PENGERTIAN DAN KONSEP zakat PEMASARAN

PENGERTIAN DAN
KONSEP PEMASARAN
BAGIAN. 3 (KETIGA)
Yuni Sukamdani, DRA.,SE.,MM

Pemilihan Saluran Distribusi :
a.

b.

Seluruh distribusi suatu produk adl saluran yg di
gunakan oleh prodosen unt menyalurkan produk
tsb dri produsen sampai ke konsumen atau
industri pemakai.
Seluruh distribusi mrpkan struktur unit org dlm
persh dan luar persh yg terdiri dari agen,
pedagang besar dan pengecer melalui produk/
jasa dipasarkan.

Fungsi Saluran Distribusi, antara lain :
1.

2.
3.
4.

Mengumpulkan informasi yg diperlukan unt
merencanakan dan memudahkan pertukaran.
Mengembangkan dan menyebarkan komunikasi
mengenai tawaran.
Melakukan pencarian dan berkomunikasi dgn
calon pembeli.
Membentuk dan menyesuaikan tawaran dengan
kebutuhan pembeli.
misalnya kegiatan perakitan, pengemasan.

Faktor penting yg perlu dperhatikan bentuk
saluran distribusi yaitu:
a.

b.


Saluran distribusi mempunyai tugas melakukan
penggolongan produk dan distribusi fisik dari
produsen ke konsumen.
Saluran mrpkan kumpulan lembaga yg bergerak
di antara produsen dan konsumen yg bekerja
sama unt mencapai suatu tujuan.

Tingkat Saluran Distribusi:
a.

b.

c.

d.

Produsen – konsumen. Disebut saluran langsung
atau nol tingkat (zero level channel), yaitu
produsen melakukan penjualan produknya
langsung ke konsumen.

Produsen – Pengecer – Konsumen. Saluran ini
juga dpt disebut saluran satu tingkat (one level
cgannel),
Prdusen – pedagang besar – pengecer –
konsumen. Disebut saluran distribusi tradisional
atau sauran tingkat (two level channel).
Produsen – Agen – Pedagang besar – pengecer –
konsumen. Terdapat tiga perantara, disebut
saluran tiga tingkat (three level channel).

Sistem Pemasaran Vertial:
Saluran pemasaran vertikal juga terdiri dari :

Produsen,

Pedagang besar,

Pengecer





Dgn cara ini perilaku saluran pemasaran dpt
dikendalikan,
Masing2 saling tergantung satu sama lain,
Banyak digunakan unt pemasaran barang2
konsumsi.

Memilih Jumlah Penyalur:
a.

b.

c.

Distribusi intensif. Banyak dipilih oleh para
produsen barang konvenien, produsen
menggunakan sebanyak mungkin penyalur.
Distribusi seletif. Produsen barang toko (shoping
goods) memilih jumlah penyalur yg terbatas

pada suatu daerah ttu.
Distribusi eksklusif. Produsen sengaja membatasi
jumlah perantara atau penyalur dan penyalur yg
dipilih itu diberi hak eksklusif unt menyalurkan
produk di wilayah kerjanya.

Mempromosikan produk :
a.

b.
c.

Promosi mencakup semua kegiatan perusahaan
unt memperkenalkan produk dan bertujuan agar
konsumen tertarik unt membelinya.
Untuk mengetahui perilaku konsumen dlm
melakukan pembelian perusahaan.
Konsumen melakukan pembelian dipengaruhi
emosinya maupun akal sehatnya.


Rumusan Komunikasi Pemasaran
(Promotional Mix)
(1)

(2)

Periklanan (advertising). Yaitu suatu bentuk
penyajian dan promsi bukan pribadi mengenai
produk/ jasa, gagasan yg dibayar oleh sponsor.
Penjualan pribadi (personal selling). Apabila
produsen ingin membangun suatu preferensi,
keyakinan dan tindakan pembeli maka
penggunaan sarana penjualan pribadi dpt
menjadi pilihan dlm rangka mempromosikan
produk.

Rumusan Komunikasi Pemasaran
(Promotional Mix)
(3)


(4)

Promosi penjualan (sales promotion). Jenis
prmosi ini banyak disukai penggunaannya oleh
perusahaan2 krn memiliki sifat komunikatif serta
mengundang konsumen unt membeli saat itu
pula.
Publisitas (publicity). Publisitas berusaha
menciptakan hubungan yg menguntungkan
antara perusahaan dengan masyarakat.

Karakteristik Jasa :





Jasa yg dipasarkan disini dpt berupa ide,
gagasan, tempat dan manusia.
Jasa adl setiap kegiatan atau manfaat yg dpt

diberikan oleh suatu pihak kpd pihak lainnya yg
pada dasarnya tdk berwujud dan tdk pula
berakibat pemilikan sesuatu.
Produksinya dpt atau tdk dpt dikaitkan dgn suatu
produk fisik.

Jasa memiliki 4 (empat) karakteristik :
a.
b.
c.
d.

Tidak berwujud,
Tidak dapt dipisahkan atau tidak dapat
diwakilkan.
Tidak tahan lama,
Aneka ragam.

Catatan :


Jasa knsumen mrpkan jasa yg dimanfaatkan oleh
rumah tangga.

Jasa produsen adl jasa yg dimanfaatkan oleh
organisasi industri atau lembaga.

Kebutuhan dlm pemasaran dpt dikelompokkan ke
dlm 4 (empat) strategi yaitu,





Strategi
Strategi
Strategi
Strategi

produk,
harga,

promosi,
distribusi.

Strategi Produk:
Dalam penjualan jasa perlu diperhatikan konsep2 :

Menekan ketidakpastian, hrs dpt mengurangi
segala ketidakpastian pembeli jasa yg sering
terkait dlm dunia bisnis.

Memahami problema, hrs dpt memahami
problema yg utama pada pembeli jasa. Oleh krn
itu pemberi layanan jasa hrs mengenal dgn baik
pembeli jasa.

Pembelian profesionalisme, pelayanan jasa hrs
diberikan oleh orang yg mampu memberikan
layanan jasa agar mempunyai arti.

Strategi Harga :

Harga di bidang layanan jasa selalu “standar” atau
tetap. Misal : jasa bank, notaris, tarif angkutan.
Penetaan harga mrpkan suatu kegiatan yg hrs
dilakukan pd 2 (dua) dimensi :
1.
Perlu unt berfikir dri segi menetapkan harga yg
tepat.
2.
Memakai metodologi yg benar dlm mencapainya

Metode penetapan harga :
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Penetapan biaya,
Penetapan harga upah bersaing,
Penetapan harga menurut kemungkinan
pembayaran,
Harga tetap,
Penetapan harga dengan kontrak,
Penetapan harga menurut nilai.

Strategi promosi :
Sebenarnya pelayanan jasa dpt dipromosikan meski
secara halus dan hendaknya diperhatikan hal-hal:

Ulasan apa yg akan diberikan ?

Berapa besar frekuensinya ?

Bagaimanakah kesinambungannya ?
1.
Iklan melalui press,
2.
Hubungan masyarakat,
3.
Pos langsung.

Strategi distribusi :




Saluran distribusi/ saluran pemasaran mempunyai
fungsi unt memindahkan produk/ jasa dari
produsen ke konsumen.
5 (lima) syarat tenaga penjual yang sukses :
1.
Pengetahuan mengenai diri sendiri,
2.
Pengetahuan mengenai produknya,
3.
Pengetahuan mengenai calon pembeli,
4.
Pengetahuan mengenai teknik2 penjualan
dan mau meningkatkan pengetahuan tsb,
5.
Penuh dedikasi dan tanggungjawab.