VISUALISASI KEGIATAN

IV. VISUALISASI KEGIATAN

  Keterangan : Foto langsung ditata di bab ini

  4.1. Kegiatan Rutin Foto menyiapakn pakan (mengangkut dan mencampur pakan)

  Foto membersihkan tempat pakan dan tempat air minum Foto memberi pakan dan air minum Foto pengambilan dan penimbangan telur dan bobot ayam Foto melakukan pencatatan harian tentang jumlah pakan yang datang, diberikan dan sisanya. Foto melakukan pencatatan ayam yang mati. Foto kegiatan Bedah bangkai dan pengamatan kesehatan Foto melakukan pencatatan produksi harian. Foto melakukan pengemasan telur atau pengemasan ayam saat panen.

  Keterangan :

  1. Sebagai fokus hanya mahasiswa yang bersangkutan yang difoto ketika melakukan

  kegiatan

  2. Setiap foto harus diberi keterangan disebelah bawah foto

4.2. Kegiatan Insidental

  Foto vaksinasi, pengobatan dan pemberian vitamin. Foto menimbang bobot badan. Foto mengafkir dan memanen. Foto mengontrol kandang (untuk mendeteksi penyakit). Foto membersihkan kandang dan lingkungannya. Foto mengumpulkan data primer. Foto mengumpulkan data sekunder.

4.3. Kegiatan Pendukung

  Foto pembuatan papan namarecording ternak perah Foto melengkapi buku recording Foto membantu perbaikan kandang Foto membantu kebersihan lingkungan Foto menjalin hubungan sosial dengan masyarakat

V. KEGIATAN DAN PEMBAHASAN

  Keterangan :

  a. Detail kerangka substansi yang wajib disusun dalam Penulisan Lapangan KPL

  b. Semua pembahasan pada bab ini harus dikomparasikan dengan pustaka

5.1. Aspek Keadaan Umum Wilayah KabupatenKodya

  5.1.1. Kondisi Geografis (batas wilayah, topografi, tinggi tempat, curah hujan, suhu)

  5.1.2. Sejarah Eksistensi Ternak

  5.1.3. Mata Pencaharian Penduduk

  5.1.4. Prospek Usaha

  (1) Kebutuhan Komoditas Ternak Unggas di daerah Lokasi Kerja Praktik (Area

  pembahasan : Kabupaten)

  (2) Keuntungan dan kelemahan Bisnis Komoditas Ternak Unggas (Area pembahasan

  : Kabupaten)

  5.1.5. Potensi Pasar dari Bisnis Komoditas Ternak Unggas (Area pembahasan : Kabupaten)

5.2. Aspek Identifikasi Wilayah dan Usaha Peternakan

  5.2.1. Identifikasi Lokasi KPL (1) Lokasi Usaha (2) Iklim dan topografi (3) Populasi ternak di kecamatan

  5.2.2. Identifikasi Usaha Peternakan (1) Nama usaha peternakan (2) Sejarah usaha peternakan (3) Struktur organisasi (4) Jumlah dan jenis ternak yang dipelihara (5) Sarana dan prasarana usaha peternakan (6) Tata letak usaha peternakan

5.3. Aspek Pengamatan Bibit

  (Bila KPL Di perusahaan Ayam Niaga Petelurpedagingpejantan) Nama bibit yang dipelihara dan alasan memilih, ciri-ciri dan populasi pada berbagai umur.

  (Bila KPL di Perusahaan breeding farm dan hatchery) Nama ayam yang dipakai sebagai bibit induk (parent stock) baik jago maupun induk, ciri-ciri dan tipe ayam dan populasi ayam bibit pada berbagai umur.

5.4. Aspek Pemberian Pakan (Niaga petelur, pedagingpejantanbreeding farm+hach)

  5.4.1. Kegiatan dalam Pemberian Pakan

  (1) Pengelolaan pakan

  (a) Kebutuhan jumlah pakan per hari (b) Penyimpanan pakanpergudangan (pemesanan,

  penyimpanan,

  distribusi ke kandang)

  (c) Macam dan asal pakan (pabrik, mencampur sendiri) (d) Frekuensi dan jumlah pakan yang dicampur (e) Kandungan nutrisi bahan pakan (f) Komposisi pakan

  (2) Pemberian Pakan

  (a) Bentuk pakan (tepung, crumble atau pellet) (b) Tempat pakan dan tempat air minim serta pembersihannya (c) Cara pemberian pakan (hand feeding, free choice) (d) Pengaturan pemberian pakan (e) Jumlah pemberian dan sisa pakan per ekor per hari (f) Frekuensi pemberian pakan dan air minum (g) Feed suplement dan feed additif (pakan dan air minum)

  5.4.2. Penghitungan Kebutuhan Nutrisi

  (1) Penghitungan kebutuhan protein

  (ayam pedaging) (a) Hidup pokok (b) Pertumbuhan jaringan (c) Pertumbuhan bulu (d) Kebutuhan protein

