,berdasarkanciriatausifat-sifatpopulasiyangsudah diketahuisebelumnya(Notoatmodjo,2010).

Adapunkriteriasampeldalampenelitianiniadalahsebagaiberikut:

- IbunifasyangberadadiklinikbersalinHj.Nani - MengertiBahasaIndonesia

- Dapatmembaca

- Bersediamenjadiresponden

4.2.2.2JumlahSampel

MenurutIsaacdanMichael(dalamSarwono,2006)salahsatucarauntuk menentukan jumlah sampel dengan menggunakan pendekatan statistik yang

tingkatkesalahannya1%,5%,10%,dimanasemakinbesartingkatkesalahanyang ditoleransisemakinkeciljumlahsampelyangdiambil.Sebaliknyasemakinkecil tingkatkesalahanyangditoleransi,makamakinbesarmendekatipopulasisampel yangharusdiambil.

Penentuan jumlah sampel yang sangat tergantung kepada biaya yang tersedia, tenaga yang akan melaksanakan dan presesi yaitu ketepatan yang dikehehendaki dimana semakin besar sampel kemungkinan akan lebih tepat menggambarkanpopulasinyatetapiinijugasampaibatastertentukarenamakin besar sampel kemungkinan membuat kesalahan pada pengukuran juga akan semakinbesar.


(39)

Rumusyangdigunakanuntukmencaribesarsampeladalah:

Keterangan:

n=JumlahSampel N=JumlahPopulasi

d=TingkatKesalahanYangDipilih(0,1;0,5;0,01)

= 34,21 34orang

Jadi,jumlahsampeldalampenelitianinisebanyak34orang.

4.3LokasidanWaktuPenelitian

Penelitian ini dilakukan di Klinik Bersalin Hj. Nani Rantauprapat

KabupatenLabuhanBatu.Adapunalasanpemilihanlokasiadalahbelumpernah dilakukanpenelitiandenganjudulyangsama.Penelitianinidilaksanakanpada bulanNovember2011-Januari 2012.

4.4PertimbanganEtik

Penelitianiniakandilakukansetelahpenelitimendapatpersetujuandari institusi pendidikan Fakultas Keperawatan UniversitasSumateraUtara Medan.

Yangakandilanjutkankepadapimpinanklinik bersalinHj.NaniRantauprapat sebagaitempatpenelitiannya.


(40)

Sebelum melakukan memberikan kuesioner, peneliti terlebih dahulu menjelaskan maksud, tujuan dan prosedur kepada responden. Jika responden

bersedia, maka terlebih dahulu harus menandatangani lembar persetujuan (informedconsent)yangtelahdipersiapkanolehpeneliti.Bilarespondentidak bersediamenandatanganilembarpersetujuan,makarespondendapatmemberikan persetujuan secara verbal (lisan). Responden berhak menolak ataupun mengundurkandiriselamaprosespenelitiantanpaadatekanan,danpenelititidak akanmemaksadantetapmenghormatihaknyasebagairesponden.

Untukmenjagakerahasiaanresponden,penelititidakakanmencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data (kuesioner) yang diisi oleh

responden,tetapicukupdenganmemberinomorkodepadamasing-masinglembar tersebut.Kerahasiaaninformasiyangdiberikanolehrespondenakandijaminoleh penelitidanhanyakelompokdatatertentusajayangakandilaporkansebagaihasil penelitian(Nursalam,2003).

4.5InstrumenPenelitian

Instrumenpenelitianadalahalat-alatyangdigunakanuntukpengumpulan data (Notoatmodjo, 2010). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini kuesioneryangdisusunolehpenelitidenganmengacukepadatinjauanpustaka yang terdiri dari 2 bagian yaitu kuesioner yang berisi data demografi, dan

kuesionerpengetahuanibunifasdankuesionertentangtanda-tandabahayamasa nifas.


(41)

4.5.1KuesionerDataDemografi

Kuesioner data demografi responden 8 pernyataan dan cara pengisian

dengancheklist(√)padasalahsatupilihanyangtersediadaripernyataanyangada meliputi: kode responden, usia, paritas/jumlah anak, pendidikan, agama, suku, pekerjaan,danpenghasilankeluarga.

4.5.2KuesionerTanda-TandaBahayaMasaNifas

Kuesioner tanda-tanda bahaya masa nifas terdiri atas 18 pertanyaan. Kuesionerpenelitianinidisusunberdasarkantinjauanpustakatentangtanda-tanda bahayamasanifas. Untukpernyataantanda-tandabahaya masanifas meliputi: demam(nomor1,2dan3),perdarahanpervaginampostpartum(nomor4,5dan 6),infeksipayudara(nomor7,8dan9),pre-eklampsiadaneklampsia(nomor10, 11 dan 12) eliminasi: BAK dan BAB (nomor 13, 14 dan 15) dan depresi

postpartum(nomor16,17dan18).Pertanyaanbenar=1dansalah=0.

