28
Praptika Candra Purwaningtyas, 2014 PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN IPA TENTANG MATERI GAYA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas atau Classroom Action Research CAR. Menurut Arikunto
dkk, 2009, hlm. 58 “PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan di kelas
dengan tujuan memperbaikimeningkatkan mutu praktik pembelajaran.” Menurut Hopkins dalam Wiriaatmadja, 2012, hlm. 12 bahwa
Penelitian tindakan kelas adalah kajian sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan oleh sekelompok guru dengan
melakukan tindakan-tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan tersebut.
Metode ini merupakan penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelas sehingga dapat mengorganisasikan, mengevaluasi praktek dari
pembelajaran, belajar dari pengalaman, dan dapat memperbaiki praktek pembelajaran sehingga dapat melihat pengaruhnya.
Dalam penelitian tindakan kelas dilakukan perbaikan secara bertahap dan terus-menerus selama kegiatan itu berlangsung guna memperbaiki
pembelajaran. Maka dari itu dalam model penelitian yang digunakan adalah model spiral dari Kemmis dan Taggaart 1988 yang mengutarakan bahwa
dalam satu siklus terdapat atas empat komponen. Keempat komponen tersebut adalah perencanaan plan, tindakan act, pengamatan observe, refleksi
reflect.
B. Model Penelitian
Dalam penelitian ini, penelitian menggunakan model penelitian tindakan yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc Taggart dalam Arikunto,
2010, hlm. 16 yang menggambarkan adanya empat langkah dan pengulangannya dan tersaji dalam bagan berikut ini.
Praptika Candra Purwaningtyas, 2014 PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN IPA TENTANG MATERI GAYA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Gambar 3.1 Langkah Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis Mc Taggart
Keempat tahap dalam penelitian tindakan tersebut adalah unsur untuk membentuk sebuah siklus, yaitu satu putaran kegiatan beruntun yang kembali
ke langkah semula. Jadi satu siklus adalah dari tahap penyusunan rancangan sampai dengan refleksi, yang tidak lain adalah evaluasi. Secara utuh keempat
langkah di atas terurai sebagai berikut Arikunto 2010, hlm. 17-21. 1. Rancangan Tindakan Planning
Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Dalam
tahap menyusun rancangan ini peneliti menentukan fokus peristiwa yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian membuat
Perencanaan
Pelaksanaan
Pengamatan Refleksi
SIKLUS 1
Perencanaan
SIKLUS 2
Pengamatan Pelaksanaan
Refleksi
Dst
Praptika Candra Purwaningtyas, 2014 PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN IPA TENTANG MATERI GAYA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
sebuah instrumen pengamatan untuk membantu peneliti merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung.
2. Pelaksanaan Tindakan Acting Tahap ini merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan,
yaitu mengenakan tindakan kelas. Dalam hal ini guru harus mengingat dan berusaha menaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan.
3. Pengamatan Observing Pengamatan dilakukan bersamaan pada waktu tindakan dilakukan.
Oleh karena itu keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Pada tahap ini segala hal yang terjadi dan yang diperlukan selama kegiatan pelaksanaan
berlangsung dicatat dan direkam. Sehingga hasil catatan dan rekaman tersebut menjadi data yang akurat yang nantinya menjadi perbaikan untuk
siklus berikutnya. 4. Refleksi Reflecting
Tahap ini merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Refleksi dilakukan ketika guru pelaksana sudah
selesai melakukan tindakan, kemudian berhadapan dengan peneliti untuk mendiskusikan implementasi rancangan tindakan. Tahap ini mengkaji
secara keseluruhan tindakan yang telah dilakukan berdasarkan data yang telah terkumpul. Sehingga pada siklus berikutnya, perencanaan direvisi dan
dimodifikasi dalam bentuk kegiatan yang berbeda agar terjadi perbaikan. Pada tahap tindakan siklus kedua hal itu dilakukan, pelaksanaannya dicatat
atau direkam untuk melihat pengaruhnya terhadap perilaku siswa.
C. Lokasi, Waktu dan Subjek Penelitian