SEKTOR TAMBANG SEKTOR TAMBANG

SEKTOR TAMBANG SEKTOR TAMBANG

• Program 35.000 MW. Meskipun menjadi negara produsen dan konsumen energi terbesar se-Asia

Grafik 44. Pembagian Kapasitas Pembangkit Listrik Tambahan

Tenggara, Indonesia masih merupakan negara yang miskin energi. Saat ini

40 juta penduduk Indonesia masih belum memiliki akses terhadap listrik, sehingga pemerintah berencana untuk menyelesaikan masalah elektrifikasi di Indonesia sampai dengan tahun 2019 mendatang. Dalam memenuhi target tersebut, pemerintah Indonesia meluncurkan program fast-track di tahun 2015, dengan tujuan untuk menambah 35 GW kapasitas listrik selama periode 2015-2019. Batubara yang saat ini memasok di lebih dari separuh pembangkit listrik dalam negeri, diperkirakan akan mendominasi bauran energi di masa mendatang.

Grafik 43. Konsumsi Listrik per Kapita di Negara ASEAN, 2014

Sumber: OIES , 2017 Sumber: OIES , 2017

• Potensi kenaikan ekspor pasca pelarangan Petcoke India. India yang merupakan salah satu importir terbesar untuk batubara

Indonesia, mulai membatasi impornya demi memaksimalkan produksi dalam negeri. Namun baru-baru ini, New Delhi yang merupakan ibukota negara India, meminta pemerintah untuk menghentikan impor produk Petcoke (Petroleum Coke) akibat polusi yang ditimbulkannya. Larangan impor di seluruh wilayah India akan memerlukan penggantian 14 juta ton Petcoke per tahun dengan 24 juta sampai 31 juta ton batubara, dimana sebagian besar harus dipenuhi dari impor. Hal ini dapat menjadi peluang yang besar bagi pasar batubara Indonesia untuk meningkatkan ekspor

batubaranya ke India.

Sumber: PWC , 2017

• Peran Asia Tenggara dalam menyeimbangkan pasar batubara termal

• Aliansi anti batubara.

global.

Bergabungnya 15 negara dalam aliansi internasional anti batubara, yang Ketersediaannya yang melimpah dengan biaya yang relatif lebih

disebut sebagai Powering Past Coal Alliance. Aliansi ini terbentuk pada rendah, menjadikan batubara sebagai opsi sumber bahan bakar

perundingan iklim PBB, dengan tujuan menghapus penggunaan batubara pembangkit listrik yang paling banyak dipilih. Saat ini terdapat tambahan

sebagai bahan bakar pembangkit listrik sebelum tahun 2030. Ke-15 negara

29 GW CFPP (Coal-Fired Power Plant) yang sedang dibangun di Asia tersebut sebagian besar berasal dari benua Eropa, dan menargetkan Tenggara, serta sejumlah besar CFPP lainnya yang telah diizinkan dan

sebanyak 50 negara lain akan bergabung sebelum pertemuan puncak direncanakan, dimana sebagian besar terkonsentrasi pada dua

konferensi iklim PBB tahun 2018 di Katowice, Polandia. negara, yaitu Indonesia dan Vietnam.

• Kebijakan pengembangan energi terbarukan.

Akhir Agustus 2017, Indonesia dan Vietnam telah melakukan kerja sama di Batubara yang sebagian besar dikonsumsi untuk sumber bahan bakar bidang energi, berupa pemasokan batubara sebagai bahan baku pembangkit listrik, sering mendapatkan kecaman dari berbagai organisasi pembangkit listrik di Vietnam selama 5 tahun ke depan, dan dapat pencinta lingkungan akibat polusi yang ditimbulkannya. Oleh karena itu diperpanjang. berbagai kebijakan untuk mendukung penggunaan sumber energi

terbarukan marak dikampanyekan.