BerdasarkanrumusstatistikmenurutSudjana(2005)untukmenentukan banyakkelas/rentangdanpanjangkelasintervaladalahsebagaiberikut:

a. Rumusmenentukanbanyakkelas/rentang

R= Xmaks-Xmin Keterangan:

R = Rentang Xmaks = Dataterbesar

Xmin = Dataterkecil

Penelitianterhadappengetahuanibunifasdilakukandenganmenggunakan rumusdiatas.Makadidapatkanhasilyaitu:


(42)

Dik:Xmaks=18 Xmin =0 Dit:BerapajumlahR? Jawab:R=Xmaks–Xmin

R=18-0 R=18

b. RumusmenentukanPanjangkelasinterval:

P Rentang

Banyak kelas Keterangan:

P=Interval R=Banyakkelas Maka: P Rentang

Banyak kelas P=

=6

Jadi,pembagianpengetahuanberdasarkanskoradalahsebagaiberikut: - Pengetahuanbaik :Apabilamendapatskor13-18

- Pengetahuancukup :Apabilamendapatskor7-12 - Pengetahuankurang :Apabilamendapatskor0–6 4.5.3UjiValiditas

Validitasadalahsuatuindeksyangmenunjukkanalatukuritubenar-benar mengukurapayangdiukur(Notoatmodjo,2010).Padapenelitianiniujivaliditas yangdigunakanadalahvaliditasisi,dimanainstrumentpenelitianiniberdasarkan pada tinjauan pustaka. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu


(43)

akanditelitisecaratepat,tinggirendahnyainstrumenmenunjukkansejauhmana datayangakandikumpulkanorangmenyimpangdarigambarantentangvaliditas yangdimaksud.Ujivaliditasdalampenelitianiniakandilakukankepadadosen pembimbingskripsi minimal 3 orang ataukepadapetugas pelayanan meternal yangmemilikikeahlianataukompetensisesuaidengantopikpenelitianini.

4.5.4UjiReliabilitas

Uji reliabilitas instrument adalah uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensidariinstrumentsehinggadapatdigunakanpenelitiselanjutnyadalam ruang lingkup yang sama (Notoatmodjo, 2010). Reliabilitas indeks yang

menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat

diandalkan.Kuesionerpenelitianiniakandiujidenganrealibilitasinternalyang diperoleh dengan cara menganalisa data dari satu kali pengetesan (Arikunto, 2007). Pada penelitian ini pengujian realibilitas digunakan untuk mencari

realibilitasinstrumenyangskornya1dan0.UjirealibilitasmenggunakanKR-21 karenainstrumenterdiridari18pertanyaanpengetahuanibunifastentang tanda-tandabahayamasanifas ataudenganjumlahbutirpertanyaangenap(Arikunto, 2006).

Hasil uji realibilitas dilakukan sebelum pengambilandata,setelah diuji

validitas.Ujirealibilitasinidilakukankepadarespondenyangmemenuhikriteria sepertirespondenyangsebenarnyasebanyak20orang,agarhasildistribusiskor (nilai)mendekatikurvanormal(Notoatmodjo,2010).Ujirealibilitasdilakukan di Rs.IbudanAnakBadrulAiniMedandenganalasanbahwakotaMedanmemiliki


(44)

angkakematianibunifastertinggikelimadiProvinsiSumateraUtara,didapatkan hasilujirealibilitasinstrumenpengetahuanibunifastentangtanda-tandabahaya masanifasyaitu0,72.

4.6PengumpulanData

Pengumpulan data dilakukan setelah mengikuti langkah-langkah pengumpulan data yaitu: pertama mengajukan permohonan izin pelaksanaan penelitian pada institusi pendidikan (Fakultas Keperawatan USU) dan mengirimkanizintersebutkeinstitusitempatpenelitian.Setelahmendapatkanizin dariinstitusitempatpenelitian,pengumpulandatadilaksanakan.Penelitianakan menentukancalonrespondenyangsesuaidengankriteriayangtelahditentukan sebelumnya.

Setelahmendapatkancalonresponden,selanjutnya penelitimenjelaskan kepada calon responden mengenai tujuan, manfaat, dan prosedur pelaksanaan penelitian,lalucalonrespondenyangbersediamenandatanganisuratpersetujuan (informed concent) untuk ikut serta dalam penelitian yang akan dilaksanakan. Penelitimengambildatadarirespondendenganmembagikankuesioner.Setelah selesai membagi kuesioner pada responden, kemudian peneliti memeriksa kelengkapandata,dan adadata yangkuranglengkapdapat segeradilengkapi. Selanjutnyadatayangterkumpuldianalis.PenelitianinidilaksanakandiKlinik BersalinHj.NaniRantauprapatKabupatenLabuhanBatudenganmenggunakan instrumentkuesioneryangdibantuoleh2orangbidandan2orangperawatdalam pengambilandata.


(45)

4.7AnalisaData

Setelah semua data terkumpul, maka dilakukan analisa data melalui beberapatahapan.Pertamamelakukanpengecekanterhadapkelengkapanidentitas datarespondensertamemastikanbahwasemuajawabantelahdiisisesuaidengan petunjuk,dilanjutkandenganmengklarifikasidatadenganmentabulasidatayang telahdikumpulkan.Kemudiandilakukanpengolahandatadenganmenggunakan teknikkomput erisasi.

