Upaya Hukum yang Dilakukan Oleh Para Penggugat

Hakim pengawas dapat menunda rapat verifikasi delapan hari. Penundaan yang dinyatakan dalam rapat dianggap sebagai panggilan resmi. Segala sesuatu yang terjadi dalam rapat dicatat panitera pengganti dalam berita acara rapat yang diteken Hakim Pengawas dan panitera pengganti. Setelah berakhirnya rapat pencocokan piutang, kurator wajib memberikan laporan mengenai keadaan harta pailit, dan selanjutnya kepada kreditor wajib diberikan semua keterangan yang diminta oleh mereka. Setelah berakhirnya rapat, maka laporan tersebut, beserta berita acara rapat pencocokan piutang wajib disediakan di Kepaniteraan dan kantor kurator. Untuk mendapatkan salinan surat tidak dikenakan biaya. Setelah berita acara rapat tersedia, kurator, kreditor, atau Debitur pailit dapat meminta kepada Pengadilan supaya berita acara rapat tersebut diperbaiki, apabila dari dokumen mengenai kepailian terdapat kekeliruan dalam berita acara rapat Pasal 143 UU Kepailitan dan PKPU. 68

C. Upaya Hukum yang Dilakukan Oleh Para Penggugat

Upaya hukum merupakan upaya yang diberikan oleh undang-undang kepada seseorang atau badan hukum untuk hal tertentu untuk melawan putusan hakim sebagai tempat bagi pihak-pihak yang tidak puas dengan putusan hakim yang dianggap tidak sesuai dengan apa yang diinginkan, tidak memenuhi rasa keadilan, karena hakim juga seorang manusia yang dapat melakukan kesalahankekhilafan sehingga memutuskan atau memihak salah satu pihak. Akibat kepailitan terhadap gugatan-gugatan selama kepailitan ada yang dinyatakan gugur demi hukum dan ada yang dapat dimohonkan pengguguran gugatan. 68 Sunarmi, Op., Cit., hal. 160. Universitas Sumatera Utara Gugatan yang diajukan terhadap debitur dinyatakan gugur demi hukum dengan diputuskannya pailit terhadap debitur, sementara gugata yang diajukan oleh debitur dapat dimohonkan gugur oleh tergugat untuk memanggil kurator dalam perkara tersebut. Apabila tergugat tersebut memohonkan gugatan gugur, maka diberlakukanlah ketentuan pengguguran gugatan. Gugatan yang ditujukan terhadap debitur yang dinyatakan gugur demi hukum dengan diputuskannya debitur berada dalam keadaan pailit, maka dapat melakukan upaya hukum berupa hak untuk mendaftarkan kembali gugatannya tersebut dengan membayar biaya perkara terlebih dahulu. Putusan di luar hadirna salah satu pihak tidak lain untuk merealisir asas audi et altera partem, kepentingan kedua pihak harus diperhatikan. 69 Untuk memutuskan gugur gugatan penggugat, sisi gugatan tidak perlu diperiksa sehingga putusan gugur itu tidak mengenai isi daripada gugatan. Adapun gugatan tersebut yang diajukan kembali ditujukan kepada kurator apabila terkait dengan pemenuhan kewajiban dari harta pailit dapat menuntut untuk mendaftarkan piutangnya untuk dicocokkan. Gugatan yang diajukan oleh debitur yang dimohonkan gugur oleh tergugat karena kurator tidak mengindahkan ataupun menolak gugatan, apabila dinyatakan gugur oleh hakim, maka upaya yang dilakukan debitur adalah dengan mengajukan perlawanan verzet. Perlawanan ini adalah suatu upaya hukum terhadap putusan di luar hadirnya tergugat putusan verstek. Dasar hukum verzet dapat dilihat di dalam Pasal 129 HIR. Verzet dapat dilakukan dalam tempotenggang waktu 14 hari termasuk hari libur setelah putusan vetstek diberitahukan atau disampaikan kepada tergugat karena tergugat tidak hadir. Syarat verzet adalah Pasal 129 ayat 1 HIR: 69 Sudikno Mertokusumo, Op.Cit., hlm. 78. Universitas Sumatera Utara 1. Keluarnya putusan vestek 2. Jangka waktu untuk mengajukan perlawanan adalah tidak boleh lewat dari 14 hari dan jika ada eksekusi tidak boleh lebih dari 8 hari; dan 3. Verzet dimasukkan dan diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri di wilayah hukum dimana penggugat mengajukan gugatannya. Dalam pasal 276 Rv, untuk kepastian hukum, putusan pengguguran gugatan diberitahukan kepada penggugat. Pemberitahuan dilakukan oleh juru sita, sesuai dengan ketentuan Pasal 390 HIR. Dengan adanya pemberitahuan ini menjadi dasar penggugat untuk melakukan upaya hukum yang proporsional untuk hal tersebut. Dalam putusan pengguguran ini tidak melekat unsur ne bis in idem, sehingga putusan ini tidak termasuk putusan yang disebut dalam Pasl 1917 KUHPerdata. Oleh karena itu, Pasal 124 HIR memberikan hak kepada penggugat untuk mengajukan kembali gugatan itu kepada PN untuk diproses sebagaimana mestinya. Terhadap pengajuan kembali gugatan itu, tergugat tidak dapat mengajukan keberatan atau perlawanan. Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN