Prosedur Penelitian

H. Prosedur Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas menggunakan model pembelajaran Think Talk Write berbasis kontekstual. Tahapan dari penelitian tindakan kelas yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Ke-empat tahapan tersebut disebut sebagai satu siklus. Penelitian ini akan dilaksanakan sebanyak dua siklus. Berikut ini adalah prosedur penelitian yang dilakukan:

1. Siklus I

a. Perencanaan

Dalam kegiatan perencanaan, peneliti mempersiapkan beberapa hal diantaranya:

  1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan mata pelajaran Akuntansi Pajak materi PPh pasal 21 standar kompetensi mengetahui subjek, objek, serta tarif PPh pasal 21.

  2. Membuat jadwal pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan implementasi model Think Talk Write berbasis kontekstual.

  3. Mempersiapkan materi pembelajaran yang akan digunakan untuk mengajar.

  4. Membuat lembar observasi sebagai instrumen untuk menilai aktivitas belajar.

  5. Membuat soal pre test dan post test yang akan digunakan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ranah kognitif C1, C2, dan C3.

  6. Menyiapkan catatan lapangan yang akan digunakan untuk mencatat kegiatan yang berlangsung didalam kelas.

  7. Membuat kisi-kisi untuk bahan observasi siswa.

  8. Membagi siswa kedalam delapan kelompok secara homogen berdasarkan tingkat keaktifan dalam mengerjakan tugas.

  9. Membuat soal yang akan diguanakan untuk diskusi.

  10. Mengkonsultasikan kepada guru mengenai semua persiapan yang telah dikerjakan dan setiap tahap dalam pelaksanaan.

b. Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan pada penelitian ini sesuai dengan RPP yang telah dibuat, yaitu:

1. Pendahuluan

Membuka kegiatan belajar dengan salam dan doa, menanyakan kabar kepada siswa dan membangun motivasi belajar, melakukan presensi kehadiran, melakukan apersepsi dengan menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang hendak dicapai peserta didik, mereview kembali pertemuan sebelumnya, menjelaskan tentang desain pembelajaran, serta memberikan soal Pre test.

2. Kegiatan inti

a. Mengamati

Siswa membaca kembali materi dan hasil observasi yang sudah ditugaskan pada pertemuan sebelumnya. Siswa diharapkan dapat merekonstruksi pengetahuannya sendiri.

b. Menanya

Siswa menanyakan tentang materi yang akan didiskusikan dalam kelompok. Guru membimbing dan mengarahkan agar siswa menguasai bahan ajar tersebut.

c. Mengeksplorasi

Pelaksanaan diskusi kelompok berdasarkan hasil membaca dan observasi dilapangan. Dalam diskusi tersebut siswa akan dikelompokkan secara heterogen berdasarkan latar belakang kelompok ketika observasi. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk mengkonfirmasi kepada guru ketika proses diskusi.

d. Asosiasi

Siswa menganalisis dan menyimpulkan informasi terkait materi pelajaran yang dipelajari. Masing-masing siswa membuat tugas rumah berbentuk artikel dari hasil diskusi kelompok.

e. Komunikasi

Perwakilan kelompok maju untuk menyampaikan hasil diskusi dan kesimpulan yang dibuat kelompok. Anggota kelompok lain diberikan kesempatan untuk menanggapi.

3. Penutup

Guru memberikan kesimpulan dan merfleksi terkait materi pelajaran yang disampaikan. Guru juga memberikan soal post test untuk mengetahui pemahaman siswa. Pada akhir pertemuan guru menyampaikan materi pertemuan berikutnya dan diakhiri dengan salam.

c. Pengamatan

Pengamatan dilaksanakan selama proses pembelajaran. Pengamatan yang dilakukan meliputi aktivitas siswa serta interaksinya kepada bahan ajar, siswa lain, dan guru. Hasil pengamatan dituangkan dalam lembar observasi dan catatan lapangan yang telah disiapkan sebelumnya.

c. Refleksi

Kegiatan refleksi yang dilaksanakan meliputi penyampaian kesan dari guru dalam mengimplementasikan model pembelajaran, masukan dari observer, pembahasan mengenai hasil pre test dan post test, lembar observasi, dan catatan lapangan sebagai bahan perbaikan pada siklus II.

2. Siklus II

a. Perencanaan

Tahap perencanaan yang dilaksanakan pada siklus II hampir sama dengan siklus I. Perbedaannya terletak pada pembuatan RPP dan soal pre test serta post test mengikuti kompetensi dasar yang ada di silabus, yaitu perhitungan PPh pasal 21. Selain itu, peneliti juga mempersiapkan narasumber dari kanwil pajak untuk membantu guru dalam menyampaikan topik pembelajaran.

b. Pelaksanaan

Tahap pelaksanaan sama dengan siklus I yaitu mengikuti RPP yang telah dibuat sebelumnya. Perbedaannya terletak pada proses mengamati dan menanya. Pada tahap ini yang memberikan materi adalah perwakilan dari kanwil pajak.

c. Pengamatan

Kegiatan pengamatan sama dengan siklus I.

d. Refleksi

Tahap refleksi pada siklus II dilakukan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan pada siklus I dan siklus II. Hal ini berguna untuk menentukan kesimpulan untuk penambahan siklus atau tidak. Jika peningkatan sudah sesuai dengan indikator keberhasilan, maka tidak perlu diadakan penambahan siklus, namun apabila masih di bawah indikator maka perlu diadakan penambahan siklus.