BELUM BERLAKU EFEKTIF

BELUM BERLAKU EFEKTIF

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan The standards and interpretations that are issued by the Indonesian Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif

Financial Accounting Standards Board (DSAK), but not yet effective untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini.

for current financial statements are disclosed below. The Group Grup bermaksud untuk menerapkan standar tersebut, jika

intends to adopt these standards, if applicable, when they become dipandang relevan, saat telah menjadi efektif.

effective

• Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang

Amendments to PSAK 1: Presentation of Financial Statements Prakarsa Pengungkapan. Amandemen ini mengklarifikasi,

on Disclosures initiative. This amendments clarify, rather than bukan mengubah secara signifikan, persyaratan PSAK 1,

significantly change, exiting PSAK 1 requirements, among antara lain, mengklasifikasi mengenai materialitas, fleksibilitas

others, to clarify the materiality, flexibility as to financial urutan sistematis catatan atas laporan keuangan dan

statements and identification of significant accounting policies pengidentifikasian kebijakan akuntansi signifikan.

• Amandemen PSAK 3 (Penyesuaian 2016): Laporan Keuangan

Amendments to PSAK 3 (2016 Improvement): Interim Financial Interim, berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini

Reporting, effective January 1, 2017 with earlier application is diperkenankan.

permitted.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pengungkapan interim This improvement clarifies that the interim disclosures required yang dipersyaratkan harus dicantumkan dalam laporan

should be included in the interim financial statements or through keuangan interim atau melalui referensi silang dari laporan

cross-references of the interim financial statements, such as keuangan interim seperti komentar manajemen atau laporan

management commentary or risk management report, that risiko yang tersedia untuk pengguna laporan keuangan interim

available to users of the interim financial statements and should dan pada saat yang sama.

at the same time.

• Amandemen PSAK 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan Kerja,

Amendments to PSAK 24 (2016 Improvement): Employee berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini

Benefits, effective January 1, 2017 with earlier application is diperkenankan.

permitted.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasar obligasi korporasi This improvement clarifies that the market of high quality berkualitas tinggi dinilai berdasarkan denominasi mata uang

corporate bonds is valued by denominated bonds and not based obligasi tersebut dan bukan berdasarkan negara di mana

on the country in which the bonds are. obligasi tersebut berada.

• Amandemen PSAK 58 (Penyesuaian 2016): Aset Tidak Lancar

Amendments to PSAK 58 (2016 Improvement): Non-Current yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan,

Assets, Held for Sale and Discontinued Operation, effective berlaku efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini

January 1, 2017 with earlier application is permitted. diperkenankan.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa perubahan dari satu This improvement clarifies that a change from one disposal metode pelepasan ke metode pelepasan lainnya dianggap

method to the other disposal methods are considered as the sebagai rencana awal yang berkelanjutan dan bukan sebagai

beginning of a sustainable plan and not as a new disposal plan. rencana pelepasan baru. Penyesuaian ini juga mengklarifikasi

This improvement also clarifies that the change in the disposal bahwa perubahan metode pelepasan ini tidak mengubah

method does not change the date of classification as an asset or tanggal klasifikasi sebagai aset atau kelompok lepasan.

disposal group.

BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

(continued)

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan The standards and interpretations that are issued by the Indonesian Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif

Financial Accounting Standards Board (DSAK), but not yet effective untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini.

for current financial statements are disclosed below. The Group Grup bermaksud untuk menerapkan standar tersebut, jika

intends to adopt these standards, if applicable, when they become dipandang relevan, saat telah menjadi efektif. (lanjutan)

effective. (continued)

Amendments to PSAK 60 (2016 Improvement): Financial Keuangan: Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2017

Amandemen PSAK 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen

Instruments, effective January 1, 2017 with earlier application is dengan penerapan dini diperkenankan.

permitted.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas harus menilai This improvement Clarifies that an entity must assess the nature sifat dari imbalan kontrak jasa untuk menentukan apakah

of the service contract benefits to determine whether the entity entitas memiliki keterlibatan berkelanjutan dalam aset

has a continuing involvement in financial assets and whether the keuangan dan apakah persyaratan pengungkapan terkait

disclosure requirements related to the continuing involvement keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

are met.

• ISAK 31 (2015): Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13:

ISAK 31 (2015): Interpretation on scope of PSAK 13 Investment Properti Investasi, berlaku efektif 1 Januari 2017.

Property, effective January 1, 2017. Interpretasi ini membahas definisi yang digunakan untuk

This Interpretation addresses the definition used for Building Bangunan dalam properti investasi.

under the investment property.

• Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa

Amendments to PSAK 2: Statement of Cash Flows on the Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan

Disclosures Initiative, effective January 1, 2018 with earlier penerapan dini diperkenankan.

application is permitted.

Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan This amendments requires entities to provide disclosures that pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan

enable the financial statements users to evaluate the changes in keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang

liabilities arising from financing activities, including changes from timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang

cash flow and non-cash.

timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.

• Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan

Amendments to PSAK 46: Income Taxes on the Recognition of Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi,

Deferred Tax Assets for Unrealized Losses, effective January 1, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini

2018 with earlier application is permitted. diperkenankan.

Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan This amendments clarifies that to determine whether the taxable apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan

income will be available so that the deductible temporary temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi

differences can be utilized; estimates of the most likely future atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat

taxable income can include recovery of certain assets of the mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah

entity exceeds its carrying amount. tercatatnya.

BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

(continued)

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan The standards and interpretations that are issued by the Indonesian Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif

Financial Accounting Standards Board (DSAK), but not yet effective untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini.

for current financial statements are disclosed below. The Group Grup bermaksud untuk menerapkan standar tersebut, jika

intends to adopt these standards, if applicable, when they become dipandang relevan, saat telah menjadi efektif. (lanjutan)

effective. (continued)

• Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Agrikultur: Tanaman

Amendments to PSAK 16: Property, Plant and Equipment on Produktif, berlaku efektif

Agriculture: Bearer Plants, effective January 1, 2018.

1 Januari 2018. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa aset biologis yang

The amendments clarify that biological assets that meet the memenuhi definisi tanaman produktif (bearer plants) masuk

definition of productive plants (bearer plants) included in the dalam ruang lingkup PSAK 16: Aset Tetap.

scope of PSAK 16: Property, Plant and Equipment.

• Amandemen PSAK 69: Agrikultur, yang diadopsi dari IAS

Amendments to PSAK 69: Agriculture, adopted from IAS 41, 41,berlaku efektif 1 Januari 2018.

effective January 1, 2018.

PSAK ini mengatur bahwa aset biologis atau produk agrikultur This PSAK provides that a biological asset or agricultural diakui saat memenuhi beberapa kriteria yang sama dengan

products are recognized when fulfilling some of the same criteria kriteria pengakuan aset. Aset tersebut diukur pada saat

as the criteria for asset recognition. These assets are measured pengakuan awal dan pada setiap akhir periode pelaporan

at initial recognition, and at the end of each financial reporting keuangan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual.

period at fair value less costs to sell. Differences arising from Selisih yang timbul dari perubahan nilai wajar aset diakui dalam

changes in fair value of assets recognized in profit and loss as laba rugi periode terjadinya. Pengecualian diberikan apabila

incurred. Exceptions are granted if the fair value clearly can’t be nilai wajar secara jelas tidak dapat diukur secara andal.

measured reliably.

Grup sedang mengevaluasi dampak dari standar akuntansi The Group is presently evaluating and has not yet determined the tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan

effects of these accounting standards on its financial statements. keuangan konsolidasian.