Pembayaran Prestasi Pekerjaan
1. Pembayaran prestasi pekerjaan dapat dilakukan dengan cara:
Bulanan
Termin
Sekaligus setelah pekerjaan selesai
2. PPK menahan sebagian pembayaran sebagai retensi untuk pekerjaan yang memerlukan masa pemeliharaan
3. Pembayaran untuk pekerjaan konstruksi, dilakukan senilai pekerjaan yang telah terpasang lihat Perka LKPP Nomor 19
Tahun 2014
versi_9.1 121
versi_9.1 122
Pembayaran Sebelum Prestasi Pekerjaan Diterima
1. Pemberian Uang Muka kepada Penyedia BarangJasa dengan pemberian Jaminan Uang Muka
2. Pengadaan BarangJasa yang karena sifatnya dapat dilakukan pembayaran terlebih dahulu, sebelum BarangJasa
diterima setelah Penyedia BarangJasa menyampaikan jaminan atas pembayaran yang akan dilakukan Ketentuan
lebih lanjut mengenai tata cara pembayaran dan bentuk jaminan diatur oleh Menteri Keuangan
3. Pembayaran peralatan danatau bahan yang menjadi bagian dari hasil pekerjaan yang akan diserahterimakan, namun
belum terpasang
Penyesuaian Harga
1. Hanya berlaku untuk kontrak tahun jamak yang masa pelaksanaannya lebih dari 12 dua belas bulan dan
merupakan kontrak harga satuan
2. Tata cara perhitungannya tercantum dalam dokumen pemilihan
3. Tidak diberlakukan untuk harga satuan timpang
versi_9.1 123
Pemutusan Kontrak secara sepihak dilakukan apabila:
1. Keterlambatan pekerjaan yang hasilnya tidak dapat ditunda; 2. Penyedia diyakini tidak akan mampu menyelesaikan pekerjaan
dalam waktu 50 hari setelah berakhirnya waktu pelaksanaan; 3. Penyedia tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 50
hari setelah berakhirnya waktu pelaksanaan; 4. Cidera janji dan tidak melakukan perbaikan dalam waktu yang
ditetapkan; 5. Penyedia melakukan KKN, kecurangan, pemalsuan, kesalahan
prosedur, pelanggaran persaingan sehat dan telah dinyatakan oleh instansi berwenang
.
Pemberian kesempatan kepada penyedia menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan, dapat
melampaui tahun anggaran
versi_9.1 124