  (ayam petelur) (a) Hidup pokok (b) Produksi sebutir telur (c) Pertumbuhan jaringan (d) Pertumbuhan bulu (e) Kebutuhan protein

  (2) Perhitungan Kebutuhan Energi

  (a) Hidup pokok (b) Aktifitas (c) Perhitungan pertumbuhan jaringan (d) Produksi sebutir telurhari (e) Kebutuhan energi

  (3) Evaluasi Kecukupan Nutrien

  (a) Kebutuhan nutrien berdasarkan hitungan (b) Kebutuhan nutrien berdasarkan nutrien terkonsumsi (c) FCR (Konversi pakan) (d) Efisiensi pakan

5.5. Aspek Tatalaksana

  5.5.1. Perkandangan (1) Lingkungan farm

  (a) Iklim (temperatur, curah hujan, angin dan kelembaban) (b) Topografi farm (Ketinggian tanah, kemiringan dan jenis tanah) (c) Kondisi Pendukung :

  Kondisi lingkungan farm (pepohonan, persawahan, pemukiman) Ketersediaan air (kuantitas dan kualitas) Jarak farm dengan farm lain atau dengan pemukiman Saran transportasi

  (2) Kondisi perkandangan

  (a) Jumlah dan ukuran dan jarak antar kandang (b) Bahan-bahan bangunan (c) Kontruksi atap dinding dan lantai (d) Kepadatan unggas (e) Gambar skema kandang (f) Macam bangunan (g) Tinggi kandang, tipe kandang, tipe atap, jenis lantai, bahan bangunan, dll. (h) Peralatan kandang (i) Penerangan (j) Brooder (jenis, temperatur, kapasitas dll.)

  Bila menggunakan battery

  (a) Bahan (b) Macam kandang battery (c) Ukuran dan kepadatan battery (d) Gambarkan skema battery

  5.5.2. Pemeliharaan

  (1) Pemeliharaan periode awal ayam broiler (brooding management)

  (a) Persiapan kandang

  (desinfektan, tirai penutup, persiapan brooder) (b) Persiapan DOC datang

  (c) Pemanasan (d) Pemberian pakan dan air minum (e) Kontrol tirai dan perhatikan sirkulasi udara (f) Perluasan brooder

  Pemeliharaan periode akhir ayam broiler (brooding management) (a) Pemindahan akhir (b) Pemberian pakan dan minum (c) Penanganan liter (d) Penanganan ayam kerdilsakit

  (2) Pemeliharaan periode pertumbuhan untuk ayam petelur

  (Growing Management) (a) Kontrol bobot badan dan kepadatan unggas (b) Penanganan liter (c) Pindah kandang battery

  (3) Laying Management (pemeliharaan periode bertelur)

  (a) Perhatikan macam dan ukuran kandang battery (b) Pengambilan telur dilakukan 2-3 kali sehari (c) Mengontrol pakan dan air minum (d) Pemberian antistresvitamin, obat-obatan dll. (e) Penambahan cahaya

  (4) Peremajaan dan Pengafkiran (niaga petelur)

  (a) Untuk mengetahui apakah peremajaan telah dilakukan dengan baik (b) Umur pada masing-masing kelompok ayam (c) Pelaksanaan pengafkiran (dasar, tujuan, umur pengafkiran, pemanfaatan

  ayam afkir)

  5.5.3. Reproduksi (khusus ayam bibit breeding farm)

  (1) Cara perkawinan (flock mating, pen mating) (2) Pola persilangan (jika ada) (3) Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas bibit yang dihasilkan.

  (khusus untuk hatchery niaga hatch)

  (1) Jenis mesin tetas

  (jenis, jumlah, merk, kapasitas, tata letak dan ruang hatchery) (2) Penanganan penetasan

  (penerimaan telur, grading telur, penyimpanan telur, fumigasi telur, selting telur, chandling dan transfer telur dari letter ke hatchery)

  (3) Penanganan d.o.c.

  (pull chick, grading chick, vaksinasi, pemotongan paruh dan pengemasan) (4) Biosekuriti (karyawan, kendaraan dan peralatan) (5) Kinerja penetasan (jumlah telur yang di selting, daya tetas dan salable chick)

5.6. Aspek Produksi dan PerformanStandar

  5.6.1. Produksi

  (1) Produksi

  Produksi telur (Niaga Petelur)

  (a) Pengambilan telur (teknik, frekwensi, dan jam) (b) Jumlah total per hari dalam satuan butir, berat dan persentase SP, HDP dan

  HHP, HAD dan HHA (c) Jumlah telur rusak yang retak, pecah dan abnormal (kerabang tipis, pecah,

  terlalu besartipis) per hari (d) Produk sampingan Produksi pedaging

  (a) Bobot badan mingguan (b) Umur pemasaran (c) Bobot rata-rata dan total penjualan (d) Indeks produksi (IP)

  (2) Produk sampingan (3) Penanganan produksi

  Unggas Petelur

  (a) Kondisi gudang penyimpanan telur (suhu, kelembaban) (b) Tempat telur (c) Lama penyimpanan

  (d) Sortasi telur berdasar ukuran dan kondisi fisik (kotor, retak dll) (e) Pengemasan telur (bahan, bentuk dan ukuran) (f) Pengiriman telur (g) Pengawetan telur

  Unggas Pedaging

  (a) Pengiriman unggas hidup (sarana) (b) Sarana pemotongan unggas (bila ada) (c) Sortasi dan pengemasan daging) (d) Pengawetan daging

  5.6.2. Performa Standar

  ( Bila KPL di perusahan Ayam Niaga Petelur) (a) Produksi telur (kuantitas, kualitas dan HHAHDP) (b) Konsumsi pakan dan konversi pakan (c) Mortalitas (d) Puncak Produksi (umur dan jumlah produksi) serta Komparasi Produksi pada saat

  KPL (dengan brosur) (e) Umur mulai bertelur dan diculling (eremajaan)

  (Bila KPL di perusahaan Ayam Niaga Pedaging dan Ayam Pejantan) (a) Seleksi (b) Bobot badan mingguan dan bobot badan saat dijual (c) Umur penjualan (d) Konsumsi dan Konversi pakan (e) Mortalitas (f) Indeks Produksi

  (Bila KPL di Perusahaan breeding farm dan hatchery) (a) Ayam niaga yang dihasilkan dan keunggulannya (b) Produksi telur parent stock (HAD dan HHA) (c) Sex ratio (d) Daya tunas dan daya tetas (e) Penanganan telur yang tidak menetas (f) Metode sexing yang digunakan

5.7. Aspek Kesehatan

  5.7.1. Pengendalian Penyakit

  (a) Program Sanitasi (b) Program Isolasi (c) Program Vaksinasi (d) Bedah Bangkai

  5.7.2. Usaha pengobatan

  5.7.3. Program karantina

  5.7.4. Mortalitas

  (a) Jumlah kematian (b) Penyebab kematian

5.8. Aspek Penanganan Limbah

  5.8.1. Identifikasi Limbah

  5.8.2. Manajemen pengolahan limbah

5.9. Aspek Pemasaran dan Analisis Ekonomi

  5.9.1. Distribusi Pemasaran

  (1) Menentukan segmen, Target dan posisi produk (2) Menentukan strategi bersaing (3) Menentukan program pemasaran (4) Menentukan perkiraan penjualan

  5.9.2. Analisis Ekonomi

  (1) Menghitung Modal

  (a) Tanah (b) Bangunankandang (c) Alat-alat peternakan (d) Pakan ternak (e) Obat-obatan (f) Doc (untuk pedaging) atau pullet (untuk petelur)

  (g) Piutang di Bank (h) Uang tunai (i) Upah tenaga kerja

  Keterangan :

  a sampai f tidak perlu, apabila kemitraan

  (2) Menghitung Pengeluaranbiaya

  (a) Biaya tetap :

  Penyusutan (kandang, peralatan, ternak dan bangunan) Sewa lahan Upah tenaga kerja tetap Pajak Bunga modal

  (b) Biaya variabel (paka, doc untuk pedaging, obat-obatan, litter,

  minyakgaslistrik, tenaga kerja dll) (3) Menghitung Penerimaan

  Ternak ayam ras petelur

  (a) Produksi Utama :

  Penjualan telur dan harga telur (b) Produksi Sampingan :

  Penjualan kotoran Penjualan ayam afkir Penjualan kantong pakan

  Ternak ayam ras pedaging (broiler)

  (a) Produksi Utama :

  Penjualan ayam (broiler) dan harga daging ayam (b) Produksi sampingan :

  Kenaikan nilai ternak Penjualan kotoran Penjualan kantong pakan

  (1) Menghitung pendapatan dan keuntunganlaba

  (a) Pendapatan (b) Keuntunganlaba

  (2) Menghitung harga pokok (3) Menghitung Break Even Point (BEP)

  (a) BEP hasil penerimaan (b) BEP jumlah produk

  (4) Menghitung Efisiensi Ekonomi

  (a) RC (b) R

5.10. Aspek Pencurahan Waktu dan Kualitas Kegiatan Praktik Kerja

  5.10.1. Para pekerja Farm

  (1) Distribusi kerja (2) Matriks kegiatan kerja (3) Pencurahan waktu kerja dan kualitas kerja

  5.10.2. Peserta PKL

  (1) Matriks kegiatan mahasiswa (mencakup kegiatan rutin, insidental maupun

  pendukung) (2) Distribusi kerja mahasiswa (3) Pencurahan waktu kerja dan kualitas kerja mahasiswa