Pengolahandatadilakukandengancaraunivariat,dimanadataunivariat untuk menampilkan data demografi, pengetahuan ibu nifas dan tanda-tanda


(46)

BAB5

HASILDANPEMBAHASAN

5.1 HasilPenelitian

Dalambabinidiuraikanhasilpenelitianmengenaipengetahuanibunifas tentangtanda-tandabahayamasanifasdiKlinikBersalinHj.NaniRantauprapat Kabupaten Labuhan Batu yangdilaksanakan padatanggal 30 November2011 sampai02Januari2012.

5.1.1 KarakteristikResponden

Tabel5.1.1.1

Distribusifrekuensidanpersentaseberdasarkankarakteristikresponden (n=34)diKlinikBersalinHj.NaniRantauprapat

KabupatenLabuhanBatu No KarakteristikResponden Frekuensi

(n=34)

Persentase (%) 1. Usia:

<20tahun 20-35tahun >35tahun

2. Paritas/JumlahAnak: 1anak

1 2anak 2 3anak 3 4anak 5anak 3. Pendidikan: SD SMP SMA DIII S1 4. Agama: Islam Kristen 5. Suku: Jawa 10 14 10 3 7 15 4 5 5 11 13 2 3 26 8 15 29,4 41,2 29,4 8,8 20,6 44,1 11,8 14,7 14,7 32,4 38,2 5,9 8,8 76,5 23,5 44,1


(47)

6. 7. Batak Melayu Aceh Minang Pekerjaan:

PegawaiPNS/Swasta Wiraswasta

IRT

PenghasilanKeluarga: <Rp.500.000/bulan

Rp.500.000–Rp.1.000.000/bulan >Rp.1.000.000/bulan

12 3 1 3 4 10 20 8 17 9 35,3 8,8 2,9 8,8 11,8 29,4 58,8 23,5 50,0 26,5

Berdasarkan tabel 1 diatas bahwa mayoritas responden berada pada rentangusia20-35tahunsebanyak(14orang;41,2%),memilikijumlah3anak sebanyak(15orang;44,1%),memilikilatarbelakangpendidikanSMAsebanyak (13orang;38,2%),bersukuJawasebanyak(15orang;44,1%),bekerjasebagai IRTsebanyak(20orang;58,8%)dan jumlahpenghasilankeluarga/bulanadalah

Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 sebanyak (17 orang; 50,0%). Selain itu hasil penelitianmayoritasrespondenyangmenganutagamaIslamsebanyak(26orang; 76,5%).

5.1.2 PengetahuanIbuNifasTentangTanda-TandaBahayaMasaNifas Tabel5.1.2.1

Distribusifrekuensidanpersentaseberdasarkanpengetahuanibunifas tentangtanda-tandabahayamasanifas(n=34)diKlinikBersalin

Hj.NaniRantauprapatKabupatenLabuhanBatu KategoriData Frekuensi Persentase Pengetahuan ibu nifas tentang

tanda-tandabahayamasanifas:

(n=34) (%) Baik Cukup Kurang 7 23 4 20,6 67,6 11,8


(48)

Berdasarkan tabel 2 diatas bahwa mayoritas responden yang memiliki pengetahuanibunifastentangtanda-tandabahayamasanifasdilihatdarikategori yaitucukup(23orang;67,6%).

5.1.3 Tanda-TandaBahayaMasaNifas Tabel5.1.3.1

Distribusifrekuensidanpersentaseberdasarkantanda-tandabahayamasanifas (n=34)diKlinikBersalinHj.NaniRantauprapatKabupatenLabuhanBatu

No KategoriData Frekuensi Persentase

(n=34) (%) 1. Demam 2. 3. 4. 5. 6.

- Baik - Cukup - Kurang

Perdarahanpervaginampostpartum - Baik

- Cukup - Kurang

Pre-eklampsiadaneklampsia - Baik

- Cukup

- Kurang Infeksipayudara

- Baik

- Cukup - Kurang

Eliminasi:BAKdanBAB - Baik

- Cukup - Kurang Depresipostpartum

- Baik

- Cukup - Kurang

9 12 10 12 13 3 13 14 3 13 12 6 16 11 5 6 21 1 26,5 35,3 29,4 35,3 38,2 8,8 38,2 41,2 8,8 38,2 35,3 17,6 47,1 32,4 14,7 17,6 61,8 2,9

Berdasarkantabel3diatasbahwamayoritasrespondenyangmengetahui tentang tanda-tanda bahaya masa nifas yaitu demam responden dengan pengetahuan cukup sebanyak (12 orang; 35,3%), perdarahan pervaginam


(49)

postpartumrespondendengan pengetahuancukupsebanyak(13orang;38,2%), infeksi payudara responden dengan pengetahuan baik sebanyak (13 orang;

38,2%), pre-eklampsia dan eklampsia responden dengan pengetahuan cukup sebanyak (14 orang; 41,2%), eliminasi: BAK dan BAB responden dengan pengetahuanbaiksebanyak(16orang;47,1%)dandepresipospartumresponden dengan pengetahuancukupsebanyak(21orang;61,8%).

5.2 Pembahasan

Hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap 34 orang responden di

Klinik Bersalin Hj. Nani Rantauprapat Kabupaten Labuhan Batu dengan

menunjukkan karakteristik responden berada pada rentang usia 20-35 tahun,

memilikijumlah3anak,tingkatpendidikanSMA,bersukuJawa,bekerjasebagai IRT,memilikijumlahpenghasilankeluarga/bulan Rp.500.000–Rp.1.000.000 danmayoritaspendudukmenganutagamaIslam.

Hasilpenelitiantentangpengetahuanrespondenibunifasmayoritascukup. Ada 6 kategori responden tentang tanda-tanda bahaya masa nifas. Responden

denganpengetahuancukupada4kategoriyaitudemamperdarahanpervaginam postpartum, pre-eklampsia dan eklampsia, dan depresi pospartum. Sedangkan respondendenganpengetahuanbaikada2kategoriyaituinfeksipayudaradan eliminasi:BAKdanBAB.

Diantara 6 kategori responden tentang tanda bahaya masa nifas yang

palingberbahayaadalahpre-eklampsiadaneklampsia.MenurutHutahaean(2009) bahwadikatakaneklampsiabilasudahterjadikejang.Kalauhanyagejalaatau


(50)

tanda-tandanyasajadikatakanpreeklampsia.Gangguaninimerupakanpenyebab kematianibuyangnomorsatu.Penyebabdarieklampsiadanpre-eklampsiabelum dapat diketahui secara pasti. Ada yang mengatakan akibat kekurangan asam arakidonatdarikacang-kacangan,adajugayangmendugaakibatstrespadaibu danfaktoremosionallainnya.Selamamasanifasdiharike1sampai28,ibuharus mewaspadai munculnyagejalapreeklampsia.Jikakeadaannyabertambahberat bisaterjadi eklampsia, dimanakesadaran hilangdan tekanan darah meningkat tinggisekali.Akibatnya,pembuluhdarahotakbisapecah,terjadioedemapada paru-paru yang memicu batuk berdarah. Semuanya ini bisa menyebabkan

kematian.

Nurdiana (2009)pernah melakukan penelitian yang sama yaitu tentang pengetahuan tanda-tanda bahaya masa nifas. Hasil penelitian menunjukkan

kesamaanyaitupengetahuancukup.Biladibandingkankeduahasilpenelitianini, seharusnya bidan mempunyai pengetahuan yang baik bukan cukup karena kurangnyapengetahuanyangdiperolehbidanpadasaatmendapatkanpendidikan maka akan mempengaruhi hasil proses belajar mengajar dan metodologi penelitian yang digunakan berbeda bila dilihat dari instrumen. Jika dilihat

berdasarkan karakteristik responden tentang pengetahuan tentang tanda-tanda bahayamasanifasmemilikiperbedaan.Dimanapenelitiansebelumnyaresponden yangditelitiadalahbidan,sementarapenelitianiniyangditelitiadalahibunifas.

Darihasilpenelitiantersebutada6kategorirespodenyangmengetahui tanda-tandabahayamasanifas.Hasilpenelitianinirespondenyangmengetahui


(51)

Rukiyah,dkk(2011)menunjukkanbahwademamterjadiapabila,infeksinifas merupakanmasuknyabakteripadatraktusgenitalia,terjadisesudahmelahirkan, kenaikan suhu sampai 38ºC atau selama 2 hari dalam 10 hari pertama pasca persalinan,denganmengecualikan24jampertama.

Hasilpenelitianinirespondenyangmengetahuitandabahayamasanifas yaitu perdarahan pervaginam postpartum dengan kategori cukup (38,2%). Menurut Maryunani & Rukiyah, dkk (2009 ;2011) menunjukkan perdarahan

pervaginam500mlataulebih,sesudahanaklahiratausetelahkalaIII.Perdarahan inibiasterjadisegerabegituibumelahirkan.Terutamadi2jampertama.Kalau terjadiperdarahan,makatinggirahimmenjaditinggi,dandenyutnadiibumenjadi cepat.

Hasilpenelitianinirespondenyangmengetahuitandabahayamasanifas yaitu preeklampsia dan eklampsia dengan kategori cukup (41,2%). Menurut

Shennan & Chappell (dalam Chapman, 2006), Pre-eklampsia adalah kondisi khususdalamkehamilan,ditandaidenganpeningkatantekanandarah(TD)dan proteinuria.Bisaberhubungandengankejang(eklampsia)dangagalorganganda padaibu,sementarakomplikasipadajaninmeliputirestriksipertumbuhandan abrupsioplasenta.

Hasilpenelitianinirespondenyangmengetahuitandabahayamasanifas yaitudepresipostpartumdengankategoricukup(61,8%).MenurutHutahaean& Rukiyah, dkk (2009; 2011)menunjukkan bahwa, ibu yangmengalami depresi postpartumdapatdikenaldaribeberapagejalayaitu:seringmerasamarah,sedih


(52)

yangberlarut-larut,kurangnafsumakan,terlalumencemaskankeadaanbayinya. Depresidimasanifasseharusnyadikenaliolehsuamidanjugakeluarga.Halini dikarenakan pengaruh perubahan hormonal, adanya proses involusi dan ibu kurang tidur serta lelah karena mengurus bayi dan sebagainya. Depresi juga biasanyatimbuljikaibudankeluarganyamengalamikonflikrumahtangga,anak yanglahirtakdiharapkan,keadaansosialekonominyalemahatautraumakarena telahmelahirkananakcacat.

Hasilpenelitianinirespondenyangmengetahuitandabahayamasanifas yaituinfeksipayudaradengankategoribaik(38,2%).MenurutMaryunani(2009) infeksi payudara menunjukkan, mastitis merupakan infeksi yang terjadi pada

parenkhimkelenjarpayudaraataupecah-pecahpadapermukaanputingsusuyang dapatmenyebabkanabsespayudarasebagaikomplikasinya.Infeksiinibiasanya terjadipadamingguke-2sampaidenganke-3pertamapadamasanifas.

Hasilpenelitianinirespondenyangmengetahuitandabahayamasanifas yaitu eliminasi: BAK dan BAB dengan kategori baik (47,1%). Menurut

Sulistyawati(2009)menunjukkanbahwaeliminasi:BAKdanBABdalam6jam pertamapostpartum,pasiensudahharusdapatbuangairkecil.Semakinlama urinetertahandalamkandungkemihmakadapatmengakibatkankesulitanpada organperkemihan,misalnyainfeksi.Dalam24jampertama,pasienjugasudah harusdapatbuangairbesarkarenasemakinlamafesestertahandalamususmaka akansemakinsulitbaginyauntukbuangairbesarsecaralancar.


(53)

Setelah dilakukan penelitian oleh peneliti pada tanggal 30 November 2011– 02 Januari2012,bahwapendidikan menengah keatas, usia yang masih

produktif dan pengalaman dengan memiliki jumlah anak lebih dari 1 (multigravida)menunjukkanpengetahuanrespondencukup.Halinidikarenakan kurangnyaminatrespondenuntukmencariinformasibaru,jarangmembacadan kurangberperanaktifdalammengikutipenyuluhanyangdilaksanakanolehtenaga kesehatan yang berkaitan dengan tanda-tanda bahaya masa nifas. Sehingga penelitimasihmenjumpairespondenyangberpengetahuankurang.


(54)

BAB6

KESIMPULANDANSARAN

6.1 Kesimpulan

6.1.1 Karakteistikmayoritasrespondenberadapadarentangusia20-35tahun, memiliki jumlah 3 anak, memiliki latar belakang pendidikan SMA, bersukuJawa,bekerjasebagai IRT,jumlahpenghasilankeluarga/bulan Rp.500.000–Rp.1.000.000danrespondenmenganutagamaIslam. 6.1.2 Pengetahuanibunifastentangtanda-tandabahayamasanifasdiKlinik

BersalinHj.NaniRantauprapatKabupatenLabuhanBatuadalahcukup. 6.1.3 Ada 6 kategori responden tentang tanda-tanda bahaya masa nifas.

Responden dengan pengetahuan cukup ada 4 kategori yaitu demam perdarahan pervaginam postpartum, pre-eklampsia dan eklampsia, dan

depresipospartum.Sedangkanrespondendenganpengetahuanbaikada2 kategoriyaituinfeksipayudaradaneliminasi:BAKdanBAB.

6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, adabeberapasaran yangdapat peneliti sampaikanyaitu:

6.2.1 AplikasiKeperawatan

Klinikbersalintersebutdapatmemberikaninformasiyangbarubaikdari mediadanbukukesehatankhususnyamengenaitanda-tandabahayamasa


(55)

nifasdikliniktersebut,sehinggapasiendankeluargadapatmemperoleh pelayananmenjadilebihbaiklagi.

6.2.2 InstitusiPendidikan

Laporanhasilpenelitianinimenjadibahanrefrensidiperpustakaan,dapat menambah wawasan bagi mahasiswa dan dosen yang membutuhkan informasiterkaitdengantanda-tandabahayamasanifas.

6.2.3 PenelitiSelanjutnya

6.2.3.1PenelitianinidilakukandiKlinikBersalinHj.NaniRantauprapat, pada penelitian berikutnya agar dapat melanjutkan penelitian denganmemperluaspopulasiterutamarumahsakit,klinikbersalin yanglaindanpuskesmassehinggalebihmewakilipopulasimenjadi lebihluas.

6.2.3.2Penelitian ini diharapkan akan dapat menjadi bahan masukan, sehinggapadapenelitianselanjutnyamenjadilebihbaik.


(56)

DAFTARPUSTAKA

Arikunto,Suharsimi.(2006).ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktik.Edisi RevisiIV.Cetakan13.Jakarta:PT.RinekaCipta.

Chapter. (2005). AKI Nifas Menurut WHO. Dibuka pada website

Chapman, Vicky. (2006). Asuhan Kebidanan Persalinan & Kelahiran. Jakarta:

PenerbitBukuKedokteranEGC.

Hidayat, Aziz Alimul. (2008). Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jilid 1. Jakarta:SalembaMedika.

Hutahaean, Serri. (2009). Asuhan Keperawatan Dalam Maternitas & Ginekologi.

Jakarta:TransInfoMedika.

Maryunani,Anik.(2009).AsuhanPadaIbuDalamMasaNifas(Postpartum).Edisi1. Jakarta:CV.TransInfoMedia.

Notoadmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT.RinekaCipta.

Nurdiana,Evi.(2009).GambaranPengetahuanBidanTentangTanda-TandaBahaya MasaNifasdiRumahSakitHajiMedan.Medan:STIKesRs.HajiMedan. Nursalam.(2003).KonsepDanPenerapanMetodologiPenelitianIlmuKeperawatan.

Edisi1.Jakarta:SalembaMedika.

Prawihardjo, Sarwono. (2006). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Edisi I. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo.

Rukiyah,dkk.(2011).AsuhanKebidananIII(Nifas).Jakarta:TransInfoMedia. Sastrawinata,Sulaiman.(1983).ObstetriFisiologi.Bandung:Eleman.

Setiadi.(2007).KonsepdanPenulisanRisetKeperawatan.Yogyakarta:GrahaIlmu. Sudjana.(2005).MetodeStatistika.Edisi6.Bandung:Tarsito.


(57)

Sulistyawati,Ari.(2009).BukuAjarAsuhanKebidananpadaIbuNifas.Yogyakarta: CV.AndiOffset.


(58)

Lampiran6

JADWALKEGIATANPROPOSALPENELITIAN

No AKTIVITAS PENELITIAN MARET 2011 APRIL 2011 MEI 2011 JUNI 2011 JULI 2011

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Mengajukanjudul Penelitian

2. Revisijudulpenelitian 3. ACCjudulpenelitian 4. MenyusunBABI 5. Menambahkan kalimat

padaisiBABI, dan menyusunBABII,BAB IIIdanBABIV

6. Penambahandatapada BABIdanmembuat Kuesioner

7. Perbaikankuesionerdan BABI

8. PerbaikanBABI,BABII, BABIII,BABIV,dan konsulkuesioner 9. KonsulBABI,BABII,

BABIII,BABIVdan Kuesiner

10. Ujianproposal 11. Laporan/pengumpulan


(59)

(60)

RENCANAANGGARANBIAYAPENELITIAN

1. PersiapanProposal

Biayatintadankertasprintproposal Rp. 50.000,-Fotokopysumber–sumbertinjauanpustaka Rp.

20.000,-Biayapembelianbuku

Rp.100.000,-BiayaInternet Rp.

20.000,-PerbanyakProposal Rp.

50.000,-Konsumsi

Rp.150.000,-Biayatakterduga

Rp.200.000,-2. PengumpulanData

IzinPenelitian Rp.

50.000,-Transportasi

Rp.500.000,-PenggandaanKuisioner Rp.

60.000,-3. AnalisaDataDanPenyusunanLaporanPerbaikan

BiayaKertasDanTintaPrint Rp.

50.000,-Penjilidan Rp.

60.000,-PenggandaanLaporanPenelitian Rp.


(61)

Rp.1.250.000,-LEMBARPERSETUJUANMENJADIRESPONDENPENELITIAN

Judul :PengetahuanIbuNifasTentangTanda-TandaBahayaMasaNifasdi KlinikBersalinHj.NaniRantauprapatKab.Labuhanbatu

Peneliti :ZumratulUla

Nim :101121052

Alamat :FakultasKeperawatanUniversitasSumateraUtaraMedan.

Saya adalah mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

Medan,akanmelakukanpenelitiantentang”PengetahuanIbuNifasTentang Tanda-TandaBahayaMasaNifasdiKlinikBersalinHj.NaniRantauPrapatKab.Labuhan Batu.Penelitianinimerupakansalahsatukegiatandalammenyelesaikantugasakhir diFakultasKeperawatanUniversitasSumateraUtara.

Partisipasi bapak/ibu dalam penelitian ini bersifat suka rela. bapak/ibu mempunyaihakbebasuntukberpartisipasiataumenolakmenjadirespondendanjika bapak/ibutidakbersediamenjadirespondenmakasayaakantetapmenghargaidan tidakakanmempengaruhiterhadapprosespenelitianini.Danjikabapak/ibubersedia, mohonuntukmenandatanganilembaranpersetujuanini.

Saya akan menjamin kerahasiaan identitas dan jawaban yang bapak/ibu berikan.Jikabapak/ibumempunyaipertanyaanmengenaipenelitianini,makasaya dengansenanghatiakanmemberikanpenjelasan.

Demikianpermohoananinidisampaikanatasbantuandanpartisipasinyasaya ucapkanterimakasih.

Medan, Desember2011

Peneliti Responden


(62)

KUESIONERPENELITIAN

PENGETAHUANIBUNIFASTENTANGTANDA-TANDABAHAYAMASA NIFASDIKLINIKBERSALINHJ.NANIRANTAUPRAPAT

KABUPATENLABUHANBATU

PetunjukPengisian

1. Jawablah pernyataan ini dengan menggunakan tanda check list () pada

jawabanyangbenarmenurutanda.