Tabel 9. Kapasitas CFPP Dalam Pembangunan dan Perencanaan di Asia Tenggara

Under construction

Permitted Pre-permitted

Sumber: OIES, 2016

Tabel 10. Lima Negara Terbesar Dengan Kapasitas Pembangkit Terbarukan 2016

Sumber: REN21, 2017 Sumber: REN21, 2017

Kapasitas pembangkit listrik terbarukan mengalami peningkatan tahunan

Grafik 45. Kapasitas Pembangkit Listrik Berdasarkan Bahan Bakar

terbesar yang pernah ada selama tahun 2016. Total kapasitas terbarukan secara global naik hampir 9% dari tahun 2015. Dari sejumlah energi terbarukan, solar PV mencatat rekor kenaikan terbesar, dan untuk pertama kalinya berkontribusi paling banyak terhadap kapasitas tambahan dibandingkan dengan energi lainnya termasuk batubara.

Sumber: IEA, 2017

ADRO – PT Adaro Energy Tbk BUY | TP: IDR 2,260

Kami merekomendasikan Buy untuk saham ADRO dengan target price IDR

Company Update

2,260. Target price tersebut mencerminkan P/E’18E 7.44x, PBVR’18E 1.13x

dan P/S’18E 1.62x. IDR 2,260

Target Price

Ticker

ADRO

• Electricity demand.

Industry

Mining

Rencana Pembangunan Jangka Menengah untuk periode 2015-2019 (RPJMN 2015-19) berfokus pada pencapaian elektrifikasi penuh pada tahun 2019 mendatang. Program 35.000 MW adalah proyek pemerintah untuk

Company Description

membangun pembangkit listrik mencapai 35.000 MW hingga tahun 2019.

ADRO adalah perusahaan energi dengan

Sepanjang 5 tahun ke depan, pemerintah bersama PLN dan swasta akan

model bisnis yang terintegrasi secara

Stock Data

membangun 109 pembangkit yang didominasi bahan bakar batubara.

vertikal, yang dikenal dengan pit-to- power dengan tiga pilar utama

52-week Range (IDR) 1,395 | 1,995 • Import demand.

Mkt Cap (IDR tn)

0.84% 0.84% Pendorong utama pertumbuhan ekspor batubara Indonesia adalah dari Pendorong utama pertumbuhan ekspor batubara Indonesia adalah dari

batubara, jasa pertambangan dan batubara, jasa pertambangan dan

JCI Weight

JCI Weight

31.99 negara China dan India. Namun oleh karena perdagangan global batubara

logistik, dan ketenagalistrikan.

Shares O/S (bn)

termal telah menurun dalam dua tahun terakhir, yang disebabkan penurunan permintaan impor oleh negara China dan India, pertumbuhan

Shareholders:

pasokan dan permintaan di Asia Tenggara dapat memainkan peran kunci

PT Adaro Strategic Investments 43.91%

dalam menyeimbangkan kembali pasar batubara termal global. Asia

Others

Tenggara merupakan tonggak pasar batubara termal global, dan posisi kawasan ini tetap bertahan dalam beberapa dekade mendatang.

• Energy poverty in ASEAN. FY19E

FY15A

FY16A

FY17E FY18E

Revenue (Thousand USD)

331,881 587,618 1,016,780 1,106,661 946,132 Terdapat perbedaan yang signifikan antara lanskap ekonomi dan energi

EBIT (Thousand USD)

152,440 334,621 564,189 728,742 625,305 pada 10 negara di wilayah Asia Tenggara. Meskipun perekonomian di Asia

Net Income (Thousand USD)

EPS (USD)

Tenggara terus berkembang, namun indikator energi utamanya secara

EBITDA Margin

substansial masih jauh di bawah rata-rata global. Oleh karena itu prioritas

Profit Margin

utama untuk negara-negara di Asia Tenggara adalah untuk meningkatkan

ROA

kapasitas daya guna menyelesaikan permasalahan elektrifikasi di kawasan

ROE

7.83 12.06 9.61 7.44 8.67 dan untuk memenuhi permintaan listrik yang meningkat.

. Novilya Wiyatno (novilya@megasekuritas.id)

PTBA – PT Bukit Asam (Persero) Tbk BUY | TP: IDR 13,300

Kami merekomendasikan Buy untuk saham PTBA dengan target price IDR

Company Update

13,300. Target price tersebut mencerminkan P/E’18E 10.16x, PBVR’18E 1.78x

dan P/S’18E 1.41x. IDR 11,050

Target Price