pengawasan. “Yang diperhatikan adalah tinggi rahim, ada perdarahan atau tidak, lalu tekanan darah dan nadinya” Hutahaean, 2009.
2.4.7 Infeksi Masa Nifas
Infeksi nifas mencakup semua peradangan yang disebabkan oleh masuknya kuman-kuman kedalam alat genital pada waktu persalinan dan nifas.
Menurut John Committee on Maternal Welfare Amerika Serikat, definisi morbiditas puerpuralis adalah kenaikan suhu sampai 38°C atau lebih selama 2
hari dalam 10 hari pertama post partum, dengan mengecualikan hari pertama. Suhu harus diukur dari mulut setidaknya 4 kali sehari Sulistyawati, 2009.
2.4.8 Masalah Psikologi: Depresi Masa Nifas
Depresi yang terjadi pada masa nifas biasanya dapat dilihat dari minggu- minggu pertama setelah melahirkan, dimana kadar hormon masih tinggi.
Gejalanya adalah gelisah, sedih, dan ingin menangis tanpa sebab yang jelas. Tingkatannya pun bermacam-macam, mulai dari neurosis gelisah saja yang
disertai kelainan tingkah laku, sampai psikosis seperti penderita sakit jiwa dan kadang-kadang sampai tak sadar, seperti meracau, mengamuk, dan skizofrenia.
Situasi depresi ini akan sembuh bila ibu bisa beradaptasi dengan situasi nyatanya Hutahaean, 2009.
2.5 Penanganan Pada Masa Nifas
2.5.1 Kebersihan Diri
Anjurkan kebersihan seluruh tubuh. Mengajarkan ibu bagaimana membersihkan daerah kelamin dengan sabun dan air. Pastikan bahwa ia mengerti
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
untuk membersihkan daerah di sekitar vulva terlebih dahulu, dari depan kebelakang, baru kemudian membersihkan daerah sekitar anus. Beri nasehat
kepada ibu untuk membersihkan vulva setiap kali selesai buang air kecil atau besar. Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain pembalut setidaknya 2
kali sehari. Kain dapat digunakan ulang jika telah dicuci dengan baik dan dikeringkan di bawah matahari atau disetrika. Sarankan ibu untuk mencuci tangan
dengan sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan daerah kelaminnya. Jika ibu mempunyai luka episiotomi atau laserasi, sarankan kepada ibu untuk
menghindari menyentuh daerah luka Prawihardjo, 2006. 2.5.2
Istirahat Anjurkan ibu agar istirahat cukup untuk mencegah kelelahan yang
berlebihan. Sarankan ibu untuk kembali ke kegiatan rumah tangga secara perlahan-lahan, serta untuk tidur siang atau beristirahat selagi bayi tidur. Kurang
istirahat akan mempengaruhi ibu dalam beberapa hal: mengurangi jumlah ASI yang diproduksi, memperlambat proses involusi uterus dan memperbanyak
perdarahan, dan menyebabkan depresi dan ketidakmampuan untuk merawat bayi dan dirinya sendiri Prawiharjo, 2006.
2.5.3 Latihan
Diskusikan pentingnya otot-otot perut dan panggul kembali normal. Ibu akan merasa lebih kuat dan ini menyebabkan otot perutnya menjadi kuat sehingga
mengurangi rasa sakit pada punggung. Jelaskan bahwa latihan tertentu beberapa menit setiap hari sangat membantu, seperti: dengan tidur telentang dengan lengan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
disamping, menarik otot perut selagi menarik nafas, tahan nafas ke dalam dan angkat dagu ke dada, tahan satu hitungan sampai 5. Ulangi sebanyak 10 kali
gunanya untuk memperkuat tonus otot jalan lahir dan dasar panggul. Berdiri dengan tungkai dirapatkan. Kencangkan otot-otot, pantat dan pinggul dan tahan
sampai 5 hitungan. Kendurkan dan ulangi latihan sebanyak 5 kali Prawiharjdo, 2006.
