Analisis Koefisien Rejim Sungai KRS

74 maka pada saat hujan hampir semua air mengalir ke sungai, sementara pada saat musim kemarau terjadi kekeringan karena air tanah sangat sedikit dengan tidak terjadinya infiltrasi peresapan air tanah pada saat terjadinya hujan.

4.2.4 Analisis Koefisien Rejim Sungai KRS

KRS merupakan perbandingan antara debit maksimum Q-max dan debit minimum Q-min. Nilai KRS ini dapat menggambarkan bagaimana kestabilan aliran sepanjang tahun. Dari nilai yang ditunjukkan pada Tabel 17, maka di Sungai Kaligarang mempunyai aliran yang tidak stabil. Seperti halnya nilai CV maka Nilai KRS pun dapat menggambarkan kondisi DAS bahwa kuantitas air pada Sungai Kaligarang tidak stabil alirannya. Tabel 17. Perhitungan Nilai KRS Sungai Kaligarang tahun 1998 – 2007 No Tahun Debit Maximum Debit Minimum m3detik m3detik KRS 1 1998 405,00 5,25 77,14 2 1999 425,00 4,25 100,00 3 2000 325,00 2,90 112,07 4 2001 290,00 2,30 126,09 5 2002 375,00 3,50 107,14 6 2003 465,00 2,50 186,00 7 2004 525,00 2,98 176,17 8 2005 450,00 2,30 195,65 9 2006 375,00 2,20 170,45 10 2007 425,00 2,10 202,38 Jumlah 1453,10 Rerata 145,31 Sumber : Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah Hasil Pegngolahan Data, 75 50 100 150 200 250 KRS 77,14 100,0 112,0 126,0 107,1 186,0 176,1 195,6 170,4 202,3 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Gambar 13. Grafik Perubahan Nilai KRS dari tahun 1998 - 2007 di Sungai Kaligarang Sumber : Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah Hasil Pegngolahan Data Hal ini berarti bahwa perbedaan antara debit maksimum dan debit nimimum yang tinggi merupakan cerminan bahwa kondisi DAS Kaligarang sudah cukup rusak dan ini berdampak sangat buruk terhadap masyarakat Semarang, karena Sungai Kaligarang akan sering terjadi banjir pada saat musim hujan, yang dapat berakibat merugikan seperti kehilangan harta, nyawa, rusaknya sarana dan prasarana serta terganggunya aktifitas ekonomi. Sedang pada musim kemarau debitnya sangat kecil, dengan kondisi yang seperti ini maka ketersediaan air baku air minum dari sungai Kaligarang akan mengalami kekurangan. 77,14 100,00 112,07 126,09 107,14 186,00 176,17 195,65 170,45 202,38 0,00 50,00 100,00 150,00 200,00 250,00 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Tahun KRS 0,00 5,00 10,00 15,00 20,00 25,00 30,00 35,00 CV Nilai KRS Nilai CV Gambar 14. Grafik Nilai KRS dan Nilai CV dari tahun 1998 - 2007 di Sungai Kaligarang. Sumber : Dinas PSDA Provinsi Jawa Tengah Hasil Pegngolahan Data 76

4.2.5 Tataguna, Kemampuan dan Kesesuaian Lahan