Penelitian Sebelumnya

2.5. Penelitian Sebelumnya

YoungRok Choi (2003) melakukan penelitian hubungan pajak dengan struktur modal di Korea yang menggunakan beberapa variabel yang mempengaruhi leverage yaitu pajak (Tax), Non-debt tax shield, loss carry forward, volatility, financial distress, size, profitability, tangibility of assets. Hasil penelitiannya bahwa Tax, Size, Profitability, tangibility of assets berpengaruh positif signifikan terhadap leverage sedangkan Non-debt tax shield, Volatility, financial distress berpengaruh negatif signifikan terhadap leverage.

Sedangkan Mutamimah (2003) melakukan penelitian analisis struktur modal pada perusahaan-perusahaan yang Go-publik di Pasar modal Indonesia, penelitian dilakukan terhadap faktor- faktor yang mempengaruhi struktur modal (leverage) dilihat Sedangkan Mutamimah (2003) melakukan penelitian analisis struktur modal pada perusahaan-perusahaan yang Go-publik di Pasar modal Indonesia, penelitian dilakukan terhadap faktor- faktor yang mempengaruhi struktur modal (leverage) dilihat

MacKie- Mason (1990) melakukan penelitian hubungan pajak dan pengaruhnya terhadap pengambilan keputusan keuangan atau struktur modal yang menggunakan beberapa variabel yang mempengaruhi leverage yaitu Non-debt tax shield, financial distress costs, Signaling Costs, Investment Inefficiencies. Hasil penelitian yang dilakukan MacKie- Mason (1990) bahwa Non-debt tax shield berpengaruh negatif signifikan terhadap leverage, Financial distress costs, Signaling Costs tidak berpengaruh positif signifikan terhadap leverage, Investment Inefficiencies berpengaruh positif signifikan terhadap leverage.

Tabel 2.2 Ringkasan Penelitian Sebelumnya

No Peneliti

Variabel Metode

Hasil

1. YoungRok Choi ƒ Tax

Regresi

ƒ Tax, Size, Profitability,

ƒ Non-debt tax Berganda

tangibility of assets berpengaruh

shield,

positif signifikan terhadap leverage

ƒ Volatility

ƒ Non-debt tax shield, Volatility,

ƒ financial distress

financial distress berpengaruh

ƒ Size

negatif signifikan terhadap leverage

ƒ Profitability ƒ tangibility

ƒ Proxy trade off : Non-debt tax shield (2003)

ƒ Proxy trade off : Regresi

Non-debt tax Berganda

, resiko bisnis berpengaruh negatif

shield , size,

signifikan. Size, likuiditas,

likuiditas, resiko

berpengaruh positif signifikan

bisnis

terhadap leverage

ƒ Proxy Pecking

ƒ Proxy Pecking Order :

Order :

Profitability, deficit kas berpengaruh

Profitability,

positif signifikan terhadap leverage

deficit kas

ƒ Proxy Agency teory :

ƒ Proxy Agency

Perusahaan keluarga dan

teory :

kepemilikan terkonsentrasi

Perusahaan

berpengaruh negatif signifikan.

keluarga,

Perusahaan pemerintah berpengaruh

perusahaan

positif signifikan terhadap leverage

pemerintah, perusahaan kepemilikan terkonsentrasi.

3. MacKie- Mason ƒ Non-debt tax The SEC ƒ Non-debt tax shield berpengaruh

negatif signifikan terhadap leverage

• Financial distress costs, Signaling

costs

(COMPUST

Costs tidak berpengaruh positif

ƒ Investment

AT)

signifikan terhadap leverage

Inefficiencies

ƒ Signaling Costs • Investment Inefficiencies

berpengaruh positif signifikan terhadap leverage

Sumber : Review hasil penelitian terdahulu. Penelitian terhadap hubungan tarif pajak (corporate tax rate) dengan hutang (leverage) dilakukan Graham, Lemmon dan Schallheim (1998); YoungRok Choi (2003), Homaifar et al. (1994) dengan hasil corporate tax rate berpengaruh positif dengan tingkat utang. Sementara Barclay Smith (1995) dalam penelitiannya tidak Sumber : Review hasil penelitian terdahulu. Penelitian terhadap hubungan tarif pajak (corporate tax rate) dengan hutang (leverage) dilakukan Graham, Lemmon dan Schallheim (1998); YoungRok Choi (2003), Homaifar et al. (1994) dengan hasil corporate tax rate berpengaruh positif dengan tingkat utang. Sementara Barclay Smith (1995) dalam penelitiannya tidak

Penelitian hubungan antara non-debt tax shield dengan keputusan leverage telah dilakukan YoungRok Choi (2003); dengan hasil non-debt tax shield berpengaruh positif dengan tingkat hutang. Homaifar et al. (1994) dalam penelitiannya hubungan antara pajak non-debt tax shield dengan utang (leverage), dalam jangka panjang terdapat pengaruh signifikan positif, sedangkan dalam jangka pendek tidak terdapat pengaruh signifikan positif. Titman dan Wessels (1998) dalam penelitiannya tidak berhasil menemukan hubungan yang signifikan. Sementara itu Mc-Kie Mason (1990), Mutamimah (2003) menemukan hubungan negatif antara keputusan leverage dan non- debt tax shield.

Peningkatan pertumbuhan perusahaan akan mencerminkan adanya peningkatan peluang investasi yang cenderung untuk melakukan hutang. Penelitian yang dilakukan Rajan dan Zingales (1995); menemukan hubungan negatif antara leverage pasar dan peluang pertumbuhan atau peluang investasi (Investment Opportunity Set =IOS) yang mendukung hasil penelitian Homaifar et al. (1994). Sedangkan penelitian yang dilakukan Booth, Aivazian, Kunt dan Maksimovic (2001) dalam YoungRok Choi (2003), Saidi (2004) menemukan hubungan positif pada negara-negara berkembang.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya bahwa model pada penelitian ini merupakan modifikasi dan kombinasi beberapa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap utang (leverage) dari hasil penelitian terdahulu yang dilakukan

Hornaifar, Zeitz dan Benkato (1994); Rajan dan Zingales (1995); YoungRok Choi (2003); dan Augustinus Setiawan (2006). Dalam penelitian ini menggunakan variabel Corporate tax rate, Non-debt tax shield, Investment Opportunity Set (IOS), Profitability, Hornaifar, Zeitz dan Benkato (1994); Rajan dan Zingales (1995); YoungRok Choi (2003); dan Augustinus Setiawan (2006). Dalam penelitian ini menggunakan variabel Corporate tax rate, Non-debt tax shield, Investment Opportunity Set (IOS), Profitability,