SEKTOR MEDIA SEKTOR MEDIA
SEKTOR MEDIA SEKTOR MEDIA
• Dimulainya tahun politik. Gaya hidup konsumen yang semakin mengarah ke digital, membuat persaingan antar perusahaan start-up di Indonesia khususnya e-commerce
Menjelang penyelenggaraan pilkada serentak di tahun 2018, dan pemilu semakin tinggi, sehingga para pelaku usaha tersebut semakin gencar pada tahun 2019 mendatang, diperkirakan belanja iklan akan meningkat melakukan promosi (branding) di berbagai media. Tercatat bahwa selama tajam seiring dengan kegiatan kampanye dari berbagai partai politik. periode Januari sampai September 2017, belanja iklan dari sektor e-
• Maraknya perusahaan start-up. commerce dan marketplace telah mengeluarkan dana beriklan di televisi sebesar Rp1.25 triliun. Hal ini mengindikasikan bahwa, kehadiran berbagai
Perkembangan teknologi, khususnya smartphone, telah membuka peluang perusahaan start-up, memberikan peluang yang besar bagi industri media bisnis dan merubah perilaku bisnis. Transaksi jual beli barang dan jasa tidak
di Indonesia.
lagi harus terjadi secara fisik. Hal inilah yang menjadi sasaran bagi kelompok masyarakat usia 15-39 tahun atau yang biasa disebut sebagai
Gambar 1. Tren Konsumen Indonesia 2016 vs 2021
generasi milenial, yang memiliki porsi mencapai 32% dari total penduduk Indonesia.
Selama lima tahun terakhir, nilai investasi perusahaan start-up di Indonesia tumbuh 68x lipat, mencapai US$1.4 miliar pada tahun 2016, dan meningkat tajam mencapai US$3 miliar hanya dalam delapan bulan pertama di tahun 2017. 2017.
Grafik 46. Persentase Pembagian Nilai Investasi Perusahaan Start-up di Indonesia
Sumber: Google – A.T. Kearney Study, 2017 • Penetrasi media TV masih yang tertinggi.
Grafik 47. Penetrasi Media di Indonesia
Sumber: Google – A.T. Kearney Study, 2017
Sumber: Nielsen, 2017
• Pertumbuhan iklan digital. Meskipun support infrastruktur dan jangkauan akses internet terkadang
masih terbatas hanya di kota-kota besar, namun kini lebih dari setengah penduduk Indonesia telah terhubung ke internet. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam hal jumlah pengguna internet.
Meningkatnya penetrasi internet dan banyaknya variasi pilihan media digital berimbas pada maraknya para pelaku industri memproduksi berbagai jenis iklan secara online. Dalam survei Nielsen 2017, lebih dari 60 persen konsumen di kelompok usia 21-49 tahun seringkali melakukan pencarian lebih lanjut setelah melihat iklan video online dan lebih dari 30 persen konsumen seringkali melakukan pembelian secara online.
Grafik 48. Bauran Periklanan Indonesia
Sumber: PWC, 2017
SEKTOR BARANG KONSUMEN SEKTOR BARANG KONSUMEN
• Industri makanan & minuman terus tumbuh.
• Populasi Indonesia.
Di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi dalam beberapa tahun Besarnya konsumsi didorong oleh besarnya jumlah penduduk. Indonesia terakhir, sektor industri makanan dan minuman tetap mampu bertumbuh
adalah negara dengan jumlah penduduk nomor empat didunia yang dan membukukan kinerja yang lebih baik dari PDB secara konsisten.
didominasi oleh usia dibawah 30 tahun yang mencapai sekitar 50%. Pertumbuhan tersebut didukung oleh konsumsi domestik yang kuat
juga diperkirakan akan terus bertambah hingga sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi.
Populasi penduduk
mencapai sekitar 271 juta jiwa di tahun 2020 dan 296 juta jiwa di tahun 2030.
