PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALITA TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU PROKRASTINASI SISWA SMA NEGERI 6 MEDAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

PENGARUH
UH LAYANAN KONSELING KELO
LOMPOK
DENGAN
N PENDEKATAN REALITA TERH
HADAP
PERUBA
BAHAN PERILAKU PROKRASTIN
TINASI
SIS
SISWA SMA NEGERI 6 MEDAN
TAHUN AJARAN
2015/2016

SKRIPSI
OLEH:

R AZIEANNE BT. ABDUL HAMID
ID
NUR
1114651008


PSIKOLO
INGAN
LOGI PENDIDIKAN DAN BIMBING
FA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

LEMBAR PENGESAHAN HASIL REVISI SKRIPSI
Nama

: NUR AZIEANNE BINTI ABDUL HAMID

NIM

: 1114651008

Jurusan/Prodi


: PPB/BK

Judul

: Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Dengan
Pendekatan Realita Terhadap Perubahan Perilaku
Prokrastinasi Siswa SMA Negeri 6 Medan Tahun
Ajaran 2015/2016

Mahasiswa tersebut telah benar melakukan perbaikan skripsi sesuai
dengan saran yang telah diberikan pada waktu
pelaksanaan ujian mempertahankan skripsi

No
Nama Dosen
.
1. Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd
NIP. 19590324 198601 1 001
2. Dra. Zuraida Lubis, M.Pd,

Kons
NIP. 19630216 198703 2 001
3. Dra. Nur Arjani, M.Pd
NIP. 19610504 198703 2 004
4. Prof. Dr. Milfayetty, MS.
Kons., S.Psi
NIP. 19621212 198601 2 002

Keterangan

Tanda Tangan

Dosen Pembimbing
Skripsi
Dosen Penguji I

Dosen Penguji II
Dosen Penguji III

Medan, 08 April 2016

Mengetahui,
Ketua Jurusan
PPB/BK

Dra. Zuraida Lubis, M.Pd, Kons
NIP. 19630216 198703 2 001

ABSTRAK
NUR AZIEANNE BT. ABDUL HAMID, NIM : 1114651008, Pengaruh
Layanan Konseling Kelompok Dengan Menggunakan Pendekatan Realita
Terhadap Perubahan Perilaku Prokrastinasi Siswa SMA Negeri 6 Medan
Tahun Ajaran 2015/2016
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengaruh
layanan konseling kelompok dengan pendekatan realitas terhadap perubahan
perilaku prokrastinasi pada siswa SMA Negeri 6 Medan tahun ajaran 2015/2016.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen, yaitu penelitian yang memberikan
perlakuan kepada sekelompok orang yang dijadikan subjek penelitian, tujuan dari
penelitian ini untuk melihat apakah ada pengaruh layanan konseling kelompok
dengan pendekatan realitas terhadap perubahan perilaku prokrastinasi pada siswa
SMA Negeri 6 Medan tahun ajaran 2015/2016.

Subjek dalam penelitian ini adalah 40 orang siswa kelas X SMA Negeri 6
Medan tahun ajaran 2015/2016, sebanyak 10 siswa yang memenuhi persyaratan
yaitu memiliki perilaku prokrastinasi yang diperoleh dengan cara digunakan cara
Scraning (penyaringan). Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan
angket yaitu prokrastinasi siswa. Bentuk angket yang digunakan adalah bentuk
pilihan atau multiple choice sebanyak 46 butir yang telah diujicobakan.
Teknik pengujian hipotesis yang digunakan uji Wilcoxon, dari hasil
perhitungan diperoleh Jhitung = 0 sedangkan harga Jtabel = 8. Hasil uji hipotesis
menyatakan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan
menggunakan pendekatan realitas terhadap perubahan perilaku prokrastinasi pada
siswa SMA Negeri 6 Medan tahun ajaran 2015/2016 pada taraf α =0,05 (Jhitung <
Jtabel : 0 < 8), hal ini terlihat dari hasil analisis data test awal (pre-test) prokrastinasi
siswa dengan rata-rata = 142,5 (kategori tinggi), setelah diberikan layanan
bimbingan kelompok menjadi = 81,70 (kategori rendah), sehingga Hipotesis H1
diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ‘’terdapat
pengaruh layanan konseling kelompok dengan pendekatan realita terhadap
perubahan perilaku prokrastinasi siswa kelas SMA Negeri 6 Medan Tahun Ajaran
2015/2016 ‘’
Kata Kunci : Konseling Kelompok, Pendekatan Realita, Prokrastinasi


KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam
yang menciptakan manusia dengan penciptaan yang paling sempurna. Dialah yang
melengkapi manusia dengan akal sehingga manusia berpikir dan mempunyai
hasrat untuk senantiasa mencari kebenaran, senantiasa belajar sepanjang hayatnya,
senantiasa berpikir sepanjang rentang kehidupannya agar menjadi pribadi yang
bermakna serta mampu menyelesaikan masalah yang dihadapinya.
Shalawat dan salam tercurah kepada Baginda Rasulullah SAW, keluarga
dan para sahabat serta generasi setelahnya.
Alhamdulillah, setelah berbulan-bulan penuh kerja keras, pengorbanan,
rasa tidak berdaya untuk menerima sesuatu apa adanya akhirnya skripsi ini selesai
juga dan bisa diterima sebagai syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan. Maka
sepantasnyalah saya mengucapkan terima kasih bagi pihak-pihak yang telah
membantu menyusun skripsi yang berjudul “Pengaruh Layanan Konseling
Kelompok Dengan

Pendekatan Realita Terhadap Perubahan Perilaku

Prokrastinasi Siswa SMA Negeri 6 Medan Tahun Ajaran 2015/2016”.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada
seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini,antara lain :
1. Bapak Prof. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Dr. Nasrun, M.S, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Wakil Dekan I, Drs. Aman
Simaremare, M.S selaku Wakil Dekan II, dan Drs. Edidon Hutasuhut,
M.Pd selaku Wakil Dekan III Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
4. Ibunda Dra. Zuraida Lubis, M.Pd, Kons. selaku Ketua Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan.
5. Ibunda Dra. Nur Arjani M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan Universitas Negeri Medan.
6. Bapak Prof. Dr. Abdul Munir, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik
dan Skripsi yang telah banyak membantu dalam memberikan pengarahan,
bantuan dan atas kesediaannya untuk mengeluarkan waktu luang dalam
memberikan saran dan bimbingan yang sangat berguna dalam pembuatan
skripsi ini.

7. Terima kasih penulis ucapkan kepada ibunda Prof. Dr. Sri Milfayetty,
M.Pd., Kons. Dra. Nur Arjani, M.Pd, selaku dosen penguji saya yang
telah banyak memberikan saran dan masukan dalam skripsi ini.
8. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan yang telah banyak memberi ilmu, pengalaman, bimbingan dan
motivasi kepada penulis selama mengikuti pendidikan.
9. Ibunda Dra. Hj. Erlinda selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 6 Medan dan
ibunda Sondang Siahaan, S.Pd. selaku Guru BK di SMA Negeri 6 Medan,
yang telah banyak memberikan dukungan moril sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.

10. Teristimewa penghargaan dan terima kasih yang setulus-tulusnya penulis
persembahkan skripsi ini untuk Almarhum Ayahandaku (Abdul Hamid B.
Haron) dan Ibundaku (Kamilah Bt. Hassan) yang tercinta, yang telah
membesarkan dan selalu memberikan kasih sayang serta tak hentihentinya memberian dorongan moril dan material pada penulis.
11. Terima kasih buat adik-adikku Nur Basyirah, Nur Syazana, Mohd Syahmi
dan Muhd Nabil Irfan diatas doa, semangat dan dukungannya selama ini
setia menemani penulis dalam menyelesaikan skripsi.
12. Buat sahabatku yang tercinta Atirah, Nurafiqah, Ainda dan Koh Suck Pin
yang selalu menemani dan memotivasi penulis yang jauh di Malaysia.