2. Bilaadayangkurangdimengerti,dapatditanyakankepadapeneliti.

I. DATADEMOGRAFI

1. Usia :( )<20 Kode

( )20–35 ( )>35 2. Paritas/Jumlahanak :

3. Pendidikan :( )SD ( )D-III ( )SMP ( )S1 ( )SMA

4. Agama :( )Islam ( )Hindu

( )Kristen ( )Budha

5. Suku :( )Jawa ( )Melayu ( )Minang ( )Batak ( )Aceh ( )Lainnya…….. 6. Pekerjaan :( )PegawaiPNS/Swasta

( )Wiraswasta

( )IRT

7. PenghasilanKeluarga :( )≤Rp.500.000/bulan

( )Rp.500.000–Rp.1.000.000/bulan ( )≥Rp.1.000.000/bulan


(63)

MASANIFAS(IBUMELAHIRKAN) PetunjukPengisian

Jawablah pertanyaan berikut dengan menggunakan tanda silang (x) memilih salahsatujawabanyangmenurutibubenar.

Demam

1.Tanda-tandabahayapadaibusetelahmelahirkanadalah……….. A. Demamdanperdarahan

B. Payudarayangmembengkak C. Nyerirahimsetelahmenyusui

D. Airsusubelumkeluarsetelahmelahirkan

2.Penyebabinfeksipadaibusetelahmelahirkanadalah…………. A. Darahkotor

B. Kuman

C. Nyerilukajahitan

D. Keluarrumahsebelum40hari

3.Faktor yang menyebabkan terjadinya demam pada ibu setelah melahirkan adalah……….

A. Kurangminum B. Kurangistirahat

C. Infeksivagina

D. Kurangbergerak

PerdarahanPervaginamPostpartum

4.Berikutiniyangmenyebabkanterjadinyaperdarahanpada2jampertamasetelah melahirkanadalah…………..

A. Terlalulelahmengedan B. Tidakbanyakbergerak C. Tertinggalnyasisaari-ari


(64)

adalahtandadari……….. A. Demam

B. Perdarahan C. Infeksipayudara

D. Depresisetelahmelahirkan

6.Berapakalipenggantianpembalutjikaterjadinyaperdarahandalamsetengahjam padaibusetelahmelahirkanadalah…………...

A. 1kali

B. 2kali C. 3kali D. 4kali

Pre-eklampsiadanEklampsia

7.Tekanandarahyangdianggaptinggipadaibusetelahmelahirkan? A. 110/60

B. 120/70 C. 130/80 D. 140/90

8.Tanda bahaya pada ibu setelah melahirkan jika terjadi tekanan darah tinggi adalah………..

A. Nyeriuluhati,sakitkepala,penglihatankabur

B. Sakitkepala,mualmuntah,sakit,susahtidur C. Penglihatankabur,nyeriperut,sakitsaatmenelan D. Mualmuntah,sakitsaatmenelan,penglihatankabur

9.Bagiantubuhyangdapatdilihatdandirasakanjikaterjaditekanandarahtinggi padaibusetelahmelahirkanadalah…………

A. Adabenjolan B. Memar

C. Bengkakpadakakidanbetis


(65)

10. Berikut ini yang menyebabkan infeksi payudara ibu setelah melahirkan adalah…………

A. Seringmenyusui B. Demam

C. Kuman

D. Payudarabengkak

11. Yangmenyebabkanpayudaraibumenjadibengkakadalah………….

A. Infeksipayudara

B. Nyerisaatmenyusui C. Tersumbatnyaairsusuibu D. Kankerpayudara

12. Yangdirasakanibu jikamengalamiinfeksipayudaraadalah………… A. Kesulitansaatmenyusui

B. Payudarabengkak

C. Payudarakemerah-merahan D. Sakitdannyerisaatmenyusui

Eliminasi:BAKdanBAB

13. Penyebabsulitnyaibubuangairbesarsetelahmelahirkanadalah……… A. Seringmakanbuah

B. Seringminumairputih

C. Kurangmakansayurdanbuah D. Seringmakansayur

14. Penyebabsulitnyaibubuangairkecilsetelahmelahirkanadalah………..

A. Perdarahan

B. Adanyalukajahitandijalanlahir

C. Demam


(66)

adalah…………

A. Lancarsaatbuangairbesar B. Sakitsaatbuangairbesar C. Sulitbuangairbesar D. Mencret

DepresiPostpartum

16. Berikutiniyangmenyebabkanibumenjadistressberlebihansetelahmelahirkan

adalah…………. A. Bayimenangis

B. Nafsumakanmeningkat C. Sedihyangberlarut-larut D. Tidaksiapmenjadiseorangibu

17. Tanda-tandastressberlebihanpadaibusetelahmelahirkanadalah………. A. Seringmarahdansedihberlarut-larut

B. Bentuktubuhmenjadigemuk

C. Terlalumencemaskankeadaanbayidanbentuktubuhnya D. Nafsumakanmeningkat

18. Suasanahatiibuyangbaiksetelahmelahirkanadalah…………. A. Khawatirakantubuhmenjadigemuk

B. Sedih

C. Menceritakanpengalamanmelahirkanberulangpadaoranglain D. Nafsumakanmeningkat


(67)

Frequencies

[DataSet0]

