51 Kewirausahaan SMKMAK Kelas X10
© 2012 RuS Publishing
3.1.9 Pengambilan Keputusan Praktis
Rushing up prevents lateness. Lateness makes us in a rush.
Perspektif Waktu: Sebelum mengambil keputusan, kita harus bertanya: apakah keputusan itu betul-betul penting?
Urgen: berhubungan dengan hal-hal yang mendesak. Harus sekarang Penting: berhubungan dengan hasil, yang lebih baik, untuk jangka panjang.
Syarat Pengambilan Keputusan · Mendefinisikan masalah yang dihadapi, bukan memberikan jawaban.
· Mengeluarkan dan mendiskusikan pandangan-pandangan yang berbeda. · Mencari sejumlah alternatif sebelum menemukan jawaban yang benar.
Sumber Informasi: · Data sejarah; meliputi informasi yang berkaitan dengan kegiatan, hasil, masalah dan
penyelesaiannya pada masa lalu. · Data perencanaan; membandingkan hasil dengan tujuan yang seharusnya dicapai.
· Data kritik; termasuk anggota tim dan pihak lain. · Data perbandingan; bandingkan dengan pihak lain yang menghadapi masalah yang sama.
Proses Pengambilan Keputusan 1. Langkah dalam pengambilan keputusan:
- Susun daftar alternatif. - Kumpulkan informasi yang relevan.
- Nilailah kegunaan dari setiap alternatif yang timbul. - Buat keputusan dengan memilih satu alternatif.
2. Analisa keputusan - Dipengaruhi faktor masa depan.
- Mempertimbangkan dampak. - Analisa kuantitatif.
3. Pendekatan sistem
52 Masalah, Teknik Pengambilan Keputusan dan Pengambilan Resiko
© 2012 RuS Publishing
- Temukan masalah sebelum menyelesaikannya. - Menentukan alasan dalam membuat pilihan dan rintangan yang mungkin dihadapi.
4. Proses yang kreatif know-how - Kejenuhan karena terlalu terbiasa.
- Menganalisa dan mempertentangkan ide dari berbagai sudut. - Inkubasi gunakan insting dan feeling.
- Sesuaikan ide dengan kebutuhan.
Pengambilan Keputusan Kolektif Brainstorming
·Memiliki tema tertentu untuk melahirkan ide-ide Tahapan:
- Pemberian pendapat masing-masing. - Catat ingat, tanpa kritik Apa adanya.
- Penjelasan masing-masing ide boleh setuju, boleh tidak. - Setiap ide dibicarakan dari segi nilai, kelayakan, dan prioritas.
Kondisi yang kondusif: - Adakan brainstorming saat suasana segar.
- Berikan kebebasan asumsikan mereka pada posisi yang sederajat. - Kecilkan ukuran kelompok.
- Atur suasana agar bisa saling tatap muka. - Atur waktu secara merata, agar dapat terbahas seluruhnya.
- Catat setiap gagasan, agar semua merasa diterima. - Jangan berikan kritik di awal diskusi.
· Membuat kesimpulan:
- Keterbukaan untuk menyampaikan saran dan meminta persetujuan. - Susun saran menurut prioritas.
- Tanyakan cara-cara untuk melaksanakan saran terbaik. - Putuskan mana saran yang berpeluang untuk sukses.
- Buatlah resume dari saran-saran yang dipilih secara tertulis.
Musyawarah
Musyawarah adalah proses konsultasi di antara mereka yang mengetahui permasalahn yang dibicarakan, dan paling baik diperoleh melalui diskusi diantara mereka yang paling menyadari
situasi yang dihadapi. Keputusan bersama diijunjung tinggi dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
Pertimbangan paling penting dalam melaksanakan musyawarah adalah perbedaan pandangan. Agar mereka mendapat manfaat sepenuhnya dalam praktek musyawarah, seorang pengambil
keputusan yang efektif akan menyusun penolakannya.
Manfaat dari perbedaan pendapat: - Akan menjaga pengambil keputusan dari pengaruh pemikiran dominan pihak mayoritas.
- Memberikan alternatif untuk dipilih dalam mengambil keputusan. - Dapat merangsang imajinasi.
Pelaksanaan Keputusan
53 Kewirausahaan SMKMAK Kelas X10
© 2012 RuS Publishing
Mulailah dengan niat baik, sadari konsekuensi dari setiap pilihan keputusan. Keputusan efektif terkait dengan komitmen terhadap konsekuensi pilihan. Libatkan semua pihak terkait. Jadikan
pengharapan sebagai dasar pelasakanaan keputusan.
Unsur-unsur pelaksanaan: - Who Siapa yang harus melaksanakan
Pendelegasian wewenang - Whom Kepada siapa harus disampaikan
Menyampaikan keputusan - What Apa yang harus dilakukan
Merencanakan tindakan - When Kapan harus dilaksanakan
Menjadwalkan kegiatan - How Bagaimana melaksanakan
Keterampilan, anggaran
Untuk memastikan bahwa tugas telah dilaksanakan: - Perhatikan buku saku: buat catatan daftar periksa dan lakukan review secara berkala.
- Dua pekerjaan bukan 50 - 50, tapi 100 - 100. - Kaidah tukang kayu, lebih baik mengukur dua kali daripada memotong berkali-kali.
Tipe orang yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaan keputusan: - Orang yang tahu semuanya: dia mengetahui; anda tidak tahu apa-apa.
- Dikatator: hanya ada satu untuk melakukannya; caranya sendiri. - Penikam dari belakang: setiap kali anda berpaling, anda akan sekali lagi ditikamnya.
- Orang yang sering mengeluh: dia menemukan kesalahan pada segala hal, kecuali dirinya. - Pesaing: setiap hari adalah peperangan, dia menang dan anda harus kalah.
- Pemberang: secara psikologis cepat marah dalam waktu yang singkat.
3.2 Kreatif dan Inovatif dalam Berwirausaha
Seseorang yang berkeinginan menjadi pengusaha memiliki motivasi berprestasi, visi ke depan, komitmen terhadap pekerjaan, kemandirian, keberanian mengambil resiko, dan jiwa
kepemimpinan dll. Hal itu semua belum cukup karena setiap pengusaha dituntut untuk selalu memiliki kreativitas yang tinggi dan inovasi baru. Banyak contoh yang menunjukkan bahwa
kreativitas dan inovasi merupakan salah satunya faktor yang bisa membawa seseorang menjadi pengusaha sukses.
Kisah perjalanan Soetjipto Sosrodjojo, yang lebih kita kenal adalah merek teh botol SOSRO tidak datang begitu saja, tetapi tumbuh dan besar melalui perjalan yang cukup panjang. Pada tahun
1965, teh wangi melati dengan merek cap botol yang telah dikenal di daerah Jawa mulai diperkenalkan di Jakarta. Promosi dilakukan langsung oleh Pak Sosro dengan mendatangi
tempat-tempat keramaian dan membagi secara cuma-cuma contoh teh wangi merek cap botol tersebut. Setelah bertahun-tahun melakukan teknik promosi Cicip Rasa, akhirnya pada tahun
1969 muncul gagasan untuk menjual air teh siap minum dalam kemasan botol dengan merek Teh Botol Sosro. Pada tahun 1974, didirikan pabrik PT. Sinar Sosro dan desain botol Teh Botol Sosro
merupakan pabrik teh siap minum dalam kemasan botol pertama di Indonesia dan bahkan pertama di dunia.
3.2.1 Kreativitas dan Inovasi
Hasil penelitian terhadap otak manusia, menunjukkan bahwa fungsi otak manusia dibagi menjadi 2 dua bagian, yaitu fungsi otak sebelah kiri dan fungsi otak sebelah kanan. Setiap bagian otak
memiliki fungsi spesifik dan menangkap informasi yang berbeda, fungsi bagian otak yang satu lebih dominan dari pada bagian lainnya. Fungsi bagian otak sebelah kiri dikendalikan secara linier
berpikir vertikal, berperan menangkap logika dan simbol-simbol. Sedangkan Fungsi otak bagian kanan lebih mengandalkan pada berpikir lateral, lebih menangkangkap hal yang intuitif, kreatif