Ekonomi Indonesia pada tahun 2016 tumbuh sebesar 5.02% atau lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan di tahun 2015 yang hanya
Meningkatnya taraf hidup masyarakat tercermin dari pendapatan per mencapai 4.88%. Hal tersebut salah satunya didorong oleh meningkatnya
kapita penduduk Indonesia. Pendapatan per kapita naik menjadi IDR 48.65 konsumsi rumah tangga di mana pangsa konsumsi rumah tangga terhadap
juta di tahun 2016 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar IDR 46.22 juta. perekonomian tercatat sebesar 56.5% atau lebih tinggi dibandingkan 2015
Meningkat serta dominannya konsumsi rumah tangga juga tidak lepas dari sebesar 56.17%. Pertumbuhan industri makanan dan minuman pada
bertambahnya jumlah masyarakat berpendapatan menengah ke atas. periode yang sama mencapai 8.46%. Hingga kuartal III 2017, industri
Kenaikan pendapatan mendorong naiknya daya beli konsumen dan makanan dan minuman mencatatkan pertumbuhan 9.46%, di atas perubahan perilaku serta selera konsumen yang beralih ke produk-produk indikator PDB 5.06%. dalam kemasan yang dinilai lebih praktis dan higienis. dalam kemasan yang dinilai lebih praktis dan higienis.
Grafik 49. Pertumbuhan Industri Makanan & Minuman Grafik 50. Persebaran Populasi berdasarkan Pendapatan
2011A 2012A 2013A
Sumber: BCG
Pertumbuhan Industri Makanan & Minuman
Pertumbuhan PDB
Sumber: BPS
• Industri FMCG.
• Indeks keyakinan konsumen.
FMCG dan bahan makanan segar masih menjadi pengeluaran terbesar bagi Berdasarkan survei Konsumen Bank Indonesia (BI) keyakinan konsumen para rumah tangga di Indonesia. Dari penjualan FMCG tersebut, food
melemah sepanjang Agustus 2017 yang tercermin dari Indeks Keyakinan mendominasi sebesar
Konsumen (IKK) di angka 121.9. Pada bulan sebelumnya, IKK masyarakat 16%, dairy 15% dan home care 12%.
38%, disusul personal care 20%, beverages
masih mencapai 123.4.
Produk-produk FMCG berkontribusi 18.5% terhadap PDB nasional pada Keyakinan konsumen melemah terjadi lantaran penyesuaian pola konsumsi tahun 2016; dan angka ini diharapkan mencapai 30% pada tahun 2030.
masyarakat. Penyesuaian itu tampak dari menurunnya konsumsi masyarakat. Namun, di sisi lain, porsi tabungan masyarakat meningkat. Rata-rata rasio pengeluaran untuk konsumsi menurun -0.2% menjadi 63.8%. Sebaliknya, porsi tabungan meningkat +0.5% menjadi 21.1 %
Grafik 51. Pertumbuhan FMCG
Grafik 52. Indeks Keyakinan Konsumen
Sumber: Various Sources
Sumber: Bank Indonesia
• Konsumsi mi instan.
• Produksi rokok.
Data World Instant Noodles Association (WINA) menyatakan bahwa Pada periode tahun 2005 hingga 2016, produksi rokok Indonesia permintaan mie instan masyarakat Indonesia mencapai 13 miliar bungkus
mengalami pertumbuhan sebesar CAGR 3.96% dari 223 miliar batang pada tahun 2016 dari total konsumsi dunia sebanyak 97.46 miliar bungkus.
menjadi 342 miliar batang.
