Prosedur Pencampuran Prosedur Pencetakan

vii 3. Dengan Magnetic Feeder MF-202, green scrap dialirkan menuju Ko- Kneader KN-201.

3.2.1.5. Prosedur Penerimaan Coal Tar Pitch

1. Coal Tar Pitch yang berasal dari Storage House dibawa dengan Shovel ke tangki pencairan Tank TK-204 yang mengalir overflow ke TK-206 melalui Skip Hoist SK-201. 2. Coal Tar Pitch kemudian dialirkan menuju Tank-205 menggunakan Pompa P-209. 3. Coal Tar Pitch pada tangki telah siap dialirkan untuk dipakai di Ko- Kneader KN-201.

3.2.2. Prosedur Pencampuran

1. Semua material yang berasal dari Screw Conveyor SC-205 dan SC-206 dialirkan menuju Pre-Heater PH-201. 2. Material di PH-201 dicampur dengan temperatur ± 150 o C 3. Setelah mengalami pemanasan awal di PH-201, material dari PH-201 dialirkan menuju Ko-Kneader KN-201 4. Material di KN-201 mengalami pengadonan dengan Temperatur 155 o C dan 100 kwH Universitas Sumatera Utara viii 5. Material lain yaitu Green Scrap dan Coal Tar Pitch dialirkan menuju KN- 201. 6. Semua material yang telah diadon di Ko-Kneader KN-201 dialirkan menuju KN-202 untuk diadon lagi agar diperoleh pasta yang lebih homogen. 7. Di Ko-Kneader KN-202 seluruh material diadon dengan temperatur 160 o C dan 150 KwH.

3.2.3. Prosedur Pencetakan

1. Pasta yang berasal dari Ko-Kneader KN-202 dialirkan menuju Shaking Machine SM-201 2. Pasta yang keluar pada awal 15 menit pertama belum layak dicetak sehingga di bypass oleh Dumper DP-202 ke Belt Conveyor BC-211 dan didinginkan dilapangan Green Scrap untuk selanjutnya dijadikan Green Scrap. 3. Pasta yang layak dicetak terlebih dahulu ditimbang menggunakan alat Scale Hopper Shaking Machine 4. Setelah ditimbang pasta tersebut dipadatkan sekaligus dibuat hole atau lubang anoda untuk melekatnya tangkai anoda di Rodding Plant dengan menggunakan Shaking Machine dengan cara bergetar vibrating force ± 50 detik. Universitas Sumatera Utara ix 5. Pada saat anoda di dalam Shaking Machine, dilakukan vakum udara untuk menghisap gelembung-gelembung udara dalam pori-pori anoda. 6. Setelah dicetak, dibuat slot pada anoda yang berfungsi pada proses peleburan Aluminium. 7. Anoda mentah green block dialirkan dengan Conveyor Machine CM-1 menuju gudang transportasi. 8. Selama anoda mentah disepanjang Block Transportation Conveyor, anoda mentah mengalami pendinginan dengan water spray selama ± 50 menit 9. Di Gudang transportasi, hole lubang anoda mentah dibersihkan dan diisi dengan campuran fine dan serbuk gergaji. 10. Selanjutnya anoda mentah siap untuk dipanggang di Baking Plant. Universitas Sumatera Utara

BAB 4 DATA PEMBAHASAN

4.1. Data Tabel 4.1. Data hasil persentase bahan baku Anoda pada proses pemanasan awal di Pre-Heater PH-201 dengan temperatur 150 O C NO KOMPOSISI PERSENTASE 1 2 KOKAS • C1 Ukuran 18-5 mm • C2 Ukuran 5-1 mm • C3 Ukuran 1-0,2 mm • Fine Ukuran 0,2 mm BUTT 18 29 18 35 28 Universitas Sumatera Utara