PENEGAKAN HUKUM PARTI SI PATI F

PENEGAKAN HUKUM PARTI SI PATI F

Def inisi

M oni t or i ng par t i si pat i f ol eh gr up/ i ndi vi du ak an dapat mengob ser vasi dan mendokument asikan kegiat an kr iminal di pesisir at au kr iminal-kr iminal lain di pedesaaan. Akt ivit as ini dihar apkan akan menyadar kan kepedulian masyar akat pada hukum di wilayah pesisir , undang-undang dan per at ur an lain yang dit er apkan di desa mer eka (ini t er masuk per at ur an penangkapan ikan dan AMDAL unt uk per indust r ian). Hal ini j uga ber t uj uan unt uk mengur angi kegiat an kr iminal di wilayah pesisir , unt uk mengumpulkan dat a pada akt ivit as pelanggar an hukum, modus oper andi, oper asi kr iminal, dan akt ivit as ini j uga akan mendokument asikan kegiat an per ikanan yang mer usak, seper t i: penebangan man- gr ove, penangkapan ikan dengan sianida, bom dan pengkoleksian spesies ber bahaya.

Met ode ini dikembangkan oleh Maxi Wowiling dengan bant uan penuh dar i Balai Taman Nasional Bunaken (2002).

Tuj uan

· Membangun kesadar an masyar akat t er hadap per at ur an per undang-undangan dan hukum pesisir yang ber laku di wilayah desa (t er masuk alat t angkap yang t idak dir ekomendasikan dan AMDAL unt uk lokasi indust r i).

· Meminimalkan pelaku pelanggar an hukum bidang pesisir . · Memper oleh dat a mengenai pelaku pelanggar an hukum bidang pesisir , lokasi, modus

oper andi, lokasi yang r awan dll. · Mencat at kegiat an yang mer usak seper t i: bom, sianida/ pot assium, penebangan

bakau, penangkapan sat wa lindung dll.

Alat yang digunakan

· Per alat an unt uk oper asional (per ahu, sepeda dll). · Alat bant u ber komunikasi, binoculer , j am t angan, ATK, sent er , kamer a + f ilm dll.

Per siapan

· Konsult asi ke inst ansi t eknis t er kait (Bapedalda, Polisi, Pemda, dll). ·

I nvent ar isasi dan I dent if ikasi per at ur an per undang-undangan yang ber laku. · Buat “hand out ” daf t ar pelanggar an dan per at ur an apa yang dilanggar . · Membent uk t im pemant auan desa.

· Pembekalan t im pemant auan desa (Mat er i modul, per at ur an, t at a car a, et ika, dll).

Car a Pengamat an

1. Met ode sur vei dan obser vasi :

a. - Pengamat an sendir i - Pengamat an dengan gr oup dan at au t im - Mener ima lapor an dar i or ang lain

b. - Pencat at an/ pengumpulan dat a - Tabulasi dat a dalam bent uk t abel dan gr af ik

2. Teknik pengumpulan dat a : · Pengamat an diam-diam dar i j ar ak j auh dan at au dengan menyamar · Ronda sendir i dan at au kelompok · Ronda sesuai j adwal dan at au dengan j adwal yang t idak t et ap (sewakt u-wakt u)

t er hadap or ang dan kondisi t er t ent u. · Pengumpulan bar ang bukt i (f ot o, cont oh dll).

Keunggulan

· Hemat biaya · Seder hana · Mudah dilakukan

Ket er bat asan

· Kasus-kasus skala besar hanya dapat diinf or masikan ke lembaga t eknis t er kait . · Ber esiko t er hadap keselamat an pemant au. · Dapat mengakibat kan konf lik di masyar akat .

Evaluasi

I nt er pr et asi · Dat a dar i masyar akat dibandingkan dengan dat a kepolisian. · Dat a dibandingkan dengan dat a desa t et angga. · Pengar uh musim panen ikan/ hasil bumi. · Tingkat pendapat an masyar akat yang r endah. · Kebiasaan mengeksploit asi SDA.

Aksi : Lihat t uj uan (buat kegiat an sesuai t uj uan)

Lampiran

· Pet a desa/ kawasan · Per at ur an-per at ur an/ per undang-undangan · For mat pengisian dat a · For mat t abulasi dat a · For mat lapor an · Hand out daf t ar pelanggar an dan per at ur an apa yang dilanggar

I nf ormasi

M ax i W owi l i ng (Dewan Pengel ol aan T N . Bunak en): max i @dpt nb .or .i d at au inf obunaken@dpt nb.or .id

PENEGAKAN HUKUM PARTISIPASIF - PENANGAN ISIAN PH-1

Nama Lokasi :

Kota :

Propinsi :

Tanggal : Pukul :

Pengamat :

No Bulan Proses Penanganan

Pelaku dan Asal Pelaku

Jenis Pelanggaran

Keterangan

Dalam Desal

Luar Desa

Pengamat, ttd (Nama Jelas)