Tingginya angka konsumsi tersebut menempatkan Indonesia di posisi Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai memproyeksikan bahwa kedua sebagai negara pengkonsumsi mie instan terbesar di dunia setelah produksi rokok turun 9.79 miliar batang menjadi 321.9 miliar batang pada China dengan permintaan sebanyak 38.5 miliar bungkus (39.5%) . tahun depan. Penurunan tersebut memengaruhi target penerimaan cukai
Adapun posisi ketiga adalah Jepang dengan konsumsi sebanyak 5.6 miliar dari hasil tembakau atau rokok yang diperkirakan hanya tumbuh 0.5 % di bungkus (5.8%). Ketiga negara tersebut tercatat mengkonsumsi 58.7% dari
total konsumsi mie instan dunia dengan Indonesia mengkonsumsi Dalam beberapa tahun terakhir, volume produksi rokok mengalami sebanyak 13.3%. Selain itu, Indonesia juga masuk dalam tiga besar negara penurunan terutama diakibatkan oleh kenaikan tarif cukai rokok. Pada pengkonsumsi mi instan per kapita di bawah Korea dan Vietnam. tahun 2015, tarif cukai rokok mencapai 10%, 2016 sebesar 11.9%, dan pada
2017 cukai rokok ditetapkan sebesar 10.57% dan tahun 2018 sebesar 10.4% .
Grafik 53. Konsumsi Mi Instan (miliar bungkus)
Grafik 54. Produksi Rokok
0 -10.0% 2006A2007A2008A2009A2010A2011A2012A2013A2014A2015A2016A2017E2018E
2012A 2013A
volume (bn sticks)
growth
China/Hong Kong
Sumber: Various Sources
Sumber: WINA
GGRM – PT Gudang Garam Tbk HOLD | TP: IDR 83,000
Kami merekomendasikan Hold untuk saham GGRM dengan target price IDR 90000 Company Update
83,000. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 21.1x dan PBV’18E 80000
Target Price 70000 IDR 83,000
sebesar 3.5x. 60000
Ticker 50000 GGRM
Industry GGRM Consumer Goods
• Daya tahan GGRM 10000
Perseroan merupakan salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia dengan pangsa pasar 20.8% FY2016. Posisi sebagai salah satu perusahaan
Company Description
rokok terbesar di Indonesia memberikan keuntungan bagi perseroan yaitu daya tawar yang lebih tinggi terhadap pemasok bahan baku, kemampuan
PT Gudang Garam Tbk (GGRM) adalah
Stock Data
bertahan di tengah persaingan ketat serta kebijakan pemerintah dan brand
52-week Range (IDR) 60,025 | 83,100 equity yang kuat
salah satu produsen rokok terbesar di
Indonesia. Pada 2016, GGRM memiliki
Mkt Cap (IDR tn) 142.7
pangsa pasar rokok pangsa pasar rokok
dalam negeri dalam negeri
JCI Weight 2.29% JCI Weight 2.29%
Shares O/S (mn) 1,924 • Tekanan dari kenaikan cukai.
sekitar 20.8%.
Pemerintah hampir setiap tahun menaikkan cukai rokok. Pada tahun
Shareholders:
2018, pemerintah akan menaikkan cukai sebesar 10.04%. Kenaikan
Others
tersebut biasanya akan disusul oleh kenaikan harga jual rata-rata.
2016A 2017E 2018E
Revenue (bn IDR)
Operating Profit (bn IDR)
Net Income (bn IDR)
EPS (IDR)
Revenue Growth
EPS Growth
PE Ratio
PBV Ratio
Helen (helen.vincentia@megasekuritas.id)
ICBP – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk BUY | TP: IDR 9,575
Kami merekomendasikan Buy untuk saham ICBP dengan target price IDR 12000 Company Update
9,575. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 27.3x dan PBV’18E 10000
5.12x. 8000
Target Price
IDR 9,575
Ticker 6000 ICBP
Consumer Goods
TP
• Pendapatan ICBP tumbuh CAGR 11.5% FY10-16. 0 Pendapatan ICBP bertumbuh CAGR 11.5% selama periode tahun 2010
hingga 2016. Hal tersebut didukung oleh pertumbuhan pendapatan di
Company Description
masing-masing divisi bisnis perseroan. Dalam periode 2010- 2016, pendapatan divisi mie instan bertumbuh CAGR 10.1% dan PT Indofood Sukses Makmur CBP Tbk
Stock Data
pendapatan divisi dairy bertumbuh CAGR 11.8%. (ICBP) merupakan produsen berbagai
produk konsumen bermerek, yang
52-week Range (IDR) 9,225 | 7,550
meliputi mi instan, dairy, makanan
Mkt Cap (IDR tn) 99.42
JCI Weight 1.49% JCI Weight 1.49% • Brand yang kuat.
ringan, penyedap makanan, nutrisi dan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan
Shares O/S (mn) 11,662 Perseroan memiliki merek-merek yang telah dikenal masyarakat luas.
makanan khusus serta biskuit.
Merek yang dimiliki oleh ICBP antara lain adalah Indomie, Pop
Shareholders:
Mie, Indomilk, Chitato dan Promina.
INDF 80.5% Public 19.5%
• Mi instan sebagai kontributor terbesar. Dari total penjualan neto konsolidasi 9M17, Divisi Mi Instan masih
memberikan konstribusi terbesar yaitu sekitar 63%, diikuti oleh Divisi FY2018E
Key Metrics
FY2016 FY2017E
Dairy, Makanan Ringan, Penyedap Makanan, Nutrisi & Makanan Khusus
Revenue (IDR mn)
Net Income (IDR mn)
dan Minuman, masing-masing dengan kontribusi sebesar 20%, 7%, 3%, 2%
EPS (IDR)
Revenue Growth
Net Income Growth
Helen (helen.vincentia@megasekuritas.id)
INDF – PT Indofood Sukses Makmur Tbk BUY | TP: IDR 9,575
Kami merekomendasikan Buy untuk saham INDF dengan target price IDR 12000
Company Update
9,575. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 16.6x dan PBV’18E 1.8x.
Target Price 8000 IDR 9,575 Ticker 6000 INDF
INDF .
Industry TP Consumer Goods • Keunggulan total food solutions. 2000
INDF merupakan perusahaan ‘Total Food Solutions’ dengan kegiatan usaha
yang mencakup seluruh tahapan produksi, mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di
Company Description
pasar. INDF terbagi menjadi empat kelompok: Grup Produk Konsumen Bermerek (Grup CBP), Grup Bogasari, Grup Agribisnis dan Grup Distribusi PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Stock Data
yang memiliki jaringan distribusi terluas di Indonesia dan mendistribusikan Food
52-week Range (IDR) 7,200 | 9,000 sebagian besar produk konsumen perseroan serta berbagai produk pihak
Solutions. INDF terdiri dari empat
Mkt Cap (IDR tn) 68.3 ketiga. ketiga.
Kelompok Usaha Strategis yaitu Produk
Konsumen Bermerk. Bogasari, Agribisnis Konsumen Bermerk. Bogasari, Agribisnis
JCI Weight 1.02% JCI Weight 1.02% Shares O/S (mn)
8,780 Perseroan memiliki model bisnis yang terintegrasi secara verital, yang
• Kegiatan usaha yang terintegrasi.
dan Distribusi.
memungkinkan untuk mengamankan pasokan dalam jumlah yang besar
Shareholders:
untuk bahan baku yang digunakan.
CAB Holdings Limited 50.07%
• Divisi CBP sebagai kontributor terbesar. Public 49.93% Divisi Produk Konsumen Bermerek (CBP), Bogasari, Agribisnis dan Distribusi
masing-masing memberikan kontribusi sekitar 50%, 22%, 20% dan 8%
2016A 2017E 2018E
55,624 63,594 64,062 66,750 71,783 77,372 terhadap total penjualan neto perseroan 9M17. Namun, divisi Agribisnis
Revenue (bn IDR)
42,018 46,466 46,804 47,322 50,248 54,160 menjadi kontributor pertumbuhan EBIT yang Utama didorong oleh
COGS (bn IDR)
Gross Profit (bn IDR)
perbaikan harga komooditas CPO.
Operating Profit (bn IDR)
Net Income (bn IDR)
EPS (IDR)
Revenue Growth
EPS Growth
PE Ratio
Helen (helen.vincentia@megasekuritas.id)
KLBF – PT Kalbe Farma Tbk HOLD | TP: IDR 1,800
Kami merekomendasikan Hold untuk saham KLBF dengan target price IDR 2000 Company Update
1,800. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 30.25x dan PBV’18E 1600 1400
sebesar 6.15x. 1200
Target Price
IDR 1,800
KLBF .
Ticker 1000 KLBF
Industry 600 Consumer Goods
• Pemimpin pasar industri farmasi Indonesia. 0 KLBF adalah pemimpin pasar industri farmasi Indonesia. Hal tersebut
didukung oleh produk-produk yang bervariatif dari divisi obat resep, divisi
Company Description
produk kesehatan dan divisi nutrisi dengan brand image yang kuat serta
PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) adalah
inovasi yang berkelanjutan. Produk KLBF yang terkenal di masyarakat
perusahaan farmasi. Dalam kegiatan
Stock Data
antara lain adalah Promag, Komix dan Extra Joss.
usahanya, KLBF memiliki empat divisi
52-week Range (IDR) 1,405 | 1,795
utama yaitu: Divisi Obat Resep, Divisi
Mkt Cap (IDR tn) 76.4
JCI Weight 1.14% JCI Weight 1.14% • Pengeluaran kesehatan yang masih rendah.
Produk Kesehatan, Divisi Nutrisi dan Produk Kesehatan, Divisi Nutrisi dan
Shares O/S (mn) 46,875 Anggaran kesehatan Indonesia yang masih rendah dibandingkan dengan
Divisi Distribusi dan Logistik.
negara lainnya merupakan peluang besar bagi KLBF. Jumlah penduduk yang
Shareholders:
besar dengan kelas menengah yang terus bertumbuh akan meningkatkan
permintaan akan perawatan kesehatan dan produk farmasi yang 56.71% berkualitas. Public 43.29%
Others
• Peluang dari JKN. FY2018E
Key Metrics
FY2016 FY2017E
Revenue (bn IDR)
10,718 11,624 JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) adalah program Pemerintah yang
COGS (bn IDR)
Gross Profit (bn IDR)
bertujuan memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi
Net Income (bn IDR)
seluruh rakyat Indonesia. Implementasi JKN akan memicu permintaan
EPS (IDR)
obat-obat generik yang pada akhirnya akan meningkatkan pertumbuhan 8.73%
Revenue Growth
EPS Growth
farmasi Indonesia.
PE Ratio
Helen (helen.vincentia@megasekuritas.id)
MYOR – PT Mayora Indah Tbk HOLD | TP: IDR 2,200
Kami merekomendasikan Hold untuk saham MYOR dengan target price IDR 2500 Company Update
2,200. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 30.9x dan PBV’18E 2000
sebesar 31.2x. 1500
Target Price
IDR 2,200
. MYOR
Consumer Goods
• Perusahaan F&B dominan di Indonesia. 0 MYOR merupakan salah satu perusahaan makanan olahan terbesar dan
dominan di Indonesia dengan berbagai merek yang dikenal masyarakat luas
Company Description
pada produk biskuit, permen, coklat, wafer sereal dan kopi. MYOR juga merupakan pemimpin pasar dengan produk yang menjadi pelopor pada
PT Mayora Indah Tbk (MYOR) adalah
Stock Data
52-week Range (IDR) 1,405 | 2,450 pelopor wafer stick dan Energen: pelopor mnuman sereal.
kategorinya masing-masing seperti Kopiko: pelopor permen kopi, Astor:
perusahaan makanan olahan dengan
produk biskuit, permen, coklat, wafer
Mkt Cap (IDR tn) 46.7
JCI Weight 0.73% • Pengeluaran kesehatan yang masih rendah. JCI Weight 0.73%
sereal dan kopi. Perseroan memiliki sereal dan kopi. Perseroan memiliki
22,368 MYOR selama FY05-FY16 mampu membukukan pertumbuhan pendapatan Kopiko, Astor dan Energen.
Pengeluaran kesehatan yang masih rendah.
lebih dari 50 merek antara lain
Shares O/S (mn)
yang konsisten dengan CAGR sebesar 24.1%, dari IDR 1.71 triliun FY05 menjadi IDR 18.35 triliun FY16 dimana segmen pengolahan kopi bubuk dan instan serta biji kakao bertumbuh CAGR 26.18% dan pendapatan segmen
Shareholders:
pengolahan makanan bertumbuh CAGR 22.13%.
Others
• Membesarnya kontribusi ekspor.
Public 15.71%
Perseroan memasarkan produknya ke lebih dari 80 negara di seluruh dunia antara lain China, Jepang, Australia, Inggris, Rusia, Nigeria, Afrika
2016A 2017E 2018E
10,511 12,018 14,169 14,819 18,350 20,499 22,258 Selatan, Amerika Serikat dan Brasil. Kontribusi penjualan ekspor terhadap
Revenue (bn IDR)
total penjualan juga terus membesar dari 20% di tahun 2009 menjadi 45%
Operating Profit (bn IDR)
Net Income (bn IDR)
di tahun 2016.
EPS (IDR)
Revenue Growth
EPS Growth
PE Ratio
PBV Ratio
Helen (helen.vincentia@megasekuritas.id)
UNVR – PT Unilever Indonesia Tbk HOLD | TP: IDR 52,000
Kami merekomendasikan Hold untuk saham UNVR dengan target price IDR
Company Update 60000
52,000. Target price tersebut mencerminkan PER’18E 51.5x dan PBV’18E 50000
72.9x. 40000
Target Price
Consumer Goods
UNVR TP
• Pangsa pasar yang besar. 10000
/2 01 /2 01 /2 01 01 7 Indonesia berada di posisi ke empat sebagai negara berpenduduk 17 8/
/3 terbanyak di dunia, yang merupakan pangsa pasar yang sangat besar bagi 10
Company Description
produk-produk perseroan.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Stock Data
merupakan salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods di Indonesia.
52-week Range (IDR) 37,825 | 51,750 • Brand yang kuat.
Mkt Cap (IDR tn) 383.2 JCI Weight 5.7% JCI Weight 5.7%
Perseroan memiliki merek-merek yang telah dikenal masyarakat luas dan Perseroan memiliki merek-merek yang telah dikenal masyarakat luas dan
mencakup produk Home & Personal mencakup produk Home & Personal Care serta Foods & Ice Cream.
Shares O/S (mn) 7,630 menjadi pilihan pelanggan. Merek yang dimiliki oleh segmen Home and
Personal Care
Dove, Lifebuoy, Pepsodent, Pond’s, Rinso, Sunlight dan Sunsilk. Sedangkan
Shareholders:
merek yang dimiliki segmen Foods & Beverages antara lain adalah Bango, Blueband, Magnum, Paddle Pop, Sariwangi dan Wall’s. Unilever Indonesia Holding B.V 85%
Public 15%
• Pembagian dividen yang konsisten.
Perseroan secara teratur membagikan dividen setiap tahun. Untuk tahun- FY2018E
Key Metrics
FY2016 FY2017E
Revenue (IDR mn)
tahun mendatang kami memperkirakan bahwa UNVR masih tetap
Net Income (IDR mn)
mempertahankan dividend payout ratio di kisaran 95% hingga 100%.
EPS (IDR)
Revenue Growth
Net Income Growth
Helen (helen.vincentia@megasekuritas.id)