Hasil Wawancara dengan Pemerintah Kota Salatiga
B. Hasil Wawancara dengan Pemerintah Kota Salatiga
Karaoke Keluarga merupakan bagian dari suatu pelaksanaan Penyelenggaraan usaha pariwisata dimana yang dimaksud merupakan suatu kebijakan dari Pemerintah Kota Salatiga dalam mewujudkan pemanfaatan ruang Kota Salatiga agar di daya gunakan sebaik-baiknya oleh seluruh lapisan masyarakat, dan untuk memberi kemakmuran masyarakat Salatiga dan sekitarnya. Penyelenggaraan Usaha Pariwisata berfungsi memenuhi kebutuhan jasmani, rohani, dan intelektual setiap Wisatawan dengan rekreasi dan perjalanan serta meningkatkan
pendapatan Daerah untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. 34 Hal tersebut pun di amini oleh
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Sri Danudjo, yang berpendapat bahwa Karaoke Keluarga merupakan suatu kebijakan pemerintah Salatiga untuk menambah jumlah obyek wisata yang dapat dikunjungi oleh seluruh lapisan masyarakat baik oleh masyarakat Salatiga ataupun masyarakat Sekitaran Kota Salatiga sendiri, Hal tersebut tidak lain untuk
meningkatkan pendapatan daerah Kota Salatiga. 35
Maka dari itu Pemerintah Kota Salatiga yang di wakili oleh DISBUDPAR dan Satpol PP selaku legal sektor dari penerapan Perda No. 1 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata, selalu memonitoring berjalannya aktivitas layanan jasa karaoke keluarga agar Menjalankan Usaha sesuai dengan peraturan yang telah di tetapkan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan, budaya dalam lingkungan masyarakat Kota Salatiga dan tidak bertentangan dengan hukum. pemerintah dilekati dengan kewajiban untuk memberikan pelayanan publik, melaksanakan fungsi pelayanan, dan juga menerapkan kebijakan publik yang memasyarakatkan masyarakat, sesuai dengan konsep negara kesejahteraan.
34 Pasal 3 Peraturan Daerah Kota Salatiga Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata.
35 Wawancara Bapak Sri Danudjo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga, Tanggal 24 Agustus 2017, jam 10.00 WIB.
Melalui wawancara dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bapak Sri Danudjo, Kamis 24 Agustus 2017, Menjelaskan Bahwa Peran DISBUDPAR dalam terselenggaranya layanan jasa hiburan karaoke keluarga ialah :
o Memberikan pelayanan publik, dalam hal ini DISBUDPAR berwenang dalam perizinan suatu
penyelenggaraan usaha sesuai dengan ketentuan perizinan dalam Peraturan Daerah Kota Sala. o Melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada pelaku usaha untuk menjalankan usaha nya
sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, kordinasi dengan Satpol PP. o Melakukan pengawasan terhadap beroperasinya layanan jasa hiburan karaoke keluarga,
kordinasi dengan Satpol PP.
Berkaitan dengan peran pengawasan DISBUDPAR kota Salatiga terhadap terselenggaranya layanan jasa hiburan karaoke keluarga yang mengatur kebijakan lisan agar adanya daya pembeda dengan karaoke sebagai hiburan malam, selain perihal perizinan, yaitu :
o Pengawasan terhadap peredaran minuman beralkohol, dimana layanan jasa karaoke keluarga
tidak satupun yang di izinkan dalam penjualan minuman beralkohol. o Pengawasan terhadap tenaga kerja, perlindungan terhadap mempekerjakan anak di bawah
umur. o Pengawasan terhadap penyediaan Pemandu karaoke (ladies karaoke), dalam hal ini tidak
boleh ketersedianya. o Dan menaati aturan terhadap jam Operasional. 36
Wawancara dengan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Salatiga, Bapak Kusumo Aji. S.H, Tanggal 25 Agustus 2017, Jam 15:00 WIB, Menjelaskan bahwa peran Satpol PP dalam kordinasi bersama DISBUDPAR berkaitan dengan, yaitu :
36 Wawancara Bapak Sri Danudjo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga, Tanggal 24 Agustus 2017, jam 10.00 WIB 36 Wawancara Bapak Sri Danudjo, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Salatiga, Tanggal 24 Agustus 2017, jam 10.00 WIB
operasi rutin ke tempat layanan jasa karaoke keluarga, untuk melakukan razia peredaran minuman beralkohol, ketersediaan pekerja anak di bawah umur, tersedianya pemandu karaoke (Ladies Karaoke).
o Melakukan pembinaan, dan penyuluhan terhadap terselenggaranya usaha layanan jasa
karaoke keluarga sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. o Menajalankan tugas utama, menegakan peraturan daerah, peraturan walikota, menciptakan
ketentraman masyarakat dan ketertiban umum.
Dalam menjalankan perannya, Satpol PP berwenang dalam menindak lanjuti suatu tindakan pelaku usaha yang terbukti melanggar Peraturan daerah, hal tersebut sudah menjadi tugas dan wewenang yang di berikan kepada Satpol PP. Terhadap pelanggaran apa yang di lakukan, maka langkah yang dilakukan Satpol PP adalah menindak lanjuti pelanggaran sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dengan kordinasi langsung pada DISBUDPAR dan instansi Kepolisian. 37