Geologi Kondisi Fisik Kawasan DAS Kaligarang .1 Klimatologi

60 Tabel 10 Keadaan Topografi DAS Kaligarang No Kelerengan Luas Ha Prosentase 1 0-8 1.718,85 8,56 2 8-15 8.192,64 40,80 3 15-25 7.652,49 38,11 4 25-40 1.632,50 8,13 5 40 883,52 4,40 Jumlah 20.080,00 100,00

4.1.2.4 Geologi

Pada Kawasan DAS Kaligarang mempunyai 5 jenis formasi batuan yaitu Batuan Endapan Aluvial, Batuan Formasi Kerek, Batuan Formasi Kaliteng, Batuan Formasi Kaligetas dan Batuan Gunungapi Gajahmungkur. Kelima batuan ini mendominasi jenis batuan pada kawasan DAS Kaligarang, dengan dominasi letak yang berbeda- beda. • Batuan Endapan Aluvial Struktur geologi ini mendominasi Kawasan DAS Kaligarang, yang sebagian besar terdapat di bagian utara Kawasan DAS Kaligarang. Batuan ini terdiri dari kerikil, pasir, lempung, lanau, sisa tumbuhan dan bongkahan batuan gunungapi, dan berumur holosen. • Batuan Formasi Kerek Formasi batuan ini mendominasi di sebelah selatan Kawasan DAS Kaligarang Kecamatan Bergas dan Kecamatan Ungaran. Batuan ini terdiri dari perselingan batu lempung, napal, batupasir tufan, konglomerat, breksi vulkanik dan batu gamping. Batuan ini termasuk dalam batuan tersier dan berumur miosen tengah. Sumber : Peta Bakosu rtanal dan Hasil Pengolahan Data 61 • Batuan Formasi Kaliteng Kelompok batuan Formasi Kaliteng yang terdiri dari napal pejal, napal sisipan, batupasir tufaan dan batugamping. Batuan ini termasuk dalam batuan tersier dan berumur miosen akhir-pliosen dimana sebagian kecil terdapat di kawasan DAS Kaligarang. • Batuan Formasi Kaligetas Kelompok batuan Formasi Kaligetas di Kawasan DAS Kaligarang terdapat di sebagian kecil Kecamatan Semarang Barat bagian barat, dan memanjang di bagian selatan Kecamatan Gunungpati dan Banyumanik sampai Kecamatan Ungaran. Batuan ini terdiri dari breksi vulkanik, aliran lava, tuf, batupasir tufaan dan batulempung. Termasuk dalam batuan kuarter dan berumur plistosen bawah. • Batuan Gunungapi Gajahmungkur Kelompok batuan Gunungapi Gajahmungkur terdapat di sebagian besar di Kecamatan Ungaran dan memanjang sampai Kecamatan Gunungpati dan Banyumanik. Batuan ini terdiri dari andesit horenblenda augit dimana umumnya merupakan aliran lava dan termasuk dalam batuan kuarter dan berumur plistosen atas. Selain potensi bahan geologi yang terdapat di kawasan DAS Kaligarang terdapat juga potensi bahaya geologi antara lain longsor, erosi, bahaya gunungapi dan banjir. Daerah banjir terdapat di Kota Semarang yang merupakan hilir dari sungai Kaligarang yaitu di Kecamatan Semarang Utara. Bahaya longsor terdapat di Kecamatan Gunungpati yaitu Kelurahan Pongangan dan Patemon yang juga terdapat adanya sesar putus- putus. Selain itu longsor juga terdapat di Kelurahan Gebugan dan Wujil Kecamatan Bergas. 62 Bahaya erosi melanda hampir di semua kelurahan pada Kecamatan Ungaran dan Bergas. Bahaya gunungapi terdapat pada daerah yang berdekatan dengan gunung Ungaran yaitu Kelurahan Gebugan, Bergas. Selain bahaya geologi terdapat pula daerah- daerah dengan adanya kelurusan dan sesar. Kelurusan terdapat di Kecamatan Mijen yaitu Kelurahan Tambangan dan sebagian besar Kecamatan Gunungpati yaitu Kelurahan Cepoko, Ngijo, Mangunsari, Nyatnyono, Beji dan Mundingan. Sesar geser terdapat di Kelurahan Bambankerep dan Keji. Sesar putus terdapat di Kecamatan Mijen, Gunungpati, Ungaran, Kelurahan Bambankerep dan daerah- daerah Gunung Bubak, Gunung Selekor dan Gunung Guakreo. Di Kelurahan Gebugan, Bergas dimungkinkan terkena limpasan dari adanya aktivitas gunung berapi yaitu berupa awan dan lava panas serta jatuhan material gunung api. Untuk Kecamatan Ungaran hampir seluruh daerahnya memungkinkan untuk terkena jatuhan material gunung api. Sumber : Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah

4.1.3 Penggunaan Lahan