2.5.4 Gizi
Ibu menyusui harus mengkonsumsi tambahan 500 kalori tiap hari. Makan dengan diet berimbang untuk mendapatkan protein, mineral, dan vitamin yang
cukup. Minum sedikitnya 3 liter air anjurkan ibu untuk minum setiap kali
menyusui. Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi setidaknya selama 40 hari pasca bersalin. Minum kapsul vitamin A 200.000 unit agar bisa
memberikan vitamin A kepada bayinya melalui ASI-nya Prawihardjo, 2006. 2.5.5
Menyusui ASI mengandung semua bahan yang diperlukan bayi, mudah dicerna,
memberi perlindungan terhadap infeksi, selalu segar, bersih dan siap untuk diminum Prawihardjo, 2006.
2.5.6 Perawatan Payudara
Menjaga payudara tetap bersih dan kering, terutama puting susu. Menggunakan BH yang menyokong payudara. Apabila puting susu lecet oleskan
kolostrum atau ASI yang keluar pada sekitar puting susu setiap kali selesai
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
menyusui. Menyusui tetap dilakukan dimulai dari puting susu yang tidak lecet. Apabila lecet sangat berat dapat diistirahatkan selama 24 jam. ASI dikeluarkan
dan diminumkan dengan menggunakan sendok. Untuk menghilangkan nyeri ibu dapat diminum paracetamol 1 tablet setiap 4-6 jam. Apabila payudara bengkak
akibat pembendungan
ASI, lakukan:
pengompresan payudara
dengan menggunakan kain basah dan hangat selama 5 menit, urut payudara dari arah
pangkal menuju puting atau gunakan sisir untuk mengurut payudara dengan arah “Z” menuju putting, keluarkan ASI sebagian dari bagian depan payudara sehingga
puting susu menjadi lunak, susukan bayi setiap 2-3 jam. Apabila tidak dapat menghisap seluruh ASI sisanya keluarkan dengan tangan. Letakkan kain dingin
pada payudara setelah menyusui Prawihardjo, 2006. 2.5.7
Senggama Secara fisik aman untuk memulai hubungan suami istri begitu darah merah
berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua jarinya ke dalam vagina tanpa rasa nyeri. Begitu darah merah berhenti dan ibu tidak merasa nyeri, aman untuk
memulai melakukan hubungan suami istri kapan saja ibu siap. Banyak budaya, yang mempunyai tradisi menunda hubungan suami istri sampai masa waktu
tertentu, misalnya setelah 40 hari atau 6 minggu setelah persalinan. Keputusan bergantung pada pasangan yang bersangkutan Prawihardjo, 2006.
2.5.8 Keluarga Berencana
Idealnya pasangan harus menunggu sekurang-kurangnya 2 tahun sebelum ibu hamil kembali. Setiap pasangan harus menentukan sendiri kapan dan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
bagaimana mereka ingin merencanakan tentang keluarganya. Namun, petugas kesehatan dapat membantu merencanakan keluarganya dengan mengajarkan
kepada mereka tentang cara mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Biasanya wanita tidak akan menghasilkan telur ovulasi sebelum ia mendapatkan lagi
haidnya selama menyusui amenore laktasi. Olek karena itu, metode amenore laktasi dapat dipakai sebelum haid pertama kembali untuk mencegah terjadinya
kehamilan baru. Risiko cara ini ialah 2 kehamilan. Meskipun beberapa metode KB, hal-hal berikut sebaiknya dijelaskan dahulu kepada ibu: bagaimana metode
ini dapat mencegah kehamilan dan efektivitasnya, kelebihankeuntungannya, kekurangannya, efek samping, bagaimana menggunakan metode itu, dan kapan
metode itu dapat mulai digunakan untuk wanita pascasalin yang menyusui. Jika seorang ibupasangan telah memilih metode KB tertentu, ada sebaiknya untuk
bertemu dengannya lagi dalam 2 minggu untuk mengetahui apakah metode tersebut bekerja dengan baik Prawihardjo, 2006.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN