4. metode kualitatif diharapkan dapat digunakan untuk menemukan da
memahami apa yang tersembunyi dibalik fenomena yang sulit di ketahui atau dipahami
5. metode kualitatif diharapkan mampu memberikan suatu penjelasan secara
terperinci tentang fenomena yang sulit disampaikan denagn metode kuantitatif.
6
C. Spesifikasi Penelitian
Dari sifat penelitian ini adalah merupakan penelitian yang bersifat deskriptis analitis, sebab penelitian ini dengan cara memaparkan keadaan
obyek yang diteliti sebagaimana adanya berdasarkan faktor-faktor aktual yang ada pada saat sekarang.
7
Dengan penelitian ini diharapkan hasil yang diperoleh dapat memberikan gambaran secara rinci dan sistimatis dan
menyeluruh mengenai hukum kewarisan Islam yang berkeadilan gender.
D. Paradigma .
Dalam rangka pemecahan masalah penelitian, keberadaan paradigma itu memegang peranan penting. Paradigma membantu merumuskan tentang apa
yang harus dipelajari, persoalan-persoalan apa yang harus dijawab, bagaimana menjawabnya serta aturan-aturan apa yang harus diikuti dalam
meginterpretasikan informasi yang dikumpulkan dalam rangka menjawab
6
Strauss,Anselm, Juliet Corbin , Dasar-dasar Penelitian Kualitatif , Prosedur ,Teknik danm Teori Grounded
Surabaya Bina Ilmu 1999, hlm 13
7
Barda Nawawi Arief,Martini Hardadi, Instrumen Penelitian , Yogyakarta University Press 1992 hlm 47
persoalan-persoalan tersebut.
8
Dari rumusan tersebut terkandung pengertian dari paradigma.
George Ritzer, dengan mensistensikan pengertian paradigma yang telah dikemukakan oleh Kuhn , Masterman mencoba merumuskan pengertian
paradigma itu secara lebih jelas dan terperinci. Menurutnya paradigma adalah pandangan mendasar dari ilmuwan tentang apa yang menjadi pokok persoalan
yang semestinya dipelajari oleh suatu cabang ilmu pengetahuan.
9
Selanjutnya liek wilardjo mengartikan paradigma adalah sebagai model yang di pakai
ilmuwan dalam menjalankan kegiatan keilmuanya untuk menentukan jenis- jenis persoalan yang perlu digarap, dan dengan metode serta melalui prosedur
yang bagaimana penggarapanya.
10
Paradigma yang digunakan dalam penulisan Tesis ini adalah paradigma hukum dalam prilaku sosial yang memusatkan perhatiannya kepada
tingkah laku individu yang berlangsung dalam lingkungan masyarakat yang menimbulkan akibat atau perubahan terhadap tingkah laku berikutnya.
11
Dalam paradigma ini yang menjadi unsur yang terpenting adalah tingkah laku manusia dalam menjalankan hukum.
E. Informan .
Penentuan informan di lakukan melalui metode bola salju Snowbal sampling artinya pilihan informan berkembang sesuai dengan kebutuhan
8
Goerge Ritzer , Sosiologi : Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda, Saduran oleh Alimandan, Jakarta, Rajawali Pers, 1992 hlm 8
9
ibid hlm 7-8
10
Mochammad Djais , Fungsi Paradigma dalam perkembangan ilmu dan hukum, Majalah Masalah-masalah Hukum Edisi IV Januari-maret 1999., Fakultas Hukum Universitas Diponegoro
Semarang, hlm 31
11
George Ritzer Op-Cid hlm 107
peneliti
12
dalam hal ini peneliti meminta beberapa orang responden untuk menunjuk orang lain yang dapat memberikan informasi dan kemudian
responden ini pula menunjuk orang lain dan seterusnya. Cara ini dilakukan secara berurutan. Informan awal dalam penelitian adalah:
1. anggota masyarakat
2. aparat kecamatan dan desa
F. Jenis dan Sumber Data