Tata cara perhitungannya tercantum dalam dokumen pemilihan Tidak diberlakukan untuk harga satuan timpang

Pemutusan Kontrak secara sepihak dilakukan apabila: 1. Keterlambatan pekerjaan yang hasilnya tidak dapat ditunda; 2. Penyedia diyakini tidak akan mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 50 hari setelah berakhirnya waktu pelaksanaan; 3. Penyedia tidak mampu menyelesaikan pekerjaan dalam waktu 50 hari setelah berakhirnya waktu pelaksanaan; 4. Cidera janji dan tidak melakukan perbaikan dalam waktu yang ditetapkan; 5. Penyedia melakukan KKN, kecurangan, pemalsuan, kesalahan prosedur, pelanggaran persaingan sehat dan telah dinyatakan oleh instansi berwenang . Pemberian kesempatan kepada penyedia menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan, dapat melampaui tahun anggaran versi_9.1 124 Pemutusan Kontrak Dalam hal dilakukan pemutusan Kontrak secara sepihak oleh PPK karena kesalahan Penyedia BarangJasa, Pokja ULP dapat melakukan Penunjukan Langsung kepada pemenang cadangan berikutnya pada paket pekerjaan yang sama atau Penyedia BarangJasa yang mampu dan memenuhi syarat versi_9.1 125 Keadaan Kahar 1. Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak menjadi tidak dapat dipenuhi 2. Penyedia BarangJasa memberitahukan tentang terjadinya Keadaan Kahar kepada PPK secara tertulis dalam waktu paling lambat 14 empat belas hari kalender sejak terjadinya Keadaan Kahar, dengan menyertakan salinan pernyataan Keadaan Kahar yang dikeluarkan oleh pihakinstansi yang berwenang 3. Tidak termasuk Keadaan Kahar adalah hal-hal merugikan yang disebabkan oleh perbuatan atau kelalaian para pihak versi_9.1 126 Keadaan Kahar 2 4. Keterlambatan pelaksanaan pekerjaan yang diakibatkan oleh terjadinya Keadaan Kahar tidak dikenakan sanksi 5. Setelah terjadinya Keadaan Kahar, para pihak dapat melakukan kesepakatan, yang dituangkan dalam perubahan Kontrak Contoh: Keadaan Kahar dalam Kontrak Pengadaan BarangJasa antara lain namun tidak terbatas pada: Bencana alam, bencana non alam, bencana sosial, pemogokan, kebakaran, gangguan industri lainnya sebagaimana dinyatakan melalui keputusan bersama Menteri Keuangan dan menteri teknis terkait versi_9.1 127 Ketentuan Penyelesaian Pekerjaan 1. Dilakukan serah terima setelah pekerjaan selesai 100 2. Pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya yang membutuhkan masa pemeliharaan, serah terima akhir dilakukan setelah selesai masa pemeliharaan

3. Lamanya masa pemeliharaan: • Paling sedikit enam bulan untuk pekerjaan permanen

umur rencana 1 tahun • Paling sedikit tiga bulan untuk pekerjaan semi permanen umur rencana 1 tahun 4. Masa pemeliharaan dapat melewati tahun anggaran versi_9.1 128 Pengendalian Pelaksanaan Kontrak PBJ