Statistics

Usia Paritas Pendidikan Agama Suku Pekerjaan PenghasilanKeluarga

N Valid 34 34 34 34 34 34 34

Missing 0 0 0 0 0 0 0

Frequency Table Paritas Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid 1anak 3 8.8 8.8 8.8 2anak 7 20.6 20.6 29.4 3anak 15 44.1 44.1 73.5 4anak 4 11.8 11.8 85.3 5anak 5 14.7 14.7 100.0 Total 34 100.0 100.0 Usia Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent Valid <20 10

20-35 14

>35 10

Total 34

29. 4 41. 2

29. 4 41. 2

29. 4 70. 6


(68)

Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent

Valid SD 5 14.7 14.7 14.7

SMP 11 32.4 32.4 47.1

SMA 13 38.2 38.2 85.3

D-III 2 5.9 5.9 91.2

S1 3 8.8 8.8 100.0

Total 34 100.0 100.0

Agama

Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent

Valid Islam 26 76.5 76.5 76.5

Kristen 8 23.5 23.5 100.0

Total 34 100.0 100.0

Pekerjaan

Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent

Valid PegawaiPNS/Swasta 4 11.8 11.8 11.8

Wiraswasta 10 29.4 29.4 41.2

IRT 20 58.8 58.8 100.0

Total 34 100.0 100.0

Suku

Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent

Valid Jawa 15

Batak 12

Melayu 3

Aceh 1

Minang 3

Total 34

44. 1 35. 3 8. 8 44. 1 35. 3 8. 8 44. 1 79. 4 88. 2


(69)

Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent

Valid <Rp.500.000/bulan 8 23.5 23.5 23.5

Rp.500.000-Rp.1.000.000/bulan 17 50.0 50.0 73.5

>Rp.1.000.000/bulan 9 26.5 26.5 100.0


(70)

Frequencies

[DataSet0]

Statistics

Preeklampsi EliminasiBAK

PerdarahanPervaginam dan Dan

Demam Postpartum Eklampsia InfeksiPayudara BAB DepresiPostpartum

N Valid 34 34 34 34 34 34

Missing 0 0 0 0 0 0

FrequencyTable

Demam

Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent

Valid 0 3 8.8 8.8 8.8

Baik 9 26.5 26.5 35.3

Cukup 12 35.3 35.3 70.6

Kurang 10 29.4 29.4 100.0

Total 34 100.0 100.0

PerdarahanPervaginamPostpartum

Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent

Valid 0 6 17.6 17.6 17.6

Baik 12 35.3 35.3 52.9

Cukup 13 38.2 38.2 91.2

Kurang 3 8.8 8.8 100.0


(71)

Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent

Valid 0 4 11.8 11.8 11.8

Baik 13 38.2 38.2 50.0

Cukup 14 41.2 41.2 91.2

Kurang 3 8.8 8.8 100.0

Total 34 100.0 100.0

InfeksiPayudara

Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent

Valid 0 3 8.8 8.8 8.8

Baik 13 38.2 38.2 47.1

Cukup 12 35.3 35.3 82.4

Kurang 6 17.6 17.6 100.0

Total 34 100.0 100.0

EliminasiBAKdanBAB

Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent

Valid 0 2 5.9 5.9 5.9

Baik 16 47.1 47.1 52.9

Cukup 11 32.4 32.4 85.3

Kurang 5 14.7 14.7 100.0

Total 34 100.0 100.0

DepresiPostpartum

Frequency Percent ValidPercent CumulativePercent

Valid 0 6 17.6 17.6 17.6

Baik 6 17.6 17.6 35.3

Cukup 21 61.8 61.8 97.1

Kurang 1 2.9 2.9 100.0


(1)

RumusKR-21:

RumusKR-21 = Keterangan:

=reliabilitasinstrument

k=banyaknyabutirsoalataubutirpertanyaan m=skorrata-rata

=varianstotal

M= Vt= =

= N =

=16,45 =5501- =1,0588235294x

20 =1,0588235294x

= =1,0588235294x0,6815002186

=4,4475 =0,7215884667

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara


(2)

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara


(3)

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara


(4)

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara


(5)

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara


(6)

Lampiran10

RIWAYATHIDUP I. DATAPRIBADI

Nama :ZumratulUla Tempat&TanggalLahir :Medan,28Juli1988

JenisKelamin :Perempuan

Agama :Islam

Suku/Bangsa :Melayu/Indonesia

Alamat :Jl.GaruIIAGg.TekwaNo.25AMedan Anak :1dari1bersaudara

II. DATAORANGTUA

NamaAyah :Drs.H.Sabran

Pekerjaan :PNS(PegawaiNegeriSipil) NamaIbu :Hj.MasraNst

Pekerjaan :PensiunanPNS(PegawaiNegeriSipil) Alamat :Jl.GaruIIAGg.TekwaNo.25AMedan

III. RIWAYATPENDIDIKAN

Tahun1994–2000 :SDNegeri 060924Medan Tahun2000–2003 :MTsNegeri1Medan Tahun2003–2006 :SMANegeri2Medan

Tahun2006–2009 :Diploma–3AkademiKeperawatanSTIKes Rs.HajiMedan

Tahun2010s/dsekarang :S1-KeperawatanUniversitasSumateraUtara

Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara