Penerimaan dan Penangkaian Blok Anoda Panggang

xx

2.3.3.2. Penerimaan dan Penangkaian Blok Anoda Panggang

Di gudang penyimpanan blok anoda panggang BB, BB dinaikkan keatas Roller Conveyor CM-22 menggunakan Stucker Crane STC-1 dan diangkut ke pabrik penangkaian. Pada CM-22, BB kemudian dilewatkan ke Table Lift TL- 401 dimana anoda yang tidak layak dilewatkan ke Conveyor CM-405 dengan menggunakan Pusher PU-401 untuk dipecah ke Presser PR-402 dan digunakan sebagai baked scrap. Blok anoda yang layak pakai diteruskan ke CM- 402. Lubang-lubang BB dipanaskan di pengeringan Drier DR-402 dengan menggunakan bahan bakar LPG. Temperatur lubang dipanaskan hingga mencapai 100 C pada dinding lubang dan 200 C pada bagian dasar. Pemanasan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya keretakan blok anoda panggang saat besi dituang dengan besi tuang. Blok anoda yang sudah dipanaskan lubang-lubangnya, di kirim kebagian Casting CS-401. Blok anoda kemudian dipanaskan lagi dengan DR-403 untuk mengkondisikan blok sebelum di pasangkan dengan rod assembly. Besi tuang berfungsi untuk menyambung blok anoda panggang dengan tangkai. Besi tuang dibuat dengan cara mencampurkan pig iron bahan utama dengan bahan-bahan tambahan: besi fosfor, besi silicon, dan besi mangan. Standart besi tuang yang digunakan pabrik penangkaian PT INALUM tertera pada table 2.8. Universitas Sumatera Utara xxi Table 2.8. Komposisi Besi Tuang di Pabrik Penangkaian Komponen Nilai Keterangan Karbon 3,5 Karbon ditemukan sebagai sementit Fe 3 C dan grafit. Sementit menyebabkan besi tuang menjadi keras, sedangkan grafit menyebabkan besi tuang menjadi lunak. Silikon 2 ± 0,1 Silikon membuat aliran besi tuang menjadi lebih baik. Kandungan silicon besar menyebabkan terbentuknya besi tuang putih dengan daya susut besar. Mangan 0,5-0,7 Kelebihan mengan dapat meningkatkan sementit yang terbentuk dan mempengaruhi terbentuknya grafit. Fosfor 1,0 ±0,1 Fosfor menurunkan titik lebur besi tuang dan memperbaiki aliran besi tuang. Kelebihan fosfoe menyebabkan besi tuang menjadi rapuh, mudah retak. Belerang 0,05 Sulfur menghambat terjadinya Kristal grafit. Sulfur yang larut dalam besi tuang akan meningkatkan titik lebur. Pig iron merupakan material besi yang lebih kuat dibandingkan dengan besi tuang. Adapun spesifikasi komposisi pig iron, besi fosfor, besi mangan, dan besi silicon yang digunakan tertera pada table 2.9 Universitas Sumatera Utara xxii Table 2.9. komposisi pig iron, besi fosfor, besi mangan, dan besi silikon Komposisi Pig iron Besi fosfor Besi silikon Besi mangan Karbon 3,4 - 0,2 2 Silicon 1,81-2,2 - - 2 Mangan 0,3-0,9 - - 70-80 Fosfor 0,45 20-80 0,05 0,4 Sulfur 0,05 - 0,02 0,02 Laporan PKL, 2008 Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODOLOGI

3.1. Alat dan Bahan 3.1.1. Alat 1. Silo 2. Belt Conveyor 3. Bucket Elevator 4. Siever 5. Screw Conveyor 6. Vibrating Conveyor 7. Crusher 8. Magnetig Feeder 9. Bin 10. Constant Feed weigher 11. Table Feeder 12. Tube Mill 13. Air Separator Universitas Sumatera Utara