Uraian Sampel .1 Selada Air
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Sampel 2.1.1 Selada Air
Menurut United States Department of Agriculture 2015, sistematika tumbuhan selada air adalah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Capparales Brassicales
Famili : Brassicaceae Cruciferae
Genus : Nasturtium
Spesies : Nasturtium officinale
Nasturtium officinale adalah tumbuhan asli di Eropa, Asia Barat dan
Ethiopia. Namun, sekarang ini telah terdistribusi secara global di seluruh dunia. Dimulai dari Amerika Utara, Amerika Selatan, Australia, New Zealand, dan juga
daerah Asia Barker, 2009. Di Indonesia, selada air dikenal dengan beberapa nama daerah seperti sayur parit di Sumatera Utara Anonim, 2011 dan jambak
atau kenci di Jawa Anonim, 2014. Selada air juga dikenal dengan nama asing watercress
Inggris Barker, 2009 dan sai-yeung-choi China Anonim, 2013. Selada air merupakan tanaman perenial akuatik dari famili Cruciferae
dengan pokok herba menjalar atau tegak, mempunyai akar tunggang dan memiliki batang yang berongga Ong, 2003. Selada air biasanya ditemukan dalam bentuk
Universitas Sumatera Utara
6 serumpun dan tumbuh di atau dekat dengan perairan. Daun selada air umumnya
bergelombang. Panjang daun sekitar 4-12 cm dan panjang batang sekitar 10-60 cm dengan akar yang kurus dan bercabang di dasarnya. Di bagian atas batang dan
tangkai terdapat bunga berwarna putih dengan ukuran 3-5 mm dan mempunyai 4 lembar petal. Buahnya berukuran panjang 10-25 mm dan lebar 2-2,5 mm dengan
bentuk silindris lurus atau melengkung Barker, 2009. Tanaman ini dapat bereproduksi melalui biji atau melalui segmen batang.
Perpindahan biji dapat terjadi melalui angin, air, hewan, dan manusia. Dengan beberapa mekanisme reproduksi, selada air dapat berkembang biak tergantung
pada kondisi lingkungan Barker, 2009.