tujuan pendidikan yang diberikan pengarang kepada pembaca. Tujuan pendidikan tersebut antara lain tekad dan perjuangan demi bertahan hidup, bekerja keras
tanpa mengenal lelah, hidup mandiri tanpa mengharapkan belas kasihan dari orang lain, saling memaafkan, cinta kasih dan selalu bersyukur terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
2.2 Resensi Novel “Saga no Gabai Baachan”
Struktur formal karya sastra dapat disebut sebagai elemen atau unsur-unsur yang membentuk karya sastra. Karya sastra seperti novel pada dasarnya dibangun
oleh unsur-unsur tema, alur plot, setting latar, penokohan perwatakan, dan sudut pandang pusat pengisahan. Unsur-unsur ini yang menjadi focus untuk
diresensi atau ditelaah secara struktur formal pada umumnya.
2.2.1 Tema
Menurut Kosasih 2011 : 223, tema merupakan ide dasar atau permasalahan utama yang mendasari jalan cerita novel. Dari ide dasar itulah
kemudian cerita dibangun oleh pengarang dengan memanfaatkan unsur-unsur intrinsik seperti plot, penokohan dan latar.Tema merupakan pangkal tolak
pengarang dalam menceritakan dunia rekaan yang diciptakannya.Tema suatu novel menyangkut segala persoalan dalam kehidupan manusia, baik itu berupa
masalah kemanusiaan,
kekuasaan, kasih
sayang, kecemburuan
dan sebagainya.Tema jarang dituliskan tersurat oleh pengarangnya. Untuk dapat
merumuskan tema, terlebih dahulu harus mengenali unsur-unsur intrinsik yang
Universitas Sumatera Utara
dipakai pengarang untuk mengembangkan cerita. Di samping itu juga perlu mengapresiasikan karangan secara utuh dan tidak sepenggal-sepenggal.
Tema membuat cerita lebih terfokus, menyatu, mengerucut, dan berdampak. Bagian awal dan akhir cerita akan menjadi pas, sesuai, dan
memuaskan berkat keberadaan tema. Tema merupakan elemen yang relevan dengan setiap peristiwa dan detail sebuah cerita.
Sementara itu menurut Fananie 2000 : 84, tema adalah ide, gagasan, pandangan hidup pengarang yang melatarbelakangi ciptaan karya sastra. Karena
sastra merupakan refleksi kehidupan masyarakat, maka tema yang diungkapkan dalam karya sastra sangat beragam.Tema bisa berupa persoalan moral, etika,
agama, social budaya, teknologi, tradisi yang terkait erat dengan masalah kehidupan.Namun, tema bisa berupa pandangan pengarang, ide atau keinginan
pengarang dalam menyiasati persoalan yang muncul. Berdasarkan pengertian tema di atas, maka tema yang diangkat dalam
novel “Saga no Gabai Baachan” adalah bagaimana perjuangan seorang nenek
untuk mencukupi kebutuhan dan menghidupi seorang cucu yang dititipkan kepadanya dalam keadaan sangat miskin tanpa berpikir untuk melakukan tindakan
kejahatan dan mengharap belas kasihan dari orang lain.
2.2.2 Alur plot