a. Sistem pemasaran dengan saluran vertikal
Pada sistem ini produsen, grosir, dan pengecer bertindak dalam satu keterpaduan, bertujuan mengendalikan perilaku saluran dan mencegah perselisihan
antara anggota saluran b.
Sistem pemasaran dengan saluran horizontal Pada sistem ini, ada suatu kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang
bergabung untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul. c.
Sistem pemasaran dengan saluran ganda Pada sistem ini beberapa gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi distribusi
dan manajemen digabungkan, kemudian dari belakang dipimpin secara sentral.
2.4 Batasan Pariwisata yang Berkaitan Dengan Pemasaran
Batasan tentang pariwisata yang berkaitan dengan pemasaran, sebagai berikut:
1. Macintosh 1995
Macintosh mengatakan : “Pariwisata adalah sejumlah gejala dan hubungan yang timbul, mulai dari interaksi antara wisatawan di satu pihak,
perusahaan-perusahaan yang memberikan pelayanan kepada wisatawan dan pemerintah serta masyarakat yang bertindak sebagai tuan rumah dalam
proses menarik dan melayani wisatawan dimaksud”. Batasan yang diberikan Macintosh ini menekankan kepada 4 unsur penting ,
yaitu : Pertama
: Wisatawan tourist, yaitu orang yang melakukan perjalanan pariwisata itu.
Kedua : Para supplier business suppliers, yaitu perusahaan yang menyediakan
kebutuhan needs dan keinginan wants serta pelayanan services. Ketiga : Pemerintah yang berwenang menetapkan kebijaksanaan, mengatur dan
mengarahkan agar wisatawan dapat dilayani dengan baik. Keempat : Masyarakat yang bertindak sebagai tuan rumah untuk memberikan
pelayanan yang baik kepada wisatawan
2. Leiper 1981
Sejalan dengan batasan yang diberikan Macintosh, Leiper memberikan batasan hampir sama, sebagai berikut :
Kalau kita terjemahkan secara bebas, menurut Leiper yang dimaksud : “Pariwisata adalah suatu sistem terbuka dari unsur-unsur yang saling berinteraksi
dalam suatu lingkungan luas, mulai dari unsur manusia seperti wisatawan, tiga unsur geografis : Negara asal wisatawan, negara yang dijadikan tempat transit, dan
daerah tujuan wisata serta unsur ekonomi, yaitu perusahaan- perusahaan kelompok industri pariwisata”.
Dalam batasan ini Leiper menekankan kepada lima unsur, yaitu : Pertama : Wisatawan, yaitu orang yang melakukan perjalanan pariwisata, yang tidak
lain adalah unsur manusia Kedua : Negara asal wisatawan generating region, yaitu negara dimana
wisatawan berasal. Ketiga : Negara transit transit region, yaitu negara atau kota yang dijadikan
tempat transit sebelum sampai kenegara tujuan yang direncanakan semula.
Keempat : Derah tujuan destination region, yaitu daerah tujuan wisata yang merupakan negara atau kota tujuan yang semula direncanakan.
Kelima : Industri pariwisata tourist industry, yaitu perusahaan yang menyediakan
kebutuhan needs, keinginan wants dan pelayanan services kepada wisatawan yang dating berkunjung.
2.5 Pentingnya Pemasaran