Keempat : Derah tujuan destination region, yaitu daerah tujuan wisata yang merupakan negara atau kota tujuan yang semula direncanakan.
Kelima : Industri pariwisata tourist industry, yaitu perusahaan yang menyediakan
kebutuhan needs, keinginan wants dan pelayanan services kepada wisatawan yang dating berkunjung.
2.5 Pentingnya Pemasaran
Bila waktu luang dan disposable income meningkat, orang cenderung berpaling pada produk atau jasa-jasa baru untuk memuaskan kebutuhan dan
keinginannya. Banyak perusahaan dan organisasi pernah mengalami, bahwa memiliki barang-barang yang berkualitas atau memiliki staf bagian penjualan yang profesional,
belum tentu akan berjalan dengan sukses. Lima tahap cara mempelajari dan cara menerapkan pemasran, yaitu :
1 Marketing is Advertising, Sales Promotion, and Publicity
Pemasaran hendaknya tidak melupakan periklanan, promosi penjualan dan melakukan publisitas yang efektif. Tanpa itu semuanya, apa yang anda tawarkan
tidak akan direspon oleh konsumen, karena itu dalam menyusun perencanaan pemasaran, jangan lupa menyusun anggaran untuk keperluan iklan, sales
promotion dan kegiatan publikasi. 2
Marketing is Smiling and A Friendly Atmosphere Pemasaran adalah senyum dan sikap bersahabat dengan pelanggan. Bila staf
dan karyawan pada Biro Perjalanan Wisata anda mahal senyum, satpam yang galak, operator telepon yang judes atau petugas ticketting yang pilih kasih, maka
dapat diramalkan pelanggan hanya datang satu kali saja ke kantor Biro Perjalanan Wisata, besoknya mereka akan lari kepada pesaing anda.
3 Marketing is Innovations
Pemasaran itu identik dengan pembaharuan. Bisnis tours and travels selalu berdasarkan new basis for differential advantages. Artinya, produk atau kualitas
pelayanan yang diberikan harus berbeda dengan produk atau pelayanan yang diberikan pesaing.
Syaratnya, produk dan pelayanan itu harus berbeda, artinya produk dan pelayanan harus lebih baik dari apa yang dimiliki atau yang diberikan Biro
Perjalanan Wisata pesaing. Untuk dapat berbeda dan lebih baik dari pesaing, tidak ada jalan lain agar kita selalu konsisten melakukan pembaharuan melalui
pengembangan produk setelah melakukan product analysis. 4
Marketing is Positioning Coba bayangkan, kalau semua Biro Perjalanan Wisata memiliki karyawan
yang ramah tamah, iklan yang dipasangnya selalu efektif dan mengenai sasaran, inovasi selalu dilakukan dan akhirnya semua Biro Perjalanan Wisata kelihatan
identik atau sama saja satu dengan yang lainnya, apa yang terjadi? Semua Biro Perjalanan Wisata ini akan mencari cara lain untuk berbeda
supaya cepat dikenal pelanggannya. Semua Biro Perjalanan Wisata akan berusaha membuat yang terbaik diantara Biro Perjalanan Wisata yang ada di kota
tersebut, tetapi tahukah anda bahwa tidak ada suatu Biro Perjalanan Wisata yang dapat menjual semua produk dan jasa-jasa yang dimilikinya. Suatu Biro
Perjalanan Wisata harus melakukan pilihan, ia harus mencari peluang dan mengambil posisi take a position di dalam pasar
Positioning akan memberi kesan, membuat Biro Perjalanan Wisata selalu dalam ingatan pelanggan. Untuk itu perlu diciptakan slogan sebagai simbol untuk
memperkenalkan apa dan mengapa Biro Perjalanan Wisata kita, misalnya : “Biro Perjalanan Wisata terpercaya di kota Anda”.
Memang risikonya cukup besar, tetapi harus dilakukan dan untuk semua yang terkait dengan pelayanan harus disiplin, selain selalu menyediakan produk dan
pelayanan yang berkualitas, penting sekali kepercayaan pelanggan dipertahankan. Jangan memberi janji-janji yang tidak mungkin dipenuhi.
Positioning bertujuan membantu pelanggan untuk dapat mengetahui perbedaan yang sebenarnya antara suatu Biro Perjalanan Wisata dengan Biro
Perjalanan Wisata pesaing. Oleh kota-kota lain yang biasanya banyak dikunjungi wisatawan mancanegara. Bila semua itu sudah dilakukan, suatu hal yang perlu
mendapat perhatian adalah masalah promosi. Melalui media mana promosi ini akan dilakukan, media cetak atau media elektronik, majalah atau koran berwarna
atau hitam putih.
2.6 Pengertian Paket Wisata