Terima kasih diatas dukungannya.
13. Buat sahabat-sahabatku yang disayangi seangkatanku stambuk 2011
UNIMED, Mohd Fitri Amir, Mohd Amirul Asraf, Abu Supian, Wan
Ahmad Azrul, Abdul Halim, Abdullah, Shamilatun Nur, Nurul Farhana,
Rabyatul Aadawiah, Siti Nadiya, dan Perwakilan Mahasiswa Malaysia
UNIMED (PMMU). Terima kasih sahabat-sahabatku yang telah saling
mendoakan, memberikan masukan, motivasi dan semangat bagi penulis
untuk menyelesaikan skripsi.
14. Buat teman-teman BK Ekstensi B 2011 dan teman-teman PPLT SMP
Negeri 1 Stabat, terima kasih untuk segala dukungan dan bantuan yang
telah kalian berikan.
15. Kepada seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu
yang telah membantu peneliti secara langsung maupun tidak langsung
dalam menyusun skripsi.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini
bermanfaat bagi para pembaca terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya
dan khususnya dalam bidang Bimbingan dan Konseling.

Medan, 08 April 2016

Penulis,

Nur Azieanne Bt. Abdul Hamid
NIM : 1114651008

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ............................................................................................................

i

KATA PENGANTAR...........................................................................................

ii

DAFTAR ISI..........................................................................................................

v

DAFTAR TABEL............................................................................................. .... viii

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................

xi

BAB I : PENDAHULUAN............................................................................. ......

1

A. Latar Belakang.............................................................................. ....................

1

B. Identifikasi Masalah...................................................................... ....................

5

C. Batasan Masalah................................................................................................

6

D. Perumusan Masalah.......................................................................... ................

6

E. Tujuan Penelitian............................................................................ ..................

6

F. Manfaat Penelitian.......................................................................... ..................

7

BAB II : KAJIAN TEORI....................................................................................

8

A. Kerangka Teori..................................................................................................

8

1. Prokrastinasi..............................................................................................

8

1.1 Pengertian Prokrastinasi .....................................................................

8

1.2 Ciri-ciri Prokrastinasi..........................................................................

10

1.3 Jenis-jenis Prokrastinasi......................................................................

12

1.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prokrastinasi .................... .........

14

2. Layanan Bimbingan Kelompok.................................................................

16

2.1 Pengertian Layanan Konseling Kelompok..........................................

16

2.2 Azas Layanan Konseling Kelompok...................................................

18

2.3 Proses Layanan Konseling Kelompok................................. ...............

19

2.4 Tujuan Layanan Konseling Kelompok...................................... .........

24

2.5 Kekuatan dan Keterbatasan Layanan Konseling Kelompok.............

25

3. Teknik Pendekatan Realita..................................................... ...................

29

3.1 Pengertian Terapi Realita............................................................ .....

29

3.2 Ciri-ciri Terapi Realita........................................................................

31

3.3 Tujuan Terapi Realita................................................................ .........

33

3.4 Langkah-langkah Penerapan Terapi Realita............................. ..........

33

3.5 Teknik-teknik dan Prosedur Terapi Realita............................... .........

34

3.6 Prosedur Teknik WDEP......................................................................

35

3.7 Tahap-tahap Bimbingan Kelompok Realita Dalam Mengubah
Prokrastinasi....................................................................................

38

B. Kerangkal Konseptual.......................................................................................

40

C. Hipotesis............................................................................................................

41

BAB III : METODE PENELITIAN.................................................................... 42
A. Jenis Penelitian..................................................................................................

42

B. Lokasi Dan Waktu Penelitian................................................................. 42
C. Subjek Penelitian.............................................................................. ...... 42
D. Operasional Variable Penelitian....................................................... ...... 43
E. Desain Penelitian.............................................................................. ...... 44
F. Langkah-Langkah Penelitian.................................................................. 44
G. Kontrol Varian........................................................................................ 45
H. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 47
I. Teknik Analisis Data .............................................................................. 49
BAB IV : HASIL PENELITIAN ...................................................................... 51
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ...................................................... 51
1. Deskripsi Keadaan SMA Negeri 6 Medan ......................................... 51
2. Persiapan Penelitian ........................................................................... 52
B. Pengujian Persyaratan Analisis............................................................... 52
C. Deskripsi Data Hasil Penelitian .............................................................. 54
1. Data Pre-test Prokrastinasi Siswa ...................................................... 54
2. Data Post-test Prokrastinasi Siswa .................................................... 54
3. Perbandingan Data Pre-test dengan Post-test Prokrastinasi Siswa.... 55
D. Uji Hipotesis ........................................................................................... 56
E. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................. 56
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 58
A. Kesimpulan ............................................................................................ 58
B. Saran ....................................................................................................... 58
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 60
LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 : Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert.......................47
Tabel 3.2 : Kisi – kisi Angket Prokrastinasi.....................................................48
Table 4.1 : Ringkasan Validitas Angket Prokrastinasi…………………….....53
Tabel 4.2 : Ringkasan Data Pre-test Prokrastinasi Siswa................................54
Tabel 4.3 : Ringkasan Data Post-test Prokrastinasi Siswa...............................54

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Kerangka Konseptual Pengaruh Pendekatan Realita Terhadap
Perubahan Perilaku Prokrastinasi....................................................41
Gambar 4.1. Grafik Perubahan Prokrastinasi masing-masing Siswa...................55
Gambar 4.2. Grafik Perubahan rata-rata Prokrastinasi Siswa..............................55

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman

Lampiran 1 : Angket Uji Coba Penelitian (Tidak Valid)................................61
Lampiran 2 : Sebaran Data Uji Coba Angket Prokrastinasi Siswa................66
Lampiran 3 : Perhintungan Validitas Angket Prokrastinasi ...........................68
Lampiran 4 : Perhitungan Realibilitas Angket Prokrastinanasi ......................71
Lampiran 5 : Angket Uji Coba Penelitian (Valid ...........................................74
Lampiran 6 : Sebaran Data Pre-Test & Post-Test...........................................78
Lampiran 7 : Tabulasi Data Skor Pre-Test Prokrastinasi Siswa .....................80
Lampiran 8 : Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standard Deviasi (Sd)
Pre-Tes ........................................................................................81
Lampiran 9 : Tabulasi Data Skor Post-Test Prokrastinasi Siswa ...................84
Lampiran 10 : Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standard Deviasi (Sd)
Post-Test....................................................................................85
Lampiran 11 : Uji Hipotesis..............................................................................87
Lampiran 12 : Perhitungan Perubahan Perilaku Prokrastinasi Siswa ...............88
Lampiran 13 : Rencana Pelaksanaan Layanan..................................................89
Lampiran 14 : Alat Penilaian Rencana Pelaksanaa Layanan .........................116
Lampiran 15 : Dokumentasi Penelitian………………………………………124

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada saat ini prokrastinasi sudah menjadi fenomena di kalangan umum
dan menjadi perilaku yang tidak baik dalam kehidupan sehari-hari. Fenomena
penunda-nundaan pekerjaan juga mulai terlihat di lingkungan sekolah. Perilaku
yang tidak baik ini jika ditangani dengan serius akan terus menerus berkembang
di lingkungan sekolah.
Hal ini nyata dengan pendapat, Waston (Ghufron & Risnawati 2014:151)
mengemukan bahwa ”prokrastinasi berkaitan dengan takut gagal, tidak suka pada
tugas yang diberikan, menentang dan melawan control. Juga memiliki sifat
ketergantungan dan kesulitan dalam membuat keputusan.”
Dari kutipan diatas dapat dijelaskan bahwa fenomena penundaan pekerjaan
terlihat dari lingkungan sekolah. Perilaku yang tidak baik ini jika tidak ditangani
dengan serius akan berkembang terus menerus dilingkungan sekolah. Hal ini akan
menyebabkan prestasi belajar siswa menurun dan siswa mengalami kesulitan
dalam membuat keputusan.
Brown dan Holzam (Ghufron & Risnawati 2014:151) mengatakan bahwa
“Pada kalangan ilmuan, istilah prokrastinasi digunakan untuk menunjukkan suatu
kecenderungan menunda-nunda penyelesaian suatu tugas atau pekerjaan”.
Sedangkan menurut Silver (Ghufron & Risnawati 2014:151) menjelaskan
bahwa ”seseorang yang melakukan prokrastinasi tidak bermaksud untuk
menghindari atau tidak mau tahu dengan tugas yang dihadapi. Akan tetapi,
mereka hanya menunda-nunda untuk mengerjakannya sehingga menyita waktu

yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas. Penundaan tersebut menyebabkan
dia gagal untuk menyelesaikan tugas.”
Kutipan diatas dapat dijelaskan, perilaku menunda-nunda pekerjaan bukan
menghindari tugas yang harus diselesaikan. Tetapi mereka mengambil waktu yang
begitu lama dalam memulaikan sesuatu pekerjaan dan menyebabkan seseorang itu
gagal dalam mengatur waktu untuk menyelesaikan tugasan pada tepat waktu.
Menurut Ferrari (Ghufron & Risnawati,2014:153) menjelaskan
bahwa pengertian prokrastinasi dapat dipandang dari berbagai batasan
tertentu, antara lain (1) prokrastinasi hanya sebagai perilaku penundaan,
yaitu setiap perbuatan untuk menunda dalam mengerjakan suatu tugas
disebut sebagai prokrastinasi,tanpa permasalahkan tujuan serta alasan
penundaan; (2) prokrastinasi sebagai suatu kebiasaan atau pola perilaku
yang dimiliki individu yang mengarah kepada trait, penundaan yang
dilakukan seseorang dalam menghadapi tugas, biasanya disertai oleh
adanya keyakinan-keyakinan yang irasional, (3) prokrastinasi sebagai
suatu trait kepribadian, dalam pengertian ini prokrastinasi tidak
hanyasebuah perilaku penundaan saja, tetapi merupakan trait yang
melibatkan komponen-komponen perilaku maupun struktur mental lain
yang saling terkait yang dapat diketahui secara langsung maupun tidak
langsung.
Dari beberapa kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa prokrastinasi
dijelaskan sebagai suatu penundaan tugas-tugas yang dilakukan secara sengaja
dan berulang-ulang, dengan melakukan aktivitas lain yang tidak diperlukan dalam
pengerjaan tugas.
Berdasarkan dari hasil wawancara dengan guru BK di SMA Negeri 6
Medan,”mengatakan bahwa sebagian siswa memiliki disiplin belajar yang rendah
dalam menyelesaikan tugas dan menyebabkan tugas yang diberikan tidak dapat
disiapkan

dengan

menyelesaikan

bersikap

tugas

yang

menunda-nunda.
diberikan

oleh

Mereka
guru

dan

merasa

kesulitan

memilih

untuk

menyelesaikannya pada keesokan harinya dengan teman-teman sekelasnya
sebelum kelas dimulai”.

Sedangkan hasil dari wawancara dengan wali kelas SMA Negeri 6 Medan,
“banyak menunda-nunda tugas yang telah diberikan oleh guru salah satunya siswa
yang bersangkutan malas untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru,
kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh siswa juga menjadi faktor yang
menyebabkan siswa menunda-nunda tugasnya, kurangnya sarana-prasarana dari
pihak sekolah, setelah melakukan kegiatan sekolah siswa ada yang sambil bekerja,
serta kurangnya perhatian dan motivasi orang tua terhadap sekolah yang dijalani
oleh siswa.”
Banyak siswa yang cenderung mencontek teman sekelas bahkan diantara
mereka tidak sedikit yang memilih untuk tidak masuk sekolah dikarenakan takut
dihukum atau pun dikenakan denda sesuai dengan kesepakatan dari guru mata
pelajaran. Jika hal ini terus-menerus dibiarkan dan tidak dibantu, maka akan
berpengaruh terhadap keberhasilannya dimasa yang akan datang. Oleh karena itu,
konselor harus melakukan upaya dalam meminimalisir perilaku prokrastinasi agar
siswa mampu mengerjakan tugas dengan baikdan tepat waktu.
Fenomena diatas sesuai dengan hasil yang diteliti. Salah satu cara untuk
menerapkan perubahan prokrastinasi dilingkungan sekolah adalah melalui layanan
bimbingan dan konseling. Pelayanan bimbingan dan konseling dijadikan sebagai
salah satu cara untuk meningkatkan perubahan prokrastinasi dilingkungan sekolah
bagi para siswa. Salah satu layanan yang dapat digunakan dalam upaya untuk
meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan sekolah adah layanan bimbingan
kelompok.

Menurut Shertzer dan Stone (Winkel & Hastuti, 2007:590) “konseling
kelompok adalah suatu proses antar pribadi yang dinamis, yang terpusat pada
pemikiran dan perilaku yang disadari”.
Ohlesen (Wibowo,2005:18) menyatakan “konseling kelompok merupakan
pengalaman teraupetik bagi orang-orang yang tidak mempunyai masalah-masalah
emosional yang serius”. Dalam hubungan konseling kelompok ada hubungan
antara konselor dengan anggota kelompok penuh rasa peneriman, kepercayaan
dan rasa aman.
Menurut Gazda (Wibowo, 2005:19) juga menyatakan bahwa “konseling
kelompok adalah suatu proses antarpribadi yang dinamis yang terpusat pada
pemikiran dan perilaku yang sadar dan melibatkan fungsi-fungsi terapi seperti
sifat permisif, berorientasi pada kenyataan, katarsis, saling mempercayai, saling
memperlakukan dengan mesra, saling pengertian, saling menerima dan
mendukung”.
Sedangkan konseling kelompok menurut Prayitno dan Erman Amti
(2009:311) adalah “layanan konseling perorangan yang dilaksanakan dalam
suasana yang diusahakan dalam suasana kelompok dalam suasana yang hangat,
terbuka, permisif dan penuh keakraban.
Dari defenisi konseling dari para ahli diatas, maka dapat disimpulkan bahwa
konseling kelompok bantuan yang diberikan oleh seorang konselor kepada klien
(anggota kelompok) yang memanfaatkan dinamika kelompok untuk membantu
pemahaman tentang diri sendiri dan hubungan dengan orang lain.
Pendekatan realitas, Corey (2010:263) mengemukakan bahwa adalah suatu
sistem yang difokuskan pada tingkah laku sekarang. Terapis berfungsi sebagai

guru dan model serta mengonfrontasikan klien dengan cara-cara yang bisa
membantu klien menghadapi kenyataan dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan
dasar tanpa merugikan dirinya sendiri ataupun orang lain. Tujuan terapi ini ialah
membantu seseorang untuk mencapai otonomi.
Terapi Realitas, Corey (2010:264) adalah suatu bentuk modifikasi
tingkah laku karena dalam penerapan-penerapan institusionalnya, merupakan tipe
pengkondisian operan yang tidak ketat. Glasser mengembangkan terapi realitas
dan meraih popularitasnya karena berhasil menerjemahkan sejumlah konsep
modifikasi tingkah laku ke dalam model praktek yang relatif sederhana dan tidak
berbelit-belit.
Teknik

Pendekatan

Realita

diharapkan

tepat

untuk

mengatasi

prokrastinasi akademik karena pesan yang di mainkan sesuai dengan masalah
yang di alaminya dan dampak negatif dapat dipaparkan sehingga menjadi upaya
penyadaran bagi siswa yang bersangkutan.
Berdasarkan fenomena tersebut maka peneliti merasa perlu diadakan
penelitian eksperimen dengan judul “Pengaruh Layanan Konseling Kelompok
Dengan Pendekatan Realita Terhadap Perubahan Perilaku Prokrastinasi Pada
Siswa SMA Negeri 6 Medan Tahun Ajaran 2015/2016“.
B. Identifikasi Masalah
Sesuai

dengan

judul

dan

latar

belakang

masalah,

penulis

mengindentifikasikan masalah yang muncul dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Siswa lebih suka untuk menunda pekerjaan atau tugas-tugasnya
2. Siswa berpendapat lebih baik mengerjakan nanti daripada sekarang, dan
dengan menunda tugas yang diberikan oleh guru bukan satu masalah.

3. Siswa terus mengulangi perilaku prokrastinasi.
4. Siswa akan kesulitan mengambil keputusan atas mengerjakan tugas.
C. Batasan Masalah
Untuk memperjelas masalah yang akan diteliti, maka perlu kiranya
dilakukan pembatasan masalah dalam penelitian ini agar lebih jelas dan terarah,
adapun masalah yang akan diteliti dibatasi pada ” Pengaruh Layanan Konseling
Kelompok

Dengan

Pendekatan

Realitas

Terhadap

Perubahan

Perilaku

Prokrastinasi Pada Siswa SMA Negeri 6 Medan Tahun Ajaran 2015/2016 ”.
D. Perumusan Masalah
Dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. ”Apakah ada tingkat prokrastinasi di sekolah SMA Negeri 6 Medan tahun
ajaran 2015/2016?”
2. ”Apakah ada pengaruh layanan konseling kelompok dengan pendekatan
realitas terhadap perubahan perilaku prokrastinasi pada siswa SMA Negeri
6 Medan tahun ajaran 2015/2016 ?”.
E. Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan Penelitian yang dilakukan peneliti adalah untuk
mengetahui ada:
1. Mengetahui tingkat prokrastinasi sekolah SMA Negeri 6 Medan tahun ajaran
2015/2016.
2. Mengetahui Pengaruh Pemberian Layanan Konseling Kelompok Dengan
Pendekatan Realita Terhadap Perubahan Perilaku Prokrastinasi di SMA
Negeri 6 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.

F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian, maka diharapkan penelitian ini
bermanfaat untuk :
1. Manfaat Teoritis
a. Menambahkan pengetahuan dan wawasan serta teori tentang konseling
kelompok dengan pendekatan realita untuk mengatasi prokrastinasi siswa.
b. Hasil penelitian ini sebagai alternatif untuk meminimalisirkan terjadinya
penundaan kegiatan belajar siswa.
c. Sebagai bahan dan sumber referensi bagi penelitian lain yang akan
melakukan penelitian dibidang yang sama.
2.

Manfaat Praktis
a.

Bagi siswa, sebagai bekal untuk bertingkah laku yang baik. Dapat
menambah pengalaman dan wawasan untuk kehidupannya serta mampu
menghadapi rintangan tugas secara optimal.

b.

Bagi guru BK, sebagai program perencanaan bimbingan dan konseling di
sekolah sekaligus sebagai ilmu pengetahuan dalam mengembangkan
pelaksanaan program bimbingan dan konseling disekolah.

c.. Bagi peneliti selanjutnya, segala bahan referensi tentang perilaku
prokrastinasi dapat digunakan untuk mengembangkan karya tulis dimasa
yang akan datang seperti buku Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling dari
Prayitno, buku Teori dan Praktek Konseling & Psikoterapi dari Gerald
Corey, buku Teori-teori Psikologi dari M.N Ghufron, dan Jurnal
Prokrastinasi http://epirintis.uny.ac.id/article/prokrastinasi.pdf.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Ada pengaruh yang signifikan Layanan Konseling Kelompok Dengan Pendekatan
Realita Terhadap Perubahan Perilaku Prokrastinasi Siswa SMA Negeri 6 Medan Tahun
Ajaran 2015 / 2016, dengan demikian layanan bimbingan kelompok merupakan salah satu
layanan dalam BK yang mampu mengurangi perilaku prokrastinasi siswa.
B. Saran
1. Disarankan kepada mahasiswa terutama prodi BK sebagai calon guru BK agar dapat
mengurangi perilaku prokrastinasi siswa melalui penerimaan layanan konseling
kelompok, latihan dan jenis layanan lain.
2. Disarankan bagi pihak sekolah terutama kepada Guru BK hendaknya meningkatkan
perhatian dan mengadakan kegiatan layanan konseling kelompok yang menarik yang
terkait dengan perilaku prokrastinasi sehingga siswa dapat dengan sukarela mengikuti
kegiatan, berani mengeluarkan pendapat dan mengurangi perilaku prokrastinasi
tersebut.
3. Untuk Subjek Penelitian, setelah ditemukannya bahwa pengaruh pemberian layanan
konseling kelompok dengan pendekatan realita terhadap perubahan perilaku
prokrastinasi siswa, maka sangat diharapkan kepada siswa yang mengalami kesulitan
mengurangi perilaku prokrastinasi untuk aktif mengikuti layanan konseling kelompok
dengan serius.
Disarankan kepada pihak yang berminat untuk melakukan penelitian lanjutan dari
penelitian ini untuk lebih memperhatikan faktor-faktor lain yang mempengaruhi perilaku
prokrastinasi siswa.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta
Asih Menanti, I.2010. Penelitian Eksperimen. Medan: Penerbit Universitas Negeri
Medan
Corey, Gerald. 2010. Teori dan Praktek Konseling dan Terapi. Bandung: Refika
Aditama
Ghufron, M. Nur & Risnawita, Rini. 2014. Teori - Teori Psikologi . Jogjakarta:
Ar-Ruzz Media
Hartina, S. 2009. Konsep Dasar Bimbingan Kelompok. Bandung: PT Refika
Aditama
Knaus, Williams 1992. Lakukan Segera. Semarang: Effhar Offset
Komalasari, Gantina & dkk. 2011. Teori dan Teknik Konseling. Jakarta: Indeks
Novi Hendri, S.Ag., SH., M.Pd. 2013. Model-Model Konseling. Medan: Perdana
Publishing
Prayitno & Amti, E. 2009. Dasar - Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:
Rineka Cipta
Prayitno, 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (dasar dan
profil). Jakarta: Galia Indonesia
Sartika Utaminingsih & Iman Setyabudi (2012). Tipe Kepribadian Dan
Prokrastinasi Akademik Pada Siswa SMA “X”TANGERANG.
Sujana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Penerbit Tarsito
Wibowo, Eddy. 2005. Konseling Kelompok Perkembangan. Jakarta :UPT
UNNES Press
W.S. Winkel. 1991. Bimbingan dan Konseling di Institusi Sekolah. Jakarta
http:/download.portalganda.org/article.php?article=94856&Val=4564.
https://www.scribd.com/doc/237258996/penerapan-konseling-kelompok-realitauntuk-mengurangi-perilaku-prokrastinasi-akademik-siswa-kelas-viii-c-smpnegeri-20-surabaya

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN RENCANA STUDI LANJUT MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA DI SMP NEGERI 5 BANDARLAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

0 11 75

MENINGKATKAN PERILAKU DISIPLIN BERLALU LINTAS DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI SMA BINA MULYA KOTA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 55 56

UPAYA MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 46 70

UPAYA MENGURANGI PERILAKU BULLYING DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK

5 35 71

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 3 METRO TAHUN AJARAN 2013/2014

0 6 69

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUKADANA KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN AJARAN 2012/2013

0 7 59

PENINGKATAN DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN BEHAVIOR DI SMP NEGERI 1 GADINGREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

5 50 68

PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DALAM MENGURANGI PERILAKUMEROKOK SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 KOTA METROTAHUN AJARAN 2014-2015

0 9 72

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

8 49 216

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU STEREOTYPE SISWA DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 3 MEDAN

0 1 125