PEMBAGIAN KEUNTUNGAN DAN KEPERCAYAAN

1.4.3 PEMBAGIAN KEUNTUNGAN DAN KEPERCAYAAN

De Wulf dan Odeskeben-Sroder 2000 menjelaskan bahwa orientasi hubungan merupakan efek utama pada kepercayaan. Kepercayaan pembeli dapat dirangsang melalui penghargaan dan pembedaan mempunyai hubungan positif dengan kepercayaan. Selanjutnya Robinetee 2000 hasil temuan penelitian menunnjukkan bahwa pihak yang bekerjasama harus sama-sama diuntungkan sehingga merasa puas dan senang dengan produk maupun pelayanan yang diberikan perusahaan. Berdasarkan uraian tersebut dibangun hipotesis: Srikandi Kumadji 2007 temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa pembagian keuntungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas hubungan, berarti semakin tinggi pembagian keuntungan, maka semakin baik kualitas hubungan aantara perusahaan dengan penyalur atau perantara pemasaran. Studi Barnes 2003 menyatakan bahwa perusahaan mengembangkan hubungan dengan pelanggan didasarkan pada keuntungan yang diperoleh perusahaan dari keterlibatan dengan pelanggan dan alasan terbatas pada finansial, sedangkan Srikandi Kumadji 2007 dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pembagian keuntungan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas hubungan, berarti semakin tinggi, maka semakin baik kualitas hubungan aantara perusahaan dengan penyalur atau perantara pemasaran. Roberts et.al 2003 menyatakan bahwa pemeliharaan bahwa perusahaan harus memonitor kualitas hubungan dengan konsumen mereka, seperti efektivitas dari program hubungan yang mengarah pada bangunan kualitas hubungan menyediakan suatu metrik kebutuhan. Hasil penelitian Macintosch 2007 menyatakan bahwa hubungan antara orientasi pelanggan dan persepsi kualitas hubungan adalah berpengaruh positif antara kualitas hubungan tingkat inter personal dan tingkat organisasi terhadap kepuasan pelanggan. Selanjutnya jika kualitas hubungan yang dibangun perusahaan dengan mitra atau penyalur baik akan mampu meningkatkan kepuasan dari mitra atau penyalur. Berdasarkan uraian tersebut disimpulkan bahwa kualitas hubungan yang baik dari perusahaan akan mampu memberikan kepuasan kepada mitra atau konsumen.

1.4.4 PEMBAGIAN KEUNTUNGAN DAN KEPUASAN