kalimat “persetujuan dengan mana pihak yang satu memberikan kepada pihak yang lain”. Pada prinsipnya yang terjadi baru kesepakatan untuk memberikan
sesuatu kepada pihak lain, sedangkan penyerahannya belum terjadi. Secara teoritis, antara terciptanya kesepakatan.
Sesuai dengan ketentuan yang terdapat di dalam Pasal 1338 ayat 1 KUHPerdata tersebut, maka seluruh pasal-pasal yang ada dalam suatu perjanjian
kredit secara hukum mengikat kedua belah pihak, yakni kreditur dan pihak debitur. Namun harus pula diingat, bahwa meskipun undang-undang menyebutkan
bahwa perjanjian yang dibuat para pihak itu berlaku sebagai undang-undang bagi para pihak, akan tetapi didalam perjanjian itu berlaku sebagai undang-undang bagi
para pihak, akan tetapi di dalam perjanjian itu sendiri harus dihindari ketentuan- ketentuan yang bertentangan dengan undang-undang, maka perjanjian itu berlaku
bagi para pihak. Sebaliknya jika di dalam perjanjian itu terdapat klausal yang justru bertentangan dengan undang-undang, maka dengan sendirinya perjanjian itu
dapat batal karenanya.
B. Bentuk Kredit pada Usaha Kecil Menengah
Bentuk perjanjian kredit perbankan dalam praktiknya telah disediakan oleh pihak bank sedangkan debitur hanya mempelajari dan memahaminya dengan baik.
Perjanjian yang demikian itu biasa disebut dengan perjanjian baku standart
Universitas Sumatera Utara
contract, dimana debitur hanya dalam posisi menerima atau menolak tanpa ada kemungkinan untuk tawar menawar
13
1 Kredit Modal Kerja KMK : RC Maksimum CO menurun.
2 Kredit Investasi KI : Pseudo RC
3 Angsuran pokok dan atau bunga untuk KI dan KMK tersebut disesuaikan
dengan cash flow dan siklus usaha debitur, misalnya bulanan, 3 bulanan atau 6 bulanan. Khusus untuk usaha non musiman misalnya perdagangan
dengan jangka waktu kredit 1 tahun, selain angsuran bulanan, lain yang dapat dilakukan hanya periode angsuran 2 bulanan atau 3 bulanan dengan
tetap mengacu pada cash flow usaha. 4
Khusus untuk usaha musiman misal: pertanian, perkebunan,dll dengan jangka waktu kredit maksimal 1 tahun, bentuk kredit dapat sekaligus lunas
pokok ditambahkan dengan bunga pinjaman. Surat permohonan kredit atau daftar isian merupakan dokumendata
pertama bagi bank untuk melangkah leih jauh lagi, maka pihak bank meminta kepada pemohon kredit agar melengkapi lampiran-lampiran yang diperlukan,
seperti akta otentik, surat jaminan, referensi, neraca laba rugi perusahaan yang bersangkkutan, feasibility study dan sebagainya. Sehingga lampiran-lampiran
tersebut merupakan bagian mutlak dan tidak dapat dipisahkan dari perumusan permohonan kredit. Apabila semua keterangandatanya telah lengkap, maka
langkah selanjutnya adalah menganalisis data tersebut dan melakukan penilaian secara umum yang kemudian dilanjutkan dengan acara, memeriksa langsung
13
Hermansyah, Hukum Perbankan Nasional Indonesia Edisi Revisi, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2008, hlm .72.
Universitas Sumatera Utara
insection on the spot ke perusahaan debitur, sesudah semua acara dapat diselesaikan, maka langkah berikutnya adalah melaksanakan pemberian kredit
serta pengatusan administrasi. Hal tersebut diperlukan karena di dalam setiap pemberian kredit harus dibuat suatu perjanjian tertulis antara pihak bank dengan si
pemohon kredit, perjanjian kredit itu biasanya disebut dengan “perjanjian kreditakad kredit”
C. Para Pihak dalam Pemberian Kredit Usaha Kecil Menengah